NIM : 01206304a
C. 5 metode untuk isolasi minyak atsiri disertai dengan kelebihan dan kekurangannya:
1. Destilasi air,
Kekurangan: hanya untuk simplisia kering dan tahan panas , terbatas untuk bahan
yang tidak dapat dilakukan dengan cara penyulingan lain
Kelebihan : baik untuk serbuk atau yang menggumpal jika kena panas
Kekurangan : suhu harus diawasi spy tidak melampaui ”super heated steam”,
tekanan uap dinaikkan bertahap
3. Enfleurage
kelebihan : tidak dapat terbakar, murah dan mudah diperoleh, mudah dihilangkan
2. a. Ketiga senyawa dibawah merupakan triterpenoid karena memiliki rumus dasar (c5h8)n
siklik dan berikatan dengan hidrogen
B. Dilakukan analisis secara HPLC sebagai kolomnya Luna C18 ; fase gerak acetonitrile-
air (26:74); pH 4.00; kecepatan alir : 0.8 mL/min.
4. A. Isolasi minyak biji pala dengan metode destilasi uap
Cara kerja :
1) Isolasi minyak bii pala yang dilakukan adalah serbuk sampel yang telah
ditimbang dimasukkan ke dalam labu destilasi dan ditambahkan akuades
2) Peralatan destilasi dipasang dan dipanaskan
3) Proses distilasi dilakukan selama dua jam setelah mendidih.
4) Tampung destilat yang diperoleh.
5) Uap air yang berisi campuran minyak dan air dipisahkan dengan corong pemisah
untuk diambil minyak pala.
6) Minyak pala yang diperoleh selanjutnya dimurnikan dengan menambahkan
na2so4 an-hidrous. Sampel kemudian digojog gojog sehingga diperoleh minyak
berwarna kuning jernih dan bebas air
5. a. klasifikasi steroid berdasarkan asal dan jumlah atom carbonnya antara lain Sterol,
Asam-
asam Empedu, Hormon seks, Hormon Adrenokortikoid, Aglikon kardiak dan
Sapogenin
b. perbedaan sapogenin dan phytosterol
sapogenin : sapogenin yang bersifat hidrofobik (larut dalam lemak) dan bagian rantai
gula yang bersifat hidrofilik (larut dalam air)
phystoterol : kelompok triterpene steroid dari bahan alami timbuh-tumbuhan yang
secara structural serta fisiologisnya mirip dengan kolestrol. Senyawa ini tidak larut di
dalam air tetapi larut di dalam alkohol.
6. A.
B. sebanyak 0,2 ml larutan contoh di dalam tabung reaksi dtambahkan ke dalam larutan
Antron (0,2% dalam H2SO4 pekat). Timbulnya warna hijau atau hijau kebiruan
menandakan adanya karbohidrat dalam larutan contoh.Uji ini sangat sensitif sehingga
juga dapat menimbulkan hasil positif jika dilakukan pada kertas saring yang mengandung
Selulosa. Uji Antron ini telah dikembangkan untuk uji kuantitatif secara kolorimetrik
bagi glikogen, inulin, dan gula dalam darah.