Pengendalian proses pembelian sesuai ISO 14001:2015 mencakup pembelian produk dan
jasa maupun outsourced process.
Secara mendasar, setiap kegiatan atau organisasi memiliki jenis dan tingkat pengendalian
operasional yang berbeda. Hal tersebut tergantung pada sifat operasi, risiko dan peluang, aspek
lingkungan penting dan kewajiban kepatuhan.
Sebuah organisasi memiliki fleksibilitas untuk memilih jenis dan metode pengendalian
operasional yang diperlukan untuk memastikan proses yang efektif dan mencapai hasil yang
diinginkan.
Contoh kasus, terdapat outsourced proses yang dilakukan didalam perusahaan tersebut
sehingga dapat dikontrol oleh perusahaan. Namun ketika outsourced proses dilakukan atau
dikerjakan diluar organisasi maka kemampuan mengendalikannya terbatas.
Ketika menentukan jenis dan tingkat pengendalian operasional yang berkaitan dengan penyedia
eksternal, termasuk kontraktor, organisasi dapat mempertimbangkan beberapa faktor seperti:
1. Aspek lingkungan dan dampak lingkungan yang terkait;
2. Risiko dan peluang yang terkait dengan pembuatan produk atau penyediaan jasa;
3. Kewajiban kepatuhan organisasi
Pengendalian operasional untuk sebuah proses yang diserahkan (Outsourced Process) / subcont
harus memenuhi syarat berikut:
JONI
Direktur
CARA MENANGANI BARANG
Semua barang-barang harus disusun dengan baik dan diatur sedemikian rupa agar tidak
merosot atau jatuh. Gang-gang, tangga-tangga dan jalan-jalan harus dijaga agar selalu bersih
supaya karyawan dan alat-alat dapat bergerak dengan aman dan dapat digunakan sebagai jalan
keluar / masuk dalam keadaan darurat.
a. Mengangkat Barang Dengan Tangan
Mengangkat barang dengan tangan merupakan pekerjaan sehari-hari. Akan tetapi apabila
melakukan pengangkatan tanpa perhitungan atau dilakukan dengan cara yang salah akan
menimbulkan cedera otot, penyakit tulang punggung dan hernia.
Untuk menghindari terjadinya penyakit cidera tersebut, berikut disampaikan bagaimana
cara mengangkat barang dengan benar :
Renggangkan kaki yang satu lebih dekat kepada benda yang akan diangkat, dan kaki
yang lainnya berada dibelakang benda itu.
Lakukan posisi jongkok dengan tulang belakang lurus, namun bukan vertikal.
Pegang benda tersebut dengan kedua tangan (Telapak Tangan ) dan jangan dengan
lari.
Konsentrasikan berat badan pada kedua kaki dan mengangkat barang biasanya akan
berakibat dengan sakit punggung lurus dan jangan menggunakan otot punggung.
Memutar tubuh ketika sedang mengangkat barang biasanya akan berakibat dengan
sakit punggung. Hal ini bisa dihindari dengan memutar kaki yang berada pada posisi
lebih didepan kearah yang diinginkan.
Sebelum diangkat, ambil keputusan kearah mana barang tersebut akan dibawa tanpa
adanya halangan.
Dapatkan perkiraan berat barang yang akan diangkat. Jika berat barang sangat
berlebihan atau tidak dapat diangkat sendirian, anda harus mencari bantuan.
JONI
Direktur
PENERIMAAN DAN PENURUNAN TABUNG DARI ARMADA
2.0. REFERENSI
Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
JONI
Direktur
PENCATATAN DAN IDENTIFIKASI TABUNG LPG 3 KG
2.0. REFERENSI
Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
JONI
Direktur
PEMBUANGAN SISA GAS
2.0. REFERENSI
2.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
2.2. Dari Pembuat Alat
JONI
Direktur
PERBAIKAN KEBENGKOKAN HANDGUARD DAN
FOOTRING TABUNG
2.0. REFERENSI
2.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
2.2. Dari pembuat alat
JONI
Direktur
PELEPASAN VALVE/KATUP
2.0. REFERENSI
2.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
2.2. Dari pembuat alat
JONI
Direktur
PENGECEKAN VALVE/KATUP
2.0. REFERENSI
2.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
2.2. Dari Pembuat Alat
JONI
Direktur
PENGECEKAN KELAYAKAN TABUNG
7.0. REFERENSI
7.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
7.2. Dari Pembuat Alat
4.8. Periksa bagian dalam tabung menggunakan Alat pemeriksa bagian dalam tabung untuk
memeriksa tabung masih kondisi baik atau korosi.
4.9. Apabila bagian dalam tabung korosi maka tabung Afkir kemudian diletakkan pada
tumpukan tabung afkir.
4.10. Apabila bagian dalam tabung kondisi baik/tidak terdapat korosi maka bisa dilakukan uji
hirdostatic.
4.11. Naikkan Tabung pada meja mesin hidrostatic
4.12. Buka kran air ( isi tabung dengan air sampai penuh ) lalu tabung di tutup
4.13. Isi alat ukur sampai ke angka Nol lalu tutup kran.
4.14. Tabung diberi tekanan 31 bar/kg ( P1 ) tungu 3 detik sambil mengamati takut terjadi
kebocoran pada bodi tabung.
4.15. Buka tekanan ( P2 ) amati di alat Ukur Hasil Dari P2/P1 X 100% ( dinyatakan tabung
masih layak edar jika hasil lebih kecil atau sama dengan 10%.
JONI
Direktur
PEMBERSIHAN KARAT DAN SISI CAT PADA TABUNG
11.0. REFERENSI
11.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
11.2. Dari Pembuat Alat
Setelah semua beroperasi dan pasir sudah diisi tabung di masukan kedalam mesin.
JONI
Direktur
PENGECATAN DAN PENSABLONAN
16.0. REFERENSI
16.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
16.2. Dari Pembuat Alat
4.19. Gunakan APD (Helm, Sarung Tangan, Safety Shoes, Masker, Goggle).
4.20. Siapkan Cat dan tiner yang akan digunakan sesui kebutuhan
4.21. Masukan Cat yang sudah tercampur tiner ke dalam bak penampungan
4.22. Buka kran angin ke spregan
4.23. Cat tabung yang sudah tergantung di hanger
4.24. Cat sablon marka bulan dan tahun uji ulang dan identitas retester
4.25. Cat sablon lingkaran merah
4.26. Pasang valve dengan tangan untuk kemudian di kencangkan dengan mesin pemasang
valve.
4.27. Sablon marka/logo Elpiji di depan dan dibelakang tabung menggunakan Screen Elpiji.
4.28. Tabung ditata untuk dipasangkan Valve.
JONI
Direktur
PEMASANGAN VALVE/KATUP
21.0. REFERENSI
21.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
21.2. Dari Pembuat Alat
JONI
Direktur
PENYELESAIAN
26.0. REFERENSI
26.1. Bestek dan Instrusi Kerja Retester LPG 3Kg
26.2. Dari Pembuat Alat
JONI
Direktur
PENAMBAHAN PLAT BALANCER
1. METODA / ALAT
1. Tabung berat kurang dari 4,95 sampai 4,80
2. Plat balancer berat 50 gram
3. Mesin Las
4. Gerinda (Alat pemotong besi)
5. Timbangan elektronik (50 kg dan 150 kg)
6. Alat Pelindung Diri (Kacamata, Helm, Sarung Tangan, Safety Shoes, Masker,
Goggle).
7. Trolly
8. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
9. REFERENSI
1. Pedoman Pemeliharaan tabung LPG 3 Kg No. A-071 /F00000/2010-SO revisi 1
2. Instruksi kerja Retester LPG 3 Kg
3. Bastek Retester
4. Tabung yang sudah di tambahkan plat balancer di angkut menggunakan trolly untuk
diretest atau direpaint.
JONI
Direktur
PENGOPERASIAN CONTROL PANEL
31.0. REFERENSI
Instalasi Listrik dan dari pembuat alat
JONI
Direktur
PENGOPERASIAN MESIN COMPRESOR
36.0. REFERENSI
Instalasi Listrik dan dari pembuat alat
JONI
Direktur
JONI
Direktur