Anda di halaman 1dari 2

The addie Five-Step Training Process :

1. Analyze
“A” is the beginning of the first word from addie , analyze merupakan suatu proses
mendefinisikan apa yang akan dikembangkan dan dipelajari oleh pekerja. Tahap analisis
terdiri dari dua tahap , yaitu analisis kinerja (performance analysis) dan analisis kebutuhan
(need analysis).
A. Analisis Kinerja
Analisis Kinerja dilakukan untuk mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah kinerja
yang dihadapi memerlukan solusi berupa penyelenggaraan program perbaikan manajemen.
Contoh:
1. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan menyebabkan rendahnya kinerja individu
dalam organisasi atau perusahaan, hal ini diperlukan solusi berupa penyelenggaraan
program pembelajaran.
2. Rendahnya motivasi berprestasi, kejenuhan, atau kebosanan dalam bekerja
memerlukan solusi perbaikan kualitas manajemen.Misalnya pemberian insentif
terhadap prestasi kerja, rotasi dan promosi, serta penyediaan fasilitas kerja yang
memadai.
B. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan kemampuan-
kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh pekerja untuk meningkatkan kinerja.
Hal ini dapat dilakukan apabila program pembelajaran dianggap sebagai solusi dari masalah
pembelajaran yang sedang dihadapi.
Pada saat seorang perancang program pelatihan kerja melakukan tahap analisis, ada dua
pertanyaan kunci yang yang harus dicari jawabannya, yaitu :
a) Apakah tujuan pelatihan yang telah ditentukan, dibutuhkan oleh pekerja?
b) Apakah tujuan pelatihan yang telah ditentukan, dapat dicapai oleh pekerja?

2. Design
“D” is the second word from addie , desain berhubungan dengan tujuan pembelajaran,
instrumen penilaian, latihan, konten, analisis materi pelajaran, perencanaan pelajaran dan
pemilihan media. Fase desain harus sistematis dan spesifik.

Ini adalah langkah/contoh yang digunakan untuk tahap perancangan:


Dokumentasi strategi desain instruksional, visual dan teknis proyek
- Terapkan strategi instruksional sesuai dengan hasil perilaku yang diinginkan berdasarkan
domain (kognitif, afektif, psikomotor).
Buat papan cerita
- Rancang antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna
- Pembuatan prototipe
- Terapkan desain visual (graphic design)
3. Develop
Develop / pengembangan adalah proses mewujudkan blue-print atau desain tadi menjadi
kenyataan. Dan kegiatan yang ada pada fase ini meliputi, kegiatan membuat, membeli, dan
memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuan dari pelatihan yang telah ditentukan. Pada
fase develop, ada dua tujuan utama yang perlu dicapai yaitu Pertama, memproduksi, membeli,
atau merevisi bahan-bahan ajar yang bakal digunakan untuk mencapai tujuan dari pelatihan
yang sebelumnya sudah dirancang; Kedua, memilih media terbaik yang akan digunakan
untuk mencapai tujuan pelatihan.
Contoh : pada tahap design telah dirancang penggunaan model baru yang masih konseptual,
maka pada tahap pengembangan dibuat perangkat pembelajaran dengan model baru tersebut
seperti RPP, media dan materi pelajaran.

4. Implement
Implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan system pembelajaran yang
dikembangkan. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan di-instal atau di-
setting sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan.
Contoh implementasi yang dapat ditentukan :
- Advis pada metode pilihan pencatatan data
- Sebagai hasil pelatihan , apakah pekerja sudah memahami topik atau mereka masih
memerlukan bantuan?
- Bagaimana menangani setiap kesalahan dalam pelatihan?
- Apakah implementasi untuk skala kecil atau skala besar?

5. Evaluate
Pada fase evaluasi akan di lakukan perbaikan untuk sistem yang lebih baik lagi dengan cara
mengolah data yang sudah di dapat dari fase fase sebelumnya yang sudah di jalankan.
Evaluasi ini dilakukan setelah keempat fase sebelumnya dalam ADDIE Model selesai
dilaksanakan. Evaluasi terhadap program pelatihan mempunyai tujuan/contoh untuk
mengetahui beberapa hal, diantaranya sikap pekerja terdapat keseluruhan kegiatan pelatihan,
peningkatan kompetensi diri dari pekerja setelah mendapatkan serangkaian kegiatan
pelatihan, dan keuntungan yang didapatkan oleh sekolah setelah diterapkan program
pelatihan. Tahap evaluasi pada penelitian ini dilaksanakan sampai evaluasi formatif bertujuan
untuk kebutuhan revisi. Berdasarkan hasil review para ahli dan uji coba lapangan yang sudah
dilakukan pada tahap implementasi selanjutnya. dilakukan dua tahap analisis data yaitu
analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dipergunakan untuk mengolah
data berupa masukan, kritik dan saran dari ahli dan uji lapangan untuk selanjutkan dilakukan
revisi bertahap untuk pengembangan media menjadi lebih baik. Sedangkan analisis data
kuantitatif diperoleh dari penilaian responden dalam bentuk angka pada angket yang
diberikan. Semua tahapan evaluasi ini bertujuan untuk kelayakan produk akhir. Layak dari
segi isi, desain dan user friendly.

Anda mungkin juga menyukai