Anda di halaman 1dari 1

a.

Penanganan Obstetri

Pemantauan ibu dan janin dilakukan dengan :

Pengukuran tinggi fundus uteri.

Mendengarkan denyut jantung janin secara khusus menggunakan USG dan CTG.

Penilaian fungsi dinamik janin plasenta (FDJP) dilakukan tiap minggu sejak usia kehamilan 36
minggu.

Skor <5 merupakan tanpa gawat janin dan indikasi untuk melakukan seksio sesarea. Lakukan
amniosintesis dahulu sebelum terminasi kehamilan bila usia kehamilan <38 minggu untuk memeriksa
kematangan janin.

Skor >6 menandakan janin sehat dan dapat dilahirkan pada umur kehamilan aterm dengan
persalinan normal.

Bila usia kehamilan telah mencapai 38 minggu dan janin tumbuh normal, tawarkan persalinan
elektif dengan induksi maupun seksio sesarea untuk mencegah distosia bahu.

Lakukan skrining diabetes kembali 6-12 minggu setelah bersalin. Ibu dengan riwayat diabetes
melitus gestasional perlu diskrining diabetes setiap 3 tahun seumur hidup.

Referensi

Cunningham FG, Lenevo KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 23rd ed. New York: McGraw-Hill
Medical; 2010.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.

Saifuddin. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Ed. 1, Cet. 5.
Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai