Jenis
Kegiatan
Freon
Botol Pulpen Spill Kit
Reagent oli Bekas
Chemical
Boiler
Spidol
Tinta
Kemasan
Kaleng
Solvent
Batu
Batrai
Elektronik
Berdasarkan dengan PP No. 101 tahun 2014 pasal 3 ayat (3) tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, limbah B3 dapat digolongkan
ke dalam beberapa kategori menurut sumbernya, yaitu dari sumber tidak spesifik;
Limbah B3 dari B3 kedaluwarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak memenuhi
spesifikasi produk yang akan dibuang, dan bekas kemasan B3; dan sumber spesifik.
Limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan produksi PT Indofood CBPSukses
Makmur – Nutrition and Special Foods Division Tbk. tergolong ke dalam 2 kategori
yaitu Limbah B3 dari sumber spesifik dan Limbah B3 dari sumber tidak spesifik.
Timbulan limbah B3 yaitu besaran volume atau berat yang dihasilkan dari jenis
sumber pada suatu wilayah tertentu persatuan waktu. PT Indofood CBPSukses
Makmur – Nutrition and Special Foods Division Tbk. (ICBP SM – NFSD) memiliki
timbulan Limbah B3 yang berbeda setiap bulannya, lalu melakukan pelaporan
mengenai pengelolaan limbah B3 setiap triwulan atau (tiga) bulan dalam setiap
tahunnya yang kemudian laporan tersebut diberikan kepada Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Bandung Barat. Hal ini menunjukan bahwa PT Indofood CBPSukses Makmur –
Nutrition and Special Foods Division Tbk. (ICBP SM-NFSD) telah menunaikan
kewajiban yang diatur pemerintah. Berikut timbulan limbah B3 di PT Indofood
CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division Tbk. (ICBP SM-
NFSD) periode Juli 2017-Juni 2018 dapat dilihat pada Tabel 4.4
Kaleng Bekas
4%
Catridge
36% Tinta
51%
Aki Bekas
Lampu Bekas
0% Baerai Bekas
2% Karung Bekas
Chemical
Sisa Chemical
Lab
0% 1% Limbah Majun
0% 0% 3% 2% 1%
Tabel 4. 5 Jumlah Timbulan Limbah B3 di PT. Indofood CBPSukses Makmur –
Nutrition and Special Foods Division Tbk. (ICBP SM-NFSD) Periode Juli 2017 – Juni
2018
Gambar 4. 4 Lampu TL
(Sumber : Dokumentasi, 2018)
Berdasarkan PP No. 101 tahun 2014 pasal 19 ayat (1) pengemasan Limbah B3
sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 12 ayat (6) huruf e dilakukan dengan
menggunakan kemasan yang (d) berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak
berkarat, atau tidak rusak. Dalam hal ini limbah B3 lampu bekas sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan. Pengumpulan limbah B3 yang dihasilkan ini telah
dilakukan oleh PT Indofood CBPSukses Makmur – Nutrition and Special Foods
Division Tbk. (ICBP SM-NFSD) sebagai penghasil limbah B3 yang telah bekerja
sama dengan PT PPLI ( Prasadha Pamunah Limbah Industri ) sebagai pengelola
selanjutnya atau sering disebut dengan pihak ketiga.
e. Limbah Elektronik
Elektronik bekas seperti computer atau lainnya yang berasal dari perkantoran
yang dilakukan PT Indofood CBPSukses Makmur – Nutrition and Special Foods
Division Tbk. dikategorikan sebagai Limbah B3 karena dikhawatirkan dapat
menimbulkan terhadap lingkungan ialah lingkungan sekitar menjadi tercemar.
Sedangkan masalah pada manusia yaitu terganggunya syaraf pada tubuh manusia,
terganggunya fungsi anggota badan manusia, dan penurunan IQ hal tersebut karena
limbah elektronik yang bersifat beracun. Berdasarkan lampiran 1 PP. No 101
Tahun 2014, Limbah elektronik mempunyai kode limbah B107-d yang bersifat
beracun dan berbahaya serta termasuk limbah kategori 2 yang bersumber dari
sumber tidak spesifik. Diperlihatkan pada Gambar 4.5.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 tahun 2013 tentang Simbol dan
Label Limbah B3 menjelaskan bahwa simbol yaitu gambar yang menunjukan
karakteristik limbah B3. Sedangkan label yaitu setiap keterangan mengenai limbah
B3 yang berbentuk tulisan yang berisi informasi penghasil, alamat penghasil, waktu
pengemasan, jumlah dan karakteristik limbah B3.
Berdasarkan Tabel 4.8 tentang simbol dan pelabelan, sebagian besar pelabelan dan
simbol yang dilakukan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur – Nutrition and
Special Foods Division Tbk. telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketidaksesuaian terdapat pada parameter pemasangan label dimana label
diletakkan disebelah simbol. Seharusnya label diletakkan diatas simbol
Tidak Kondisi
No Parameter Kep.01/BAPEDAL/90/1995 Sesuai
Sesuai Eksisting
Kondisi
Jarak dinding
4. Minimal 1 meter √ eksisting >
dengan Atap
1m
Penyimpanan maksimal
Penyimpan
180
an
5. Perizinan √
hari dan dilaporkan pihak dilakukan <
180 hari
terkait
Sumber : Hasil Analisis, 2018
Berdasarkan hasil perbandingan antara kondisi eksisting TPS Limbah B3
dengan regulasi yang berlaku (Tabel 4.9) dapat disimpulkan bahwa B3 PT.
Indofood CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division Tbk telah
mengelola limbah B3 dengan baik pada tahap penyimpanan, baik dari sistem blok,
lebar gang, penumpukan, jarak dinding dengan atap, serta dari perizinan yang
dimiliki. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
No. 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pengumpulan Limbah B3, disebutkan bahwa
TPS harus memenuhi beberapa kriteria untuk layak digunakan sebagai TPS.
Perbandingan antara kriteria pada peraturan dengan kondisi eksisting di B3 PT.
Indofood CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division Tbk dapat
dilihat pada Tabel 4.10.
a. Tanpa Plafon √
Bagian
3
Atap b. Ventilasi dan penerangan
√
memadai
4. a. Kedap air √
No Parameter Kep.01/BAPEDAL/90/1995 Sesuai Tidak Kondisi Eksisting
Sesuai
b. Tidak bergelombang √
Lantai
Bangunan c. Kuat dan tidak retak √
a. Sistem pemadam
√
kebakaran
7. Peralatan
c. P3K √
Berdasarkan Tabel 4.10 dalam hal pengangkutan yang bekerja sama dengan pihak
ketiga, PT. Indofood CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division
sudah memenuhi semua kriteria yang tercantum didalam peraturan PP 101 Tahun
2014. Pihak ketiga yang bekerja sama dengan PT. Indofood CBP Sukses Makmur
– Nutrition and Special Foods Division sudah dilengkapi dengan manifest limbah
B3 dimana pihak perusahaan memperoleh salinan dokumen manifest limbah B3
sesuai dengan yang dipersyaratkan. Selain itu juga kendaraan pengangkut yang
digunakan oleh pihak ketiga telah sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan rute
wilayah pengangkutan limbah B3 sesuai dengan rekomendasi dan izin
pengangkutan limbah B3. Dapat dilihat pada Gambar 4. Alat Pengangkut Limbah
B3 di PT. Indofood CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division.
Gambar 4. 18 . Alat Pengangkut Limbah B3 di PT. Indofood CBPSukses Makmur –
Nutrition and Special Foods Division
(Sumber : Dokumentasi,2018)
Rekomendasi yang dapat diberikan dalam hal pengangkutan yaitu PT. Indofood
CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division harus
mempertahankan konsistensi terhadap pengangkutan limbah B3 agar sesuai dengan
peraturan kemudian sebaiknya jalan menuju TPS limbah B3 lebih di perluas agar
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti limbah cair B3 tumpah atau bisa jadi
terbentur oleh barang-barang disekitar, dan lebih baik menggunakan forklift agar
semua barang dapat diangkut dengan mudah.
Pelabelan dan simbol Pelabelan dan simbol pada Untuk simbol dan
pada pewadahan sudah pewadahan ada yang belum terpasang pelabelan hal yang perlu
terpasang dengan benar dengan benar dan masih ada yang ditingkatkan adalah
sesuai karakteristik terkelupas ujung nya yang akan ketaatan dalam ketentuan
2. Simbol dan Pelabelan limbah B3 mengakibatkan mudahnya terlepas peletakkan simbol dan
dan menjadi rusak, kemudian blm label karena masih
adanya simbol di setiap blok di dalam ditemukan label yang
TPS dan masih banyak simbol dan dilletakkan bersebelahan
label yang belum terpasang. dengan simbol dan
No Parameter Kesesuain Ketidaksesuaian Rekomendasi
terdapat pula label dan
simbol yang hampir
mengelupas sehingga
perlu dilakukan
pergantian pada simbol
dan label tersebut.
Kemudian bila wadah itu
kosong maupun sudah
terisi sebaiknya diberi
simbol dan label dan
melakukan pengecekan
secara berkala terhadap
simbol di pewadahan
terutama di TPS.
No Parameter Kesesuain Ketidaksesuaian Rekomendasi
PT. Indofood CBPSukses Tidak terdapat alat komunikasi di PT. Indofood CBPSukses
Makmur – Nutrition and dalam TPS Limbah B3, Tidak Makmur – Nutrition and
Special Foods Division terdapat ruangan untuk penyimpanan Special Foods Division
sudah menyediakan lahan perlengkapan, Tidak terdapat pintu harus mempertahankan
yang cukup luas tempat darurat, TPS B3 hanya memiliki 1 konsistensi dalam
dikumpulkannya limbah pintu saja. penyimpanan sesuai
B3. peraturan yang berlaku,
Penyimpanan yang Untuk bangunan TPS
dilakukan sudah Limbah B3 hal yang
3. Penyimpanan
mendapatkan izin perlu ditingkatkan adalah
penyimpanan. pengadaan barang berupa
TPS di PT. Indofood penyediaan alat
CBPSukses Makmur – komunikasi baik berupa
Nutrition and Special telepon maupun handy
Foods Division sudah talkie untuk
terlindung dari sinar memudahkan proses
matahari, ventilasi yang komunikasi dari TPS
sudah diberi kawat dan menuju kantor. Selain itu
No Parameter Kesesuain Ketidaksesuaian Rekomendasi
terdapat saluran drainase melakukan pengecekan
untuk terjadinya kebo- rutin terhadap kondisi
coran limbah B3 dan TPS baik itu kondisi
lantai terbuat dari beton, bangunan, kondisi
tidak bergelombang. fasilitas maupun kondisi
Terdapat logbook di limbah B3 didalam TPS.
dalam TPS
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Dengan melihat kegiatan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dihasilkan
PT. Indofood CBPSukses Makmur – Nutrition and Special Foods Division Tbk,
adapun saran yang dapat diberikan sebagai evaluasi untuk peningkatan pengelolaan
limbah B3 di dihasilkan PT. Indofood CBPSukses Makmur – Nutrition and Special
Foods Division Tbk adalah sebagai berikut:.
1. Dalam pewadahan dan pengemasan, menyediakan drum berukuran 50 liter dan
100 liter agar lebih mudah dalam mengemas limbah B3 yang kuantitasnya
sedikit selain itu mengganti kemasan drum yang sudah berkarat dengan drum
baru.
2. Dalam pemberian simbol dan label seharusnya dipasang sesuai limbah B3 yang
masuk kedalam TPS/ yang dihasilkan, jangan sampai dipasang saat
pengangkutan saja karena bisa tertukar atau kita lupa limbah apa yang ada pada
drum tersebut.
3. Adanya perbaikan terhadap bangunan di TPS Limbah B3 seperti pembuatan
pintu darurat untuk menanggulangi keadaan darurat, menyediakan meja dan
kursi yang layak untuk mempermudah dalam hal pencatatan dan penulisan
menyediakan alat komunikasi berupa telepon ataupun handy talkie guna
mempermudah komunikasi dengan pihak kantor, serta melakukan pemantauan
dan pemeliharaan secara berkala agar peralatan masih berfungsi dengan baik dan
melakukan peremajaan terhadap peralatan yang sudah tidak berfungsi.
4. Melakukan penjadwalan rutin untuk pengangkutan internal dan eksternal agar
dapat memudahkan dalam pengelolaan limbah B3.
5. Senantiasa melakukan pengecekan terhadap pihak ketiga yang bekerja sama
dengan dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur – Nutrition and Special
Foods Division Tbk.