TABIR SURYA
DISUSUN OLEH:
DEVIANTY ARBAINA (160701007)
1
II. FORMULASI
Tiap 50 mL lotion ekstrak etanol beras merah mengandung:
III.CARA BUAT
3.1. Alat dan bahan
NO ALAT BAHAN
1 Alat-alat gelas (Pyrex) Aquadest
2 Bejana maserasi Alfa tokoferol
3 Lumpang dan alu porselin Cera alba
4 pH meter (HI 8424) Ekstrak beras merah
5 Spektrofotometer (Genesys 10S UV-Vis) Metil
6 Viskometer (Rion VT06F). Paraben
7 Minyak mawar
8 Paraffin cair
9 Propil paraben
10 Setil alkohol
11 Stearil alkohol dan tween 80
2
3.2. Prosedur
1. Ekstraksi Beras Merah
Beras merah yang telah diolah hingga proses penghalusan sebanyak 748
g diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%
selama 3 x 24 jam dengan sesekali diaduk (Suda, 2013). Maserat cair
diserkai dan dipekatkan dengan rotary evaporator hingga diperoleh
ekstrak kental.
2. Formulasi Lotion
Fase minyak (cera alba, setil alkohol, stearil alkohol, parafin cair dan
propil paraben) dicampur dan dipanaskan pada suhu 65OC-75OC di atas
hot plate. Fase air (tween 80 dan metil paraben) juga dipanaskan pada
suhu yang sama. Setelah homogen fase minyak ditambahkan ke dalam
fase air dan diaduk sebentar, kemudian dituang ke dalam lumpang sambil
digerus. Aquadest ditambahkan sedikit demi sedikit. Setelah dingin
ditambahkan ekstrak etanol beras merah, alfa tokoferol dan minyak
mawar secara berturutturut. Proses penambahan bahanbahan tersebut
dilakukan sambil terus digerus hingga terbentuk massa lotion yang
homogen. Masing-masing formula dibuat triplo.
3
yang telah dibuat terhadap stress bervariasi berupa perubahan suhu
ekstrem dalam waktu penyimpanan 12 hari.
3. Uji Efektivitas Tabir Surya
Efektivitas tabir surya sediaan ditunjukkan salah satunya dengan nilai
SPF. Besarnya kemampuan suatu senyawa untuk melindungi kulit dari
radiasi sinar UV dapat dilihat dari nilai SPF ini. Semakin tinggi nilai SPF,
semakin efektif aktivitas tabir surya suatu sediaan (Dutra, dkk, 2004).
Semakin tinggi konsentrasi ekstrak beras merah maka semakin tinggi pula
nilai SPFnya.
4. Uji Homogenitas Sediaan Krim
Uji homogenitas merupakan parameter yang cukup penting di dalam suatu
sediaan kosmetika karena parameter ini menunjukkan tingkat kehalusan
dan keseragaman tekstur krim yang dihasilkan. Semakin halus dan
seragam tekstur, maka semakin baik sediaan yang dihasilkan karena
tekstur tersebut merupakan parameter tercampurnya komponen air dan
minyak.
5. pH Sedian Krim Tabir Surya
Derajat keasaman atau pH merupakan parameter penting pada produk
kosmetik karena pH yang sangat tinggi atau rendah dapat mengakibatkan
kulit teriritasi. Oleh sebab itu, pH produk kosmetika sebaiknya dibuat
sesuai dengan pH kulit, yaitu antara 4,5-7,5 pengujian pH bertujuan untuk
mengetahui kestabilan nilai pH dari sediaan.
6. Uji viskositas Lotion
Sediaan dimasukkan ke dalam wadah berbentuk tabung, lalu dipasang
rotor no 1 dan pastikan bahwa rotor terendam dalam sediaan uji. Alat
viscotester dinyalakan dan dipastikan bahwa rotor dapat berputar. Diamati
jarum penunjuk dari viskosimeter yang mengarah ke angka pada skala
viskositas untuk rotor no 1 yang tersedia, ketika jarum menunjukkan ke
arah yang stabil, maka angka itulah merupakan viskositasnya dan dicatat
dalam satuan dPa.S.
7. Faktor pelindung surya (FPS)
4
Prinsip: perbandingan antara banyaknya energi sinar surya yang
dibutuhkan untuk menimbulkan kemerahan pada kulit yang dilindungi
dengan tabir surya yang dibutuhkan untuk menimbulkan kemerahan pada
kulit yang tidak dilindungi tabir surya
Bahan: sediaan tabir surya
Alat: penutup berwarna hitam, solar meter, mexa meter
Cara kerja:
- Oleskan sediaan tabir surya pada bagian tubuh yang sudah diberi tanda
dan satu bagian lagi yang tidak diberi sediaan tabir surya
- Tutupi bagian yang tidak disinari dengan penutup berwarna hitam
- Lakukan oenyinaran dengan sinar UV dengan intensitas yang
disetarakan dengan sinar matahari pada kedua bagian tersebut selama
waktu tertentu
- Catat dosis eritema minimal pada bagian tubuh yang diolesi dengan
sediaan tabir surya
V. SYARAT SNI
No Kriteria uji satuan persyaratan
1 Penampakan - Homogen
2 pH - 4,5-8,0
3 Bobot jenis 200C - 0,95-1,-5
4 Viskositas 250C Cps 2.000-50.000
5 Faktor pelindung surya - Min.4
6 Bahan aktif Sesuai permenkes no.
376/m3nk3w/per/VIII/1
990.
7 Pengawet Sesuai permenkes no.
376/m3nk3w/per/VIII/1
990.
8 Cemaran Mikroba
8.1 ALT Koloni/g Maks 102
8.2 Jamur Koloni/g Negatif
8.3 Coliform APM/g <3
5
8.4 Staphylococcus aureus Koloni/g Negatif
8.5 Psaudomonas aeruginosa Koloni/g Negatif