(11334007)
2. Widya Pangestika
(11334032)
Jenis Sediaan
(11334046)
Parameter
Satuan
1.
3% b/v
Homogenitas
Viskositas
Cps
Syarat farmakope
Syarat lain
homogen
PH
Netral 6-7
Keseragaman
sediaan
Sifat aliran
Ukuran partikel
mikron
Bobot jenis
g/ml
Daya sebar
10
Zat antimikroba
11
Bau
12
Cara pemakaian
Dioleskan
13
Cara penyimpanan
14
Stabilitas:
Fisika
Kimia
Mikrobiologi
15
Tipe emulsi
Stabil
Stabil
Stabil
PARAMETER
Pemerian
Kelarutan
pH
OTT
Cara sterilisasi
Indikasi
Dosis lazim
Cara pemakaian
9.
10.
DATA
Kuning pucat atau kuning kehijauan , bau lemah , tidak tengik , rasa yang tajam
Mudah larut dalam kloroform pekat dan eter pekat
Bahan tambahan
Topikal
PARAMETER
DATA
Pemerian
Terbuat dari lilin, kepingan-kepingan putih, granul-granul, memiliki bau yang lemah
Kelarutan
Tidak larut dalam air, larut dalam etanol dan eter, kelarutan bertambah dengan naiknya suhu
pH
OTT
Cara sterilisasi
Sterilisasi kering
Indikasi
Dosislazim
Cara pemakaian
Sediaanlazimdankadar
10
Wadahdanpenyimpanan
11
Stabilitas
Stabil dalam asam, basa, cahaya, dan udara tidak menjadi tengik
NO.
PARAMETER
DATA
Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau atau berbau khas lemah,
mempunyai sedikit rasa terbakar
sukar larut dalam air, dalam benzene dan dalam karbon tetraklorida, mudah larut dalam etanol dan
dalam eter
Pemerian
Kelarutan
pH
OTT
Cara sterilisasi
4-8
Tidak bercampur dengan surfaktan non ionik seperti polisorbat 80, bentonit, Mg trisilikat, sorbitol,
talkum, minyak essensial
-
Indikasi
Pengawet, antimikroba
Dosislazim
0,02-0,3%
Cara pemakaian
Sediaanlazimdankadar
10
Wadahdanpenyimpanan
pH
OTT
Cara Sterilisasi
Indikasi
Dosisi Lazim
Cara Pemakaian
Sediaan Lazim dan
Kadar
10. Wadah dan Penyimpanan
DATA
Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur, putih atau kuning pucat mirip lemak lilin
CHCl3
Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 20 bagian etanol 95%, dalam 2 bagian
dan dalam 3 bagian
eter
Dengan kebanyakan logam hidroksida dan tidak kompatibel dengan bahan oksidator
Surfaktan, basis
1-20%
Dalam wadah tertutup baik ditempat yang sejuk dan kering
PARAMETER
Pemerian
Kelarutan
Ph
OTT
Cara Sterilisasi
Indikasi
Dosisi Lazim
Cara Pemakaian
Sediaan Lazim dan
Kadar
10. Wadah dan Penyimpanan
DATA
Cairan kental tidak berwarna hingga kuning pucat, bau lemah mirip amoniak, higroskopik
Mudah larut dalam air dan dalam etanol 95%, larut dalam kloroform
10,5
Akan bereaksi dengan asam mineral membentuk garam kristal dan ester, juga akan bereaksi dengan tembaga
untuk membentuk garam kompleks
Emulgator
2-4%
-
PARAMETER
Pemerian
Kelarutan
pH
OTT
Cara Sterilisasi
Indikasi
Dosisi Lazim
Cara Pemakaian
DATA
Cairan jernih , tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
Sangat mudah larut dengan sebagian pelarut polar
5,0 7,0
Logam alkali, kalsium oksida, magnesium oksida, garam anhidrat, bahan organik tertentu dan kalsium carbide
Autoklaf, filllter membrane
Pelarut dalam injeksi
Larutan
Dalam wadah dosis tunggal, dari kaca atau plastik, tidak lebih besar dari 1 liter. Wadah kaca sebaiknya dari
kaca tipe I atau tipe II, wadah tertutup rapat, sejuk dan kering
No
Nama Produk
: Olive Lotion
: Olive oil
Alternatif Pemecahan Masalah
Komponen
Proses
Rumusan Masalah
Pengawasan
Keputusan
Mutu
1
Salep
dibuat
Cream
Lotion
dibuat
Lotion
Karena untuk penggunaan
secara topikal efek lama dan
nyaman digunakan
Minyak dalam Air
Karena diinginkan untuk
pemakaian luar, membantu
proses absorbsi yang cepat
Tujuan penggunaan
Lotion pelembab
muka
Lotion pelembut raga
Basis hidrokarbon
Basis serap
dengan air
fase minyak :
asam stearat, cetyl
alkohol
fase air : air
Penambahan emulgator
TEA
Na-lauril sulfat
Ester glikol
Cetyl alkohol
Penambahan antimikroba/
pengawet
caranya menghindari
mikroba
Pemanasan
Pencampuran
pengadukan
Pemanasan
Pengadukan
homogenitas
alkohol
Agar fase minyak dan fase air
stabil
Methyl paraben
Karena methyl paraben lebih
stabil dibandingkan
antimikroba lain
Botol plastik
Karena inert dalam lebih
praktis dibandingkan botol
Botol plastik
Botol kaca
kaca
Nama Produk
: Olive Lotion
: Olive Oil
Bentuk Sediaan
No
1
2
3
4
5
6
Nama Bahan
Olive oil
Cetyl Alkohol
Asam Stearat
% pakai
PER UNIT
PER BATCH
( 100 ml)
3g
5g
10 g
(200 ml)
6g
10 g
20 g
3g
0,1 g
Ad 100 ml
6g
0,2 g
Ad 200 ml
Bahan aktif
Emulsifying agent (fase air)
Emulsifying agent (fase
3 % b/v
2-10 %
1-20%
3 % b/v
5%
10 %
minyak)
Emulgator
Pengawet
Pembawa (fase air)
2-4 %
0,02-0,3%
3%
0,1%
TEA
Methyl paraben
Aqua
CATATAN
R/ Lotio Olive Oil 100 ml No.II
Kesimpulan:
R/ Olive Oil
Cetyl Alkohol
Asam Stearat
TEA
% lazim
6g
10 g
20 g
6g
Methyl paraben
Aqua
0,2 g
ad 200 ml
Parameter yang
Satuan
Cara pemeriksaan
1.
2
diperiksa/diuji
Bobot (penimbangan)
Bahab aktif yang
3
4
5
6
7
8
didispersikan
Stabilitas
Ukuran partikel
Viskositas
Sifat aliran
Homogenitas
Uji penurunan tegangan
m
Cps
antarmuka
ANTARMUKA
satuan
Cara pemeriksaan
IK. EVALUASI
2.
Mikron
IK. EVALUASI
Cps
IK. EVALUASI
3.
Uji Viskositas
Syarat : viskositas sediaan tidak terlalu
kental dan tidak terlalu encer
4.
Uji SifatAlir
5.
6.
7.
8.
IK. EVALUASI
%
g/ml
ml
IK. EVALUASI
IK. EVALUASI
IK. EVALUASI
IK. EVALUASI
Diperiksa
(11334007)
Disetujui oleh:
Hal. Dari
Oleh:
No :
hal.
/
Tgl :
Tgl :
Penanggung jawab
PROSEDUR TETAP
I. PERSIAPAN
1. Persiapan alat-alat yang akan, bersihkan terlebih
dahulu alat yang akan digunakan, seprti mortar,
alu, cawan uap, kaca arloji, dll.
2. Praktikan menyiapkan lembar IK (Instruksi
Kerja) pembuatan sediaan
3. Praktikan mulai melakukan kegiatan sesuai
dengan IK
II. KEGIATAN PRODUKSI
1.
bahan
2.
fase minyak
3.
fase air
4.
5.
6.
8.
Evaluasi
Hal. 1 Dari 10
No.
001/Th 2014
INSTRUKSI KERJA
PENIMBANGAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Tgl :
Disetujui Oleh :
Penganti no. :
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Operator
Cara kerja :
1. Beri Label Wadah yang akan dipakai
2. Timbang masing-masing Bahan, masukkan kedalam wadah yang sesuai
Bahan
Per botol
Penimbangan
Hasil
Olive oil
(100 ml)
3g
( 200 ml )
6g
Penimbangan
Cetyl Alkohol
5g
10 g
Asam Stearat
10 g
20 g
3g
6g
Trietanolamin
0,1 g
0,2 g
Methyl paraben
Alfa Tokoferol
Aqua
0,05 g
0,1 g
Ad 100 ml
Ad 200 ml
3.
4.
Pengawas
Hal. 2 Dari 10
No.
001/Th 2014
INSTRUKSI KERJA
PENCAMPURAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Tgl :
Disetujui Oleh :
Penganti no. :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Operator
Pengawas
Cara kerja :
A. Pencampuran Fase Minyak
1. Siapkan bahan yang akan dicampurkan dalam fase minyak
Olive oil........g
Cetyl alkohol..............g
Asam stearat..................g
Methyl paraben.............g
Alfa-Tokoferol...............g
2. Lakukan pelarutan dan pencampuran dalam fase minyak
3. Beri label hasil pencampuran fase minyak
B. Pencampuran Fase Air
1. Siapkan bahan yang akan dicampur dalam fase air
TEA................g
Air........................ml
2. Lakukan pelarutan dan pencampuran dalam fase air
3. Beri label hasil pencampuran fase air
INSTRUKSI KERJA
PELELEHAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
(11334007)
Tgl :
Tujuan :
Tgl :
Hal. 3 Dari 10
No.
001/Th 2014
Tgl :
Penganti no. :
Bahan :
Alat :
Lumpang + alu
Cawan penguap
Batang pengaduk
Tangas uap
Operator
Instruksi
Pengawas
Cara Kerja :
ke
dalam
lumpang
panas,
gerus
ad
tercampur merata
INSTRUKSI KERJA
PEMANASAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Hal. 4 Dari 10
No.
001/Th 2014
Tgl :
Penganti no. :
Tujuan :
Bahan :
Aquadest
Alat :
Instruksi
Cara kerja :
1. Siapkan bahan dan alat
2. Panaskan air dalam gelas piala diatas bunsen dengan api kecil setelah
mendidih masukkan kedalam lumpang dan alu
3. Biarkan beberapa saat, buang air
INSTRUKSI KERJA
PENCAMPURAN FASE MINYAK DAN FASE AIR
Hal. 5 Dari 10
No.
001/Th 2014
Tgl :
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
Penganti no. :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Cara kerja :
1.
2.
3.
4.
5.
Lumpang + alu
Wadah bahan
Label
Operator
Pengawas
INSTRUKSI KERJA
PENGISIAN DAN PENGEMASAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Hal. 6 Dari 10
No.
001/Th 2014
Tgl :
Disetujui Oleh :
Penganti no. :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Botol 100 ml
Gelas ukur
Operator
Instruksi
Cara kerja :
1. Siapkan
botol
100
ml
yang
sudah
dicuci
dan
100
ml
dikeringkan.
2. Ukur
lotion
olive
oil
sebanyak
Pengawas
Hal. 7 Dari 10
No.
001/Th 2014
INSTRUKSI KERJA
EVALUASI SEDIAAN LOTION OLIVE OIL
(End Process Control)
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
Tgl :
Penganti no. :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Operator
Pengawas
A. Uji Organoleptik
1. Keluarkan isi sediaan suspensi kloramfenikol
2. Amati bentuk, bau, warna, dan rasanya
Cara
Syarat
Hasil
Amati bentuk Cairan kental
homogen
Amati Bau
Berbau khas
zaitun
Amati Warna
B. Pengukuran pH Sediaan
1. Keluarkan isi sediaan lotion olive oil dari botol.
2. Ambil secukupnya, ukur pH larutan dengan pH meter
atau kertas pH universal.
pH sediaan lotion olive oil =
INSTRUKSI KERJA
EVALUASI SEDIAAN LOTION OLIVE OIL
(End Process Control)
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Hal. 8 Dari 10
No.
001/Th 2014
Tgl :
Penganti no. :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Pengawas
C. Uji Viskositas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
INSTRUKSI KERJA
EVALUASI SEDIAAN LOTION OLIVE OIL
Hal. 9 Dari 10
No.
001/Th 2014
Tgl :
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
Penganti no. :
(11334007)
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Pengawas
Hal. 10 Dari 10
No.
001/Th 2014
INSTRUKSI KERJA
EVALUASI SEDIAAN LOTION OLIVE OIL
(End Process Control)
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Diperiksa Oleh :
Disetujui Oleh :
Tgl :
Penganti no. :
(11334007)
Tgl :
Tgl :
Tujuan :
Bahan :
Alat :
Instruksi
Operator
Pengawas
NB : Untuk Uji Penetapan Kadar Zat Aktif, Pengawet dan Jumlah Zat Terurai dengan Metode HPLC tidak
dipraktikkan, begitu pula dengan uji cemaran mikroba tidak dipraktikkan, serta uji ukuran partikel, uji
volume terpindahkan tidak dipraktekan.