Assalamualaikum wr.wb.

Nama : Zahra Thahirah Suardi

NIM : 859424821

Mengenai Teori penciptaan manusia menurut Charles Darwin yang mengatakan bahwa “Segala makhluk
hidup (termasuk manusia) adalah anak cucu leluhur bersama dengan kera yang lolos seleksi alam”,
menurut pendapat mengenai teori ini, sya tidak setuju atau tidak mendukung teori tersebut. Hal
tersebut dikarenakan:

1. Sebagai umat muslim, saya tentu percaya dengan Firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-
Mukminun ayat 12-14 yang artinya “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah , lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-
belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik”.
Dari Firman Allah diatas, dijelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan beberapa proses
biologis dan dalam ayat tersebut sekaligus menegaskan bahwa sekali manusia diciptakan maka
ia tetaplah manusia (tidak dapat berubah wujud). Teori evolusi manusia menurut Darwin tidak
sesuai dengan pemahaman agama yang menyebutkan bahwa manusia adalah satu spesies utuh
dari awal penciptaannya.
2. Adanya kesamaan karakter Kera dan Manusia yang lolos seleksi alam bukan menjadi alasan yang
akurat. Adanya evolusi yang menunjukkan kemajuan pada Kera yang mengalami perubahan
sedikit demi sedikit, menuju ke wujud manusia dikarenakan makhluk hidup termasuk kera harus
berjuang untuk bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan alamiahnya.
Makhluk hidup yang dapat bertahan hidup karena dapat beradaptasi dengan lingkungannya
inilah yang dapat lolos dari seleksi alam.
3. Dalam Teori Darwin juga terdapat missing link atau mata rantai yang terputus sehingga teori
evolusi dikatakan tidak akurat. Harun Yahya juga mematahkan teori Darwin bahwa tidak
ditemukannya makhluk transisi antar spesies misalnya “ditemukan makhluk hidup transisi
seperti ikan setengah reptil, dan bentuk- bentuk yang lainnya. (Sumber: Jurnal Pendidikan
Biologi dan Sains 3 (1):57)
4. Dalam penciptaan manusia menurut sains, terciptanya manusia berlangsung dengan adanya
pembuahan, dimana sperma laki-laki akan menuju sel telur wanita. Proses pembuahan atau
fertilisasi adalah bertemunya sel telur dengan sel sperma untuk bersatu sehingga membentuk
zigot, lalu menjadi embrio sebagai cikal bakal janin. (Sumber: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir)