SKKNI 2017
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk mengorganisasi kebijakan kegiatan dalam menentukan maksud dan
tujuan berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 dan produk aturan turunannya.
1.2 Skenario penanganan risiko meliputi strategi, langkah, dan metode pengurangan risiko.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Jaringan internet
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Perangkat lunak pengolah data tabular
2.2.2 Perangkat lunak pengolah kata
2.2.3 Perangkat lunak untuk manajemen proyek
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) 01-2007
4.2.2 Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) 08-2007
4.2.3 SNI/ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan
4.2.4 SNI 19-6724 Jaring Kontrol Horizontal
4.2.5 SNI 19-6988 Jaring Kontrol Vertikal
4.2.6 SNI 19-7149 Jaring Kontrol Gaya Berat
4.2.7 SNI 7964 Pembangunan CORS
4.2.8 SNI 7963 Pembangunan Stasiun Pasut
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan penentuan kebijakan kegiatan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, dan/atau wawancara, dan/atau observasi,
dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Manajemen survei geodesi dan kebumian
3.1.2 Manajemen sumber daya manusia
3.1.3 Manajemen risiko kegiatan
3.1.4 Manajemen mutu proses
3.1.5 Kebjakan pemerintah meliputi tapi tidak terbatas pada di bidang perencanaan tata
ruang, pertanahan, batas wilayah, infrastruktur, kerjasama internasional, dan
ketenagakerjaan
3.1.6 Kebutuhan nasional di bidang-bidang yang terkait
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan perangkat lunak pengolah data tabular, dan/atau perangkat lunak
manajemen proyek
3.2.2 Melakukan analisis terhadap peraturan perundang-undangan
3.2.3 Melakukan analisis terhadap lingkungan strategis
3.2.4 Melakukan analisis terhadap kebijakan strategis pemerintah dan kebutuhan
nasional
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tepat
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Mengetahui dampak produk terhadap kepentingan nasional
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan kegiatan membaca peta mulai dari persiapan sampai
dengan memahami isi peta baik peta cetak maupun digital.
1.2 Orientasi peta adalah orientasi terhadap utara magnetis, utara grid, dan utara sebenarnya
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1. Peralatan
2.1.1. Peralatan untuk membaca peta cetak
2.1.2. Kompas
2.1.3. Alat pengolah data
2.1.4. Perangkat lunak yang dapat menampilkan peta digital
2.2. Perlengkapan
2.2.1. Peta cetak dan/atau digital
2.2.2. Media visualisasi
2.2.3. Meja
2.2.4. Alat tulis
2.2.5. Kalkulator
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi, utamanya bidang
geospasial (asosiasi profesi dan instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 19-6502.1 Spesifikasi teknis peta rupabumi skala 1:10.000
4.2.2 SNI 6502.2 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 2: Skala 1:25.000
4.2.3 SNI 6502.3 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 3: Skala 1:50.000
4.2.4 SNI 6502.4 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi – Bagian 4: Skala 1:250.000
4.2.5 SNI 19-6726 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:50.000
4.2.6 SNI 19-6727 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:250.000
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait dengan membaca peta.
1.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau demonstrasi/praktik,
dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Simbol peta
3.1.2. Skala peta (numerik dan grafis)
3.1.3. Sistem koordinat
3.1.4. Pembacaan orientasi/arah (azimuth dan bearing)
3.1.5. Pembacaan nama-nama geografis (toponim)
3.1.6. Sistem proyeksi peta
3.2. Keterampilan
3.2.1. Penggunaan peralatan pembacaan peta cetak
3.2.2. Penggunaan alat pengolah data dan perangkat lunak yang dapat menampilkan
peta digital
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1. Teliti
4.2. Cermat
4.3. Terampil
4.4. Disiplin
4.5. Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1. Ketepatan dan ketelitian dalam mencocokkan simbol pada mukapeta dengan keterangan
yang ada pada legenda
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang implementatif
berdasarkan hasil analisis dan sintesis IG kewilayahan.
1.2 IG kewilayahan meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, sosial, politik
dan budaya, pertahanan dan keamanan, infrastruktur dan informasi kebencanaan.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Perangkat lunak pengolah kata
2.1.3 Perangkat lunak pengolah data tabular
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Aturan dan etika profesi yang berlaku di masyarakat profesi, utamanya bidang
geospasial (asosiasi profesi dan instansi terkait lainnya)
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Aspek penilaian ditekankan kepada kemampuan menyusun deskripsi dan rekomendasi
terhadap hasil analisis dan sintesis IG kewilayahan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau praktik, dan/atau simulasi, di
sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 DG kewilayahan
3.1.2 Teknik-teknik sintesis IG kewilayahan
3.1.3 Metode penyusunan sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, sosial,
politik dan budaya, pertahanan dan keamanan, infrastruktur dan informasi kebencanaan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengkonseptualisasikan gagasan
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Bekerja sama dalam tim
4.2 Bekerja sistematis sesuai dengan panduan
4.3 Kemampuan berkomunikasi
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dan kecermatan dalam melakukan analisis IG kewilayahan dalam menyusun deskripsi IG
kewilayahan sesuai tema sintesis
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan jaminan kualitas kegiatan dengan memeriksa hasil
pengukuran dan memantau serta melaporkan kemajuan pekerjaan di lapangan pada
pelaksanaan survei terestris.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Kalkulator
2.1.3 Alat cetak
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Perangkat lunak pengolah kata
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 19-6724 Jaring kontrol horizontal
4.2.2 SNI 19-6988 Jaring kontrol vertikal dengan metode sipatdatar
4.2.3 SNI 19-7149 Jaring kontrol gayaberat
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi ini terkait dengan melakukan jaminan kualitas kegiatan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis di sanggar kerja, dan/atau di tempat
kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.033.2 : Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal dan Jarak
2.2 M.71IGN00.034.2 : Mengukur Beda Tinggi dan Jarak
2.3 M.71IGN00.035.2 : Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation
Satellite System (GNSS)
2.4 M.71IGN00.037.2 : Mengukur Gaya Berat
2.5 M.71IGN00.108.1 : Melakukan Kontrol Kualitas
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Survei geodesi
3.1.2 Pengalaman survei
3.1.3 Tata laksana pekerjaan/manajemen proyek
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan perangkat lunak pengolah data
3.2.2 Menggunakan perangkat lunak pengolah data grafis/geospasial
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Teliti
4.2 Cermat
4.3 Tanggung jawab
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam membuat kurva S
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk memilih metodologi, membuat rencana jalur terbang, menentukan
peralatan yang digunakan,menentukan personel pelaksana, menentukan estimasi
biaya,menentukan jadwal pelaksanaan, yang digunakan untukmenyusun perencanaan teknis
pembuatan IG secara fotogrametridengan citra SAR airborne yang merupakan dasar utama
untukpengajuan usulan proyek serta panduan pelaksanaan yangdisiapkan berdasarkan KAK.
1.2 Plotting rencana jalur terbang untuk hitungan parameter misipemindaian SAR yang
dimaksud antara lain AOI, tinggi terbang,arah jalur, jarak antar jalur dan jarak cross jalur untuk
perhitungan biaya dan waktu pelaksanaan.
1.3 Tim Pelaksana pemindaian SAR yang dimaksud adalah pilot,mekanik dan operator sistem
SAR dan tim pelaksana pengolahandata SAR.
1.4 Estimasi biaya yang dimaksud adalah biaya untuk persiapan,pengadaan corner reflector,
pemindaian data SAR, dan pengolahan data SAR.
1.5 Perhitungan jadwal yang diwaksud meliputi jadwal untukpersiapan, pengadaan data SAR,
corner reflector, dan pengolahandata SAR.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganpenyusunan perencanaan teknis pembuatan IGD
secarafotogrametri dengan citra radar.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, dan/atau
simulasi di sanggar kerja,dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.125.2 : Melaksanakan Pengolahan Data Synthetic Aperture Radar (SAR)
5. Aspek kritis
5.1 Pemilihan metodologi akuisisi data SAR
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk memilih metodologi, membuat jalur terbang rencana, menentukan
spesifikasi peralatan yang digunakan,menentukan kualifikasi personel pelaksana, menentukan
estimasibiaya, menentukan jadwal pelaksanaan, yang digunakan untukmenyusun perencanaan
teknis misi pemotretan udara untukpembuatan IGD secara fotogrametri yang merupakan dasar
utamauntuk pengajuan usulan proyek serta panduan pelaksanaan yangdisiapkan berdasarkan
KAK.
1.2 Hitungan parameter misi pemotretan udara yang dimaksud yaituantara lain AOI, tinggi
terbang, jarak antar jalur (sesuai sideoverlap), koordinat rencana eksposur (sesuai forward
overlap).
1.3 Tim pelaksana pemotretan udara yang dimaksud adalah pilot,mekanik dan operator sistem
kamera dan sistem direct georeferencing.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmenyusun perencanaan teknis pemotretan udara
untukpembuatan IG secara fotogrametri.
1.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik,
dan/atau simulasi, di sanggar kerja,dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.234.2 : Mengevaluasi Hasil Pemotretan Udara
5. Aspek kritis
5.1 Pemilihan metodologi yang akan diterapkan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk pengurusan administrasi, menyiapkan wahana dan perlengkapan
pemindaian laser udara, melakukaninstalasi peralatan pemindaian, dan melakukan uji
fungsiperalatan di darat dan diudara yang digunakan pada persiapanmisi pemindaian laser
udara (LIDAR).
1.2 Tim pelaksana survei udara yang dimaksud adalah pilot,mekanik, operator kamera dan
pemindaian serta operator GNSSkinematik darat.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmempersiapkan misi pemindaian laser udara.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, dan/atau
simulasi, di sanggar kerja,dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.070.2 : Melaksanakan Misi Pemindaian Laser Udara
2.2 M.71IGN00.235.1 : Mengevaluasi Hasil Pemindaian Laser Udara
5. Aspek kritis
5.1. Menyiapkan dokumen perizinan SC Form A, RO dan SO sesuai dengan peruntukan dan
cakupan wilayah pemindaian
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk membuat desain pemotretan dan melakukanperencanaan sistem
peralatan yang akan digunakan dalammerencanakan misi pemotretan terestrial.
1.2 Informasi kontrol tambahan yang dimaksud misalnya lebar jendeladan diameter pipa.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.071.1 : Melakukan Pemotretan Fotogrametri Terestrial
2.2 M.71IGN00.127.1 : Melakukan Pengolahan Data Hasil PemotretanTerestrial
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam menentukan pemilihan lokasi kamera
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan persiapan peralatan dan membuat jalur terbang dalam
merencanakan misi dengan pesawatnirawak untuk pemetaan fotogrametris.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Pesawat nirawak dan perlengkapannya yang dapat difungsikan untuk keperluan
survei udara fotogramteris
2.1.2 Sistem pengendali
2.1.3 Sistem unit kamera udara terkalibrasi
2.1.4 Perangkat GNSS-IMU yang dapat digunakan untukkeperluan penentuan posisi
secara kinematik
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Peta jalur terbang
2.2.2 Formulir/daftar simak peralatan dan perlengkapan
2.2.3 Dokumen KAK
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangatberpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganmerencanakan misi pemotretan udara dengan
pesawat nir awakuntuk pemetaan fotogrametris
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, dan/atau
simulasi, di sanggar kerja,dan/atau di tempat kerja, dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.068.2 : Melaksanakan Misi Pemotretan Udara
2.2 M.71IGN00.234.2 : Mengevaluasi Hasil Pemotretan Udara
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam menyiapkan sistem perangkat keras agar getaran seminimal mungkin
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.068.2 : Melaksanakan Misi Pemotretan Udara
2.2 M.71IGN00.123.1 : Melaksanakan Pengolahan Data Radiometridan Posisi Foto Udara
5. Aspek kritis
5.1 Mengidentifikasi dan menganalisis liputan sidelap dan overlap termasuk gap area apakah
sudah memenuhi ketentuan di KAK
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk proses evaluasi geometri hasil pemindaian dan evaluasi adanya spike
dan gap pada evaluasi hasil pemindaianlaser udara (LIDAR).
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Perangkat keras dan perangkat lunak pengolahan data citra dan pemindaian
2.1.2 Perangkat keras dan perangkat lunak fotogrametri
2.2 Perlengkapan
2.2.Alat cetak
2.2.2 Dokumen KAK
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini terkait denganevaluasi hasil pemindaian laser udara.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/ataudemonstrasi/praktik, dan/atau
simulasi di sanggar kerja dan/ataudi tempat kerja dan/atau di TUK.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 M.71IGN00.071.1 :M.71IGN00.070.2 : Melaksanakan Misi Pemindaian Laser Udara
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Fotografi dari udara
3.1.2 Pengoperasian perangkat lunak fotogrametri danpemindaian
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai dasar-dasar pengoperasian alat pengolah data
5. Aspek kritis
5.1 Melakukan evaluasi pada perencanaan jalur terbang berdasarkan perencanaan dan
mengidentifikasi gap area