LAPORAN JAGA Sabtu, 16 – November – 2019 IDENTIFIKASI No. Reg/RM : RI 19028966 / 1137013 Nama : Tn. JBJ Umur : 59 tahun Pekerjaan : Pensiunan PNS SttsPernikahan : menikah Pendidikan : S1 - Pertanian Alamat : Jl Letnan Murod Lr Biga No. 27 Palembang MRS IGD : 15 November 2019 (Pukul 14.55 WIB) MRS Bangsa : 16 November (Pukul 18.40 WIB) Rupit 1.1 kamar 5 bed 2. KELUHAN UTAMA (Auto dan Alloanamnesis) Nyeri perut sejak 3 bulan SMRS
KELUHAN TAMBAHAN Mual
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
± 3 bulan SMRS Pasien mengeluh nyeri perut terutama di ulu hati nyeri dirasakan hilang timbul dan tidak berkurang dengan diisi makanan. Pasien juga mengeluh mual, muntah tidak ada, nafsu makan menurun ada. perut terasa cepat penuh meskipun makan baru setengah porsi. Batuk, sesak, nyeri dada tidak ada. Demam tidak ada. BAB tidak ada keluhan, BAK sedikit + 4 gelas belimbing per hari. BAK merah tidak ada BAK berpasir tidak ada. Pasien belum berobat hanya membeli obat di apotek untuk mengatasi nyeri dan mual, namun tidak ingat nama obatnya. Keluhan berkurang. ± 1 bulan SMRS Pasien mengeluh Mual dan nyeri ulu hati kembali. Muntah tidak ada, nafsu makan menurun ada, berat badan dirasakan menurun dirasakan dari pakaian melonggar. Badan lemas ada, sempoyongan ada, pandangan berkunang-kunang ada. BAK semakin sedikit, sebanyak ± <3 gelas perhari berwarna kuning jernih. BAK berbusa dan BAK berpasir tidak ada. BAK kemerahan tidak ada. BAB tidak ada keluhan. Pasien berobat ke poli RS Myria. Setelah diperiksa pasien dikatakan curiga adanya luka dilambung, disarankan dirujuk untuk diteropong ke RSMH. Pasien mengaku memiliki riwayat kencing manis sudah 14 tahun tidak rutin berobat dan konsumsi obat kencing manis, pasien juga memiliki sakit tekanan darah tinggi sejak 12 tahun yang lalu. ± 1 minggu SMRS Pasien mengeluh mual dirasakan semakin sering muntah tidak ada, mulut terasa masam, dada terasa terbakar ada. badan lemas, jalan sempoyongan, dan pandangan berkunang ada. Mimisan, gusi berdarah, tidak ada. BAB tidak ada keluhan. BAK semakin sedikit. berwarna kuning. + 2 gelas belimbing perhari. Pasien berobat ke poli spesialis penyakit dalam RSMH. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, pasien dikatakan sakit ginjal dan kekurangan sel darah merah. Pasien disarankan untuk berobat ke Poli Ginjal RSMH. KELUHAN PENYERTA Badan semakin lemas Pandangan Berkunang Jalan sempoyongan Nafsu makan menurun. FAKTOR YANG MENGURANGI DAN MEMPERBERAT GEJALA Nyeri dirasakan berkurang jika pasien minum obat magh RIWAYAT PENGOBATAN SEBELUMNYA Pasien Lupa nama obat yang diberikan dokter Riwayat kencing manis ada sejak 14 tahun tidak rutin minum obat ( gludeopatic® jika gula tinggi saja) Riwayat sakit darah tinggi sejak 12 tahun yang lalu tidak rutin minum obat.( Amlodipine 1 x 10 mg jika tensi tinggi ) Riwayat sakit batu ginjal disangkal Riwayat sakit tumor disangkal Riwayat operasi disangkal Riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga ada ayah dan ibu kandung pasien. Riwayat kencing manis pada keluarga disangkal. PEMERIKSAAN FISIK KEADAAN SPESIFIK Kepala: konjungtiva palpebra pucat (+), sklera ikterik (-), mukosa mulut kering (+) Leher : JVP (5-2) cmH2O, struma (-), pembesaran KGB (-) Thorax: barrel chest (-), angulus costae < 90o, pelebaran sela iga (-) Cor I : Iktus kordis tidak terlihat P : Iktus kordis tidak teraba. Thrill (-) P : Batas jantung atas ICS II, kanan LS dekstra, kiri ICS V LMC sinistra A : HR 86 kali/menit, reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo (anterior) I : Statis simetris kanan dan kiri Dinamis pergerakan dada tidak adaa yang tertinggal P : Stemfremitus normal P : Sonor di kedua lapangan paru, peranjakan paru hepar 1 jari ICS V LMC dekstra A : Vesikuler (+) normal, ronki (-), wheezing (-) Pulmo (posterior) I : Statis simetris kanan dan kiri Dinamis pergerakan dada tidak adaa yang tertinggal P : Stemfremitus normal P : Sonor di kedua lapangan paru A : Vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen I : datar P : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+), turgor baik P : timpani, shifting dullness (-), balotement (-) A : bising usus normal Ekstremitas Superior Akral hangat, palmar pucat (+), palmar eritem (-), edema (-), clubbing finger (-), pembesaran KGB aksilla (-) Inferior Akral hangat, edema pretibia (-) minimal, pembesaran KGB inguinal (-) Kulit Peteki (-), purpura (-), ekimosis (-) PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM RSMH, Tanggal 15 November 2019 DARAH RUTIN Hb 7,6 mg/dl Eritrosit 2,50 juta/mm3 Ht 20% Leukosit 16,790/mm3 Trombosit 262.000/µL MCV 80 fl MCH 30 pg DC Kesan: anemia normkrom normositer, peningkatan ureum dan kreatinin, hiperkalemia KIMIA DARAH Ureum 165 mg/dL Kreatinin 5,7 mg/dL GDS 353 mg/dl Natrium 125 mEq/L Kalium 5,4 mg/dL VDRL Non Reaktif TPHA Non reaktif HBsAg Non reaktif Anti HCV Non reaktif Anti HIV Non reaktif PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM, RSMH, tanggal 15 November 2018 URINALISA Warna kuning muda Kejernihan jernih Berat jenis 1.010 pH 5.0 Protein Positif (+) Glukosa Positif (++) Keton negatif Darah positif (++) Urobilinogen 1EU/dL Nitrit negatif Leukosit esterase Positif (+++) Epitel positif (+) Leukosit 500-800 LPB Eritrosit 15-20 LPB Kristal Amorf fosfat Silinder negatif Bakteri Positif (+) Mukus negatif ELEKTROKARDIOGRAFI RSMH Tanggal 15 November 2019 Irama Sinus Regular HR = 85 x/m Aksis normal Gelombang P normal PR interval 0,20 det Gelombang Q normal QRS kompleks 0,06 det Segmen ST normal R/S di V1 <1 : RVH (-) drop beat (-) : AV Block (-) Kesan : LVH PEMERIKSAAN PENUNJANG USG ABDOMEN, RSMH, tanggal 13 November 2019
Hepar: Ukuran normal, parenkim homogen halus, tepi tajam.
Kandung empedu: dinding tipis, tak tampak pelebaran saluran empedu Pankreas: ukuran normal, parenkim homogen halus Ginjal kanan dan kiri : tampak pelebaran pelviokalises. Batu tidak ada, ukuran ginjal normal Spleen: ukuran normal, parenkim homogen halus Vesika urinaria: dinding rata, tak tampak batu Kesan: hidronefrosis bilateral gr 1 - 2 RONTGEN TORAKS 16 November 2019 RSMH
Kondisi foto baik
Simetris Sela iga tidak melebar Trakhea bergeser ke kanan, Tulang & jar lunak baik Sinus kostofrenikus kanan dan kiri lancip Diafragma mendatar, tenting (-) Kor: kontur normal, CTR >50%, apeks tertanam Pulmo: corakan paru meningkat Kesan: elonagtio aorta, penebalan hilus DAFTAR MASALAH 1. Anemia Normokrom Normositer 2. Gastropati diabetikum 3. CKD stage V ec 4. DM Tipe 2 5. ISK asimptomatis 6. Hiponatremia Hipovolemik PENGKAJIAN MASALAH 1. Gastropati Uremiikum Dari anamnesis didapatkan mual, nyeri ulu hati, lemas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD : 180/110 mmHg. Nyeri tekan epigastrium (+). Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya peningkatan ureum 165, kreatinin 5,7 . USG: Hidronefrosis bilateral gr 1 - 2 Dipikirkan suatu gastropati uremikum Direncanakan pemberian Domperidone 3x10mg , omeprazol 1x40mg 2. CKD Stage V ec Nefropati DM dd NEfrosclerosis Hipertensi Dari anamnesis didapatkan adanya keluhan mual, lemas, BAK sedikit. Riwayat sakit kencing manis 14 tahun dan darah tinggi 12 tahun tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/110 mmHg. Konjungtiva anemis. Palmar pucat. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya peningkatan ureum 165, kreatinin 5,7, USG: Hidronefrosis bilateral Dari data tersebut, dipikirkan suatu CKD stage V ec. Nefropati DM dd Nefrosklerosis hipertensi. Direncanakan diet NB protein 30 gram, Pemberian asam folat 3x1, vit bkomplek 1x1. dilakukan hemodialisa inisiasi. 3. Anemia Normokrom Normositer Dipirkan suatu anemia normokrom normositer, karena dari anamneses dijumpai badan lemas, pandang berkunang dan jalan sempoyongan. Pemeriksaan penunjang hb hasil laboratorium didapatkan hasil Hb 7,6 mg/dl Eritrosit 2,50 juta/mm3 Ht 20% MCV 80 fl MCH 30 pg Direncanakan pemberian Ca CO3 3x500mg, Asam folat 3 x 1 tab DIAGNOSIS SEMENTARA Anemia penyakit ginjal, Gastropati Diabetikum, CKD stage V ec nefropati obstruksi, HHD Kompensata, Hipertensi stage 2, DM type 2 NW UC, Hiponatremia Hipovolemik, ISK asimptomatis DIAGNOSIS BANDING Anemia penyakit ginjal, Gastropati Diabetikum, CKD stage V ec DM nefropati, HHD Kompensata, Hipertensi stage 2, DM type 2 NW UC, Hiponatremia Hipovolemik, ISK asimptomatis Anemia penyakit ginjal, Gastropati Uremikum, CKD stage V ec nefropati hipertensi, HHD Kompensata, Hipertensi stage 2, DM type 2 NW UC, Hiponatremia Hipovolemik,ISK asimptomatis PENATALAKSANAAN Non-farmakologis • Istirahat • Diet protein 1gr/KgBB = 1 x 60 = 60 gram • Batasi asupan cairan (jumlah urin 24 jam +IWL/500cc) • Edukasi menjelaskan tentang penyakit, rencana pemeriksaan dan pengobatan • Urin 24 jam terakhir • HD inisiasi PENATALAKSANAAN Farmakologi IVFD Pemflon Inj Omeprazole 1x40 mg (IV) Inj Novorapid 3x8 mg (IV)r Candesartan 1x 16 mg (PO) Amlodipin 1 x 10 mg (PO) Domperidone 3 x 10 mg (PO) Asam Folat 3 x 1 mcg tab (PO) CaCo3 3 x 500 mg(PO) Vit B1,B6,B12 1x1 tab (PO) RENCANA PEMERIKSAAN PROGNOSIS • Quo ad vitam : dubia ad bonam • Quo ad functionam : dubia ad malam • Quo ad sanationam : dubia ad malam