OUTLINE

BIDANG TEKNOLOGI FARMASI

JUDUL PENELITIAN : Optimasi Sediaan Shooting Gel Kombinasi Buah Semangka

(Citrullus lanatus) dan Buah Labu Siam (Sechium edule)
dengan Variasi Konsentrasi HPMC dan Carbopol

MANFAAT PENELITIAN : Manfaat Penelitian ini adalah sebagai sumber ilmu

pengetahuan dalam bidang ilmu teknologi farmasi bagi peneliti
lainnya serta bagi masyarakat dapat memberikan informasi
manfaat buah semangka dan buah labu siam untuk menutrisi
kulit.

LUARAN PENELITIAN : Menentukan cara yang tepat dalam mengekstraksi kombinasi

buah semangka dan labu siam, dan menentukan variasi
konsentrasi HPMC dan Carbopol yang tepat dalam pembuatan
sediaan Shooting Gel.

SKEMA PENELITIAN

1. Penyiapan sampel dan pengolahan

Buah semangka dan buah labu siyam di dapat dari

pedagang di daerah Blora

Pisahkan bagian daging buah semangka dan

mentimun dari biji dan kulitnya

Dicuci bersih dan potong kecil-kecil

\
Masing- masing haluskan
dengan blender.
disaring

Ampas Filtrat

Rotary evaporator
5500C500C
Dipekatkan

Ekstrak kental
2. Uji Fitokimia

Uji Alkaloid Uji Flavonoid Uji Saponin

3. Formulasi Uji Terpenoid dan Steroid Uji Tanin

a. Formula Acuan

Bahan Formula 1 Formula 2

Bahan akif 85% 90%
Buah semangka 42,5 45
Buah mentimun 42,5 45
Basis 15% 10%
Carbopol 0,75 0.5
HPMC 1,5 1
Propilenglikol 2.25 1.5
Gliserin 1.5 1
TEA 0,15 0,1
Nipagin 0,0375 0,025
Alkohol 0,15 0,1
Essens Qs Qs
Aquadest ad 15 ad 10
Total (g) 100 100
Total (%) 100% 100%
(Ririn dan Lilies 2018)

b. Formula Standart

Bahan Standar
HPMC 1-3 gram
Carbopol 0.5-2 gram
(Rowe et al.,2009)

c. Formula Modifikasi

Bahan Formula 1 Formula 2 Formula 2

Bahan akif 90% 90% 90%
Buah semangka 45 45 45
Buah mentimun 45 45 45
Basis 10% 10% 10%
Carbopol 0,5 1.25 2
HPMC 1 2 3
Propilenglikol 1,5 1.5 1.5
Gliserin 1 1 1
TEA 0,1 0,1 0,1
Nipagin 0,025 0,025 0,025
Alkohol 0,1 0,1 0,1
Essens Qs Qs Qs
Aquadest ad 10 ad 10 ad 10
 Total (g) 100 100 100
Total (%) 100% 100% 100%

4. Pembuatan Sediaan

Siapkan semua bahan yang dibutuhkan

Kembangkan Carbopol dan HPMC dengan aquadest panas

Larutkan Nipagin dengan aquadest panas, tambahkan

Propilenglikol dan Gliserin

Campurkan dengan langkah 1 dan gerus ad homogen hingga

membentuk basis gel

Masukkan bahan aktif dalam basis gel. Tambahkan essens,

alkohol dan sisa aquadest dalam mortir

Homogenkan

5. Evaluasi Sediaan

Sediaan Shooting Gel

Uji stabilitas fisik

1. Organoleptis
2. Homogenitas
3. Daya sebar
4. Daya lekat
5. Kelembaban

OUTLINE
 BIDANG TEKNOLOGI FARMASI

JUDUL PENELITIAN : Pengaruh Variasi Konsentrasi Carbopol dan HPMC pada

Formulasi Sediaan Shooting Gel Kombinasi Buah Semangka
(Citrullus lanatus) dan Buah Labu Siam (Sechium edule)

MANFAAT PENELITIAN : Manfaat Penelitian ini adalah sebagai sumber ilmu

pengetahuan dalam bidang ilmu teknologi farmasi bagi peneliti
lainnya serta bagi masyarakat dapat memberikan informasi
manfaat buah semangka dan buah labu siam untuk menutrisi
kulit.

LUARAN PENELITIAN : Menentukan cara yang tepat dalam mengekstraksi kombinasi

buah semangka dan labu siam, dan menentukan variasi
konsentrasi HPMC dan Carbopol yang tepat dalam pembuatan
sediaan Shooting Gel.

SKEMA PENELITIAN

1. Penyiapan sampel dan pengolahan

Buah semangka dan buah labu siyam di dapat dari

pedagang di daerah Blora

Pisahkan bagian daging buah semangka dan

mentimun dari biji dan kulitnya

Dicuci bersih dan potong kecil-kecil

\
Masing- masing haluskan
dengan blender.
disaring

Ampas Filtrat

Rotary evaporator
5500C500C
Dipekatkan

Ekstrak kental

OUTLINE
 BIDANG TEKNOLOGI FARMASI

JUDUL PENELITIAN : Pengaruh Variasi Konsentrasi HPMC dan Carbopol pada

Sediaan Shooting Gel Kombinasi Buah Semangka (Citrullus
lanatus) dan Labu Siam (Sechium edule) Terhadap Aktivitas
Antibakteri Staphylococcus aureus

MANFAAT PENELITIAN : Manfaat Penelitian ini adalah sebagai sumber ilmu

pengetahuan dalam bidang ilmu teknologi farmasi bagi peneliti
lainnya serta bagi masyarakat dapat memberikan informasi
manfaat buah semangka dan buah labu siam sebagai anti
jerawat terhadap bakteri Staphylococcus aureus

LUARAN PENELITIAN : Menentukan cara yang tepat dalam mengekstraksi kombinasi

buah semangka dan labu siam, menentukan variasi konsentrasi
HPMC yang tepat dalam pembuatan sediaan Shooting Gel dan
mengetahui pengaruh sediaan terhadap aktivitas antibakteri
Staphylococcus aureus

SKEMA PENELITIAN

1. Penyiapan sampel dan pengolahan

Buah semangka dan buah labu siyam di dapat dari

pedagang di daerah Blora

Pisahkan bagian daging buah semangka dan

mentimun dari biji dan kulitnya

Dicuci bersih dan potong kecil-kecil

\
Masing- masing haluskan
dengan blender.
disaring

Ampas Filtrat

Rotary evaporator
5500C500C
Dipekatkan

Ekstrak kental
2. Uji Fitokimia

Uji Alkaloid Uji Flavonoid Uji Saponin

 Uji Terpenoid dan Steroid Uji Tanin
3. Formulasi
a. Formula Acuan

Bahan Formula 1 Formula 2

Bahan akif 85% 90%
Buah semangka 42,5 45
Buah mentimun 42,5 45
Basis 15% 10%
Carbopol 0,75 0.5
HPMC 1,5 1
Propilenglikol 2.25 1.5
Gliserin 1.5 1
TEA 0,15 0,1
Nipagin 0,0375 0,025
Alkohol 0,15 0,1
Essens Qs Qs
Aquadest ad 15 ad 10
Total (g) 100 100
Total (%) 100% 100%
(Ririn dan Lilies 2018)

b. Formula Standart

Bahan Standar
HPMC 1-3 gram
Carbopol 0.5-2 gram
(Rowe et al.,2009)

c. Formula Modifikasi

Bahan Formula 1 Formula 2 Formula 2

Bahan akif 90% 90% 90%
Buah semangka 45 45 45
Buah mentimun 45 45 45
Basis 10% 10% 10%
Carbopol 0,5 1.25 2
HPMC 1 2 3
Propilenglikol 1,5 1.5 1.5
Gliserin 1 1 1
TEA 0,1 0,1 0,1
Nipagin 0,025 0,025 0,025
Alkohol 0,1 0,1 0,1
Essens Qs Qs Qs
Aquadest ad 10 ad 10 ad 10
Total (g) 100 100 100
Total (%) 100% 100% 100%
4. Pembuatan Sediaan

Siapkan semua bahan yang dibutuhkan

Kembangkan Carbopol dan HPMC dengan aquadest panas

Larutkan Nipagin dengan aquadest panas, tambahkan

Propilenglikol dan Gliserin

Campurkan dengan langkah 1 dan gerus ad homogen hingga

membentuk basis gel

Masukkan bahan aktif dalam basis gel. Tambahkan essens,

alkohol dan sisa aquadest dalam mortir

Homogenkan

5. Uji aktivitas antibakteri

Biakkan bakteri

Ambil 0.1 ml lalu tambahkan medium NA.

Masukkan dalam cawan petri

Tempelkan paper disk (yang sudah direndam pada

masing-masing konsentrasi) pada masing-masing cakram

Inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam

Ukur zona hambat yang terbentuk

6. Evaluasi Sediaan

Sediaan Shooting Gel

Uji stabilitas fisik

1. Organoleptis
2. Homogenitas
3. Daya sebar
4. Daya lekat
5. Kelembaban