Anda di halaman 1dari 16

MODUL I

Instalasi dan Pengenalan Power Designer

1.1 Tujuan Praktikum


Praktikan diharapkan dapat :
1.1.1 Dapat memahami tata cara instalasi Power Designer
1.1.2 Mengehatui dan memahami Tools yang ada di Power Designer

1.2 Dasar Teori


Power Designer adalah salah satuTools yang dapat
dipergunakan untuk membangun atau merancang sebuah basisdata
melalui ER-diagram, merancang sistem melalui Data Flow Diagram
(DFD) serta mampu membuat program aplikasi.
Power Designer adalah perangkat lunak buatan Sybase yang dibuat
untuk membantu dalam perancangan sistem informasi. Namun untuk
keperluan yang paling sering digunakan adalah PDPA (Power Designer
Process Analyst) dan PDDA (Power Designer Data Architect).
Perangkat lunak yang digunakan adalah Power Designer versi 6
meskipun sampai tulisan ini ditulis Sybase telah mengeluarkan Power
Designer versi 12.5. Power Designer Process Analyst (PDPA)
digunakan untuk membantu dalam proses penggambaran data flow
diagram mulai dari context diagram.
Kelebihan dari perangkat lunak ini adalah dapat membantu
untuk memeriksa apakah model yang dibuat sudah valid atau belum
dan dapat langsung di-generate menjadi bentuk Entity Relationship
Diagram. Power Designer Data Architect (PDDA) digunakan untuk
membantu dalam penggambaran entity relationship diagram. PDDA
ini meng-import data dari data flow diagram yang telah dibuat
dengan PDPA. PDDA ini akan meng-import semua data- store yang
telah dibuat di data flow diagram.

MODUL I | 1
MODUL I | 2

1.3 Instalasi Power Designer Versi 16.6.4.3


1.3.1 Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengekstrak terlebih
dahulu folder yang sudah di download
1.3.2 Lalu buka file yang suda di ekstrak dan cari file setup lalu klik

Gambar 1.3.2 File Setup

1.3.3 Setelah klik setup, maka akan muncul kotak dialog untuk
pengizinan penginstalan pada laptop yang digunakan, jika disetujui
maka klik yes dan jika tidak maka klik no. namun karena akan
menginstalasi maka klik yes untuk perizinan tersebut

Gambar 1.3.3 Perizinan aplikasi


MODUL I |3

1.3.4 Selah menyetujui perizina instalasi pada laptop atau pc, maka akan
muncul kotak dialog yang berisikan halam utama untuk
penginstalan, langkah yang harus dilakukan adalah continue untuk
melanjutkan penginstalan

Gambar 1.3.4 Tampilan awal penginstalan

1.3.5 Setelah itu akan muncul lagi tampilan yang mana user harus memilih
lokasi tempat user instal yakni pilih Asia Pasific Regio-General. Dan
pilih I Afree to the terms of the SAP license, for the install location
specified untuk menyetujui lisensi yang ada pada SAP

Gambar 1.4.5 Persetujuan lokasi penyimpanan


MODUL I |4

1.3.6 Lalu akan diteruskan pada tampilan folder yang dituju untuk
penyimpanan folder atau aplikasi Power Designer, namun akan
otomatis ditujukan ke data C tepatnya di Program File tempat
untuk menyimpan aplikasi Power Designer

Gambar 1.3.6 Destinasi penyimpanan folder aplikasi

1.3.7 Lalu klik next yang sebelumnya sudah di ceklis dafter fitur yang
disediakan untuk diinstal

Gambar 1.3.7 Daftar fitur dalam aplikasi


MODUL I |5

1.3.8 Setelah itu akan diteruskan ke tampilan untuk memilih dengan cara
menceklis General dan Notation sebagai profile user untuk di
import dan klik next untuk melanjutkannya kembali

Gambar 1.3.7 Daftar general dan Notasi untuk profile user

1.3.9 Klik Next pada tampilan tersebut

Gambar 1.3.9 Pemilihan eksistensi aplikasi


MODUL I |6

1.3.10 Akan ditampilkan suatu informasi yang mana menunjukan bahwa


sudah di importkan profile user yang sebelumnya dipilih user
seperti general dan notation, lalu klik next

Gambar 1.3.10 Hasil Penyettingan aplikasi

1.3.11 Proses instalasi pun dimulai, tunggu hingga muncul kotak finish
untuk dipilih

Gambar 1.3.11 Proses penginstalan


MODUL I |7

1.3.12 Proses instalasi pun telah selesai, klik finish

Gambar 1.3.12 Proses instalasi berakhir

1.3.13 Serelah proses instalasi selesai, buka kembali folder yang sudah di
ekstrak sebelumnya, lalu cari file crack pilih file yang ada di
dalamnya dan copy

Gambar 1.3.13 File crack


MODUL I |8

1.3.14 Buka data C dan buka file program file atau file tempat
disimpannya folder Power Designer yang sebelumnya sudah
terisntal lalu cari folder SAP (aplikasi Power Designer) buka file
License Agrement dan tempel file yang ada dicrak yang sudah di
copy atau disalin tadi pada file License Agreement dlalu selesai
dan Power Designer sudah siap digunakan

Gambar 1.3.14 proses License Agreement

1.4 Pengenalan Power Designer


Power designer 16.6.4.3 64 bit adalah sebuah paket program desain
tools yang digunakan untuk membuat Visualisasi, dokumentasi dan
mendesain suatu sistem perangkat lunak. Paket ini meliputi :
1.4.1 Process Analyst Model (PAM)
Process analyst yaitu suatu Powerdesigner tool yang
memungkinkan untuk menggambarkan aliran informasi dari suatu proses
di dalam sistem informasi. Suatu PAM menunjukkan bagaimana data
diubah dan menunjukkan proses fungsional yang berlaku untuk data itu.
Produk ini merupakan suatu alat (tools) yang dapat digunakan
untuk membuat pemodelan aliran informasi suatu sistem perangkat.
MODUL I |9

Suatu PAM menggambarkan interaksi dari beberapa object berikut:


Object keterangan
Data Item potongan informasi Dasar
External Entity Object aktif yang mengirim atau menerima data dari
suatu sistem
Process mentransfer data informasi
Data flow Memindahkan data (transfer data antara proses
eksternal entity dan data stores
Data store Tempat storage dimana data disimpan

Tabel 1.4.1 Objek PAM

1.4.2 Data architect


Data architect adalah sebuah tools yang digunakan untuk
mendesain suatu data base. Tools ini akan memberikan keuntungan
yaitu akan dapat memberikan dua tingkat pendekatan dalam desain
pemodelan data yaitu tingkat konseptual atau logikal (CDM ;
Conseptual data Model) dan tingkat fisikal (PDM : Physical data
Model) Dengan menggunakan data architect kita akan dapat :
a. Membuat Model suatu sistem informasi dengan menggunakan
suatu entity-relationship diagram. Model ini disebut Conceptual
Data Model (CDM)
b. Menghasilkan suatu Physical Data Model ( PDM) untuk suatu
target database management sistem ( DBMS),
mempertimbangkan pokok-pokok dari DBMS
c. Mengcustumize PDM untuk menyesuaikan performa tingkah
laku dan fisikMenghasilkan script database untuk target DBM
d. Menghasilkan suatu referensi integritas jika mereka didukung
oleh target database
e. meng-customize dan mencetak laporan model
f. Merekayasa balik aplikasi dan database dan aplikasi
g. Menggambarkan atribut yang diperluas untuk PDM object.
Bagian dari Data Architect dibedakan menjadi 2 jenis yakni :
MODUL I |10

a. CDM (Conceptual Data Model)


Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur logis dari
suatu database, yang mana tidak terikat pada jenis apapun perangkat
lunak atau penyimpanan data struktur. Suatu model konseptual sering
berisi object data yang belum diterapkan didalam fisik database [Itu]
memberi suatu penyajian yang formal menyangkut data yang
diperlukan untuk menjalankan perusahaan atau suatu aktivitas bisnis.
CDM mempunyai beberapa peran sebagai berikut :
Menghadirkan organisasi data di (dalam) suatu format grafis
1) Memverifikasi kebenaran disain data
2) Menghasilkan PDM yang (mana) menetapkan implementasi
phisik (menyangkut) database
Suatu CDM menggambarkan interaksi dari beberapa object berikut:
Object keterangan
Domain Satuan nilai-nilai Daerah di mana suatu data item
sah
Data item potongan informasi Dasar
Entity potongan informasi Dasar yang terberkait dengan
atribute suatu entity
Orang Kesatuan, tempat, hal, atau konsep yang
mempunyai karakteristik [bunga/minat] kepada
Entity perusahaan dan sekitar yang anda inginkan untuk
menyimpan informasi
Relationship Nama asosiasi atau koneksi antar entity
Inheritance hubungan Khusus yang menggambarkan suatu
link kesatuan sebagai kasus khusus dari suatu
kesatuan yang] lebih umum

Tabel 1.4.2 Objek CDM


MODUL I |11

b. PDM (Physical data Model)


PDM adalah merupakan suatu implementasi phisik dari
database. Dengan PDM, kita dapat mempertimbangkan secara detil
tentang implementasi phisik nyata. PDM mmemasukkan kedalam
laporan perangkat lunak atau penyimpanan data struktur. Kamu dapat
memodifikasi PDM untuk menyesuaikan batasan phisik (physical
constrain) atau hasil rancangan PDM mempunyai beberapa peran
sebagai berikut :
1) Menghadirkan organisasi phisik data di (dalam) suatu format
grafis
2) Menghasilkan catatan untuk modifikasi dan pembuatan
database
3) Menggambarkan batasan (constrain) dan referensi integritas
4) Menghasilkan extended atribut
5) Merekayasa balik database yang ada
6) Memperbaharui suatu CDM
7) Ada beberapa jalan untuk membuat suatu PDM:
8) Membuat suatu PDM dari suatu CDM
9) Membuat suatu PDM sejak dari awal mula
10) Mengkonversi dari suatu database ke dalam suatu PDM
Suatu PDM menggambarkan interaksi dari beberapa object berikut :
Object keterangan
Table Kumpulan dari baris-baris (record) dan kolom-kolom
(fields)
colomn Struktur data yang berisi data item atau attribute
didalam suatu baris (record), suatu model persamaan
dari kolom database (fileds)
Primery Key colomn yang memiliki nilai unik mengidentifikasikan
suatu baris dalam tabel
MODUL I |12

Foriegn key colomn yang memiliki nilai tergantung dari primary


key dalam tabel yang lain (relation tabel)
index Struktur data yang didasarkan pada suatu kunci (key),
didasarkan pada kecepatan akses dan nilai control
tertentu
reference hubungan antara primary key dan foreign key dari
tabel yang berbeda
view Struktur data yang merupakan hasil dari query sql dan
dibangun dari data di dalam satu atau banyak tabel

Tabel 1.4.2.1 Objek PDM

1.4.3 Metaworks
Metaworks merupakan kamus adalah suatu alat untuk me-
manage pengembangan aplikasi di dalam suatu kelompok lingkungan
perangkat lunak dengan menggunakan Metaworks kamus kita dapat:
a. Menciptakan profil dan rekening/tg-jawab untuk para pemakai
kamus
b. Menciptakan proyek, model dan submodels, dan menugaskan
[mereka/nya] ke para pemakai
c. Mengunci dan membuka kunci model
d. Menyuling/Menyadap dan memperkuat model dan submodels
e. Membandingkan definisi obyek dan mengatur konflik data
f. Membuat kamus query
g. Memodifikasi object di (dalam) kamus
Berikut adalah kamus Metaworks dapat membantu kamu
untuk mengembangkan aplikasi :
a. Memungkinkan kerjasama sekelompok
Manakala mengembang;kan aplikasi yang besar diperlukan
pembagian dan organisasi tenaga kerja. Hal ini dimungkinkan untuk
menyimpan atau memelihara aplikasi yang besar seghingga dapat
dikendalikan dalam dunia waktu nyata. Para pengembang dapat
Berbagi informasi, membuat aplikasi secara bersama-sama.
MODUL I |13

b. Memastikan integritas data


Team perancang memberikan permasalahan yang serupa kepada user
lain yang jumpai di (dalam) multiuser database. Para perancang
mungkin punya daerah tanggung jawab yang tumpang-tindih dan
boleh mengakses data yang sama secara serempak, hal ini akan
dapatmembahayakan integritas data. Oleh karena itu perlu
komunikasi dan kerjasama secara saksama dan kontinyu antar
anggota.
Kamus Metaworks membantu pengembang memastikan integritas
data selagi sejumlah besar para pemakai mengijinkan untuk
mengakses data yang sama.

c. Memastikan konsistensi
Yang tidak kalah penting untuk team perancang aplikasi adalah
pemusatan data. Dengan ituteam perancang dapat menggunakan
kembali bagian-bagian dari model, adalah mungkin untuk
membangun aplikasi tambahan selagi pemeliharaan model tetap
(konsisten). Sehingga keseluruhan proses pengembangan akan
menjadi lebih efisien. Kamus Metaworks memusatkan data disain
untuk semua sistem informasi aplikasi dan dapat memastikan
kecocokan dan konsistensi dari aplikasi yang berbeda
d. Memungkinkan data untuk bersama
Di dalam banyak organisasi, aplikasi jarang beroperasi dengan bebas
dari satu/ orang ke orang lain. Operasi mandiri akan bisa dipastikan
di dalam data inconsistencies dan akan mendorong kearah suatu
gangguan di dalam sistem informasi. Kamus Metaworks membantu
team perancang mengatur definisi daerah dan data. [kamus
metaworks akan menyimpan semua data di dalam sistem informasi,
dan mungkin dapat digunakan untuk proyek yang berbeda. Hal ini
memungkinkan semua para perancang, mengikuti hak akses yang
sudah dikenal mereka
MODUL I |14

Berikut adalah bagian bagian darin Metawork


a. Bagian-bagian umum:
1) Managemen Requirment – Pengumpulan, sambungan,
pengaturan, simpan dan laporan pada kebutuhan dengan
hirarki, pengalokasian pengguna dan tampilan matrix dapat
dicari dengan import MicrosoftWord dan sinkronisasi.
2) Impact Analysis – Memeriksa dampak perubahan
stream-atas dan stream-bawah. Mudah dan visual akurasi,
dokumen dan laporan pada dampak sebelum perubahan
dilakukan dalam produksi.
3) Document Generation – Pembawaan wizard yang
kompeherensif dan laporan drag-and-drop yang tangguh
ditulis dengan format keluaran baris (Excel), HTML dan
RTF.
4) Highly Expandable – GUI yang dapat
dimodifikasi, profile, MDA, skirp.
5) Data Mapping Editor – drag-and-drop objek/relasional,
XML ke database dan sumber pemetaan warehouse
6) Service Oriented Architecture (SOA) – Servis
orchestration pada bisinis dan tingkatan teknisi

b. Teknik Permodelan:
1) Business Modeling – Permodelan proses bisnis dengan
sambungan ke simulasi dengan dukungan BPMN
2) Data Modeling – Konsep Multi-level, logika, fisik dan
permodelan data warehouse dengan dukungan untuk teknik
moderen seperti Java, XML dan webservices dalam
database, dengan IE dan notasi IDEF1/x
3) Object Modeling – Highly extendable UML 1.x and 2.0
MODUL I |15

modeling
4) XML Modeling – Paradigma fisik yang unik mendukung
c. XML DTD dan Schema artifacts
Enterprise Modeling – Sambungan kompeherensif dan
teknologi Synch untuk managemen ultima meta-data dan
lengkap, proyek dan analisa dampak enterprise luas

d. Dukungan Lainnya:
1) Execution Process – dukungan ebXML, BPEL4WS,
Service Oriented Architecture
2) RDBMS – Mesin Round-trip penuh yang mendukung
hampir 60 RDBMS, termasuk produk terakhir Oracle, IBM
DB/2, Microsoft SQL Server, Sybase, MySQL, NCR
Teradata dan lainnya
3) Object Oriented Language – Mesin Round-trip penuh
for Java J2EE, C#, VB.NET, PowerBuilder, ML, C++,Web
4) Integration with Development – Eclipse, PowerBuilder
and Visual Studio dukungan penuh plug-ins dan model
untuk sinkronisasi

e. Enterprise Repository:
1) Ideal Team Solution – Memungkinkan beberapa versi
perancang model untuk bekerja pada model yang sama
pada waktu yang sama
2) Cross-Model Impact Analysis – Menyimpan dan
merawat keterkaitan pada model yang menyilang untuk
keperluan analisa dampak pada proyek besar.
3) Softwere Asset Management – Cari dan penggunaan
ulang objek melalui semua model dan projek
4) Secure – Keamanan Role-based dengan kemampuan
logging dan pemberian hak akses terbatas dan tampil pada
MODUL I |16

semua model dan subnya secara kompehenrensif.


5) Open – RDBMS mengandung tabel secara
penuh terdokumentasi untuk laporan SQL-based.

Anda mungkin juga menyukai