SERAMBI PERPAMSI
23 PD PERPAMSI Provinsi Bali Hijaukan Desa Sidan
Anggota DPRK Aceh Tamiang Sambangi Graha PERPAMSI 4 ENGLISH SUMMARY
24 PD PERPAMSI Jawa Tengah Hijaukan Purbalingga
OF SELECTED ARTICLES
25 Empat Program Prioritas PERPAMSI 2018
26 PERPAMSI Gelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Distribusi LAPORAN UTAMA
27 Mapamda PD PERPAMSI Sulawesi Tengah
28 Pengurus PD PERPAMSI Kalsel Dilantik di Graha PERPAMSI
PROFIL PDAM 8
30 PDAM Kota Samarinda
Menuju Pelayanan 100 Persen Target
PERSONA 100-0-100
34 Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si. Pjs. Wali Kota Samarinda
Selamatkan Sungai untuk Kehidupan Bukan Kuda Tunggangan
12 Program “100-0-100” Hanya Sebatas Jargon?
SAINSTEK
40 Menjernihkan Air dengan Gelombang Kejut 16 Pembangunan Infrastruktur Air Minum Banyak
Dimanfaatkan Sebagai Objek Politik
MANAJEMEN 18 Awal Mula Lahirnya Konsep 100-0-100
42 Manajemen Pengawasan: Penjaga Arah Organisasi
20 PDAM Tetap Harus Bekerja Keras dan Mandiri
Internasional
44 Air Minum di Nairobi, Kenya
Beranjak dari Status Terpuruk
Akatirta
46 Program Epanet untuk PDAM 58 RAGAM
43 tahun
majalah
air minum
L
Lebaran
ebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam, baik hari raya
Idul Fitri maupun hari raya Idul Adha yang dirayakan setiap tahun atau
setiap bulan Syawal setelah sebulan penuh umat Muslim melaksanakan
puasa di bulan Ramadan. Kedua lebaran umat Muslim ini memiliki makna
dan ciri khasnya sendiri. Lebaran Idul Fitri kental dengan tradisi mudik ke
kampung halaman, ketupat, dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga
dan jiran tetangga setelah melaksanakan salat Ied.
Tak hanya dengan jiran tetangga dan keluarga yang dekat, momentum
Idul Fitri juga biasa digunakan untuk menguatkan tali silaturahmi dengan
kolega, kerabat dan keluarga yang
berbeda jarak dan tempat. Biasanya
1975 - 2018
menggunakan kartu ucapan, via
Sekali mengalir, terus mengalir telepon, melalui pesan atau gambar
unik melalui media sosial, aplikasi
Penasihat/Penanggung Jawab
chatting dan sebagainya. Intinya,
Ketua Umum PERPAMSI
Erlan Hidayat, S.E., Ak. semua suka-cita ditumpahkan, tak
terkecuali kepada mereka yang papa
Wakil Ketua Umum PERPAMSI
Ir. H. Haris Yasin Limpo (melalui kewajiban berzakat umat
Muslim).
Sekretaris Umum PERPAMSI
Ir. Mujiaman Kami mendoakan semoga lebaran
tahun ini membawa kedamaian
Penasehat Ahli
Ir. H. Agus Sunara
dan kebahagiaan buat kita semua,
terutama bagi umat Muslim yang
Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi
merayakannya. Bagi rekan-rekan
Drs. H. Ashari Mardiono
sejawat sekalian yang mudik ke
Pemimpin Usaha kampung halaman, kami doakan
Risma Apriandy
selamat dalam perjalanan baik
Redaktur Pelaksana / Editor
Ahmad Zazili
menuju dan kembali lagi ke kota
asal. Mudah-mudahan selepas merayakan Idul Fitri bersama orang-orang
Reporter tersayang, semangat dan gairah kerja kita semakin meningkat, yang
Danang Pidekso
ujungnya berbuah hasil kerja yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga.
Desainer Grafis
Melengkapi kebahagiaan merayakan lebaran bersama orang-
Isnu Arsanto orang tersayang, kami tetap hadir menyapa pembaca sekalian. Selain
Sekretaris
menghamparkan sejumlah informasi seputar perairminuman, kami
Putri Tiara berharap kehadiran kami di tengah kebahagiaan merayakan Idul Fitri juga
Marketing
bisa menjadi sarana perekat silaturahmi di antara kita semua. Aamiin.
Marsudi Berbagai informasi telah kami siapkan untuk pembaca sekalian. Di
antaranya ulasan mengenai program “Universal Access” atau program 100
Umum
Wahyudi persen akses aman air minum yang dicanangkan Pemerintah Pusat di tahun
Rudi Hartono 2019 di rubrik Laporan Utama. Juga berita-berita menarik lainnya seperti
Profil PDAM Kota Samarinda, Persona Pjs. Wali Kota Samarinda, serta
Alamat Redaksi
Graha PERPAMSI Jl. Dewi Sartika 287 Cawang berbagai kegiatan PERPAMSI dan PDAM di Tanah Air.
Jakarta 13630 Selamat menikmati momen silaturahmi. Selamat Idul Fitri 1439 Hijriah
dan mohon maaf lahir batin. Salam tukang ledeng. Redaksi
Telepon
(021) 808 818 92 - 93 (hunting)
Faksimili
(021) 80881876
QUOTE
Rekening “Gunung di depan mata bukanlah yang
Bank BNI 46 Cabang
Senayan Jakarta atas nama menjadi hambatan. Melainkan batu kecil di
PERPAMSI (Majalah Air Minum) No. 4462019
sepatu yang menghambat kita.”
Muhammad Ali (1942-2016)
Mantan petinju profesional Amerika Serikat
PAGE 8-21
Not
Merely
A Jargon
The program of 100 % safe access
to drinking water in 2019 which
was proclaimed by Indonesian
Government has a noble purpose.
However, some parties expect that
the program is not merely a jargon.
D
ata from the Central Bureau of rocketing up to 31.3 percent in 2016.
Statistics (BPS) in 2015 stated that the In contrast, the proportion of protected
achievement of safe access to drinking wells had decreased from 33.38 percent to 21
water in Indonesia is 71.05 % (urban area is percent in 2000. Meanwhile, the access to piped
83.2 % and rural area 58.83 %). To achieve water had gone up slowly. The 2015 data shows
100% access by 2019, there is still 28.95 % the figure of 10.87 percent for piped water
gap to fulfill. as water source. The access to piped water is
It is now mid 2018 or less than two certainly corelated to the performance of PDAM
years time left to reach the target. From the performance.
government point of view, the target is not The increasing trend of AMDK use, the
difficult to achieve because the definition decreasing of protected wells sources, and the
of “access” in this case is not only limited slow growth of access to piped water, raises
to piped water or protected wells owned questions related to government policies and its
by everyone. The ease of which people are seriousness in the drinking water sector.
headed for rivers or other water sources are According to drinking water observer, Priyono
also included in the definition of “access”. Salim, a 100 percent safe access to drinking
For information, the 67.87 percent access water program is just a jargon. According to
as the target of Millennium Development him, there are no people in Indonesia passed
Goals (MDG) 2015 can be achieved by the away because of water. “The access to drinking
government. On top of that, the target was water is already 100 percent. So, I can say that
more than 68 percent. Seeing from these a 100-0-100 program is just a jargon,” said
achievements, the target of 100 percent Priyono Salim.
access seems achievable. He continued that Indonesia’s drinking water
However, the questions and criticisms sector has gone through three jargons. The first
raised due to the composition of 100 percent. jargon was called “Water Decade” in the 1980s.
The figures of 71.05 percent which was It was an international program that was used
released by the Bureau is consisting of the by Indonesia to fulfill people’s access to water
access to bottled drinking water (Air Minum within a decade or 10 years. The second jargon
Dalam Kemasan/AMDK), protected wells was “Water for All” in the 1990s, and the last
and groundwater. We have to concern to the jargon was a 100-0-100 program or 100 percent
trends of the composition. One of the trend safe access to drinking water, 0 percent slum
was bottled drinking water (AMDK). The BPS area, 100 percent sanitation access. It was the
data shows that in 2002, 0.86 percent of program of MDG 2015 and the SDG 2030 which
households had used AMDK as the source were formulated in Indonesia.
of drinking water. The proportion is sky-
PAGE 30
PDAM Samarinda Towards a 100
Percent Service
P DAM Kota Samarinda is one of local water
providers in the country that has great
potential to reach 100 percent of service.
Supported by abundant raw water resources,
the coverage of piped-drinking water services
in Kota Samarinda has reached 96.11
percent (as of December 2017).
Based on data of 2017, the population of
Kota Samarinda has reached 933,949 people
and the number of PDAM Kota Samarinda
customers is 149,397 house connections.
Assuming the growth of population is 5
percent, the estimated population of Kota
Samarinda in 2019 will be 1,035,551 people
and by 2020 will be 1,090,746 people.
It is estimated that by 2020 the number
of PDAM Kota Samarinda customers will
be 183,255 units, consisting of 91 percent
domestic and 9 percent non domestic
connections. The 100 percent target of self-
service is planned to be achieved in 2019 consists of 2,241 liters per second of domestic needs
with a total customer base of 173,990 units. and 207 liters per second non-domestic needs.
“Although it is difficult to achieve but we Currently, the total production capacity is 2,517
are doing our best,” said Alimudin, S.T., the liters per second by utilizing the Mahakam river surface
President Director of PDAM Kota Samarinda. water (13 units of Water Supply System/SPAM), and the
Based on the analysis, in 2020, PDAM reservoir (2 units of Water Supply System/SPAM). To
Kota Samarinda has average water needs fulfill the 2020 projection, PDAM Kota Samarinda needs
as much as 3,134 liters per second, which additional capacity of 617 liters per second.
PAGE 54
lentera
Lego Ramah Lingkungan
D i tengah sulitnya menemukan
mainan ramah lingkungan,
pembuat mainan bongkar pasang
Denmark dan memberi tugas kepada 100
orang stafnya untuk mendapatkan bahan
alternatif yang lebih ramah lingkungan.
asal Denmark, Lego, baru saja Bahan yang akhirnya dipilih yakni
meluncurkan mainan block (mainan bioplastik berbasis tebu karena tidak
berbentuk balok susun) pertamanya berdampak pada lingkungan dan
yang terbuat dari bahan dasar perubahan iklim. Mainan Lego ini
tanaman untuk paket mainannya bersumber dari tebu asal Brasil. Plastik
tahun 2018 ini. baru ini terbuat dari polietilen (PE), yang
Sebagai salah satu perusahaan lembut, tahan lama, dan fleksibel, dan pada potongan yang memiliki unsur
mainan terbesar di dunia, secara teknis identik dengan potongan tumbuhan seperti pohon, semak, dan
sudah hampir tiga tahun sejak mainan yang diproduksi dengan daun. Namun tujuan akhir perusahaan
Lego mengumumkan akan menggunakan plastik tradisional. ini adalah mengganti semua bangunan
menginvestasikan $ 1 miliar di Lego Sejauh ini, potongan mainan Lego balok kesayangannya ke material yang
Sustainable Materials Centre di yang ramah lingkungan terbatas berkelanjutan pada tahun 2030. Red
Target
100-0-100
Bukan Kuda
Tunggangan
Tinggal hitungan bulan target 100-0-100 RPJMN 2015-
2019 mendekati garis finish. Namun, alih-alih kita segera
menyambut keberhasilan, sejumlah polemik justru
masih terjadi. Bahkan aroma tak sedap pun tercium,
bahwa target tersebut tidak lebih dari packaging
kepentingan bisnis segelintir pihak, baik lokal maupun
investor asing. Karena itu, butuh komitmen kuat dan
itikad baik semua pihak untuk meluruskan niat bahwa
target 100-0-100 benar-benar sebuah upaya konkret
untuk memenuhi hak rakyat atas air.
B
icara target 100-0-100 dalam
RPJMN 2015-2019 rasa-rasanya
kita seperti sedang menonton
film berdurasi panning dengan alur
monoton dan tema cerita yang mudah
ditebak. Membosankan. Setidaknya
kita bisa saksikan dari sejumlah
ekspresi yang ditunjukkan para
pelakunya, dalam hal ini para tukang
ledeng sebagai operator air minum. mereka yang berasal dari daerah-
Dari semula antusias-optimistis, daerah “sulit”, tetapi bahkan mereka
perlahan mulai kehilangan gairah, yang daerahnya secara kasat mata
hingga akhirnya skeptis-pesimistis. dianggap potensial.
Semangat yang semula menggelora
dengan ditandai maraknya seminar Terlalu Bombastis?
dimana-mana, kini sudah demikian Ringkasnya, kebanyakan pelaku
mendingin. air minum menilai, target yang
Suara pesimistis sejatinya tidak dicanangkan pemerintah dirasakan
hanya terdengar ketika target kian terlalu bombastis, dan dengan
mendekati titik finish. Sejak jauh demikian sulit untuk dicapai.
hari, dalam obrolan di warung kopi Pemikiran itu pula yang menghinggapi
atau forum-forum tak resmi, nada para praktisi perairminuman luar
sumbang sudah kerap diekspresikan negeri seperti dari Jepang dan
para tukang ledeng. Bukan hanya dari Australia. Secara implisit, seperti
ada. Solusinya ya dicampur, yang Kesalahan mengurus fungsi yang sebenarnya, Priyono
dana hibah donasi dengan investasi mengusulkan adanya studi ekonomi
yang sifatnya lebih komersial,” ujar
air menyebabkan air. “Saya salah satu orang yang
Bambang usai menghadiri Konferensi kerugian ekonomi mengusukan adanya studi ekonomi air
Sanitasi dan Air Minum (KSAN) 2017 dan inefisiensi yang minum. Ini penting untuk mengetahui
di Jakarta, pengujung 2017 lalu, seberapa efisen dan efektivitas
juga berdampak pada kita,” kata Priyono yang juga telah
seperti dikutip dari okezone.com.
Sebelumnya, Bambang kerugian sosial. menyerahkan hasil kajiannya ke
juga sempat membahas skema Presiden Jokowi.
tunggangan bisnis melainkan tetap
pembiayaan blended finance Selain itu, Priyono juga mendesak
memberi kemaslahatan bagi umat
bersama Presiden Joko Widodo untuk agar sagera dibangun sistem
manusia, dan rakyat Indonesia
tujuan mencapai SDGs. Dengan pengelolaan air yang terintegrasi
khususnya.
menggunakan skema blended finance dari hulu sampai hilir. Menurut
Meski disampaikan dalam bentuk
yang melibatkan pihak swasta untuk Priyono, sudah saatnya sekarang
kritik keras terhadap pemerintah,
mencapai SDGs, besarnya dana pemerintah sadar akan pentingnya
Priyono tetap menawarkan solusi
proyek bertujuan sosial dapat menjadi pengelolaan air yang benar. Banyak
agar target RPJMN khususnya dan
ringan karena investasi bersama. fakta yang terjadi hingga saat ini
pemenuhan hak rakyat atas air pada
Dengan kata lain, penetapan yang pada akhirnya menimbulkan
umumnya, tidak hanya menjadi
target 100-0-100 secara kaca mata kerugian ekonomi. Pada akhirnya,
komoditas bagi para pemilik modal.
bisnis memang memberikan ruang kerugian ekonomi dan inefisiensi
Hal pertama yang harus dilakukan
terbuka bagi para pemilik modal itu juga berdampak pada kerugian
menurut Priyono adalah menegaskan
untuk ikut mengambil keuntungan sosial. Penyebabnya tidak lain adalah
kembali fungsi air pada posisi yang
di dalamnya. Walaupun tentu saja, kesalahan dalam mengurus air.
seharusnya. “Jadi masalah air bukan
semangat sosial tetap menjadi tagline Apa pun, semua sudah berjalan
hanya sekadar akses untuk orang.
yang tidak boleh dilepaskan. dan kita tidak bisa mundur. Target
Hal ini yang tidak disadari oleh kita
Sementara, yang tidak boleh 100-0-100 juga tidak mungkin lagi
semua, baik itu pemerintah, pemda,
terjadi juga adalah apa yang oleh direvisi. Tinggal pemerintah dan
maupun PDAM. Semuanya berada
Poedjastanto disebut sebagai semua pihak yang berkaitan dengan
pada zona nyaman,” katanya.
pendekatan proyek. Itulah yang air minum, menunjukkan iktikad baik
Hal ini dimaksudkan agar kita
menurutnya justru terjadi hingga bahwa kebutuhan rakyat akan air
dapat lebih jelas melihat, apakah air
hari ini, yaitu sektor air minum ini minum bukan kuda tunggangan yang
dipandang sebagai kebutuhan dasar
sebatas sebuah proyek yang hanya bisa dipacu sekadar untuk mengejar
ataukah sebagai penopang ekonomi
menguntungkan segelintir orang. target ekonomis segelintir pihak dan
negara. Untuk dapat menentukan
Akibatnya, konsep pembangunan pemilik modal. Rois Said
air minum yang terjadi tidak
berkeseinambuangan.
Oleh karena itu, Poedjas
mengusulkan agar konsepnya dibalik.
Pemerintah pusat yang membangun
jaringan distribusi, daerah
membangun unit produksi. “Kalau
IPA dibangun di daerah sudah pasti
jadi itu,” kata mantan Direktur Air
Minum ini yang sudah beberapakali
memberikan masukan kepada Menteri
PUPR terkait hal ini. Selain itu, kata
Peodjastanto, ia juga melihat fungsi
pembina yang harusnya menjadi
tugas pemerintah tidak berjalan.
Pemerintah hanya turun jika ada
proyek, tapi setelah itu semua
dibiarkan berjalan sendiri.
Mencari Solusi
Betapapun, dengan kondisi dana
terbatas di satu sisi dan tuntutan
akan pemenuhan kebutuhan air
masyarakat di sisi lainnya, masuknya
campur tangan bisnis adalah sebuah
keniscayaan. Hal yang perlu dipikirkan
selanjutnya adalah bagaimana agar
target pemenuhan akses aman air
minum tidak hanya menjadi kuda
Program
“100-0-100”
Hanya Sebatas Jargon?
Komposisi 100 Persen naik sampai dengan 31,3 persen di
Program 100-0-100 Namun, yang menjadi pertanyaan 2016.
memiliki tujuan mulia dan kritik adalah komposisi dari Sebaliknya, sumur terlindungi
yaitu menyediakan akses 100 persen tersebut. Angka sebesar justru menurun dari sebelumnya 33,38
71,05 persen yang dirilis BPS, terdiri persen di tahun 2000 hingga sekarang
air minum aman kepada dari akses untuk air minum dalam menjadi 21 persen. Sementara untuk
seluruh masyarakat Indonesia kemasan (AMDK), sumur terlindungi akses perpipaan, naik tapi perlahan.
sampai dengan tahun dan juga air tanah. Nah, yang perlu Data tahun 2015 menunjukkan angka
dicermati adalah trend dari komposisi 10,87 persen untuk sumber air melalui
2019 akhir. Namun, seiring tersebut. Salah satunya trend AMDK. perpipaan. Akses perpipaan ini tentu
berjalannya waktu, konsep Berdasarkan data BPS, pada tahun terkait dengan kinerja PDAM.
2002 hanya 0,86 persen rumah Meningkatnya trend penggunaan
dan implementasi program
tangga yang menggunakan AMDK AMDK, menurunnya sumber sumur
tersebut mulai banyak sebagai sumber air minum. Proporsi ini terlindungi, serta lambatnya
dipertanyakan. meningkat tajam dengan trend terus pertumbuhan akses air perpipaan,
D
ata Badan Pusat Statistik (BPS)
majalah air minum
memunculkan pertanyaan terkait Ada kepentingan yang industri maupun hotel menimbulkan
dengan kebijakan dan keseriusan kerugian yang luar biasa. Selain
pemerintah dalam sektor air minum.
tidak banyak diketahui
penurunan muka tanah juga biaya
Termasuk program 100-0-100. orang dari munculnya untuk rehabiltasi. Karena untuk
Pengamat air minum Priyono beberapa jargon merehabilitasi air tanah butuh biaya
Salim mengkritik keras keseriusan hampir 10 kali lipat daripada biaya
pemerintah dalam mengelola air
tersebut.
untuk mengambilnya.
minum. Ia menyebut, program 100- kemudian dirumuskan di Indonesia “Seharusnya pemerintah hitung
0-100 tersebut hanya sebatas jargon menjadi program 100-0-100. ini kerugian jika hotel tersebut
saja. Menurutnya, dari dulu hingga Menurutnya, ada kepentingan yang ambil sendiri air tanah atau kalau
sekarang tidak ada di Indonesia yang tidak banyak diketahui orang dari pemerintah yang memberikan air.
namanya orang mati karena air. munculnya beberapa jargon tersebut. Yang seperti ini tidak dilihat dan terus
“Air minum sekarang itu “Semua jargon tersebut terjadi sampai sekarang. Apa harus
sebenarnya sudah 100 persen. Maka sebenarnya hanya perangkat untuk menunggu Jakarta kolaps dulu baru
saya katakan program 100-0-100 itu orang berbisnis di sini. Semua uang sadar,” kata Priyono.
hanya jargon saja,” kata Priyono Salim masuk ke Indonesia, happy, tapi Fakta lain, lanjutnya, soal
ketika diwawancarai Majalah Air Minum sebagian besar kembali ke mereka. kehilangan air atau non revenue
di Jakarta, belum lama ini. Yang mengerti ini tidak banyak,” tegas water (NRW) PDAM. NRW yang
Lebih lanjut menurut sosok yang Priyono. terjadi dimana-mana saat ini seakan
pernah berkiprah di Kementerian dibiarkan saja oleh pemerintah.
PU, air minum setidaknya sudah Tanggung Jawab Pemerintah Padahal selaku pembina, pemerintah
mengalami tiga kali memiliki jargon. Priyono melihat pemerintah dalam dalam hal ini Kementerian PUPR
Pertama, tahun 1980-an, waktu itu satu dekade terakhir memang tidak harusnya bertanggung jawab atas
yang disebut dengan “Water Decade”. serius dalam hal air. Urusan air hanya itu semua. Layaknya ayah dan anak,
Yaitu sebuah program internasional sebatas urusan remeh-temeh, karena PDAM itu anak yang harus terus
yang juga dipakai Indonesia untuk semua orang mudah mendapatkannya. dibina. “Jadi masalah air tidak hanya
memenuhi akses seluruh masyarakat Apalagi dengan melihat program 100- sekadar akses untuk orang. Hal ini
dalam waktu satu dekade atau 10 0-100 saat ini yang hanya fokus pada yang tidak disadari oleh kita semua,
tahun. Kemudian muncul jargon akses air minum. baik itu pemerintah, Pemda maupun
“Water for All” di tahun 1990-an. Ada beberapa fakta yang terus PDAM. Semuanya berada pada zona
Konsepnya adalah air untuk semua. terjadi dan tidak disadari semua pihak nyaman,” katanya.
Kemudian yang terakhir muncul yang merugikan negara triliunan Lebih lanjut dikatakan, pemerintah
MDG 2015 dan SDG 2030. Kedua rupiah. Di Jakarta misalnya, eksploitasi saat ini secara makro juga belum
target tersebut, lanjut Priyono, air tanah yang berlebihan baik oleh memiliki hitungan soal kebutuhan
S
taf Ahli Menteri PUPR Bidang seperti IPA yang dapat dilihat mata. mengaku hal ini sudah beberapa kali
Cipta Karya Poedjastanto “Jangan lupa bupati, wali kota, disampaikan kepada Menteri PUPR.
mengakui bahwa pembangunan menteri itu pejabat politik. Mereka Selain itu, kata Peodjastanto,
bidang air minum dalam satu dekade pemikirannya sama, ingin membangun pemerintah saat ini juga melihat sektor
terakhir banyak dijadikan objek yang kelihatan sehingga mendapat air minum sebatas sebuah proyek
politik. Sehingga, hal ini membuat pengakuan. Kalau bupati atau wali yang hanya menguntungkan segelintir
pembangunan dari pusat hingga kota suruh bangun pipa ditanam di orang saja. Fungsi pembina yang
daerah tidak berkesinambungan. tanah mana mau, lebih baik menggelar harusnya menjadi tugas pemerintah
Seperti diketahui, dalam aspal buat jalan. Lebih kelihatan,” tidak berjalan. Pemerintah hanya
pembangunan fisik SPAM dari hulu kata Poedjastanto kepada Majalah Air turun jika ada proyek saja, selanjutnya
ke hilir, ada pembangunan sistem Minum di kantornya yang terletak di dibiarkan berjalan sendiri.
air baku, produksi, distribusi hingga Gedung Heritage Kementerian PUPR, Oleh karena banyaknya nuansa
pelayanan. Konsep pembangunan saat Jalan Pattimura Jakarta, pertengahan politik dalam pembangunan SPAM,
ini, adalah pembagian tugas. Dimana Mei lalu. ia berharap perumusan UU Sumber
untuk air baku dan produksi dikerjakan Daya Air segera selesai. Dalam
oleh pemerintah pusat melaui APBN, Tidak Berkesinambungan UU tersebut harus ditegaskan,
sementara distribusi dan pelayanan Konsep seperti saat ini, penanggung jawab soal air serta
oleh daerah melalui APBD. Daerah menurut Poedjastanto, membuat konsep pembangunannya. Tidak
dalam hal ini memberikan tugas pembangunan sektor air minum seperti sekarang ini, dimana terkadang
kepada PDAM untuk membangunnya. tidak berkeseinambuangan. Oleh pembangunan produksi dilakukan oleh
Konsep pembagunan seperti ini karenanya, ia mengusulkan agar pusat kadang oleh daerah. “Harus
yang menurut Poedjastanto tidak konsepnya dibalik. Pemerintah pusat tegas tertulis dalam UU,” katanya.
berjalan karena semua berorientasi yang membangun jaringan distribusi, Yang lebih penting lagi, lanjut
politik. Daerah, dalam hal ini bupati daerah membangun unit produksi. Poedjastanto, adalah pemberian
dan wali kota, tambahnya, tidak akan “Kalau IPA dibangun di daerah sudah sanksi terhadap pelayanan air minum.
mau membangun jaringan perpipaan, pasti jadi itu,” ujar sosok yang pernah Menurutnya, dalam UU tersebut
karena tidak kelihatan. Mereka lebih menduduki posisi Direktur Air Minum, harus ditekankan bahwa semua
suka membangun jaringan produksi di Direktorat Cipta Karya PU. Ia tindakan yang berakibat menurunnya
semua orang bisa mengakses dengan minum, yah harus dilakukan berapa
membayar sesuai kemampuan. pun investasinya,” katanya.
Sementara beradab, karena Danang Pidekso
P
ernyataan tersebut membuat yang mendesain kebijakan nasional. pemerintah,” katanya.
para ahli dari Australia dan Bermula dari selesainya program Target ini, lanjut Eko, juga
Jepang geleng-geleng kepala MDG 2015 yang menargetkan akses pernah disimulasikan oleh Bappenas.
dan minta penjelasan lebih lanjut. air minum sebesar 67,8 persen. Dari hasil simulasi tersebut, pada
Hal ini kerena Jepang yang begitu Sebelum program itu selesai, muncul tahun 2019 nanti tidak lebih dari
maju saja baru bisa melayani bocoran akan adanya program SDG 12 provinsi yang bisa mencapai
90 persen, sementara Australia 2030 yang menargetkan akses komposisi 85-15 dari target 100
hampir sama sekitar 93 persen. aman air minum 100 persen. Dari persen tersebut. Provinsi seperti di
“Mereka pada kaget waktu itu, tapi situ kemudian perlu ada sasaran Kalimantan atau Sulawesi akan sulit
setelah kita jelaskan pelan-pelan antara untuk menuju SDG 2030 bagi untuk mencapainya. “Mereka bisa
akhirnya paham. Mereka justru Indonesia. mencapai tapi tidak 85-15, mungkin
turut serta membantu kita,” kata Lebih lanjut menurut Eko, 60-40 atau 70-30,” katanya.
Eko kepada Majalah Air Minum. masukan dari kementerian teknis Jadi, sekali lagi menurut Eko,
Lama di Bappenas, Eko (PUPR) waktu itu kebetulan punya program 100-0-100 merupakan
yang saat ini menjabat Anggota target akses 85 persen di tahun sasaran antara Indonesia menuju
BPPSPAM unsur Pemerintah, sedikit 2020. Setelah kompromi dan diskusi SDG 2030 yaitu berupa akses aman
banyak tahu lahirnya program akhirnya diputuskan menjadi 100- dan layak air minum 100 persen.
100-0-100 ini. Menurutnya, 0-100 atau 100 persen akses air “Kalau yang 2019 adalah universal
program ini memang didesain minum, 0 persen kumuh, dan 100 akses namun belum aman dan
oleh Bappenas selaku instansi persen akses sanitasi. “Kalau saya layak,” tandas Eko. DP
K
etua Umum PERPAMSI Erlan sesuatu yang isunya belum banyak
Hidayat sedari awal kurang diketahui, dalam waktu singkat sudah
begitu yakin terhadap program dinyatakan berhasil dicapai. Ketika itu
100-0-100 yang dicanangkan saya tidak terlalu menanggapainya
pemerintah pusat. Sejak dilantik karena bukan pekerjaan saya selaku
sebagai Direktur Utama PAM Jaya Dirut PAM Jaya.
Juni 2015 lalu, sebagai orang baru di Setelah itu, dalam pelatihan
sektor air minum ia merasa banyak manajemen air minum, saya
keanehan dalam program tersebut. dikenalkan dengan SDGs dan
Keanehan seperti apa yang dimaksud? target-targetnya. Salah satu yang
Berikut beberapa catatan Erlan dan membuat saya tercengang adalah
juga hasil wawancara Majalah Air target 100-0-100. Terutama pada
Minum yang dilakukan beberapa 100 yang pertama, yaitu akses aman
waktu lalu. air bersih bagi seluruh masyarakat
Indonesia dengan target 100 persen.
Bagaimana Anda melihat program Menakjubkan!
100-0-100 yang dicanangkan oleh
pemerintah? Menurut Anda apakah program ini
Sebelumnya, pada 2015 ketika bisa tercapai?
mendengar bahwa Pemerintah Awalnya memang menakjubkan.
Indonesia telah berhasil Namun setelah saya
mencapai target MDGs, pelajari, ternyata
saya merasa aneh. kita tidak perlu
Bagaimana mungkin khawatir
mandiri.
dengan target tersebut. Program sanitasi yang baik. Sehingga ada yang lebih substansi yaitu
100-0-100 pasti tercapai. Itulah masyarakat memerlukan tindakan pengelolaan sumber daya air. Di
hebatnya manajemen pemerintahan nyata, bukan hitungan-hitungan PERPAMSI saya belajar bahwa
kita sekarang ini. Mudah target di atas kertas yang kita tahu pemetaan sumber-sumber
menentukan target dan mudah pula hasil ujungnya pasti “tercapai”. air dan pengembangan untuk
mencapainya. pemanfaatannya masih belum
Ternyata kita tidak perlu dilakukan secara terintegrasi.
Hitungannya seperti apa Contohnya lihat saja SPAM regional
program tersebut bisa tercapai?
khawatir dengan target yang tumbuh di sana-sini, rata-
Contohnya di PAM Jaya. Ketika 100 persen akses aman rata berjalan tersendat dan seakan
saya masuk, cakupan pelayanan air minum karena pasti dilakukan hanya untuk kepentingan
sudah mencapai 62 persen untuk tercapai. sesaat.
DKI Jakarta. Dalam target 100 Tidak hanya itu, masih banyak
persen, prosentasenya adalah lagi hal subtansi yang butuh
60 persen perpipaan, 40 persen Dalam rangka mencapai 100- penyelesaian. Seperti soal aset
non perpipaan. Jika begitu 0-100, pemerintah banyak yang saat ini masih belum ada
persentasenya, saya tidak perlu memberikan program bantuan kejelasan. Apakah aset tersebut
khawatir, karena cakupan layanan hibah untuk masyarakat MBR. lancar diserahkan? Berapa banyak
PAM Jaya sudah mencapai 62 Selain itu juga ada Pamsimas program bantuan yang kemudian
persen. Selebihnya bagaimana dan juga SPAM lainnya. menjadi aset yang terbengkalai?
yang non perpipaan? Di DKI Jakarta Program tersebut kesannya Atau, kalaupun aset yang
kalau belum ada yang memakai memang bagus, tapi fakta di berproduksi tidak ada yang tahu
PAM, masyarakat bisa memakai air lapangan lain. Program hibah MBR dengan pasti untuk berapa lama
tanah. Kalau air tanahnya jelek, misalnya, banyak PDAM yang aset tersebut akan produktif?
masih ada pilihan untuk membeli terjerat masalah hukum. Sementara Beberapa pertanyaan tersebut
air gerobak, kios air atau truk tanki untuk Pamsimas atau Air Minum belum semua bisa dijawab sampai
air. Perdesaan seringkali malah sekarang.
Artinya, untuk kondisi DKI menempatkan PDAM setempat
Jakarta, target 100-0-100 itu, menjadi terganggu kinerjanya. Selaku Ketua Umum PERPAMSI,
minimal 100 pertamanya, sudah Kerena program tersebut justru apa saran Anda kepada PDAM
tercapai. Hebatnya, target tesebut menggratiskan air bagi sebagian dalam target 100-0-100 ini?
sudah tercapai sejak 2015 masyarakat, sementara kalau air Biarlah program 100-0-100
ketika program tersebut baru dari PDAM harus bayar. dan target-targetnya menjadi
dicanangkan. Dari beberapa fakta tersebut, pekerjaan dan dijalankan oleh
tentu patut kita pertanyakan cara pemerintah pusat. Selebihnya,
Dalam 100 persen target akses pemerintah dalam membina PDAM. PDAM tetap harus bekerja keras
air minum, 60 persen menjadi Apakah semua hibah MBR itu secara mandiri untuk bisa berfungsi
target untuk perpipaan. kemudian ada air nya? Atau hanya dan berperan sebagai kepanjangan
Sementara itu, kontribusi untuk tujuan menaikkan counter tangan pemdanya untuk melayani
layanan nasional oleh PDAM jumlah SR yang ditargetkan? masyarakat dimana PDAM itu
baru 26,7 persen. berada. Bersyukurlah daerah yang
Dalam target 100-0-100, di Dari kondisi dan beberapa fakta mendapat bantuan yang cocok dan
dalamnya banyak pecahannya. yang ada, apa yang dapat Anda tidak bertolak belakang dengan
Kalau kita pelajari dari awal, simpulkan dari program 100-0- peranan PDAM-nya.
konfigurasi untuk target tersebut 100? Bagi daerah yang mendapat
sering berubah. Pernah konfigurasi Program 100-0-100 lebih bantuan namun malah
perpipaan dan non perpipaan merupakan tujuan moral yang menimbulkan kegagalan
itu 65 persen dan 35 persen, imajiner. Sulit menghubungkan fungsi bagi PDAM-nya (seperti
kemudian menjadi 60 persen dan antara apa yang dilakukan program Pamsimas), bangun dan
40 persen. Bahkan sempat pula dalam rangka 100-0-100 dengan berupayalah untuk memecahkan
menjadi terbalik dimana perpipaan ketercapaian pemenuhan permasalahan itu dengan kearifan
35 persen dan non perpipaan 65 pelayanan di lapangan. Target lokal masing-masing daerah.
persen. Pertanyaannya, apakah kita 2019 hampir pasti akan dinyatakan Danang Pidekso
memang punya target bergerak tercapai. Tapi mari kita lihat
(moving target)? nanti, seberapa besar capaian itu
Menurut saya, masyarakat dirasakan oleh masyarakat yang
tidak peduli soal 100-0-100. Yang membutuhkannya.
terpenting, mereka mendapatkan Selain itu, 100-0-100 hanya
pelayanan air bersih, permukiman bicara soal produksi dan jumlah
bersih dan sehat, serta pelayanan sambungan rumah. Padahal
B
erdasarkan Laporan Kinerja PDAM
versi BPPSPAM tahun 2017, dari
23 PDAM anggota PD PERPAMSI
Jabar, sebanyak 22 berpredikat “Sehat”
dan hanya satu, yakni PDAM Kota
Banjar yang dalam kondisi “Kurang
Sehat”. Hal inilah yang diapresiasi oleh Kebersamaan Pengurus Daerah PERPAMSI Jabar, Ketua Umum dan PDAM anggota di
Ketua Umum PERPAMSI Erlan Hidayat. sela-sela Mapamda yang digelar di Cipanas, Garut, 5 Mei 2018.
Namun demikian, Erlan meminta PD pemilihan pengurus pun berjalan Sekretariat Daerah Garut Hj. Yati
bisa mendorong agar satu anggotanya cepat dan aklamasi. Direktur Utama Rohayati.
bisa sehat. PDAM Kabupaten Indramayu Tatang “Mapamda Jabar kondusif, lancar
“PD PERPAMSI Jabar cukup mapan Sutardi dan Direktur Utama PDAM Kota dan aklamasi. Program saya adalah
dalam pengelolaan anggotanya. Cirebon Sopian Satari terpilih secara peningkatan SDM, memiliki kantor atau
Karenanya menjadi tugas bersama aklamasi sebagai Ketua dan Sekretaris sekretariat, berbagi ilmu pengetahuan.
bagi PP dan PD Jabar untuk bisa masa bakti 2018-2022. Selain dihadiri Mudah-mudahan semua anggota tetap
menyehatkan PDAM Tirta Anom Kota Ketua Umum PERPAMSI, Mapamda menjaga kebersamaan, silaturahmi dan
Banjar di tahun 2018 ini,” ujar Erlan PD PERPAMSI Jabar juga dihadiri dan peduli sesama anggota,” ujar Tatang
Hidayat. dibuka Asisten II Bidang Perekonomian Sutardi. Red
Ketua Umum juga berpesan
agar PD bisa mendukung Rencana Pengurus PD PERPAMSI Jawa Barat 2018-2022
Strategis PP dalam tiga bidang utama, No. Nama Pengurus Jabatan PDAM
yaitu penguatan kelembagaan,
pengembangan sumber penghasilan 1. Tatang Sutardi, S.Sos., M.Si. Ketua Kab. Indramayu
bagi PERPAMSI, dan peningkatan 2. Sopian Satari, S.E., M.M. Sekretaris Kota Cirebon
kemanfaatan organisasi bagi 3. Solihat P., S.T., M.M. Bendahara Kota Bekasi
anggotanya. “Kekuatan PERPAMSI bisa
Ketua
dicapai jika PD-nya kuat dan kekuatan Kompartemen
PD bisa terjadi jika anggota-anggotanya 4. Budi Karyawan, S.H., M.H. Kab. Cianjur
Hukum
juga sehat dan kuat,” sambungnya. Perundangan
Karena itu, lanjut Erlan, komunikasi
Ketua
yang instan antara PP dan PD menjadi Kompartemen
unsur penting dalam menjalankan 5. Trisna Gumilar, S.T., M.M. Kota Bandung
Organisasi &
organisasi. Tugas PP adalah melayani Keanggotaan
sehingga PD tidak mesti ragu-ragu
Ketua
untuk meminta bantuan dan perhatian Kompartemen
PP di dalam menjalankan program- 6. M. Kamaludin Zen, S.H., M.M. Kab. Sukabumi
Infokom &
programnya, khususnya dalam Kemitraan
pengembangan kompetensi para pelaku
Ketua
pelayanan publik di bidang air minum. Kompartemen
Secara umum, Mapamda PD 7. Ir. Syaban Maulana, M.M. Kota Bogor
Penyehatan &
PERPAMSI Jabar berjalan lancar. Proses Pengembangan
“S
ebagai tuan rumah kami PDAM se-Jawa Tengah dalam
menyampaikan terima memberikan stimulan bagi
kasih dan apresiasi yang masyarakat untuk menanam pohon. jenis, yang ditanam di wilayah
tinggi kepada PERPAMSI dan para “Sebagai upaya melestarikan alam Karangreja sebanyak 7.000 pohon.
direksi PDAM se-Jateng yang telah dan menyediakan ketersediaan air Selebihnya ditanam di wilayah
menunjuk Purbalingga sebagai lokasi secara berkelanjutan untuk anak sumber mata air PDAM Purbalingga
kegiatan,” kata Bupati Purbalingga cucu kita. Ini baru sebagian dari yang tersebar di 12 wilayah
H. Tasdi, yang ikut melakukan yang bisa kita lakukan bersama- kecamatan,” tambah Direktur PDAM
penanaman bibit pohon. sama. Kita semua bisa berbuat Kabupaten Purbalingga Riyanto,
Menurut Bupati, peringatan sendiri-sendiri di rumah dan S.E.
Hari Air Dunia (HAD) dengan pekaranga dengan menanam Peringatan Hari Air Dunia PD
menanam 15.000 pohon selaras pohon,” katanya. PERPAMSI Jateng dilaksanakan
dengan UU Nomor 32 tahun 2009 Sebelum penanaman pohon dua hari. Sebelumnya, pada Jumat
tentang Perlindungan Pengelolaan bersama, dilakukan penyerahan malam (27/4) diselenggarakan
Lingkungan Hidup. Selain itu juga bantuan 15.000 pohon secara ramah tamah direksi PDAM se-
selaras dengan Perda Purbalingga simbolis dari Ketua PD PERPAMSI Jateng dengan Bupati Purbalingga
Nomor 8 tahun 2016 tentang kepada Bupati Purbalingga H. di Gedung Andrawina Owabong
Pelestarian Lingkungan Hidup. Tasdi. Bantuan tersebut selanjutnya Cottage. Puncak acara penanaman
“Peringatan ini selain sebagai diberikan kepada Pengelola Goa pohon di Gua Lawa, dihadiri tak
ajang silaturahmi juga sebagai Lawa, Gerakan Pramuka, serta kurang 1.000 orang. Mereka
langkah instroprospektif bagaimana sejumlah desa di wilayah Kecamatan terdiri dari para pelajar, anak-anak
menjaga lingkungan alam dan Karangreja. Pramuka, serta dinas/instansi
hutan agar keberadaan air dapat “Dari 15.000 pohon berbagai terkait. Red
WASPADA PENIPUAN
Penipuan
RPAMSI
Surat PE
Contoh
atasnamakan
Meng
B eberapa bulan terakhir kami menerima banyak pengaduan terkait upaya penipuan mengatasnamakan
PP PERPAMSI dengan modus kegiatan pelatihan. Untuk itu kami mengimbau agar rekan-rekan PDAM/PD
PERPAMSI waspada terhadap upaya penipuan mengatasnamakan PP PERPAMSI.
Kegiatan yang dilakukan/dibawah koordinasi PP PERPAMSI transaksi keuangan semua dengan rekening An.
PERPAMSI. Bila ada tawaran-tawaran mengatasnamakan PP PERPAMSI, Sekretariat PERPAMSI atau Majalah Air
Minum PERPAMSI mohon mengecek kebenarannya melalui:
021-80881892/93
D
Pratamindo. Dengan teknologi yang yang tepat dan sesuai. Tidak sekadar
irektur Eksekutif PERPAMSI ditawarkan, Ashari berharap hal ini mengenalkan produk,” katanya.
Drs. Ashari Mardiono dalam bisa menjadi alternatif bagi PDAM
sambutannya mengatakan, dalam menekan tingkat kehilangan air. Bantuan ke Akatirta
dalam proses pengolahan air mulai Direktur PT Risti Pratamindo Di sela-sela acara tersebut, PT
dari pengambilan air, produksi, Hendi M Fuadi mengatakan, pelatihan Risti Pratamindo juga meyerahkan
distribusi hingga pelayanan, salah ini merupakan salah satu bentuk seperangkat alat PRV kepada Akademi
satu yang menjadi tantangan adalah pembelajaran dan juga diskusi Teknik Tirta Wiyata (Akatirta)
tahap distribusi. Di tahap ini ini salah bagi para tukang ledeng terkait Magelang. Penyerahan secara
satu permasalahan yang dihadapi dengan pendekatan teknologi dalam simbolik dilakukan oleh Hendi kepada
oleh PDAM adalah tingginya angka menekan tingkat kehilangan air. perwakilan Akatirta dan disaksikan
kehilangan air. Rata-rata kehilangan Dalam pelatihan selama dua hari oleh Direktur Eksekutif PERPAMSI
air saat ini masih di atas 30 persen. tersebut, pihaknya mengenalkan beserta peserta pelatihan.
Tingginya kehilangan air ini membuat Pressure Reducing Valve (PRV) dengan Pemberian alat tersebut
pelayanan PDAM kepada pelanggan teknologi baru yang ampuh dalam merupakan bentuk kepedulian
kurang maksimal. menekan tingkat kehilangan air. Hendi PT Risti kepada Akatirta dalam
“Perlu diingat bahwa kontinuitas juga membawa serta produsen alat rangka pengembangan penelitian di
layanan adalah salah satu tujuan tersebut untuk menjelaskan kepada Akatirta. Hendi berharap alat ini bisa
PDAM dalam melayani pelanggan. peserta bagaimana teknologi tersebut digunakan sebagai bahan praktek di
Dengan tingginya kehilanggan bekerja. laboratorium bagi para mahasiswa
air tentu berpengaruh terhadap Masih menurut Hendi, salah Akatirta. “Bantuan ini sebagai bukti
kontinuitas pelayanan,” kata Ashari. satu faktor tingginya kehilangan air kita dalam memajukan pendidikan
Ditambahkan, banyak PDAM adalah pengaturan tekanan. Tekanan perairminuman di Indonesia. Semoga
sebenarnya paham bagaimana cara yang tidak dapat dikontrol tentu bisa dirawat dengan baik dan berguna
mengurangi tingkat kehilangan air. akan membuat pipa pecah dan juga bagi PDAM maupun mahasiswa,”
Namun demikian masih sedikit yang kebocoran. Salah satu alat yang pungkas Hendi. Danang Pidekso
M
enurut Audit Kinerja Badan banyak. Sebab, saat ini pelayanan air minum di Provinsi Sulteng,”
Peningkatan Penyelenggaraan air kepada masyarakat di Provinsi tambah Iswan, Pjs. Direktur PDAM
Sistem Penyediaan Air Minum Sulteng memiliki masalah yang cukup Kabupaten Donggala.
(BPPSPAM) tahun 2017, dari 9 PDAM kompleks. Untuk menyelesaikan hal Mapamda ke-V PD PERPAMSI
yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, itu tidak bisa hanya sampai kepada Sulteng menghasilkan sejumlah
baru 4 yang dinyatakan “Sehat”, Bupati/Wali Kota. Olehnya, pihaknya keputusan, di antaranya
sisanya 5 PDAM masih “Kurang akan merintis forum komunikasi kepengurusan baru periode 2018-
Sehat”. PDAM yang dinyatakan Sehat untuk menyampaikan gambaran apa 2022. Arnol Rasang (Direktur PDAM
yakni PDAM Kabupaten Tolitoli, yang terjadi di lapangan. Kabupaten Tolitoli) terpilih sebagai
PDAM Kabupaten Donggala, PDAM Ketua PD PERPAMSI Sulteng Arnol Ketua, Iswan (Pjs. Direktur PDAM
Kabupaten Poso, dan PDAM Kota Palu. Rasang berjanji akan menyusun Kabupaten Donggala) sebagai
Ketua Umum PERPAMSI Erlan dan menjalankan program-program Sekretaris, dan Kurniawansyah
Hidayat mengatakan, untuk yang bertujuan menyehatkan PDAM. (Direktur PDAM Kota Palu) sebagai
menyehatkan 4 PDAM tersebut bukan Karenanya, ia sangat berharap Bendahara.
hanya tugas masing-masing direksi dukungan penuh dan kekompakan Sementara untuk Ketua
saja. “PDAM tidak akan pernah dari para pengurus dan anggota PD Kompartemen Penyehatan dan
bisa jalan sendiri tanpa peran dari PERPAMSI Sulteng agar program Pengembangan dipegang oleh Arwin
pemiliknya, yaitu Pemerintah Daerah,” yang akan dijalankan bisa berjalan Alimun (Direktur PDAM Luwuk
ujar Erlan di forum Musyawarah baik. “Mari kita bangun komunikasi Banggai), Ketua Kompartemen Hukum
Antar Perusahaan Air Minum Daerah dan silaturahmi agar semua program dan Advokasi M. Hatta (Direktur
(Mapamda) ke-V PD PERPAMSI berjalan lancar,” katanya. PDAM Banggai Kepulauan), Ketua
Sulawesi Tengah di Kota Palu, Sabtu, “Banyak persoalan saat ini pada Kompartemen SDM dan Sertifikasi
5 Mei 2018. lingkup PD PERPAMSI Sulteng. Rudi Supu (Direktur PDAM Banggai
Dikatakan, kepengurusan baru Mudah-mudahan dengan kehadiran Laut), serta Ketua Kompartemen
PD PERPAMSI Sulteng memiliki Ketua Umum PERPAMSI menjadi titik Infokom dan Pelanggan Anton D May
pekerjaan rumah yang cukup terang untuk permasalahan pelayanan (Direktur PDAM Buol). Red
Find out how Grundfos iSOLUTIONS can optimise your water network using Demand
Driven Distribution with intelligent connectivity on grundfos.co.id
Profil PDAM
Menuju Pelayanan
100 Persen
PDAM Kota Samarinda adalah salah satu PDAM di Tanah Air
yang memiliki potensi besar untuk mencapai pelayanan 100
persen. Didukung sumber air baku yang melimpah, PDAM
di Kalimantan Timur tinggal menghitung waktu menuju
pelayanan 100 persen.
H
ari itu, Rabu, 11 April Wali Kota Samarinda H. Zairin Zain, sadar menjaga sungai karena akan
2018, ada yang berbeda di Direktur Utama PDAM Kota Samarinda berdampak terhadap mereka sendiri.
sungai Karangasem Besar, Alimudin, S.T. beserta pejabat terkait Di samping itu, sungai yang terjaga
salah satu anak sungai Mahakam. lainnya. kebersihannya tentu akan mengurangi
Ratusan relawan dari berbagai Tanpa canggung, Sukati ikut beban PDAM dalam melakukan
instansi, termasuk Sukati, Ketua memunguti sampah di sepanjang usahanya melayani kebutuhan
PKK Kelurahan Karangasem Ilir, sungai yang dipenuhi sampah masyarakat akan air bersih. “Mudah-
terlihat membaur dalam aksi bersih rumah tangga. Sebagai isteri lurah mudahan aksi ini tidak berhenti
sungai yang diadakan dalam rangka dan warga yang prihatin dengan sampai di sini,” ujar perempuan paruh
HUT ke-44 PDAM Kota Samarinda. kondisi sungai yang kotor, ia merasa baya itu.
Relawan dan warga cukup antusias terpanggil mengikuti aksi tersebut.
karena kegiatan itu juga diikuti Pjs. Ia pun berharap warga semakin
Melibatkan Semua Pihak 207 l/d. Saat ini total kapasitas Pada tahun 2020 PDAM
Kegiatan bersih-bersih sungai produksi adalah 2.517 l/d dengan
Samarinda memiliki
adalah salah satu bentuk pelibatan memanfaatkan air permukaan
semua komponen masyarakat dalam sungai Mahakam (13 unit SPAM), kebutuhan air sebanyak
menyukseskan program pelayanan air dan waduk (2 unit SPAM). Untuk 3.134 liter per detik.
minum oleh PDAM. Dengan pelibatan mencapai proyeksi tahun 2020, PDAM
masyarakat, instansi terkait dan mitra Samarinda masih perlu penambahan (PAD). Menurut Direktur Umum dan
kerja, diharapkan bisa mendorong kapasitas sebesar 617 l/d. Keuangan PDAM Kota Samarinda
percepatan cakupan pelayanan air H. Yusriansyah, setoran PAD telah
minum 100 persen di Kota Samarinda Investasi Rp 2,4 Triliun diupayakan. Namun atas saran dari
yang saat ini sudah mencapai 96,11 Untuk melaksanakan berbagai pihak Pemko, setoran PAD untuk
persen (per Desember 2017). program pengembangan dalam sementara diubah menjadi bantuan/
Berdasarkan data tahun 2017, rangka mengejar target 100 persen CSR yang berguna bagi program
jumlah penduduk Kota Samarinda pelayanan, PDAM Samarinda Pemko dan masyarakat, misalnya
sebanyak 933.949 jiwa dan jumlah membutuhkan investasi atau belanja dalam bentuk kendaraan alat
pelanggan PDAM Kota Samarinda modal yang bersumber dari PDAM, pengangkut sampah, gerobak sampah
adalah sebanyak 149.397. Dengan APBD dan APBN. Investasi diperlukan dan lain sebagainya.
asumsi pertumbuhan penduduk untuk optimalisasi dan rehabilitasi, Nah, barulah untuk tahun 2018 ini,
sebesar 5 persen, diperkirakan jumlah antara lain perbaikan utilitas PDAM Samarinda akan memberikan
penduduk Kota Samarinda tahun 2019 produksi dan distribusi, pendidikan kontribusi PAD kepada Pemko.
sebesar 1.035.551 jiwa dan tahun dan pelatihan karyawan, pemetaan “Nilainya sebesar Rp 7 miliar sesuai
2020 sebesar 1.090.746 jiwa. jaringan, hingga studi kelayakan dengan yang telah dianggarkan dalam
Pihak PDAM memperkirakan, untuk optimalisasi air baku. RKAP 2018. Adapun dasar dari nilai
pada tahun 2020 jumlah pelanggan Sementara rencana kegiatan PAD yang disetorkan adalah hasil
Laporan Laba Rugi tahun 2017,”
terangnya.
dok. majalah air minum & PDAM
Direksi dan karyawan saat apel bersama. Terus pompa semangat kerja menuju pelayanan terbaik.
baku utama, hingga persoalan tarif proyeksi sesuai Business Plan adalah; water meter, penertiban sambungan
yang relatif rendah (penyesuaian tarif tahun 2016 sebesar 33 persen, 2017 ilegal, percepatan perbaikan
terakhir dilakukan tahun 2008). sebesar 32 persen, 2018 sebesar 31 kebocoran, hingga pembentukan
Kendala lainnya yakni tingkat persen, 2019 sebesar 30 persen, dan District Meter Area (DMA). Namun,
kehilangan air yang masih cukup 2020 sebesar 29 persen. katanya, persoalan menurunkan NRW
tinggi, yakni sebesar 39 persen. Menurut Direktur Teknik Said cukup kompleks karena bukan hanya
Sebagai gambaran, kebocoran air Abdul Hamid, pihaknya sudah terkait kehilangan air secara fisik
teknis dan air tanpa rekening (ATR) berupaya mengatasi kehilangan air tetapi juga non-fisik.
PDAM Samarinda pada tahun 2014 atau non revenue water (NRW). “Saat ini kami fokus pada program
tercatat sebesar 36 persen dan tahun Langkah-langkah yang diupayakan penggantian meter pelanggan secara
2015 sebesar 38 persen. Sementara seperti penggantian dan peneraan berkala. Dan tak kalah penting, dari
sisi akurasi pembacaan meter terus
ditingkatkan,” katanya.
B
ekerja dan berkarir di PDAM Kota
Samarinda adalah pilihan hidup seorang
Alimudin. Setelah lulus SMA tahun 1980, ia
yakni dengan menggandeng
Universitas Mulawarman (Unmul)
dalam hal peningkatan kualitas
memutuskan melamar dan diterima sebagai sumber daya manusia (SDM). Nota
Staf Laboratorium dari tahun 1981-1996, kesepahaman atau MoU kedua
hingga menduduki jabatan Kasi Lab dari institusi sudah ditandatangani oleh
tahun 1996-2005. Maka, tidak berlebihan bila Dirut Alimudin, S.T. dan Rektor Unmul
setelah diangkat sebagai pimpinan puncak Prof. Dr. H. Masjaya, Oktober 2017
di PDAM, ia sangat concern memajukan Laboratorium PDAM Samarinda lalu.
berstandar ISO 17025. Komitmen memaksimalkan
Sebelum dipercaya sebagai nakhoda PDAM Samarinda, berbagai jabatan pelayanan melalui peningkatan
penting sudah pernah dirasakan sosok kelahiran Jelantik, 5 Juli 1958 itu. kapasitas SDM juga dilakukan dengan
Setelah menjabat Kasi Lab, ia pun dipercaya sebagai Kasi Litbang tahun membangun Gedung Training Center
2005-2006, Kabag Distribusi tahun 2007-2008, Kabag Hublang tahun 2008- PDAM Samarinda berskala nasional.
2008, Direktur Teknik tahun 2008-2010, hingga akhirnya dipercaya sebagai Peresmian gedung saat itu dilakukan
Direktur Utama PDAM Kota Samarinda sejak 2010 hingga sekarang. Wali Kota Samarinda H. Syaharie
Selain bekerja, ayah dua orang putra itu juga aktif berorganisasi baik di Jaang bertepatan dengan HUT ke-43
bidang sosial maupun keagamaan, termasuk organisasi profesi PERPAMSI. PDAM Kota Samarinda, April 2017.
Di PERPAMSI ia pernah menduduki jabatan salah satu Ketua Pengurus Dalam perjalanannya, berbagai
Pusat, sementara di tingkat provinsi ia pernah dipercaya sebagai Ketua PD kegiatan dan pelatihan baik dari
PERPAMSI Kalimantan Timur. internal PDAM maupun instansi
Kini jabatan sebagai nakhoda PDAM Samarinda tinggal menghitung lain telah memanfaatkan Gedung
bulan. Saat nantinya sudah purna tugas, ia berharap kinerja dan pelayanan Training Center yang berkapasitas
terus meningkat sehingga dapat mengupayakan terwujudnya pelayanan lebih dari 50 orang. Tak hanya itu
air minum bagi seluruh masyarakat Kota Samarinda. “Pesan saya kepada Training Center PDAM Samarinda
generasi penerus, teruslah bekerja keras dengan tulus dan berdoa,” katanya. kerap digunakan untuk pelatihan
AZ Salah
para satu IPAM
tukang PDAM
ledeng, Gunung Poteng.
khususnya di
Selamatkan
Sungai untuk
Kehidupan
Sebagai kota yang dibelah
sungai Mahakam beserta anak-
anak sungainya, keseharian
warga Samarinda yang
berjumlah sekitar 812.597 jiwa,
tidak bisa dilepaskan dari sungai.
Karena itu, sungai sebagai
obyek vital dan sumber air baku
air minum, menjadi salah satu
fokus perhatian Pjs. Wali Kota
Samarinda H. Zairin Zain.
sampah di sungai
mungkin tidak
menuntaskan banjir.
Tetapi, paling tidak
mengurangi.
S
ama dengan kota-kota besar Kegiatan dalam rangka HUT ke-44 kita jaga. Kita harapkan juga PU Cipta
lainnya yang dilintasi sungai PDAM Kota Samarinda itu dilakukan Krya membuat plang-plang sosialisasi
seperti Kota Palembang, Kota untuk mengedukasi warga agar tidak tidak boleh membangun rumah di
Banjarmasin dan Kota Pontianak, Kota membuang sampah sembarangan. bantaran,” katanya.
Samarinda juga termasuk kota yang “Kota Samarinda ini selalu Di samping itu, lanjut Zairin,
tidak bisa dilepaskan dari sungai. diselimuti bencana banjir. Setiap hampir sebagian besar air tanah di
Sehingga tidaklah berlebihan bila hujan pasti banjir. Aksi tidak Kota Samarinda tidak bisa digunakan
sungai menjadi salah satu perhatian membuang sampah di sungai
Pemerintah Kota Samarinda karena mungkin tidak menuntaskan banjir.
sejak dahulu hingga saat ini masih Tetapi, paling tidak mengurangi Dr.Thjui
Ir. H. Zairin
Chui Zain,
Mie, M.Si.
S.E.
menjadi salah satu jalur transportasi banjir,” ujar Zairin kepada Majalah Air
Tempat, tanggal lahir:
dari dan menuju pedalaman- Minum, pertengahan April lalu.
Tenggarong, 14 Juli 1959
pedalaman Kalimantan. Sosok yang dilantik sebagai Pjs.
Kota Samarinda, yang merupakan Wali Kota Samarinda per Februari Pendidikan:
SD hingga SMA di Tenggarong,
ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, 2018, sangat berharap lembaga atau
memiliki luas wilayah 718 km². instansi lainnya juga ikut terlibat 1973-1979
Sarjana Perikanan di
Kondisi geografi Samarinda berbukit dalam kampanye bersih sungai seperti
dengan ketinggian bervariasi dari 10 yang dilakukan PDAM. Tidak hanya Universitas Mulawarman
sampai 200 meter dari permukaan sungai, selokan-selokan di sepanjang Samarinda, 1979-1983
Program Magister Ilmu
laut. Persoalan muncul karena jalan, baik jalan besar maupun jalan
hampir sebagian besar warga tinggal kecil di perumahan penduduk, juga Administrasi Negara di
di bantaran-bantaran sungai yang ia imbau untuk selalu dibersihkan. Universitas Brawijaya Malang,
umumnya merupakan wilayah yang Bila lingkungan bersih dan bebas 2005-2007
Program Doktoral Manajemen
rendah atau landai. Akibatnya, nyaris banjir, lanjutnya, tentulah masyarakat
setiap musim hujan, di wilayah- pula yang akan merasakan dampak Sumber Daya Pantai di
wilayah tertentu dikenal sebagai baiknya. Universitas Dipenogoro, 2009-
langganan banjir. 2014
Karena itu, Pjs. Wali Kota Sumber Air Minum
Samarinda Zairin Zain sangat Selain menjadi salah satu Pekerjaan:
Kepala Biro Humas Pemrov
mengapresiasi aksi bersih sungai penyebab banjir, sungai yang
yang diinisiasi PDAM Kota Samarinda, kotor oleh sampah juga merugikan Kaltim, 2009-2010
Kepala Dinas Perhubungan
pertengahan April 2018 lalu. Bersama PDAM sebagai operator pelayanan
Direktur Utama PDAM Kota Samarinda air minum. Terlebih, hampir 100 Pemprov Kaltim, 2010-2016
Kepala Bappeda Pemprov
Alimudin, S.T., dan sejumlah pejabat persen sumber air baku PDAM
lainnya, ia bahkan ikut memunguti Kota Samarinda bergantung pada Kaltim, 2016-2018
Pjs. Wali Kota Samarinda,
sampah dari atas kapal kecil di sungai Mahakam. Sungai yang
salah satu anak sungai Mahakam. kotor tentu berakibat pada proses Februari 2018-sekarang
di Perencanaan
sudah mulai melakukan kegiatan-
kegiatan yang ia nilai mulia seperti
bersih-bersih sungai, aksi donor
darah, hingga santunan kepada anak
L
aut bagaimanapun masih dari larutan garam yang tentu Metode baru yang diteliti oleh
menawarkan ketersediaan air saja mengkonsumsi energi dalam tim MIT tersebut disebut dengan
yang melimpah. Karena itu, jumlah besar. Sistem terbaru ini elektrodialisis kejut. Air mengair
menemukan teknologi desalinasi yang menggunakan sebuah gelombang melalui material berpori, terbuat
efektif dan efisien menjadi tantangan kejut ke dalam air laut yang mengalir, oleh gelas yang berlubang dengan
yang hingga saat ini masih sangat yang mendorong air laut ke satu sisi ukuran pori 0,8-1,4 um dan posorsitas
seksi untuk dikuliti. dan mengalirkan air bersih ke sisi 0,31 dan disebut dengan sebuah frit,
Adalah tim dari Massachusetts yang lain. Kondisi ini akan membuat kemudian elektrode yang ditumpuk
Institute of Technology (MIT) yang pemisahan yang mudah dari dua (sandwitch) pada material berpori
kali ini menawarkan solusi inovatif aliran. pada masing-masing sisi. Ketika arus
untuk teknologi desalinasi air laut. Tidak seperti metode lain dalam elektrik mengalir melalui sistem, air
Sistem inovatif tersebut menggunakan desalinasi atau pemurnian air, garam dibagi ke dalam daerah dimana
sebuah gelombang kejut ke dalam air metode ini menunjukkan sebuah konsentrasi garam bernilai tinggi.
laut yang mengalir. Seperti dijelaskan pemisahan tanpa membran dari ion Dengan arus listrik yang dinaikkan
dalam jurnal Environmental Science dan partikel. Membran pada sistem pada titik tertentu, hal tersebut
and Technology Letters, metode ini desalinasi tradisional, seperti yang menghasilkan gelombang kejut
dinilai baru dan berbeda dengan dipakai pada osmosis balik atau di antara dua zona, secara cepat
sistem pemurnian air laut pada elektrodialisis adalah penghalang membagi aliran air. Air yang bersih
umumnya. selektif, membran mengizinkan dan air garam akan terpisah dengan
Pada sistem desalinasi tradisional molekul dari air untuk lewat, tetapi pemisahan fisis sederhana di tengah
dan konvensional, ion atau menahan molekul yang lebih besar aliran. Struktur ini dapat dengan
molekul dipisahkan dengan filter/ seperti ion natrium dan ion klorin dari mudah diduplikasi untuk membuat
membran hingga menyebabkan garam. Ketika dibandingkan dengan tumpukan dari selang-seling elektroda
membran menjadi tersumbat. Ada metode elektrodialisis konvensional, dan gelas frit sehingga dapat dengan
juga dengan cara mendidihkan air metode ini terlihat sama tetapi mudah dibuat skala besar.
hingga air menjadi uap dan terpisah berbeda secara fundamental. Sistem peralatan dapat dibuat
Air 24 Jam
teknologi penjernihan air.
Manajemen Pengawasan:
Penjaga Arah Organisasi
Manajemen pengawasan dalam
Istimewa
sebuah organisasi maupun
perseroan sangat penting agar
tujuan utama dapat tercapai.
Melalui pengawasan juga
dapat diketahui penyimpangan
secara dini sehingga dapat
diambil tindakan segera.
Apabila kesalahan diketahui
lebih awal dapat dilakukan
perbaikan dengan cepat hingga
semua permasalahan dapat
diantisipasi. Dengan demikian
dapat menghindari terjadinya
kebocoran dan pemborosan
serta mengembalikan arah
organisasi.
M
enurut Robert J. Mockler, kualifikasi minimum tenaga kerja di standar maka hal itu tidak bisa
pengawasan adalah usaha sebuah perusahaan barangkali hanya dikatakan meminimalkan biaya
sistematik dalam menetapkan dibatasi pada kemampuan mengetik. malah menambah beban biaya
standar pelaksanaan dengan Namun saat ini hampir seluruh produksi. Keempat, mengantisipasi
tujuan perencanaan, merancang perusahaan menggunakan komputer kompleksitas dari organisasi. Tujuan
sistem informasi umpan balik, sebagai ujung tombak kegiatan terakhir dari fungsi pengawasan
membandingkan kegiatan nyata sehari-hari. adalah agar perusahaan dapat
dengan standar, menentukan Kedua, meminimalkan kegagalan. mengantisipasi berbagai kegiatan
dan mengukur deviasi-deviasi, Ketika perusahaan menjalankan organisasi yang kompleks. Ketika
dan mengambil tindakan koreksi kegiatan produksi misalnya, kegiatan perusahaan hanya
yang menjamin bahwa semua perusahaan memiliki target produksi memproduksi satu jenis barang,
sumber daya yang dimiliki telah sebanyak 10.000 unit maka atau 10 orang pekerja, atau 2 bagian
dipergunakan dengan efektif dan perusahaan berharap bagian produksi dalam struktur organisasi, barangkali
efisien. Pengawasan adalah proses bisa menghasilkan produk sebanyak kegiatan manajemen lebih mudah
dalam menetapkan ukuran kinerja itu. Katakanlah bagian produksi untuk dilakukan.
dan pengambilan tindakan yang dapat hanya menghasilkan 9.000 unit yang
mendukung pencapaian hasil yang memenuhi standar sedangkan 1.000 Jenis-jenis Pengawasan
diharapkan sesuai dengan kinerja unit tidak memenuhi standar. Maka Bila sudah memahami tujuan
yang telah ditetapkan tersebut. perusahaan mengalami kerugian dari pengawasan, sekarang kami
Griffin (2000) menyebutkan 1.000 unit dalam produksinya. uraikan bagaimana jenis pengawasan.
tujuan dari fungsi pengawasan dibagi Oleh karena itu perusahaan perlu Pada dasarnya ada beberapa jenis
menjadi empat bagian. Pertama, menjalankan pengawasan agar target pengawasan yang dapat dilakukan,
adaptasi lingkungan. Agar sebuah tersebut terpenuhi. yaitu pengawasan internal dan
perusahaan dapat beradaptasi dengan Ketiga, meminimumkan biaya. eksternal. Pengawasan internal
perubahan yang terjadi di lingkungan Sebagaimana contoh di atas jika adalah pengawasan yang dilakukan
perusahaan, baik internal maupun target terpenuhi maka biaya dapat oleh orang atau badan yang ada di
eksternal. Contoh ketika teknologi diminimalkan. Akan tetepi jika dalam lingkungan unit organisasi yang
infomasi belum secanggih saat ini, kondisi 1.000 unit tidak memenuhi bersangkutan. Pengawasan dalam
Bentuk Pengawasan
Agar manajemen pengawasan
berjalan baik, ada beberapa bentuk
pengawasan. Yakni pengawasan
pendahulu (feeforward control,
steering controls, preliminary
control). Pola ini dirancang untuk
N
airobi awalnya tak lebih ilegal masih tinggi. Atas bantuan
dari sebuah stasiun kereta dunia inernasional perusahaan air
pemerintah kolonial yang Nairobi melakukan perbaikan dalam
menghubungkan Uganda di sebelah sistem distribusinya. Di sisi lain, hanya
barat dengan pelabuhan di pantai segelintir warga kawasan kumuh di
timur Afrika. Stasiun tersebut Nairobi yang memiliki sambungan pipa
kemudian menjelma menjadi sebuah air minum. Banyak di antara mereka
kota yang ramai, dan bahkan jadi ibu sempat menikmati penjualan kembali
kota Kenya. air minum yang mengalir ke rumah
Sejak berdiri 1889, air minum mereka melalui kios-kios. Harga jual
mewarnai sejarah perkembangan di kios tentu lebih tinggi dari tarif yang
Nairobi. Pada awalnya, sumber berlaku, sehingga kebanyakan warga
air minum adalah mata air dan kawasan kumuh itu ekstra susah.
sumur, tetapi karena penduduknya Sekitar tahun 1978, jumlah kios di
berkembang pesat, dibangunlah daerah kumuh mencapai 150, tetapi
instalasi pengolahan tahun 1906, pada tahun 1994 meningkat pesat
disusul pembangunan bendungan di sepuluh kali lipat.
Sungai Chania tahun 1945. Tahun
1970 dibangun lagi bendungan yang Kekeringan
lebih besar, bendungan Thika. Sejak Tahun 2009 terjadi kemarau
pembangunan bendungan yang lebih panjang. Sumber air di Bendungan
besar itu, yang berhasil menaikkan Thika berkapasitas 70 juta meter kubik
produksi air per kapita dari 176 merosot hingga tinggal 26 juta meter
liter per orang per hari tahun 1976 kubik. Perusahaan air minum terpaksa
menjadi 200 liter tahun 1995, sumur- memanfaatkan kembali sumur-sumur
sumur dalam pun ditutup. dalam. Air sumur dalam itulah yang
Tingkat kehilangan air atau NRW dialirkan ke jaringan pipa.
di masa-masa lalu, fisik maupun Kemarau kebetulan bersamaan
administratif, termasuk sambungan dengan masa kampanye pemilihan wali
itu, pengelola diberi hak penuh untuk harga resmi yang direkomendasikan
Staf yang tinggal disebut-sebut
menyesuaikan tarif menuju ke tingkat badan regulator.
bermoral tidak terpuji. Penyebabnya,
full cost recovery. Selama musim kering tahun 2009,
penghasilan mereka rendah.
Tahun 2010, Athi Water Services harga air di kawasan kumuh naik
Penghasilan karyawan rendah karena
Board menyajikan rencana induk hingga 5 shilling, bahkan sempat naik
air kala itu dijual rugi. Bahkan tak
peningkatan sistem penyediaan air 10 shilling per meter kubik. Itu berarti
segan-segan tarif diturunkan karena
minum Nairobi. Dengan rencana induk antara 2,5 sampai 5 dolar Amerika
faktor politis. Kalaupun akhirnya
bernilai US$ 1 miliar direncanakan per meter kubik, jauh lebih mahal dari
harus dinaikkan sejalan dengan
meningkatkan penyediaan air minum harga air di negara-negara maju.
perkembangan ekonomi, tingkat
tambahan sebanyak 750.000 meter
kenaikan tarif selalu di bawah tingkat
kubik yang bersumber dari beberapa Victor Sihite
inflasi. Akibatnya, staf yang benar-
sungai di sebelah utara Nairobi. Dari berbagai sumber
benar profesional hijrah. Keadaan
itu berlangsung antara 1988 hingga
Tarif Air
1998.
Tarif air minum di Nairobi seragam,
Kesulitan sektor air minum dan
tetapi tingkat harga tergantung pada
sanitasi semakin hebat ketika mata
jumlah pemakaian. Tahun 2009
uang Kenya terkena devaluasi sekitar
misalnya, untuk pemakaian 0-10
tahun 1990-an. Perusahaan merugi
meter kubik sebulan, berlaku tarif
karena pembiayaan alat-alat produksi
US$ 0,18, pemakaian 11-30 meter
dilaksanakan dalam mata uang asing.
kubik US$ 0,28, dan untuk pemakaian
Maka pemeliharaan peralatan dan
31-60 meter kubik per bulan tarifnya
operasional berantakan.
untuk PDAM
Akademi Teknik Tirta Wiyata
Program Studi Teknik Lingkungan
TERAKREDITASI “B”
Jl. Duku 1 No. 54 Perum Korpri
ABRI Kramat, Kota Magelang,
Tanya: termasuk kode-kode yang berwarna
Jawa Tengah
Mohon penjelasan, apa itu pada peta, tabel data-data, grafik,
Telp./Fax. : 0293-361340 I
program Epanet, bagaimana memulai serta citra kontur. Berikut komponen
Website : www.akatirta.ac.id
dan evaluasi jaringan distribusi fisik program Epanet:
dengan menggunakan Epanet. Seperti
apa penerapan Epanet yang pas 1. Sambungan
dengan kondisi PDAM yang di setiap Sambungan (junction) adalah titik
daerah berbeda-beda, baik dari sisi pada jaringan dimana garis-garis 3. Tangki
jumlah pelanggan, besaran pipa, bertemu dan dimana air memasuki Tangki membutuhkan node dengan
sistem pengaliran, keuangan dll. atau meninggalkan jaringan. data kapasitas, dimana volume air
Terima kasih. Salam Tukang Ledeng. Input dasar yang dibutuhkan bagi yang tersimpan dapat bervariasi
sambungan adalah: Elevasi pada berdasar waktu selama semulasi
Jamaluddin semua referensi (biasanya rata-rata berlangsung. Inputnya adalah elevasi
Staf Perencanaan PDAM Kab. muka air laut), Kebutuhan air dan dasar (dima na level air adalah nol),
Maros Kualitas air saat ini. Hasil computasi diameter (atau bentuknya jika tidak
pada junction waktu simulasi adalah: silinder), level air maksimum dan
Jawab: Head Hidrolis (energi internal per minimum pada saat awal, dan kualitas
Bung Jamaluddin, salam air satuan berat dari fluida), Tekanan air pada saat awal. Hasil keluaran
minum. Epanet adalah program (pressure), dan Kualitas Air. berdasarkan waktu adalah tekanan
komputer yang menggambarkan Hidraulik (elevasi permukaan air,
simulasi hidrolis dan kecenderungan 2. Reservoir kualitas air). Tangki membutuhkan
kualitas air yang mengalir dalam Reservoir adalah node yang level maksimum dan minimum untuk
jaringan pipa. Jaringan itu sendiri menggambarkan sumber eksternal beroperasi. Epanet akan menyetop air
terdiri dari pipa, node (titik koneksi yang terus menerus mengalir yang keluar jika tangki memiliki lever
pipa), pompa, katub, dan tangki air ke jaringan. Digunakan untuk air minimum, begitu juga juga jika
atau reservoir. Epanet menjajaki menggambarkan seperti danau, tangki memiliki level air maksimum.
aliran air di tiap pipa, kondisi tekanan sungai, akuifer air tanah, dan koneksi
air di tiap titik dan kondisi konsentrasi dari sistem lain. Reservoir juga 4. Pipa
bahan kimia yang mengalir dalam dijadikan titik sumber kualitas air. Status parameter pipa yang
pipa selama periode pengaliran.
Epanet adalah program yang Bidang kerja program Epanet
tidak berbayar (free). Jadi PDAM
tidak perlu membeli atau membayar
untuk memakai program ini. Jumlah
pelanggan dan blok pelanggan dapat
dimasukkan ke dalam titik atau node,
sebagai kebutuhan air per pelanggan
atau blok pelanggan. Diamater dan
panjang pipa juga bisa dimasukkan ke
dalam program ini.
Epanet didesain sebagai alat
untuk mencapai dan mewujudkan
pemahaman tentang pergerakan dan
kandungan air minum dalam jaringan
distribusi. Juga dapat digunakan
untuk analisa berbagai aplikasi
jaringan distribusi. Dijalankan dalam
lingkungan windows, Epanet dapat
terintregasi untuk melakukan editing
dalam pemasukan data, running
simulasi dan melihat hasil running
dalam berbagai bentuk (format),
Rubrik AKATIRTA
lengkap terdiri dari shutoff (gate) Diasuh Oleh :
valve, dan check (non-return) valve H. Awaluddin Setya Aji, S.T., M.Eng., I.P.M.
(hanya mengalirkan air dalam satu (Direktur AKATIRTA Magelang) dan Tim.
arah). Input kualitas air untuk pipa
R
adalah Koefisien Bulk Reaction dan ubrik AKATIRTA berisi tanya-jawab seputar
Koefisien Wall Reaction. Perhitungan permasalahan teknis perairminuman. Konsultasi akan
output pipa antara lain laju aliran, diasuh oleh dosen dan para pakar dari AKATIRTA Magelang.
kecepatan, headloss faktor friksi, Kirimkan pertanyaan Anda seputar teknis dan
rata-rata laju reaksi (sepanjang pipa) manajemen penyediaan air, termasuk persoalan NRW, efisiensi energi dan
dan rata-rata kualitas air (sepanjang lain-lain. Pertanyaan akan dijawab oleh Bapak Awaluddin Setya Aji dan
pipa). Tim.
Kirimkan pertanyaan Anda melalui komentar di fanpage Facebook
5. Pompa “Majalah Air Minum” atau via email: majalahairminum@yahoo.com,
Pompa adalah link yang memberi atau via SMS di nomor 0821-1135-2004. Sertakan data diri Anda (nama
tenaga ke fluida untuk menaikkan lengkap, asal PDAM, dan jabatan di PDAM).
head hidrolisnya. Input parameternya
adalah node awal dan akhir, dan
kurva pompa (kombinasi dari Reducing Valve (PRV); Pressure 6. Lihat hasil dari analisis.
head dan aliran dimana pompa Sustaining Valve (PSV); Pressure Epanet menyediakan bagaimana
harus memproduksinya). Sebagai Breaker Valve (PBV); Flow Control membandingkan hasil simulasi
pengganti kurva pompa, pompa Valve (FCV); Trottle Control Valve terhadap data terukur di lapangan.
dapat direpresentasikan sebagai (TCV); General Purpose Valve (GPV). Sebelum Epanet dapat digunakan,
pompa yang memiliki energi data kalibrasi harus dimasukan
konstan, mensuplai konstan energi Tahapan dan Data Kalibrasi ke dalam file dan terdaftar pada
(horsepower atau kilowatt) kepada Berikut ini tahapan menggunakan proyek. Kalibrasi file adalah
fluida untuk seluruh kombinasi dari Epanet dengan pemodelan sistem sebuah file teks yang mengandung
aliran dan head. distribusi air: data hasil pengukuran kuantitas
secara terpisah pada periode
yang terpisah pula di dalam
Contoh sederhana penggambaran jaringan sistem distribusi. File tersebut
menyediakan data observasi
yang dibandingkan pada simulasi
jaringan.
Dilema Pajak
Pertambahan Nilai Terhadap
Pajak Non Air PDAM
Di PDAM Indonesia terdapat dualisme terhadap
PPN pendapatan non air terutama PPN Pasang Baru
(PB) pelanggan. Ada yang melakukan pungutan
dan ada yang tidak. Dua-duanya punya alasan
sendiri. Termasuk alasan yang diambil PDAM Tirta
Musi untuk tidak menarik pungutan yang akhirnya
diperkuat dengan keputusan MA.
P
Oleh:
ajak Pertambahan Nilai dualisme terhadap PPN pendapatan
(PPN) menurut defenisinya non air terutama PPN Pasang Baru Dr. Ir. Andi Wijaya Adani, M.Sc.
adalah adalah pajak yang (PB) pelanggan. Ada yang melakukan Direktur Utama
dikenakan atas setiap pertambahan pungutan dan ada juga yang tidak PDAM Tirta Musi Palembang
nilai dari barang atau jasa dalam melakukan pungutan. Dari hasil
peredarannya dari produsen ke pengamatan sepintas bahwa lebih
konsumen. Merupakan jenis pajak banyak PDAM yang tidak melakukan menjadi milik PDAM dan dicatat
konsumsi yang dalam bahasa Inggris pungutan PPN terhadap biaya pasang sebagai aset PDAM. Sehingga
disebut Value Added Tax (VAT) atau baru pelanggan. Hal ini didasari menjadi tanggung jawab PDAM
Goods and Services Tax (GST). PPN oleh Peraturan Pemerintah (PP) dalam pemeliharaan dan penggantian
termasuk jenis pajak tidak langsung, No. 40 tahun 2015 Pasal 2 yang jika ada kerusakan atau karena
maksudnya pajak tersebut disetor berbunyi; “Atas penyerahan air berdasarkan perundangan harus
oleh pihak lain (pedagang) yang bersih oleh pengusaha dibebaskan sudah diganti.
bukan penanggung pajak atau dari Pengenaan Pajak Pertambahan Versi lain yang berpendapat PPN
dengan kata lain penanggung pajak Nilai”. Pertimbangannya bahwa air tersebut harus dibayarkan, adalah
(konsumen akhir) tidak menyetorkan merupakan kebutuhan dasar. Untuk berdasarkan Keputusan Dirjen
langsung pajak yang ia tanggung. menjamin ketersediaan air dan Pajak No. 539/PJ/2001 tentang
Mekanisme pemungutan, mendukung kebijakan Pemerintah PPN atas Penyerahan Air bersih
penyetoran, dan pelaporan PPN ada mengenai pengembangan sistem oleh Perusahaan Air Minum yang
pada pihak pedagang atau produsen penyediaan air minum, perlu mengatur:
sehingga muncul istilah Pengusaha memberikan fasilitas perpajakan atas a. Pasal 3 ayat 3 bahwa perusahaan
Kena Pajak (PKP). Dalam perhitungan penyerahan air bersih. air minum disamping melakukan
PPN yang harus disetor oleh PKP, PDAM yang tidak melakukan penyerahaan air bersih juga
dikenal istilah pajak keluaran dan pungutan PPN terhadap sambungan melakukan penyerahan barang
pajak masukan. Pajak keluaran PB beranggapan bahwa jaringan, dan atau jasa yang terutang PPN,
adalah PPN yang dipungut ketika PKP meter, asesoris lainnya dan jasa wajib melaporkan usahanya untuk
menjual produknya, sedangkan pajak PB merupakan bagian yang tidak dikukuhkan sebagai PKP.
masukan adalah PPN yang dibayar terpisahkan dari layanan penyerahan b. Pasal 3 ayat 3 bahwa atas
ketika PKP membeli, memperoleh, air bersih ke pelanggan. Selanjutnya penyerahan air bersih yang
atau membuat produknya (Wikipedia). di dalam proses PB tersebut tidak dilakukan oleh perusahaan air
terjadi perpindahan kepemilikan. minum sebagaimana dimaksud
Dualisme Dimana meter, jaringan pipa sebelum dalam ayat 3, wajib diterbitkan
Pada PDAM di Indonesia terdapat meter dan asesoris lainnya masih faktur pajak yang dibubuhi cap
T
iga penghargaan tersebut sukses dalam mengembangkan
diberikan kepada Bupati Bogor PDAM. Menurut Hasan, dalam
Hj. Nurhayanti sebagai Top upaya meningkatkan performance
Pembina BUMD 2018, Direktur Utama perusahaan pihaknya mengacu
PDAM Tirta Kahuripan Drs. Hasanudin pada PP Nomor 54 tahun 2016
Tahir, M.M., sebagai Top CEO 2018 tentang BUMD. Aturan tersebut
dan PDAM Tirta Kahuripan sebagai Top mengamanhkan agar BUMD
PDAM 2018. Penghargaan tahunan menerapkan praktek tata kelola
TOP BUMD yang diselenggarakan perusahaan yang baik atau Good
majalah BusinessNews Indonesia Corporate Governance (GCG).
bekerja sama dengan Asia Business “Penerapan GCG menjadi bagian
Research, diberikan di Balai Kartini Direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten penting untuk keberhasilan PDAM
Jakarta, Kamis (3/5/2018). Bogor: Direktur Operasional Eka Bhinekas, dalam meningkatkan pelayanan
Sebagai pembina, Bupati Bogor Hj. Direktur Utama Drs. Hasanudin Tahir, M.M., dan kualitas manajemen yang baik.
Nurhayanti memberikan apresiasi yang dan Direktur Umum Efie Pancawatie, S.H. Penerapan prinsip-prinsip GCG akan
besar atas capaian ini, terutama atas mengaku bangga dan tak lupa meningkatkankan citra dan kinerja
kinerja yang ditunjukkan jajaran PDAM mengucapkan terima kasih atas perusahaan,” beber Hasan.
Tirta Kahuripan. Menurutnya, capaian prestasi yang sudah diraih tersebut. Dikatakan, dengan menjadikan
ini sesuai dengan tujuan bersama Menurutnya, tanpa adanya dukungan GCG sebagai budaya di PDAM, upaya
ketika awal dibentuknya BUMD yang pemilik, dewan pengawas, jajaran mewujudkan visi dan misi perusahaan
bergerak di bidang pemenuhan air direksi dan para karyawan, pengakuan yang dituangkan dalam Rencana
minum di Kabupaten Bogor. “Saya atau prestasi-prestasi yang diraih Strategis Bisnis dan Anggaran Tahunan
minta kepada PDAM Tirta Kahuripan akan sulit dicapai. “Terima kasih atas Perusahaan akan menjadi lebih mudah
untuk terus meningkatkan pelayanan dukungan semua pihak, terutama karena seluruh manajemen dan
dan meningkatkan kinerja agar Ibu Bupati selaku pemilik. Mudah- karyawan memiliki komitmen yang
berdampak pada laba usaha yang mudahan PDAM Tirta Kahuripan bisa sama. Pelaksanaan program kerja juga
didapat,” katanya. terus meningkatkan kinerja dan lebih efektif dan efisien karena sistem
Direktur Utama PDAM Tirta prestasinya,” ujar Hasan. dan prosedur kerja telah disusun
Kahuripan Drs. Hasanudin Tahir Ia pun mengungkapkan kunci berdasarkan kaidah GCG. Red
Dari kiri ke kanan: Ketua Dewas PAM TM H. Direktur Utama PAM TM Palopo H. Yasir, S.E., M.M., Ak. saat menerima penghargaan
Jamaluddin Nuhung, Pjs. Wali Kota Palopo kategori Top CEO BUMD berbasis karakter dan soft competency.
Andi Arwin Azis, Direktur Utama PAM
TM H. Yasir, Direktur Bidang Umum dan Top BUMD 2018, yang menjadikan prestasi ini sebagai
Keuangan Andi Maryam M.N. Palullu.
disleenggarakan majalah motivasi untuk terus meningkatkan
BusinessNews disaring dari lebih pelayanan kepada masyarakat
Hasil tidak akan 2.000-an BUMD di seluruh Indonesia khususnya pelanggan.
mengkhianati usaha. hingga akhirnya terpilih sebanyak 150 Sebagaimana diketahui, di
Ungkapan ini sepertinya BUMD, salah satunya PAM TM Kota bawah kepemimpinan Yasir,
Palopo. Sejumlah lembaga penilai PAM TM Kota Palopo mengalami
pas disematkan kepada dan konsultan ikut sebagai penilai peningkatan yang cukup signifikan,
Perusahaan Air Minum Tirta seperti Asia Business Research Center, tidak hanya dalam hal pengelolaan
Alvara, Sinergi Daya Prima, PPM manajemen dan keuangan, namun
Mangkaluku (PAM TM) Kota Manajemen dan Melani K. Harriman juga dalam hal infrastruktur.
Palopo yang meraih tiga Associates. Sebutlah peningkatan dari tipe B
penghargaan TOP BUMD di Direktur Utama PAM TM Palopo ke tipe C akibat pertumbuhan dan
H. Yasir mengaku surprise dengan bertambahnya jumlah pelanggan
Jakarta, 3 Mei 2018. diraihnya tiga penghargaan tersebut yang hingga saat ini sudah
meski sebenarnya ia tak heran. melebihi angka 32.000 SR.
K
Mengingat selama dirinya menakhodai Hal lainnya adalah
etiga penghargaan tersebut PAM Palopo , berbagai terobosan bertambahnya jumlah instalasi
diterima oleh Pjs. Wali Kota dan inovasi untuk meningkatkan pengolahan air minum (IPAM) yang
Palopo Andi Arwin Azis, S.STP kinerja terus diupayakan. “Terkejut. saat ini jumlahnya telah mencapai
untuk kategori Top Pembina BUMD, Tidak sangka jika bisa meraih tiga lima unit yakni IPAM I H. Abdul
Ketua Dewan Pengawas PAM TM penghargaan di tiga kategori berbeda Majid, IPAM II Magandang, IPAM
H. Jamaluddin Nuhung, S.H., M.H. sekaligus,” ungkap Yasir. III Battang, IPAM IV Mungkajang
didaulat untuk menerima Top PDAM Menurutnya, penghargaan ini akan dan IPAM V Batupapan. Kelima
2018, dan Direktur Utama PAM semakin membuat pihaknya percaya IPAM ini telah mampu melayani
TM Palopo H. Yasir, S.E., M.M., Ak. diri dalam menghadapi berbagai 94,1 persen warga Kota Palopo.
sebagai Top CEO BUMD berbasis tantangan ke depan. Karenanya ia Red/Humas PAM TM
karakter dan soft competency. berharap seluruh jajaran PAM Palopo
M
enurut Direktur Utama pelanggan, aspek strategi, serta maupun kaum dhuafa.
PDAM Kabupaten Malang H. aspek manajemen kinerja. “Tujuan pendirian PDAM di
Syamsul Hadi, diraihnya tiga Dari aspek-aspek penilaian itu Kabupaten Malang sejak awal
penghargaan ini diharapkan menjadi didapatkan data bahwa pertumbuhan memang meliputi fungsi bisnis, yaitu
motivasi bagi peningkatan kinerja pendapatan dan laba PDAM ingin mendapatkan laba, dan fungsi
perusahaan dalam memberikan Kabupaten Malang dalam kurun 2 sosial berupa kemanfaatan umum,
pelayanan terbaik kepada masyarakat tahun terakhir mencapai lebih dari 27 yaitu pelayanan air minum yang
pelanggan. Di samping itu dapat persen karena adanya pertumbuhan prima, terjangkau dan berkelanjutan,”
meningkatkan sinergitas seluruh investasi sebesar lebih dari 29 persen pungkas Syamsul. Red
P
js. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahid keuntungan di tahun
Wahyudi memberikan apresiasi 2015 tercatat sebesar
tinggi atas capaian tersebut. Rp 20 miliar, tahun
Menurutnya, penghargaan tahunan 2016 sebesar Rp 21,1
TOP BUMD yang diselenggarakan miliar dan tahun 2017
majalah BusinessNews Indonesia kembali meningkat
berkerja sama dengan Asia Business cukup drastis sebesar
Research, diberikan di Balai Kartini Rp 31,8 miliar. Berkat
Jakarta, Kamis (3/5/2018), adalah keuntungan yang
salah satu bukti kinerja jajaran PDAM selalu dicatatkan,
Kota Malang. “Mudah-mudahan bisa setiap tahun PDAM
menjadi motivasi untuk semakin Kota Malang bisa
maju. Masih banyak pekerjaan yang berkontribusi terhadap
harus digencarkan di Kota Malang,” pendapatan asli
katanya. daerah (PAD) yang
Program yang harus menjadi cukup signifikan.
fokus perhatian PDAM Kota Malang, Sebagai contoh,
di antaranya mendukung program tahun 2015 PAD yang
100 persen akses air minum aman disumbangkan PDAM
di tahun 2019. Karenanya, ia Kota Malang sebesar
berharap jajaran PDAM bisa terus Rp 10 miliar dan tahun
meningkatkan cakupan pelayanannya 2016 sebesar Rp
yang saat ini sudah di angka 85,74 11,6 miliar. “Mudah-
persen. “Untuk mendongkrak cakupan mudahan PDAM Kota
pelayanan, salah satunya dengan Malang terus bisa
menekan tingkat kehilangan air berkontribusi bagi Pjs. Direktur Utama PDAM Kota Malang Anita Sari, S.H., saat
seminimal mungkin,” ujarnya. masyakarakat dan menerima penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2018.
Pjs. Wali Kota juga memuji kinerja daerah,” harapnya. benchmarking dan mengukur capaian
keuangan PDAM Kota Malang yang Sementara Pjs. PDAM Kota kinerja perusahaan. “Sehingga
selalu mencatatkan trend positif Malang Anita Sari mengatakan, penghargaan-penghargaan yang
alias selalu mencatatkan laba tiap berbagai apresiasi dan penghargaan kami terima dapat dijadikan dasar
tahunnya. Bahkan laba tersebut yang selama ini diterima PDAM-nya menyusun strategi peningkatan
selalu meningkat, misalnya laba atau adalah salah satu sarana untuk kinerja ke depan,” katanya.
Bacaan Wajib
Tukang Ledeng
Tanah Air
Panen kol di salah satu daerah Tanah Air. Sapi di peternakan Eropa. Butuh sekira 15 ribu liter air untuk mendapatkan 1 kilogram
Bergantung pada pasokan air yang cukup. daging sapi.
S
ebanyak 50 miliar ton bahan peneliti tersebut sekaligus juga Untuk 1 Kg Kebutuhan air
makanan, yakni separuh dari menyayangkan sikap yang cenderung
seluruh bahan makanan yang menyia-nyiakan energi, lahan Cokelat 17,196 liter
diproduksi di seluruh dunia terbuang petanian, dan air. Menurut taksiran, Daging sapi 15,415 liter
setiap tahun. Demikian menurut sekitar 3,8 triliun meter kubik (m3)
Daging domba 10,412 liter
laporan Institution of Mechanical air yang digunakan manusia tiap
Engineers yang berpusat di Inggris. tahun, 70 persen di antaranya Daging babi 5,988 liter
Disebutkan, 30 sampai 50 persen tersedot oleh sektor pertanian. Mentega 5,553 liter
(1,2-2 miliar ton) dari seluruh bahan Jumlah air yang terbuang percuma
makanan yang diproduksi hilang secara global dalam pertanian bahan- Daging ayam 4,325 liter
sebelum sampai di perut manusia. bahan pangan komersial namun hasil Keju 3,178 liter
Institusi tersebut geram atas angka produksinya tidak pernah sampai ke
Minyak olif 3,025 liter
yang ditemukan berdasarkan analisis konsumen ditaksir 550 miliar m3.
yang dibuat mengenai cara-cara Institusi itu memperkirakan, Beras 2,497 liter
berdagang seperti “produk hari ini hari kebutuhan air untuk menghasilkan Kapas 1 @250 g 2,495 liter
ini juga”, “beli satu dapat satu gratis”, pangan secara global pada 2050
dan tuntutan yang tidak semestinya antara 10-13.5 triliun m3 per Pasta (kering) 1,849 liter
dari konsumen atas makanan yang tahun atau tiga kali lipat dari yang Roti 1,608 liter
sempurna, padahal di sisi lain terjadi digunakan dalam setahun dewasa Pizza 1,239 liter
praktek-praktek buruk bertani, ini. Produksi daging memerlukan
infrastruktur yang tak memadai, dan air lebih banyak dari kebutuhan Apel 822 liter
fasilitas-fasilitas penyimpanan yang untuk menghasilkan sayur-sayuran. Pisang 790 liter
jelek. Untuk memproduksi 1 kg daging
Kentang 287 liter
Mereka juga menyayangkan toko- dibutuhkan 5.000 sampai 20.000 liter
toko serba ada raksasa karena menolak air, sedangkan untuk memproduksi Susu 250ml glass 255 liter
bahan-bahan makanan dari pemasok 1 kg gandum hanya dibutuhkan 500 Kol 237 liter
seperti sayur-sayuran dan buah- sampai 4.000 liter.
buahan yang dinilai tidak memenuhi Cokelat paling boros air, diperlukan Tomat 214 liter
standar mutu. Toko-toko seperti itu 17,19 liter air untuk menghasilkan Telur 196 liter
sangat ketat dalam memberlakukan 1 kg cokelat. Daging sapi, domba,
Anggur 250ml 109 liter
karakteristik standar seperti ukuran, dan babi semuanya memerlukan
warna, dan bentuk. Akibatnya, tanam- banyak air. Teh, bir dan anggur paling glass 74 liter
tanaman yang sudah waktunya dipanen hemat air menurut daftar tersebut. Bir 250ml glass 27 liter
dibuang begitu saja oleh petani karena Dibandingkan dengan produksi
memang akan ditolak pasar. daging, sayur-sayuran seeprti
Publikasi berjudul ‘Makanan kentang lebih hemat air dimana 1 kg
Global: Dibuang Jangan, Diambil kentang membutuhkan 287 liter air.
Tidak’ yang dikeluarkan oleh lembaga Victor Sihite
Syarwani Fajar: Seyogyanya PDAM Dyah Vera: Utk jaman now, sy rasa
perlu ada FKPAM-nya. Tujuannya tdk pembuatan nomor2 khusus (hotline
terlepas tupoksi forum sbgi jembatan service) lebih efektif. Kapanpun &
silaturahmi dan penyambung lidah dimanapun pelanggan bs mengadu tanpa
PDAM ke pelanggan. perlu perantara.
Rudy Rafa: Setuju kalau FKPAM Fahruddin Andi Umar: Skrg zaman IT,
ut meningkatkan pelayanan PDAM. bikin aja forum pelanggan berbasis IT..
Namun trkadang FKPAM dijadikan Online..
unsur politik ut mnjatuhkan
manajemen perusahaan.
Info: Di tiap edisi, redaksi akan mengangkat sebuah topik atau pertanyaan menggelitik terkait isu-isu perairminuman. Pertanyaan
akan diajukan melalui akun Facebook group: “Majalah Air Minum”. Hanya jawaban terpilih yang akan ditampilkan.
Operator Produksi
Merangkap “Tabib”
Peristiwa ini terjadi ketika saya bertugas
sebagai staf produksi di IPA Pinus PDAM Intan
Banjar, Kalimantan Selatan. Pada saat itu saya
mendapatkan giliran jaga shift malam.
P
ada saat shift malam ada sekitar perkemahan. Saya dan Pak Sugiono
4 personel yang bekerja, yaitu bergegas menuju lokasi. Sesampainya
bagian produksi sebanyak 2 di sana, rupanya beberapa orang dari
orang, saya sendiri dan Pak Sugiono, sekelompok mahasiswa mengalami
salah seorang staf senior. Kemudian, kesurupan. Lalu selang beberapa lama,
Pak Syahrizal dari Satuan Pengamanan Pak Syahrizal sebagai petugas Satpam
(Satpam), dan seorang staf tiba di lokasi perkemahan.
laboratorium yang saya lupa namanya. Dengan spontan dan tanpa banyak
Posisi IPA Pinus berada di areal berdiskusi, saya, Pak Sugiono dan ilustrasi: Ahmad Zazili
hutan pinus yang cukup luas. Hal ini Pak Syahrizal berbagi tugas. Saya
membuat keadaan cukup “mencekam”, membaca ayat-ayat suci Al Quran, Pak sadar. Setelah mereka siuman dan
terlebih pada saat malam hari dimana Sugiono dan Pak Syahrizal bertugas dibawa kembali ke lokasi perkemahan,
suara-suara jangkrik dan binatang mendekati dan menenangkan korban kami menuju ruangan masing-masing
malam lainnya menambah kesan kerasukan. Namun, usaha kami untuk melaksanakan tugas kembali.
suasana “angker”. Pada malam itu beberapa saat masih belum berhasil. Ternyata, staf produksi di PDAM
rupanya ada sekelompok mahasiswa Kemudian, karena lokasi terapi di Intan Banjar IPA Pinus juga harus
melakukan kegiatan perkemahan di bawah tenda kami pikir kurang siap menjadi tabib orang kesurupan.
dalam areal hutan pinus. Pada awal kondusif, akhirnya kami membawa Sungguh sebuah pengalaman yang
jam dinas sekitar pukul 22.00 hingga “pasien” ke ruang laboratorium yang unik bagi saya.
pukul 24.00 WITA, keadaan terlihat tidak terpakai. Setelah dibaringkan di Hikmatullah
normal saja. ruang laboratorium, kami melanjutkan Karyawan PDAM Intan Banjar
Nah, selepas pukul 00.00 WITA kegiatan terapi.
terdengar suara keributan dari lokasi Tak selang berapa lama, si “pasien”
Aming
Orang Beriman
Tidak Buang
Sampah
Sembarangan
Komedian Aming termasuk sosok yang peduli
lingkungan. Kecintaan Aming terhadap kelestarian
alam juga tercermin dari suasana rumahnya yang
dipenuhi pohon dan bunga.
M
enurut Aming, dirinya sengaja menanam beberapa
bunga dan pohon sebagai penghias di halaman rumah.
Selain demi keindahan, pria 38 tahun itu juga menilai
suasana rumah menjadi lebih sejuk jika ditumbuhi tanaman di sekitar
pekarangan. “Saya perhatian banget sama alam, sesuatu yang nature,
environment,” ujar Aming seperti dikutip bintang.com, beberapa waktu
lalu.
Karena sudah merasakan sendiri manfaat menjaga dan menanam
pohon, pria bernama lengkap Aming Supriatna Sugandhi, lantas
mengaitkan kecintaannya terhadap alam dengan landasan agama dan
hukum di Indonesia. Dikatakannya, hal seperti tidak membuang sampah
sembarangan harusnya sudah menjadi kesadaran masing-masing pihak
karena termasuk bentuk syukur terhadap Tuhan.
“Negara kita, kan, mayoritas muslim. Yang simple dulu saja soal
kebersihan. Kebersihan, kan, sebagian dari iman. Orang beriman jangan
buang sampah sembarangan,” kata sosok kelahiran Jakarta, 7 November
1980.
Aming pun lantas mengimbau masyarakat agar lebih menjaga
lingkungan, terutama dari hal terkecil semisal tidak buang sampah
sembarangan. “Alhamdulillah saya pribadi punya gengsi untuk buang
sampah sembarangan. Kalau daun nggak apa-apa, bisa buat pupuk. Tapi
kalau plastik janganlah. Kalau menumpuk bisa berakibat banjir,” imbuh
mantan suami Evelyn Nada Anjani. Red