Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No.

FORMULASI DAN EVALUASI UJI MUTU FISIK LOTION EKSTRAK KULIT


MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Sri Wahdaningsih1, Vanny Ade Rahmasari2


1Universitas Tanjungpura
2Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

1Email : wahdanieanie@gmail.com

ABSTRAK
Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki kandungan xanton yang
khasiatnya sebagai antioksidan yang baik untuk kulit. Tujuan penelitian ini adalah
untuk membuat formulasi sediaan lotion yang akan di uji mutu fisik dari sediaannya.
Ekstrak kulit manggis dibuat dengan cara maserasi menggunakan etanol 70% dengan
rendemen yang dihasilkan 23.36 %. Konsentrasi yang digunakan pada sediaan lotion
ini adalah 3%, 5% dan 7%. Evaluasi uji mutu fisik lotion meliputi pengamatan
organoleptis, uji Ph, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat dan identifikasi tipe
emulsi. Dari hasil penelitian uji mutu fisik lotion beraroma khas, berwarna coklat muda
hingga coklat tua, tekstur halus pada Formulasi 3% dan 5% sedangkan pada formulasi
7% terdapat butiran ekstrak, pH 6-6,5, daya sebar 3-7 cm, daya lekat formulasi 3% 3
menit formulasi 5% dan 7% 5 menit, dan tipe emulsi minyak dalam air.
Kata kunci : Ekstrak kulit manggis, Formulasi, Lotion.

ABSTRACT
Mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) contain xanton which used as
antioxydant is good for the skin. The purpose of this study was to make lotion
preparations which will be tested for the physical quality of the preparations. Extract
of mangosteen peel made by maseration used ethanol 70% as solvent with rendemen
value is 23,36%. The concentration used is 3%, 5%, and 7%. This study also evaluated
the physical quality of the preparation which include organoleptic, pH test,
homogeneity test, dispersive area, sticky test, identification of type emulsion. The
results showed that the physical quality lotion distinctive flavor, light brown to dark
brown, fine texture in formulations 3% and 5% whereas in the 7% formulation there
are extract granules, Ph 6-6,5, dispersive area 3-7 cm, sticky test formulation 3% 3
minutes formulation 5% and 7% 5 minutes, and type of emulsion is oil in water.
Keywords : Mangosteen Peel Extract, Formulation, Lotion.

PENDAHULUAN pelindung dari berbagai macam


Kulit merupakan selimut yang gangguan dan rangsangan luar seperti
menutupi permukaan tubuh dan matahari. Salah satu masalah pada
memiliki fungsi utama sebagai kulit yaitu penuaan dini. Faktor yang

49
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 1

sangat mempengaruhi penuaan dini METODE PENELITIAN


adalah sinar matahari yang Bahan
menyebabkan kulit menjadi kering, Bahan-bahan yang digunakan dalam
keriput dan kasar1. penelitian ini adalah kulit buah manggis
Kulit berfungsi untuk mencegah yang diperoleh dari UPT Materia
dehidrasi, menghambat penetrasi Medica Batu Malang, etanol, asam
senyawa asing, membantu stearat, cetyl alkohol, paraffincair,
mempertahankan suhu tubuh yang gliserin, triethanolamin, asambenzoat,
konstan dan sebagai media terjadinya dinatrium EDTA, natrium metabisulfit,
rangsangan. Antioksidan didefinisikan oleumrosae, aquadest
sebagai senyawa yang dapat Tahapan Penelitian
menunda, mempelambat dan 1.Pembuatan ekstrak kulit
mencegah proses oksidasi lipida pada manggis
kulit. Pembuatan ekstrak kulit buah
Sediaan topikal lotion merupakan manggis (Garcinia mangostana L.)
salah satu jenis produk industri menggunakan metode maserasi
kosmetik hasil emulsi minyak dalam air dengan pelarut etanol 70%. Kulit buah
yang digunakan untuk menjadikan kulit manggis ditimbang 2 kg selanjutnya
halus, segar dan bercahaya. Lotion dicuci bersih dengan air yang mengalir
terdiri dari air, emolien, humektan, kemudian dikeringkan pada suhu 50°C-
bahan pengental, pengawet dan 60°C, setelah itu simplisia kering
pewangi. diserbukkan menggunakan blender
Lotion merupakan salah satu sampai halus dan menjadi serbuk.
bentuk sediaan emulsi minyak dalam Serbuk kering yang diperoleh diayak
air yang termasuk dalam produk dengan ayakan mesh 20.
industri kosmetik pelembab yang Serbuk simplisia di timbang
digunakan untuk menjadikan kulit 350gram dimasukkan kedalam botol
halus, segar bercahaya, melembabkan gelap dengan 2500 ml etanol 70%
dan melembutkan kulit yang kering kemudian direndam dengan
yang kering. perbandingan simplisia dan pelarut 1:5
di diamkan selama 3x24 jam pada suhu
kamar dengan sesekali diaduk. Setelah
di maserasi filtrasi disaring
menggunakan kertas saring atau kain

50
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 1

putih bersih kemudian di remaserasi dipanaskan dan dileburkan di penangar


150 gram dengan 1500 ml etanol 70%. air lalu diaduk pada suhu 50°C selama
Hasil maserasi ekstrak cair dipekatkan ± 10-15 menit secara terpisah sampai
pelarutnya dengan menggunakan homogen. Campurkan bahan fase
waterbath pada suhu 60ºC hingga minyak dalam keadaan mortir panas,
diperoleh ekstrak kental2. aduk hingga homogen dan terbentuk
2.Pembuatan Lotion emulsi. Tambahkan ekstrak etanol kulit
Tabel 1. Formulasi Sediaan Lotion manggis dan oleum rosae kedalam
Bahan Formul Formul Formul sediaan aduk hingga homogen.
asi I asi II asi III
(3%) (5%) (7%)
Ekstrak 3 5 7 HASIL DAN PEMBAHASAN
kulit buah Evaluasi Uji Mutu Fisik
manggis
Asam 4 4 4 1. Uji Organoleptis
stearat Uji organoleptis meliputi pengamatan
Cetil 1 1 1
alkohol bau dan warna dari sediaan lotion
Paraffin 6 6 6 ekstrak kulit manggis.
cair
Gliserin 6 6 6 Tabel 2. Uji Organoleptis pada
Triethano 2 2 2 penyimpanan 7 hari dengan suhu
lamin
Asam 0,4 0,4 0,4 kamar 20-25°C
benzoat Formul Bentuk Tekstur Aroma Warna
Dinatrium 0,2 0,2 0,2 asi
EDTA Basis Massa Halus Tidak Putih
Natrium 0,2 0,2 0,2 Lotion berbau
metabisul Formul Massa Halus Harum Coklat
fit asi 3% Lotion
Oleum QS Qs Qs Formul Massa Halus Harum Coklat
rosae asi 5% Lotion Tua
Aquadest 50 50 50 Formul Massa Terdapa Harum Coklat
ad asi 7% Lotion t butiran Pekat
ekstrak

Timbang bahan-bahan fase


2. Uji pH
minyak asam stearat, paraffin cair, cetyl
pH meter dicelupkan kedalam lotion
alkohol. Timbang bahan-bahan fase air
sampai pH meter menunjukkan
glicerin, triethanolamin, dinatrium
pembacaan yang tetap. Dicatat hasil
EDTA, natrium bisulfit,asam benzoat,
pembacaan. Hasil pengukuran pH
aquadest. Fase minyak dan fase air

51
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 1

sediaan memenuhi kriteria pH kulit 4. Uji Daya Sebar


yaitu dalam interval pH 4,5-6,53. Pengujian uji sebar dilakukan
Tabel 3. Uji Ph pada penyimpanan 7 dengan mengambil formula lotion
hari dengan suhu kamar 20-25°C sebanyak 0,5 gram dan diletakkan
pH ditengah kaca arloji. Ambil kaca bulat
Formul Replika Replika Replika dan letakkan diatas sediaan lotion dan
asi si 1 si 2 si 3
diamkan selama 1 menit, kemudian
Basis 6 6 6
Formul 6 6 6 diameter penyebarannya dicatat2.
asi 3%
Tabel 5. Uji Daya Sebar pada
Formul 6 6 6
asi 5% penyimpanan 7 hari dengan suhu
Formul 6,5 6,5 6,5
kamar 20-25°C
asi 7%
Diameter Daya Sebar
Formul Replika Replika Replika
3. Uji Homogenitas
asi si 1 si 2 si 3
Sediaan lotion diambil pada Basis 3,9 cm 3.8 cm 3,9 cm
Formul 5,6 cm 6,2 cm 7,0 cm
masing-masing formula secukupnya
asi 3%
dan dioleskan pada plat kaca diraba Formul 6,8 cm 6,2 cm 6,2 cm
dan digosokkan. Massa lotion harus asi 5%
Formul 6,9 cm 7,0 cm 7,5 cm
menunjukkan susunan homogen yaitu asi 7%
tidak terasa adanya bahan padat pada
kaca2. 5. Uji Daya Lekat

Tabel 4. Uji Homogenitas pada Sampel 0,25 gramdiletakkan

penyimpanan 7 hari dengan suhu diatas object glass, kemudian ditekan

kamar 20-25°C dengan beban 1kg selama 5 menit.

Homogenitas Setelah itu beban diangkat dari object


Formul Replika Replika Replika glass kemudian dicatat waktu
asi si 1 si 2 si 3
pelepasan krim dari object glass4.
Basis Homog Homog Homog
en en en
Formul Homog Homog Homog
asi 3% en en en
Formul Homog Homog Homog
asi 5% en en en
Formul Homog Homog Homog
asi 7% en en en

52
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 1

Tabel 6. Uji Daya Lekat pada KESIMPULAN


penyimpanan 7 hari dengan suhu 1. Dalam uji mutu fisik homogenitas
kamar 20-25°C sediaan lotion dengan formulasi
Diameter Daya Lekat 3% dan 5% menghasilkan tekstur
Formul Replika Replika Replika halus, sedangkan formulasi7%
asi si 1 si 2 si 3
menghasilkan tekstur kasar, bau
Basis 6 menit 6 menit 6 menit kuat dari oleum rosae sampai
2 detik 2 detik 2 detik
Formul 4 menit 4 menit 4 menit penyimpanan hari ke-7,
asi 3% 18 38 34 menghasilkan warna coklat alami
detik detik detik
Formul 5 menit 5 menit 5 menit dari ekstrak kulit manggis. Pada uji
asi 5% 49 55 57 daya lekat diperoleh hasil rata-rata
detik detik detik
Formul 5 menit 5 menit 5 menit diatas 5 menit, daya sebar diatas
asi 7% 57 57 59 60 detik, pH 6-6,5 sehingga bisa
detik detik detik
diasumsikan memenuhi syarat pH

6. Uji Identifikasi tipe emulsi pada kulit, uji tipe emulsi semua

Bila formulasi lotion diletakkan pada memenuhi syarat dengan bentuk

kertas saring, kertas saring menjadi minyak dalam air. Pada penelitian

basah maka tipe emulsi tersebut ini uji mutu fisik lotion ekstrak kulit

adalah o/w dan bila timbul noda minyak manggis memenuhi syarat pada

pada kertas saring maka emulsi formulasi 3% dan formulasi 5%.

tersebut w/o. 2. Pada penelitian ini dari formulasi

Tabel 7. Uji Tipe Emulsi pada dengan konsentrasi 3%, 5% dan

penyimpanan 7 hari dengan suhu 7% sediaan lotion yang baik adalah

kamar 20-25°C formulasi pada konsentrasi 5%

Tipe Emulsi karena warna yang tidak terlalu


Formul Replika Replika Replika pekat, pH memenuhi syarat, daya
asi si 1 si 2 si 3
lekat 5 menit lebih lama melekat
Basis o/w o/w o/w
Formul o/w o/w o/w pada kulit.
asi 3%
Formul o/w o/w o/w
asi 5% REFERENSI
Formul o/w o/w o/w
1. Tranggono, R. I dan Latifah, F.
asi 7%
2007. Buku pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama.

53
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 1

2. Nova, G. D. 2012 Formulasi 4. Miranti, L. 2009. Pengaruh


Ekstrak Metanol Kulit Manggis Konsentrasi Minyak Atsiri Kencur
(Garcinia mangostana L) Pada Uji (Kaempferia galangae) Dengan
Iritasi Primer. Skripsi. Fakultas Basis Salep Larut Air Terhadap
Farmasi Universitas Sanata Sifat Fisik Salep dan Daya Hambat
Dharma, Yogyakarta. Bakteri Staphylococus aureus
3. Anggraeni, Lia. 2017. “Uji Total secara In vitro. Surakarta : Fakultas
Kandungan Flavonoid Dan Farmasi Universitas
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Muhammadiyah.
Kembang Bulan” (Thitonia
diversifolia Hemsley A.
Gray).”Riset Informasi Kesehatan 6
(1):18-23.

54

Anda mungkin juga menyukai