Profil
Interpretasi
Madiun, 15 September 1976
Skep & Ners, FIK, Universitas Indonesia, 2008
Magister Keperawatan, FIK Universitas Indonesia, 2018
Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, FIK, Universitas Indonesia, 2019
Ns. Budi Santoso, M.Kep., Sp.Kep.MB
Tujuan Umum : Diperkenalkan oleh Profesor William Conrad Rontgen, lahir tahun 1845 di
Mampu melakukan interpretasi foto thorax dengan baik. Jerman
Tujuan khusus Tahun 1895 Prof Rongent menemukan sejenis sinar yang mampu menembus
kaca yang dilapisi beberapa bahan kimia, sementara cahaya biasa tidak
Memahami sejarah x ray mampu menembus lapisan tersebut X Ray.
Memahami tujuan pemeriksaan x ray dada
X ray merupakan gelombang elektromagnetik dengan kerapatan lebih dari
Memahami foto thorax normal 1000 kali dibanding gelombang cahaya, mampu menembus lapisan kulit tp
Memahami kelainan jantung tidak menembus material yang lebih rapat (tulang, logam, device, dll)
Memahami kelainan paru: pneumothorax, atelectasis, efusi pleura & edema paru Tahun 1897 mulai banyak digunakan di bidang medis saat perang Balkan untuk
melihat kondisi pasien, seperti peluru di tubuh tentara, tulang abnormal dll
Memahami posisi alat invasif
1
10/31/2019
2
10/31/2019
Radiodensitas : Kemampuan relative x ray menembus material Identitas rontgen dada pasien
Merupakan perbandingan kualitatif organ tubuh terhadap kemampuan menembus
material oleh x ray
Posisi pengambilan rontgen
Penggunaan marker, kontras Posisi film di tengah
Radiopacifier pd alat medis utk memantau posisi alat medis AP, PA, lateral
3
10/31/2019
4
10/31/2019
Cardiac Silhoutte
Bone
Evaluasi ukuran dan ketajaman gambaran
siluet jantung & paru
Evaluasi Aortic knob, atrium kiri, arteri
pulmonal & batas mediastinum
Evaluasi adanya bentuk abnormal Struktur hilus
tulang (scoliosis & deformitas
Cardio Thoraxic Ratio (CTR)
tulang lainnya)
Batas jantung : sudut costofrenikus,
Evaluasi adanya fraktur cardiofrenikus
Evaluasi adanya Efusi pleura, atelectasis
dan adanya massa atau infiltrate di lobus
bawah
Gambaran paru
Evaluasi gambaran paru, bandingkan
dengan foto rontgen terakhir (jika ada)
Lihat dan bandingkan kedua sisi paru,
cari nilai abnormalitas
Evaluasi adanya massa/nodul,
konsolidasi, infiltrate, edema , fibrosis
dll
5
10/31/2019
6
10/31/2019
Pneumothorax Pneumothorax
Gambaran udara di rongga pleura
Volume udara yang besar, akan menekan struktur
mediastinum.
Gambaran radiologis
Gambaran hiperlusen avaskuler pada daerah yg
mengalami pneumothorax
Gambaran pleura visceral sebagai garis tipis putih
& tajam
Batas tepi paru tidak terlihat jelas
Gambaran tepi paru yg radiolusen dibanding area
sebelahnya
Tension pneumothorax : penekanan area
mediastinum
7
10/31/2019
Gambaran konsolidasi dengan Konfirmasi instruksi & identitas pasien sebelum melakukan
cavitasi di apical segmen pd lobus
Jelaskan tujuan & risiko pemeriksaan rontgen dada
atas & bawah
Konfirmasi adanya alat-alat yang terpasang di area dada pasien & kapan
Gambaran semburan (widespread)
dilakukan pemeriksaan rontgen dada terakhir kali
Beberapa terdpt gambaran nodul
Sertakan foto rontgen sebelumnya sebagai pembanding
kavitasi
Perhatikan kondisi klinis pasien saat akan mobilisasi (mandiri, dibantu
sebagian atau total dibantu)
Jika perawat diperlukan mendampingi saat pengambilan foto rontgen,
gunakan alat pelindung radiasi
8
10/31/2019
Daftar Pustaka
https://radiologyassistant.nl/chest
http://www.drbeen.com/thebasicchsetxrayinterpretation