7 Bajak Laut Wanita Terkenal Dalam Sejarah

Meskipun pekerjaan Bajak Laut banyak didominasi oleh laki-laki, Namun ada juga sejumlah Bajak
Laut Wanita Terkenal Dalam Sejarah yang berhasil menjadi bajak laut. Mereka dikenal karena keganasan
dan kepandaianya dan sifat brutal dimana mereka berurusan dengan musuh-musuh mereka. Mereka banyak
menanam ketakutan di lautan bahkan bagi kerajaan yang kuat. Berikut 7 Bajak Laut Wanita Terkenal Dalam
Sejarah
7. Jacquotte Delahaye
Lahir di Haiti, Jacquotte Delahaye adalah seorang Bajak Laut Wanita Terkenal Dalam Sejarah yang
hidup pada abad ke-17. Dia menjadi bajak laut untuk merawat kakaknya yang cacat mental. Ketika ibunya
meninggal saat melahirkanya, Dia pernah memalsukan kematianya untuk melarikan diri dari pemerintah dan
menganti nama menjadi seorang pria. Jazquotte kembali aktif menjadi bajak laut beberapa tahun kemudian
dengan mendapat julukan Back From the Dead Red dengan mendominasi perairan Karibia. Dia terbunuh
saat terjadi baku tembak untuk mempertahankan sebuah pulau yang ia kuasai.
6. Rachel Wall
Rachel Wall dianggap sebagai wanita Amerika pertama yang menjadi bajak laut. dia lahir di tahun
1760 sebagai Rachel Schmidt. Dia menikahi George Wall dan bersama teman mulai menjalankan bisnis
pembajakan. Mereka bekerja dengan Isle of Shoals dan menangkap banyak perahu serta menewaskan sekitar
25 pelaut. Setelah suami dan awaknya terbunuh dalam sebuah kecelakaan laut, Rachel kembali ke Boston
dan bekerja sebagai pelayan dan kadang-kadang menjadi pencuri. Dia ditangkap disana karena sebuah
perampokan dan di hukum gantung pada tahun 1789. Dia menjadi wanita terakhir yang digantung di
Massachusetts.
5. Sayyida al-Hurra
Bajak Laut Wanita Terkenal Dalam Sejarah selanjutnya adalah Sayyida al-Hurra. Ia adalah ratu bajak
laut dan sekutu bajak laut Turki paling terkenal. Sayyida al-Hurra adalah penguasa Tetouan, kota Maroko.
Sebenarnya Sayyida al-Hurra adalah gelar untuk seorang wanita bangsawan namun nama aslinya tidak
diketahui. Berkuasa dari tahun 1515 hingga 1542, Ia menguasai bagian barat Laut Mediterania. Konon ia
menjadi bajak laut karena ingin balas dendam pada penguasa Kristen. Fia menikah dengan Raja Maroko
tetapi kemudian digulingkan oleh menantu laki-lakinya. Sisa hidupnya hilang dalam sejarah.
4. Jeane de Clisson
Jeane de Clisson dikenal juga sebagai Lioness of Brittany. Ia adalah istri Olivier III de Clisson dan
seorang ibu dari 5 orang anak. Dia menjadi bajak laut untuk membalas dendam pada Raja Perancis Philips
VI setelah suaminya di eksekusi karena penghianatan. Dai menjual semua propertinya dan membeli tiga
kapal perang. Jeanne dan kru nya meneror selat Inggris dengan hanya menangkap kapal Perancis dan
membunuh sebagian besar awaknya. Dia pensiun dari bajak laut pada tahun 1356 dan kemudian menikah
dengan Letnan Inggris Sir Walter Bentley.
3. Mary Read
Mary Read adalah teman dekat dari Anne Bonny. dikenal karena bakatnya menyamar sebagai laki-
laki dan menyamar seperti saudara tirinya yang telah meninggal, Mark. Dia bergabung dengan militer
Inggris dan jatuh cinta dengan tentara Flemish. Setelah kematiansuaminya, Dia pergi ke Karibia sebagai
seorang pelaut. Dia ditangkap oleh bajak laut disana dan dijadikan kru mereka. Kenudian bertemu dengan
Anne Bonny dan bergabung dengan kru Calico Jack. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa ia adalah seorang
wanita. Pasukan Inggris menangkapnya dengan Jack dan kru lainnya pada tahun 1720.
2. Anne Bonny
Anne Bonny adalah nama yang tidak terlupakan dalam sejarah bajak laut wanita. Lahir sebagai putri
seorang pengacara Irlandia, Ia menikahi James Bonny. seorang bajak laut berskala kecil pada tahun 1718
dan pindah ke Bahama. Dia mendominasi lautan Karibia dan bermitra dengan Bajak Laut Wanita Terkenal
lainnya Mary Read dengan menangkap banyak kapal. Pada tahun 1720, Rackham dan kru nya ditangkap
oleh pasukan Inggris dan dieksekusi. Anne dan Mary dibebaskan dari eksekusi karena kehamilan mereka.
1. Ching Shih
Ching Shih sering juga disebut sebagai Bajak Laut Wanita Paling Menakutkan Dalam Sejarah. Ching
Shih adalah seorang Bajak Laut Paling Terkenal Dalam Sejarah dari China. Ia menguasai perairan Laut Cina
pada awal abad ke-19. Sebelum menjadi bajak laut, Ching Shih pada awalnya adalah seorang pelacur, Ia
ditangkap oleh bajak laut pada tahun 1801 dan menikah dengan kapten bajak laut, Zheng Yi. Dia mengambil
komando armada dengan nama Komando Bendera Merah. Setelah kematian suaminya, Dia menyerang
kapal-kapal Inggris dan Cina. Armadanya tumbuh berkali-kali lebih besar dari ukuran awalnya.