Anda di halaman 1dari 3

TEORI EVOLUSI MANUSIA

Sejarah perkembangan manusia, dimula sejak ditemukannya fosil manusia (pramanusia).


Manusia merupakan makhluk yang sudah berjalan dengan dua kaki (bipedal). Perubahan dan
perkembangan tubuhnya dalam kurun waktu yang lama, menjadikannya ke bentuk manusia masa
kini (masa modern).
Evolusi sendiri mempunyai arti bahwa perubahan yang terjadi pada mahluk hidup yang
berlangsung sedikit demi sedikit dan memerlukan atau membutuhkan waktu yang sangat lama.
Teori Evolusi
Teori Evolusi oleh Charles Darwin
Menurut Charles Darwin aneka spesies dari makhluk hidup tidak diciptakan secara
terpisah oleh Tuhan, melainkan berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda
diantara satu sama lainyang di akibatkan karena adanya kondisi alam. Seperti contoh pada
halnya manusia bahwa darwin berpendapat jika manusia itu berasal dari kera sebagai nenek
moyangnya, Menurut mereka. Selama terjadinya proses evolusi yang diperkirakan berawal pada
4 – 5 juta tahun yang lalu, terdapat beberapa bentuk transisi yang ada antara manusia modern dan
nenek moyangnya. Menurutnya sekenario yang sepenuhnya merupakan rekaan ini, terbagi
menjadi 4 kategori dasar:
 Australopithecus (Kera dari selatan), evolusionis menyatakan bahwa Australopithecus
mempunyai anatomi kera. Namun mereka berjalan dengan tegap seperti layaknya
manusia
 Homo Habilis (Kera yang dinyatakan sebagai manusia)
 Homo Erectus (Susunan wajah yang salah)
 Homo Sapiens (Mendekati bentuk manusia) Secara khusus diciptakan spesies baru yang
merupakan pengganti dari spesies yang telah punah. Spesies-spesies tersebut berevolusi
dari pendahulunya yang tidak tersingkir bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal
dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam yang mengalami evolusi melalui
seleksi alam.
Darwin menyatakan bahwa manusia itu berasal dari kera yang mengalami evolusi karna
adanya suatu proses seleksi alam,teori darwin ini sangat bertentangan dengan teori penciptaan
yaitu teori ini mengatakan bahwa evolusi manusia berasal dari sang pencipta, hal itu banyak di
tantang oleh para ilmuwan salah satu contohnya yaitu, Francis Crik yang merupakan seorang
evolusionis molekuler, dan pemenang hadiah nobel yang mengakuai bahwa molekul yang begitu
rumit tidak mungkin dapat muncul dengan sendirinya secara tiba-tiba karena suatu kebetulan
sebagai hasil dari proses terjadinya evolusi. Teori Darwin juga bertentangan dengan agama
karna di anggap telah menyimpang dari ajaran agama, atau kepercayaan – kepercayaan lain yang
menyebabkan ilmu evolusi sulit untuk berkembang.
Alasan Darwin yang menyatakan bahwa manusia mirip kera yaitu karena, Mata yang
menghadap ke depan, Ibu jari tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah, mempunyai
kelenjar susu ( glandulla mammae ) yang terletak di bagian dada dan rahim satu ruang simpleks.
Teori Penciptaan
Teori ini beranggapan bahwa manusia itu ada karna adanya yang menciptakan. Saat
Allah Swt merencanakan penciptaan manusia, ketika Allah mulai membuat cerita mengenai
asal-usul manusia, malaikat Jibril seolah khawatir karena takut manusia akan berbuat kerusakan
di muka bumi ini. malaikat bersujud kepada manusia, sementara itu iblis tetap dalam
kesombongannya dengan tidak melaksanakan firman Allah. Inilah merupakan dosa yang pertama
kali di lakukan oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena kesombongannya tersebut Iblis
menjadi makhluk paling celaka danjuga sudah dipastikan masuk neraka.
Kemudian Allah menciptakan Hawa sebagi teman hidup Adam. Allah berpesan kepada
Adam dan Hawa untuk tidak mendekati salah satu buah yang di surga, akan tetapi Iblis berhasil
menggoda mereka sehingga terjebaklah Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan. Allah
menghukum Adam dan Hawa sehingga mereka diturunkan kebumi yang pada akhirnya Adam
dan Hawa bertaubat. Taubat mereka diterima oleh Allah, akan tetapi Adam dan Hawa menetap
dibumi. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat al-baqarah ayat 33 – 39. Saat inimanusia yang
mempunyai agama masing – masing menyakini mengenai hal yang yang telah diceritakan
agama mereka sendiri.
Teori Ilmu Pengetahuan. Terdapat tiga alasan ilmiah yang menjadi dasar bahwa
manusia bukan berasal dari kera, yaitu:
Mata. Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya dapat berfungsi apabila tersusun
secara sepenuhnya. Mata setengah jadi tidak akan dapat melihat. Apabila kehilangan lensa mata
saja, maka mata akan rusak dan tidak dapat melihat apapun sama sekali. Teori evolusi ini juga
menyatakan bahwa manusia terjadi melalui proses secara bertahap dan secara kebetulan. Maka
akan terjadi proses setengah jadi sampai jadi. Hal ini tidak dapat terjadi pada mata, karena mata
tersusun atas bagian yang sangat komplek, rumit dan tidak dapat tersederhanakan. Oleh sebab itu
teori evolusi dinyatakan sudah runtuh.
Temuan Fosil. Dalam bukunya, yang berjudul The Origin of Species, Darwin menulis,
“Jika setiap spesies berasal dari spesies lain secara bertahap, mengapa dimana-mana kita tidak
dapat melihat bentuk transisi yang amat banyak,Akan tetapi dikawasan antara yang memiliki
kondisi antara kehidupan, mengapa kita sekarang tidak dapat menemukan jenis yang
kemungkinan besar merupakan perantara, kesulitan ini cukup membingungkan saya dalam waktu
yang lama ”.

Sel. Menurut Darwin manusia dan juga semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang
yang sama yang berupa makhluk yang bersel satu. Makhluk yang bersel satu tersebut terus
berevolusi hingga menjadi kera, dari kera menjadi manusia dalam waktu dan proses yang lama.
Akan tetapi nyatanya dulu, Darwin dapat melihat sel hanya permukaannya saja yang berupa
kotak sederhana. Darwin juga tidak dapat menjelaskan asal usul dari sel tersebut. Oleh sebab itu,
lagi-lagi Teori Darwin dinyatakan runtuh.

Anda mungkin juga menyukai