Oleh :
Kelompok 9
Sifa Arum Hafifatur Rizqiyah110118384
Sarah Salsabila 110118440
Hernita Septiandari 110118441
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.Tujuan
PEMBAHASAN
No Bahan Fungsi
4 Tween 80 Surfaktan
Berdasarkan formula acuan diatas, pada penelitian ini akan dibuat modifikasi
formulasi NLC dengan bahan aktif yang diganti dengan alfa arbutin sebagai berikut :
No Bahan Fungsi
4 Tween 80 Surfaktan
No Bahan Fungsi
Berdasarkan formula acuan diatas, pada penelitian ini akan dibuat modifikasi formulasi gel
NLC dengan bahan aktif alfa arbutin, penambahan antioksidan dan larutan dapar sebagai
berikut :
No Bahan Fungsi
7 BHT Antioksidan
2.2.Cara Pembuatan
Lemak padat (setil alkohol), minyak lemak (asam oleat) dilebur di waterbath
pada suhu 70oC. Campurkan air murni, surfaktan (tween 80), dan ko-surfaktannya
(propilen glikol). Campuran Fase Air dipanaskan pada suhu 70oC. Fase leburan
lemak dimasukkan ke dalam campuran fase air, dan alpha-arbutin yang sudah
dilarutkan dalam air dengan diaduk menggunakan magnetic stirrer pada kecepatan
600 rpm. Emulsi diaduk dengan ultra turrax pada kecepatan 23.000 rpm selama 5
menit, kemudian hasil nanopartikel didinginkan dengan air pada suhu 2-5oC dan
diaduk secara cepat.
%EE= jumlah RP dalam NLC - RP tidak terjerap / jumlah RP dalam NLC x100
Faizatun, F. et al. (2020) ‘Formulation of NLC Gel from Callus Mulberry Leaf Extract
Induced by NAA and BAP’, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(1), pp. 123–129.
Makoni, P. A., Kasongo, K. W. and Walker, R. B. (2019) ‘Short term stability testing of
efavirenz-loaded solid lipid nanoparticle (SLN) and nanostructured lipid carrier (NLC)
dispersions’, Pharmaceutics, 11(8). doi: 10.3390/pharmaceutics11080397.
Sriarumtias et al. Formulasi dan Uji Potensi Antioksidan Nanostructured Lipid Carrier (NLC)
Retinol Palmitat. Acta Pharmaceutica Indonesia 2017 Vo. 42 No. 1 hlm. 25-31