Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGELOLAAN OLI BEKAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UNHAS 1/2
MAKASSAR
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Utama,
PROSEDUR TETAP
INSTALASI
K3KL

Pengertian Oli bekas merupakan oli yang telah terpakai meliputi bekas pemakaian dari
mesin dan/atau kendaraan.
Tujuan 1. Untuk mencegah dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh oli bekas
terhadap manusia dan lingkungan.
2. Untuk memudahkan pengangkutan dan pengelolaan limbah.
Kebijakan 1. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 56 Tahun 2015
Prosedur 1. Pewadahan
a. Menggunakan tangki sebagai wadah limbah.
b. Menggunakan simbol cairan mudah terbakar, reaktif, dan beracun pada
kemasan limbah.
c. Kemasan limbah harus berada dalam kondisi yang baik, tidak bocor, tidak
berakarat, dan tidak rusak.
2. Penyimpanan
a. Menggunakan tangki, kontainer, dan/atau silo.
b. Durasi penyimpanan oli bekas adalah selama 365 hari sejak limbah
dihasilkan jika jumlah yang dihasilkan kurang dari 50 kg per hari.
3. Pengumpulan
Oli bekas dikumpulkan pada tempat pengumpulan. Pengumpulan dapat
diserahkan kepada pihak pengumpul limbah B3. Pengumpul dilarang
melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan pemanfaatan dan/atau pengolahan limbah B3 terhadap sebagian
atau seluruh limbah B3 yang dikumpulkan.
b. Menyerahkan limbah B3 yang dikumpulkan kepada pengumpul limbah B3
lainnya.
c. Melakukan pencampuran limbah B3.
4. Pengangkutan
a. Menggunakan troli
b. Oli bekas ditempatkan dalam bak permanen dan tertutup.
c. Wadah oli bekas dilengkapi dengan label dan simbol cairan mudah
terbakar.
d. Orang yang melakukan kegiatan pengangkutan wajib menggunakan alat
pelindung diri yang sesuai dengan ketentuan.
e. Alat pengangkutan harus dibersihkan dan didesinfeksi setiap hari dengan
menggunakan desinfektan yang tepat seperti senyawa klorin, formaldehida,
fenolik, dan asam.
5. Pemanfaatan
Pemanfaatan oli bekas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu sebagai substitusi
sumber energi dan bahan baku. Pemanfaatan oli bekas sebagai substitusi
energi yaitu sebagai bahan bakar alternatif pada industri semen, adapun
pemanfaatan oli bekas sebagai bahan baku yaitu pada industri daur ulang oli
bekas.
Unit Terkait

Dokumen Terkait
Petugas

Anda mungkin juga menyukai