Anda di halaman 1dari 8

KECERDASAN BUATAN Diktat

1. PENGENALAN KECERDASAN BUATAN


PENGANTAR : Kecerdasan Buatan adalah salah satu disiplin ilmu dalam
bidang komputer yang terus berkembang. Bidang
Kecerdasan Buatan atau bahasa aslinya Artificial Intelligence
(disingkat AI) berusaha tidak hanya untuk memahami tetapi
juga untuk membangun entitas cerdas. AI meliputi banyak
sub-bidang, mulai dari bidang umum sampai untuk tugas-
tugas spesifik.
TUJUAN : Penguasaan materi dalam modul ini dirancang agar
mahasiswa mampu untuk :
 Mengetahui apa itu kecerdasan buatan.
 Mengetahui fondasi dan sejarah kecerdasan buatan.
 Mengetahui contoh aplikasi kecerdasan buatan

DEFINISI :

Definisi AI menurut Russel dan Norvig (Russel, Norvig, 2003) dapat


dikategorikan menjadi dua dimensi utama yang membahas
proses/penalaran berpikir (reasoning) dan perilaku/tindakan (behavior).
Selanjutnya definisi AI dapat dijabarkan lagi berdasarkan kinerja
(performance) dan rasionalitasnya.

Keempat sudut pandang tersebut membentuk matriks definisi AI, seperti


yang terdapat pada gambar 1.1.

Sistem yang berfikir Sistem yang berfikir


seperti manusia secara rasional

Thinking Humanly Thinking Rationally


Sistem yang bertindak Sistem yang bertindak
seperti manusia secara rasional

Acting Humanly Acting Rationally

Gambar 1.1 Matrik Definisi Kecerdasan Buatan

1
KECERDASAN BUATAN Diktat

1. Sistem yang berfikir seperti manusia (Thinking Humanly) : The


Cognitive Modeling Appoarch

“Upaya untuk membuat komputer dapat


berpikir. Mesin dengan pikiran dalam
makna sebenarnya.”

(Haugeland, 1985)

Pendekatan pemodelan kognitif: Untuk menyatakan apakah suatu


program komputer dapat berpikir seperti manusia, haruslah dapat
ditentukan bagaimanakah proses manusia berpikir. Untuk
menjawabnya perlu eksperimen psikologi. Jika kita punya cukup
pengetahuan tentang teori pikiran, maka sangat memungkinkan
mengekspresikan teori tersebut dalam program komputer.
Pada era 1960an muncul ilmu kognitif sebagai suatu bidang
interdisipliner yang menggabungkan model komputer pada AI dengan
teknik eksperimen pada psikologi untuk membangun teori tentang
cara kerja otak manusia. Ahli komputer menyatakan bahwa algoritma
komputer yang berjalan baik dalam menyelesaikan suatu masalah
merupakan model proses berpikir manusia. Pada akhirnya bidang AI
terpisah dari psikologi kognitif. Kedua bidang tersebut saling
mendukung khususnya pada ranah computer vision dan pemrosesan
bahasa alami.

2. Sistem yang bertindak seperti manusia (Acting Humanly) : The


Test Turing Appoarch

“Ilmu tentang bidang mental melalui penggunaan


model komputasional.”
(Charniak & McDermott, 1985)

Tes Turing: Pada tahun 1950, Alan Turing mengusulkan ide untuk
mendefinisikan kecerdasan dalam makalahnya yang berjudul
“Computing machinery and intelligence". Pertanyaan utamanya adalah

2
KECERDASAN BUATAN Diktat

untuk mengetahui apakah mesin dapat berpikir atau tidak yang masih
tidak jelas. Untuk mengetahui jawaban atas masalah tersebut, ia
merancang sebuah skenario pengujian antara komputer dan manusia,
serta seorang interrogator yaitu manusia. Fokusnya bukan untuk
menjawab pertanyaan tentang kemampuan mesin untuk berpikir,
tetapi untuk mengamati kemampuan mesin untuk berperilaku
cerdas. Komputer berhasil melewati tes jika interogator manusia tidak
dapat membedakan apakah yang diinterogasi adalah manusia atau
komputer. Turing Test sengaja menghindari interaksi fisik antara
interrogator dan komputer karena simulasi fisik manusia tidak
memerlukan intelijensia.

Untuk dapat melakukan hal tersebut komputer perlu memiliki


beberapa kemampuan yaitu:
a. Pemrosesan bahasa alami (natural language processing) agar
komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa alami manusia.
b. Representasi pengetahuan (knowledge representation) untuk
menyimpan apa yang diketahuinya.
c. Penalaran otomatis (Automated reasoning) yang menggunakan
informasi yang tersimpan untuk menjawab pertanyaan maupun
menarik kesimpulan baru.
d. Pembelajaran mesin (Machine learning) untuk beradaptasi pada
lingkungan baru dan mendeteksi serta mengenali pola.
e. Computer vision untuk menangkap dan mempersepsikan obyek.
f. Robotika (Robotics) untuk memanipulasi obyek dan bergerak.
Keenam disiplin ini membentuk ilmu AI, dan Alan Turing adalah orang
yang berjasa mendesain serangkaian tes yang tetap relevan 50 tahun
kedepan.

3. Sistem yang berfikir secara rasional (Thinking Rationally) : The


Laws of Thought Appoarch

“Seni menciptakan mesin yang dapat


mengerjakan fungsi yang membutuhkan
kecerdasan jika dikerjakan oleh manusia.”
(Kurzweil, 1990)

Pendekatan Penalaran: Filosofis Yunani, Aristotles adalah orang


pertama yang berupaya mengkodekan “berpikir dengan benar” atau
melalui proses penalaran (reasoning). Proses ini dikenal dengan
silogisme, yaitu suatu struktur/pola memberikan argument melalui
sekumpulan premis yang akan selalu memberikan konklusi yang
benar.

3
KECERDASAN BUATAN Diktat

Contoh silogisme:
Premis 1: Socrates adalah manusia
Premis 2: Semua manusia bisa mati
Konklusi: Socrates bisa mati

Ilmu yang mempelajari pendekatan penalaran ini disebut Logika. Para


ahli logika di abad ke-19 membangun notasi standar logika untuk
menyatakan seluruh kejadian di dunia beserta relasinya. Ada
beberapa hambatan pada pendekatan logika yaitu:
a. Tidak mudah untuk memperoleh pengetahuan informal dan
menyatakannya dalam istilah formal (notasi logika).
b. Mekanisme logika membutuhkan biaya komputasi yang tinggi.
c. Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah
"pada prinsipnya", dan memecahkan masalah dalam praktek.

4. Sistem yang bertindak secara rasional (Acting Rationally) : The


Rational Agent Approach

“AI berfokus pada perilaku cerdas pada


suatu alat.”

(Nilsson, 1998)

Pendekatan agen rasional. Agen adalah sesuatu yang dapat


melakukan tindakan. Agen rational terkadang dapat melakukan
inferensi dengan benar karena satu cara untuk melakukan aksi secara
rasional adalah menalar secara logika untuk mendapatkan kesimpulan
bahwa aksi yang diberikan akan mencapai tujuan dan kemudian
melakukan aksi atas kesimpulan tersebut.

SEJARAH :

Beberapa periode perkembangan lahirnya kecerdasan buatan adalah


sebagai berikut:

1. Cikal bakal Kecerdasan Buatan (1943 – 1955)


 Cikal bakal AI dikerjakan oleh McCulloh & Pitts dengan Neuron
buatan yang menirukan cara kerja neuron manusia dengan logika
proposisional. Bisa menyelesaikan fungsi komputasi dengan
struktur neuron network.
 Hebbian learning, memperkenalkan aturan sederhana untuk meng-
update kekuatan antar neuron.

4
KECERDASAN BUATAN Diktat

 Minsky & Edmonds membangun komputer neural network pertama


pada 1950.
 Allan Turing dianggap sebagai orang pertama yang mengeluarkan
pikiran tentang AI secara lengkap pada artikelnya yang berjudul
“Computing machinery and Intelligent” pada tahun 1950.

2. Kelahiran Kecerdasan Buatan (1956)


 McCarthy menginisiasi Dartmouth Workshop pada tahun 1956 yang
melahirkan suatu nama bidang baru “Artificial Intelligence”.

Kecerdasan Buatan atau “Artificial Intelligence” itu


sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari
Massachusetts Institute of Technology yang
bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada
Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para
peneliti AI. Pada koferensi tersebut juga
didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan,
yaitu: mengetahui dan memodelkan proses-proses
berfikir manusia dan mendesain mesin agar dapat
menirukan kelakuan manusia tersebut.

 Mengapa AI berbeda dengan disiplin ilmu lain yang serupa? Karena


AI berfokus menirukan kemampuan manusia seperti kreatifitas,
pengembangan diri, dan penggunaan bahasa. Selain itu juga
karena metodologi AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang
berupaya membangun mesin yang berfungsi otonom pada
lingkungan yang kompleks dan berubah-ubah.

3. Awal mula AI yang penuh antusias dan harapan besar (1952 –


1969)
Merupakan tahap pengembangan aplikasi AI yang sukses jika
dibandingan dengan program komputer primitif. Banyak aplikasi AI
yang berhasil sehingga memunculkan istilah “evolusi mesin”

4. AI menjadi industry (1980 – sekarang)


 Aplikasi komersial pertama menggunakan sistem pakar bernama
R1 yang digunakan oleh perusahaan Amerika (1982).
 Jepang juga membentuk proyek jangka panjang menggunakan
komputer cerdas berbasis Prolog.

5. Kecerdasan Buatan menjadi disiplin ilmu (1987 – sekarang)


6. AI menampakkan diri di semua bidang (1995 – sekarang)

5
KECERDASAN BUATAN Diktat

LINGKUP UTAMA KECERDASAN BUATAN :

1. Sistem Pakar (Expert System).


Komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan
para pakar, sehingga komputer akan memiliki keahlian untuk
menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki
oleh pakar.
2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing).
Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat
berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa
sehari-hari.
3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition).
Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi
dengan komputer dengan menggunakan suara.
4. Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems).
5. Computer Vision, mencoba untuk dapat menginterpretasikan gambar
atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
6. Intelligent Computer-aided Instruction.
Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan
mengajar.
7. Game Playing.

CONTOH APLIKASI KECERDASAN BUATAN :

1. DEEP BLUE, mengalahkan dunia catur Garry Kasparov juara pada


tahun 1997

2. ALVINN, mengemudi melintasi benua Amerika (mengemudi otonom


98% dari total jarak, dari Pittsburgh ke San Diego).

6
KECERDASAN BUATAN Diktat

3. US Occupational Safety & Health Administration (OSHA)


menggunakan “penasehat pakar" untuk membantu mengidentifikasi
kebakaran & bahaya keselamatan lain pada tempat kerja (contoh
expert system).

4. FASTrak-Apt: teknologi perencanaan konstruksi apartemen, Hyundai,


(contoh proyek : Case Based Reasoning)

7
KECERDASAN BUATAN Diktat

LATIHAN :

1. Jelaskan istilah pada bidang AI serta berikan beberapa contoh


implementasi untuk masing-masing sub bidang tersebut!
a. Pengolahan Bahasa Alami
b. Knowledge representation
c. Automated Reasoning
d. Machine Learning
e. Computer Vision
f. Robotika

2. Carilah paper/makalah/ jurnal di Internet:


a. Tema : penerapan kecerdasan buatan pada aplikasi web
b. Tahun Terbit ≥ 2008
c. Jumlah halaman min. 4
Paper/ Makalah/ Jurnal wajib Dicetak. Dibaca. Dipelajari.
Tuliskan pada selembar kertas:
a. Judul.
b. Masalah yang diselesaikan.
c. Nama metode cerdas yang digunakan.
d. Cara kerja metode tersebut.
e. Sertakan Gambar.

Anda mungkin juga menyukai