Assalamualaikum Wr Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
praktikum Farmasetik Sediaan Semi Solid dan Liquid yang berjudul Pembuatan
Lotion Vitamin E, Injeksi Amoksilin, Cream Clindamysin, Larutan Povidon
Iodin dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Praktikum Sediaan Semi Solid dan Liquid di Institut
Sains dan Teknologi Nasional Jakarta. Dalam penulisan makalah ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini, khususnya kepada :
1. Ibu Ainun Wulandari, S. Farm., M.Sc.Apt dan Ibu Lisana Sidqi Aliya,
S.Farm., M.Biomed.,Apt. selaku dosen mata kuliah Praktikum Sediaan
Semisolid dan Liquid.
2. Rekan-rekan kelompok kami.
3. Semua pihak yang tak dapat di sebutkan satu persatu, yang tela
memberikan
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1
Latar Belakang....................................................................................................4
1.2
Tujuan Penelitian................................................................................................4
1.3
Manfaat Penelitian..............................................................................................5
Uraian Bahan......................................................................................................6
2.2.1
Vitamin E.....................................................................................................6
2.2.2
Propyl paraben.............................................................................................6
2.2.3
gliserin.........................................................................................................7
2.2.4
TEA.............................................................................................................7
2.2.5
Metyl paraben..............................................................................................8
2.2.6
Propilenglikol..............................................................................................8
2.2.7
Cetyl alkohol...............................................................................................8
2.3.5
Aquadest......................................................................................................9
Prosedur kerja...................................................................................................11
3.3.1
Rancangan Formula...................................................................................11
3.3.2
Perhitungan Bahan.....................................................................................11
3.3.3
Prosedur Pembuatan..................................................................................11
3.4
3.4.1
Uji Organoleptis........................................................................................12
3.4.2
3.4.3
3.4.4
3.4.5
Uji pH........................................................................................................13
3.4.6
BAB V PENUTUP..........................................................................................................14
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................14
5.2 Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman sekarang yang serba maju ini, kemajuan teknologi tidak bisa di pungkiri
lagi. Tetapi terkadang hal itu tidak bisa di imbangi oleh kebiasaan hidup manusia akan
menjaga kebersihan lingkungan dan diri. Banyak hal yang muncul akibat dari kelainan
terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri. Salah satunya adalah kulit yang kasar
akibat kurangnya nutrisi dan perawatan pada kulit. Hal ini di sebabkan oleh
ketidaksadaran dan ketidakpedulian diri terhadap organ tubuh yang sangat perlu
dirawat.
Lotion adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang banyak digunakan untuk
melindungi dan mengobati kulit.Umumnya lotio diformulasikan dalam bentuk emulsi
tipe M/A, Karena memberikan penampakan yang menarik dan mudah di bersihkan.
Mahasiswa mampu menerapkan desain dan pembuatan sediaan Semi solid dan
liquid
Mahasiswa mengenal dan dapat menjalankan alat pembuatan dan pengawasan mutu
sediaan semi solid dan liquid.
Mahasiswa mengenal bahan aktif dan bahan tambahan untuk pembuatan sediaan
sediaan semi solid dan liquid.
Mahasiswa mampu menyusun SOP dan instruksi kerjasediaan semi solid dan liquid.
Mahasiswa mampu melaksanakan SOP dan instruksi kerja sediaan semi solid dan
liquid.
Manfaat Penelitian
a) Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama masa perkuliahan
b) b. Menambah pengetahuan mengenai formulasi sediaan semi solid dan liquid
hingga akhir proses evaluasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Vitamin E
Sangat sukar larut dalam air,larut dalam 3,5 bagian etanol (95%) P,dalam 3
bagian aseton P,140 bagian gliserol P dan dalam 40 bagian minyak lemak,mudah
2.2.3 Gliserin
Gliserin berupa cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna, manis, dan diikuti rasa
hangat. Higroskopik, Jika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat memadat
membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai
dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam minyak lemak (Anonim, 1979)
Khasiat dan penggunaannya sebagai humektan
Konsentrasinya 30%
2.2.4
TEA
Sebuah studi di American Chemical Society pada tahun 2003 menyatakan bahwa
tea mampu menghalau enzim berbahaya yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Radikal bebas ada dimana-mana bahkan saat kita sedang beraktivitas terutama di
luar ruangan.Tea memiliki antioksidan yang kuat yaitu catechins yang ampuh
memerangi radikal bebas dari berbagai racun atau radiasi sinar ultra violet yang
dapat menyebabkan hingga 90% penuaan dini pada kulit.
tea dapat menetralkan kulit yang bermasalah akibat sinar ultra violet. Hal ini
diperkuat dengan studi yang dilakukan oleh Case Western Reserve University yang
menemukan bahwa teh hijau dapat melindungi kulit agar tidak terbakar sinar
matahari dengan melawan efek buruk dari sinar matahari.
2.2.5
Metil Paraben
2.2.6 Propilenglikol
Propylene Glycol adalah pelarut yang digunakan untuk bahan pewangi, bahan
alami dan produk kosmetik.
Propilen glikol berupa cairan kental, transparan dan tidak berbau apapun. Karena
toksisitasnya sangat rendah, banyak digunakan dalam industri kosmetik
2.2.7 Setil alkohol
Setil alcohol terjadi sebagai lilin,serpihan putih,butiran,kubus atau coran.
2.2.8 Aquadest
Aqua destillata berupa cairan jernih,tidak berwarna,tidak berbau,tidak
mempunyai rasa
Penyimpanan dalam wadah tertutup baik
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
Timbangan Digital
Stemper dan Mortir
Gelas Beaker
Gelas Ukur
Batang Pengaduk
Cawan Penguap
3.2 Bahan
Vitamin E
Propyl paraben
Gliserin
TEA
Metil Paraben
Propilenglikol
Cetyl alkohol
Aquadest
3.3.2
3.3.3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Rancangan Formula
Vitamin E
Propyl paraben
Gliserin
TEA
Metyl paraben
Propilengliko
Cetyl alkohol
Aquadest ad
2-5%
0,01-0,05%
15%
2-4%
0,12-0,18%
0,2- 5,0%
2-5%
100 ml
Perhitungan Bahan
Bengkoang
Propyl paraben
Gliserin
TEA
Metyl paraben
Propilengliko
Cetyl alkohol
Aquadest ad
= 2 : 100
= 0,01 : 100
= 15 : 100
= 4 : 100
= 0,12 : 100
= 5,0 : 100
= 5 : 100
= 100 ml
100 = 2 g
100 = 0,01 g
100 = 15 g
100 = 4 g
100 = 0,12 g
100 = 5 g
100 = 5 g
Prosedur Pembuatan
Siapkan alat dan bahan
Timbang bahan dan kalibrasi botol ad 100ml
MAsukkan propilenglikol, gliserol,cetyl alcohol kedalam cawan dan lebur
Panaskan lumping
Masukan hasil leburan kedalam lumping sambil digerus cepat
Masukan bahan vitamin, nipagin,nipasol, gerus ad homogeny
Masukan air panas sedikit demi sedikit ad homogeny
Masukkan dalam boto kemas dan beri etiket
penyimpanan pada
Uji Organoleptis
Uji ini meliputi bau, warna dan rasa.
10
3.4.2
1.
2.
3.
4.
3.4.5 Uji pH
Tujuan:Mengetahui pH sediaan
Metode Evaluasi:
11
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum Farmasetika sediaan semisolid dan liquid praktikan dapat
memahami dan menjelaskan tentang pembuatan sediaan lotio vit E dengan baik tentang
perumusan karakter permasalahan dalam sediaan penentuan bahan dalam sediaan ,
pembuatan prosedur tetap ,intruksi kerja dan tahapan evaluasi sediaan.
5.2 Saran
Dalam pembuatan sediaan Lotio sebaiknya dalam hal praformulasi dan
formulasi lebih dipahami dan dimengerti agar dalam pembuatan sediaan
diperoleh hasil sediaan yang baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
15