Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pengertian dan ruang lingkup farmakoterapi;
prinsip farmakoterapi pada pasien dengan kondisi khusus seperti gangguan hepar, gangguan ginjal, wanita
hamil dan menyusui, pediatrik dan geriatrik; farmakoterapi rasional dan irasional; farmakoterapi penyakit
saluran pernafasan; farmakoterapi diabetes mellitus; farmakoterapi hipertensi; farmakoterapi penyakit
saluran pencernaan, farmakoterapi nyeri; farmakoterapi hiperlipidemia, dan lain-lain.
Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian dan ruang lingkup farmakoterapi; prinsip farmakoterapi
pada pasien dengan kondisi khusus seperti gangguan hepar, gangguan ginjal, wanita hamil dan menyusui,
pediatrik dan geriatrik; farmakoterapi rasional dan irasional; farmakoterapi penyakit saluran pernafasan;
farmakoterapi diabetes mellitus; farmakoterapi hipertensi; farmakoterapi penyakit saluran pencernaan,
farmakoterapi nyeri; farmakoterapi hiperlipidemia, farmakoterapi infeksi, dan lain-lain.
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan merumuskan
penyelesaian terhadap masalah-masalah klinis farmakoterapi, dan mampu membedakan farmakoterapi
rasional dan irasional pada berbagai penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit saluran
pernafasan, penyakit saluran pencernaan, hiperlipidemia, infeksi, dan lain-lain.
4. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan case study. Metode ceramah maksudnya dosen
menjelaskan mengenai setiap materi perkuliahan. Pada Metode case study mahasiswa belajar
menggali/mencari informasi serta memanfaatkan informasi untuk memecahkan kasus faktual yang
dirancang oleh dosen. Penerapan metode case study yaitu dosen memberikan tugas kasus untuk mencapai
kompetensi tertentu lalu membuat petunjuk (metode) kepada mahasiswa dalam mencari pemecahan
masalah lalu didiskusikan, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok (sesuai dengan topik diskusi),
terdapat kelompok penyaji dan kelompok penanya/penyanggah, dan moderator, yang dilakukan secara
bergantian. Dosen pengampu berperan sebagai fasilitator. Kelompok penyaji wajib menyusun makalah
sesuai dengan topik masalah diskusi untuk diserahkan kepada dosen pengampu dan dibagikan kepada
5. Norma Akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75 % dari total pertemuan kuliah yang
terlaksana
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama
antara dosen dan mahasiswa
c. Toleransi keterlambatan 15 menit
d. Selama proses pembelajaran berlangsung HP disilent
e. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
f. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan.
g. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
h. Mahasiswa yang menjadi penanggungjaab mata kuliah diharapkan menghubungi dosen sehari
sebelum kuliah untuk mengingatkan jadwal kuliah.
i. Sebelum perkuliahan dimulai atau dosen masuk ke dalam ruangan, mahasiswa memeriksa
kesiapan media alat perkuliahan (LCD, microphone, sound system, dll) dalam keadaan siap
dan baik.
j. Membawa bahan pustaka yang mendukung dalam mengerjakan tugas sesuai topik perkuliahan.
1. Di piro, J.T., Talbert R.L., Well, B., 2015, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 10th
Edition, McGraw-Hill Education, USA
2. Dhillon, S., Raymond, R., 2009, Pharmacy Case Study, the Pharmaceutical Press, UK
3. Goodman and Gillman, 2006, The Pharmacological Basis Of Therapeutics, McGraw-Hill, USA
4. Depkes RI, 2005, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
5. Depkes RI, 2005, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
6. Depkes RI, 2005, Pharmaceutical Care untuk Penyakit TBC, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
7. Depkes RI, 2005, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
8. Kemenkes RI, 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
9. Depkes RI, 2005, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
10. https://www.mims.com
11. https://www.medscape.com
12. https://www.drugs.com
a. Setiap perkuliahan, mahasiswa harus sudah membaca bahan bacaan atau materi perkuliahan
sebelum mengikuti kuliah
b. Setiap perkuliahan mahasiswa harus aktif mengerjakan dan mendiskusikan tugas yang telah
tercantum dalam sub pokok bahasan
c. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Akhir Semester (UAS) diadakan sesuai dengan jadwal
UTS/UAS Fakultas Farmasi Unwahas. UTS mencakup materi pada pertemuan I s/d VII,
sedangkan UAS mencakup materi pertemuan ke IX s/d XV. Evaluasi akan dilakukan secara lisan
atau menggunakan tugas berstruktur. Nilai Akhir diformulasikan pada point 8.
8. Kriteria Penilaian
a. Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran sebagai berikut :
Pertemuan Bacaan/pustaka
Pokok Bahasan
ke-
Pengantar/ pendahulua Farmakoterapi 1,2,3,4,.......,10
1
1,2,10,11,12
12
Farmakoterapi Diare
1,2,10,11,12
13
Farmakoterapi Epilepsi