Anda di halaman 1dari 46

STRUKTUR DAN TATA NAMA

HIDROKARBON

Oleh
Yunita Khayrani, S.Pd

Chemistry

Selamat belajar ^^
ALKANA
Penggolongan hidrokarbon
Alkana
Rumus umum alkana :
CnH2n+2

Contoh :
CH4
C2 H 6
C3H8
C4H10
dst. . .
Deret homolog Alkana

NO Rumus Molekul Nama


1 CH4 metana
2 C2H6 etana
3 C3H8 propana
4 C4H10 butana
5 C5H12 pentana
6 C6H14 heksana
7 C7H16 heptana
8 C8H18 oktana
9 C9H20 nonana
10 C10H22 dekana
Tata Nama Alkana

CH3-CH2-CH2-CH-CH3 Nama ??
CH3

CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3
CH3 CH2
Nama ??
CH3
Tata nama alkana 1. Tentukan rantai induk
atau rantai utama, rantai
induk adalah rantai yang
atom C nya paling Panjang

2. Tentukan cabang,
7. Nama alkana: letak yaitu gugus yang tidak
cabang + nama cabang terletak pada rantai
+ nama rantai utama utama

6. Jika ada beberapa 3. Rantai utama diberi


rantai terpanjang, maka nomor dari ujung
rantai utamanya adalah terdekat dengan cabang
rantai yang mengikat
cabang terbanyak
4. Jika ada beberapa
cabang yang sama, nama
cabang diawali: di- (2),
5. Jika ada beberapa tri- (3), tetra- (4), dst
jenis cabang, nama
cabang ditulis sesuai
urutan alfabet huruf
awal nama cabang
5 4 3 2 1
CH3-CH2-CH2-CH-CH3
(induk)
CH3 (cabang)

2-metilpentana
Tata Nama Alkana

CH3-CH2-CH2-CH-CH3 Nama ??
CH3

CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3
CH3 CH2
Nama ??
CH3
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan sama

Nama cabang diberi awalan : di jika cabang 2 jenis,


tri jika cabang 3 jenis,
tetra jika cabang 4 jenis dst.
Contoh :

H3C — CH — CH — 2,3-dimetilbutana

CH3

H3CH—
3CCH —
CHCH
3 — CH — CH2 — ……………………………………

CH3

CH3 CH3 CH3


H3C — CH 2 — CH — CH — CH2 — …………………….
………………………………..
CH3

CH3 — CH2 CH2 — CH3


Rantai cabang lebih dari satu jenis dan berbeda

Nama cabang diurutkan sesuai urutan abjad.

Contoh :

H3C — CH — CH — CH3 2,3-DImetilpentana


H3C CH2 — CH3

H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2


………………………………..
— CH3

CH3 CH2 — CH2 — CH3


CH3

H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — …………………………..

CH3

H3C — CH2 — CH3


ALKENA
Berdasarkan rumus umum alkena CnH2n, lengkapi deret homolog
berikut:
R. MOLEKUL RUMUS STRUKTUR
NAMA

CH2 = CH2
Etena C 2H 4
Propena C 3H 6
CH2 = CH – CH3
………. C 4H 8
Pentena C5H10 CH2 = CH – CH2 – CH3
Heksena
……….
………. ………
C7H14
Oktena CH2 = CH – (CH2)3 – CH3
C8H16
Nonena
CH2 = CH – (CH2)4 – CH3
Dekena ………

C10H20 ………
Tata nama senyawa Alkena

1. Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 2.


2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.

Rantai lurus
3. Cara memberi nama : no. Ikatan rangkap – nama
alkena

Contoh : —1 C =2 C — C 4— C 1- butena
3

—5 C −4 C — C= C —C 2- pentena
3 2 1


1 2 3 4 5
H3C − CH — CH = CH — CH2 3- heptena

CH2 — CH6 3 7
1. Rantai induk pada alkena adalah rantai karbon
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua C = C.
Nama rantai induk berasal dari nama alkana dimana
akhiran ‘ana’ diganti dengan ‘ena’.

2. Penomoran di mulai dari salah satu ujung rantai induk,


dan ikatan rangkap mendapatkan nomor yg kecil
CH3 -2CH =3C ─ 4CH2 ­– 5CH2 – 6CH3
1 CH3 -5CH =4CH ─ 3CH2 ­– 2CH2 – 1CH3
6

CH2 – CH3 CH2 – CH3


Rantai induk : 2-heksena (benar) 4-heksena (salah)
Dengan mengacu contoh di atas sekarang tentukan
cara penomorannya, dimulai dari atom C yang mana? :

CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH3


 
..........................................??

CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH2 – CH2 – CH3

 
..........................................??
3. Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C
pertama yang terikat ke ikatan C=C, diikuti tanda (-)
kemudian nama dari rantai induk.
Contoh :

1 CH3 –2C =3CH ─4CH3 1 CH3 – 2CH=3C ─ 4CH2 – 5CH3

CH3 CH3

Rantai induk : 2-butena Rantai induk : 2-pentena


4. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk,
beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai
dengan tata nama alkana.
Contoh :

CH3
CH2 –6CH3
5

CH3 – 2CH = 3C ─ 4CH2 – 5CH3


1
1 CH3 – 2CH = 3C ─ 4CH – CH3
CH3
CH2 – CH3

Rantai induk : 2-pentena Rantai induk : ……………………


Gugus alkil : 3-metil dan 3- Gugus alkil : 3-….. dan …-metil
metil Jadi : 3-etil-………-2-heksena
Jadi : 3,3-dimetil-2-pentena
Dengan memperhatikan contoh di atas, tentukan
penamaan struktur berikut :

1. CH2 – C = CH ─ CH2 – CH3


 
CH2 – CH3

.......................................??
2. CH3 – CH2 – CH = C ─ CH2 – CH3

CH2 – CH3
.......................................??
 
 
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka
apakah pengertian ALKENA yang dapat kamu
simpulkan ??????

Alkena

Alkena adalah hidrokarbon alifatik


……..dengan ………….rangkap. . . (– C = C –).
Senyawa yang memiliki dua ikatan rangkap
disebut …………
ALKUNA
RUMUS STRUKTUR RUMUS
MOLEKUL
H C C H C2H
H 2

H C C C H ................

H
H H

H C C C C H ..............

H H

RU: CnH2n-2
Contoh Alkuna
Senyawa alifatik yang mengandung ikatan rangkap 3. C C.
Rumus Umum : CnH2n - 2

n = 2 → C2H2(2) -2 → C2H2 → HC CH etuna

propuna
n = 3 → C3H2(3) - 2 → C3H4 → HC C — CH3

n = 4 → C4H2(4) - 2 → C4H6 → HC C — CH2 — CH3 butuna

atau, H3C — C C —

CH3
n = 5→ C5H2(5) - 2 → C5H8 → HC C — CH2 — CH2 —
pentuna
CH3 atau, H3C — CH2 — C C—
Tata nama senyawa Alkuna

1. Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 3.


2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.

Contoh :
1- butuna
HC C — C — CH3

H3C — C C — CH3 ………..

HC C — CH2 — CH2 — 1- pentuna

CH3 …………..
H3C — C C — CH2 — CH3

CH3 — C C — CH — CH2 — CH3 4-etil-2-heksuna

CH2

CH3
CH3

CH3 — CH− CH — CH − CH2 − C CH

CH3 CH2

CH3

……………….
Nah dari contoh yang dikemukakan di atas, maka
apakah pengertian alkuna yang dapat kamu
simpulkan ??????

ALKUNA

Alkuna adalah termasuk


………. alifatik …………..dengan
satu ikatan karbon-karbon
rangkap ..............
SIFAT FISIKA SENYAWA
HIDROKARBON
1. Jika harga Mr semakin besar atau jumlah atom C semakin banyak,

maka harga titik leleh dan titik didih semakin besar.

2. Senyawa alkana yang memiliki rantai cabang memiliki titik didih

dan titik leleh lebih kecil daripada senyawa alkana yang memiliki

rumus molekul yang sama, tetapi memiliki rantai lurus dan tidak

bercabang.
KEISOMERAN
HIDROKARBON
Keisomeran
Senyawa dengan rumus molekul sama
tetapi rumus strukturnya berbeda.

Keisomeran

Keisomeran struktur Keisomeran ruang

Kerangka Posisi Geometri


Keisomeran pada Alkana
Meliputi 1. Isomer kerangka
2. Isomer posisi

1. Isomer Kerangka.
Rumus molekulnya sama tetapi kerangkanya
berbeda.
CH3 CH CH2 CH3 CH3 CH2 CH2 CH2 CH3
CH3

2-metil butana n-pentana

Rumus molekul
C5H12
2. Isomer Posisi.
Rumus molekul sama posisi gugus/cabangnya berbeda.

CH3 CH CH2 CH2 CH3 CH3 CH2 CH CH2 CH3

CH3 CH3

2-metil pentana 3 metil-pentana

Latihan :
• Tentukan isomer-isomer yang mungkin dari:
A. Butana. B. Pentana
Keisomeran pada Alkena
Meliputi 1. Isomer kerangka
2. Isomer posisi
3. Isomer Geometri
1. Isomer Geometri
Rumus molekul sama struktur ruang geometrinya berbeda.
CH3 H CH3 CH3
C C C C
H CH3 H H

Perhatikan perbedaan kedua rumus struktur tersebut !


Karena keduanya berbeda maka namanya juga harus berbeda

CH3 H CH3 CH3

C C C C
H CH3 H H

Trans 2- butena Cis 2- butena

Untuk Membedakan namanya


*Untuk posisi berseberangan diberi awalan Trans.
*Untuk posisi searah diberi awalan Cis.
Apakah semua alkena memiliki isomer GEOMETRI ?

Alkena memiliki isomer geometri jika :


1. Kedua atom C ikatan rangkap setidaknya
mengikat satu gugus atau atom yang sama.
2. Pada satu atom C ikatan rangkap tidak boleh
mengikat atom/gugus yang sama.
Periksalah Apakah alkena dibawah ini punya isomer geometri atau tidak !

a CH3 Cl b. CH3 CH3


C C C C
CH2-CH3 CH3 H
H

c. CH3 H
d CH3 Cl
C C C C
H Cl Br
H
Keisomeran pada Alkuna
Meliputi 1. Isomer kerangka
2. Isomer posisi

1. Isomer Kerangka.

CH C CH2 CH3 CH3 C C CH3

1-butuna 2-butuna

Rumus molekul
C4H6
2. Isomer Posisi.

CH3 C C CH CH3 CH C CH CH2 CH3

CH3 CH3

4-metil-2-pentuna 3-metil-1-pentuna
REAKSI SENYAWA
HIDROKARBON
SIFAT KIMIA HIDROKARBON
Reaksi pada alkana.
Alkana umumnya sukar bereaksi sehingga disebut PARAFIN
1. Pembakaran.
a. Pembakaran sempurna alkana akan menghasilkan gas
CO2 dan H2O

CxHy + O2 CO2(g) + H2O (g)

b. Pembakaran tidak sempurna alkana


menghasilkan
gas CO / C dan H2O (g)

CxHy + O2 CO (g) + C(s) + H2O (g)


2. Reaksi Substitusi (pergantian atom/gugus)
Atom H dalam alkana dapat diganti dengan atom/gugus
lain (terutama halogen F, Cl, Br dan I)

H H
H C H + Cl2 H C Cl + HCl
H H

Keraktifan H sama
Cl

CH3 CH CH3 + Cl2 CH3 C CH3 + HCl

CH3 CH3

Hidrogen paling reaktif


3. Reaksi Perengkahan / craking (Pemecahan rantai)
Reaksi perengkahan /pemecahan rantai digunakan untuk
mengubah alkana rantai panjang menjadi rantai pendek.
Contohnya pada pengolahan Premium.

C14H30 C7H16 + C7H14

Bahan baku premium

Bensin premium merupakan campuran antara hasil


penyulingan dan hasil reaksi perengkahan.
Reaksi pada Alkena

1. Reaksi Pembakaran.
Pembakaran alkena umumnya tidak sempurna, karena
kadar C nya tinggi. Agar pembakaran berlangsung
sempurna memerlukan O2 lebih banyak.
2. Reaksi Adisi (penambahan/penjenuhan)
a. Adisi gas Hidrogen:
CH2 CH CH3 + H2 CH3 CH2 CH3

b. Adisi halogen
CH2 CH CH3 + Cl2 CH2 CH CH3

Cl Cl
3. Adisi asam Halida
Pada adisi alkena dengan asam halida (HX) berlaku
aturan Markovnikov,
Atom H dari asam halida akan diikat oleh atom C
ikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak.
(atom C yang lebih dekat dengan ujung)

CH2 CH CH3 + HCl CH2 CH CH3

H Cl
Propena 2-kloro Propana

CH3 CH2 CH CH CH3 + HCl CH3 CH2 CH CH CH3

Cl H
2-Pentena 2-Kloro Pentana
4. Adisi Air
Pada adisi air disebut juga reaksi hidrasi

Pada reaksi ini, selain adanya alkena dan air


dalam reaksi ini juga diperlukan adanya asam
(H2SO4 atau H3PO4) dan katalis.

CH3 CH CH2 +H OH Asam CH3 CH CH2


Katalis
OH H
Propena Air 2-propanol

CH C 3 H 7 +H Asam CH
C2H5 CH OH Katalis C 2 H5 CH C3H7

H OH
3-Heptena Air 4-Heptanol
Reaksi pada Alkuna

1. Reaksi Pembakaran.
Pembakaran alkuna umumnya tidak sempurna, karena
kadar C nya tinggi. Agar pembakaran berlangsung
sempurna memerlukan O2 lebih banyak.
2. Reaksi Adisi (penambahan/penjenuhan)
a. Adisi gas Hidrogen:
CH C CH3 + H2 CH2 CH CH3

b. Adisi halogen
CH C CH3 + Cl2 CH C CH3

Cl Cl
3. Adisi asam Halida
Pada adisi alkuna dengan asam halida (HX) berlaku
aturan Markovnikov.
Atom H dari asam halida akan diikat oleh atom C
ikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak.
(atom C yang lebih dekat dengan ujung)

CH C CH3 + HCl CH C CH3

H Cl
Propuna 2-kloro Propena

Anda mungkin juga menyukai