2011610014
Simbol Arti
B3 bersifat mudah meledak (explosive)
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
pada suhu dan tekanan standar (25ºC, 760
mmHg) dapat meledak dan menimbulkan
kebakaran atau melalui reaksi kimia dan/atau
fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu
dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat
merusak lingkungan di sekitarnya.
B3 bersifat iritasi
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak
secara langsung dan/atau terus menerus dengan
kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan
iritasi atau peradangan;
b. Toksisitas sistemik pada organ target spesifik
karena paparan tunggal dapat menyebabkan
iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing;
c. Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan
reaksi alergi pada kulit;
d. Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat
menyebabkan iritasi serius pada mata
B3 bersifat korosif
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;
b. Menyebabkan proses pengkaratan pada
lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi >
6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian
55 C; dan/atau c. Mempunyai pH sama atau
kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan
sama atau lebih besar dari 12,5 untuk B3
yang bersifat basa
B3 berbahaya bagi lingkungan
Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan
yang dapat menimbulkan bahaya terhadap
lingkungan. Bahan kimia ini dapat merusak
atau menyebabkan kematian pada ikan atau
organisme aquatic lainnya atau bahaya lain
yang dapat ditimbulkan, seperti merusak
lapisan ozon (misalnya CFC =
Chlorofluorocarbon), persistent di
lingkungan (misalnya PCBs =
Polychlorinated Biphenyls).
B3 karsinogenik, teratogenik dan
mutagenik
Simbol ini menunjukkan paparan jangka
pendek, jangka panjang atau berulang dengan
bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan
sebagai berikut:
a. karsinogenik yaitu penyebab sel kanker;
b. teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat
mempengaruhi pembentukan dan
pertumbuhan embrio;
c. mutagenic yaitu sifat bahan yang
menyebabkan perubahan kromosom yang
berarti dapat merubah genética;
d. toksisitas sistemik terhadap organ sasaran
spesifik;
e. toksisitas terhadap sistem reproduksi;
f. gangguan saluran pernafasan
B3 Gas Bertekanan
Simbol ini untuk menunjukkan bahaya gas
bertekanan yaitu bahan ini bertekanan tinggi
dan dapat meledak bila tabung
dipanaskan/terkena panas atau pecah dan
isinya dapat menyebabkan kebakaran
Limbah B3 Mudah Meledak
Dipasang pada kemasan limbah B3 yang
mudah meledak, misalnya : Buangan limbah
dari pabrik peledak
Limbah B3 Reaktif
Dipasang pada kemasan limbah B3 yang
akan mengalami reaksi hebat jika bercampur
dengan bahan yang lain. Misalnya
: perklorat, metil keton peroksida
Limbah B3 Beracun
Dipasang pada kemasan limbah B3 yang
bersifat meracuni, melukai atau membuat
cacat sampai membunuh mahluk hidup baik
jangka pendek atau panjang misalnya :sisa
pestisida dalam wadahnya
Limbah B3 Infeksius
Dipasang pada kemasan limbah B3 yang
mengandung atau terinfeksi kuman
penyakit Misalnya : Jarum Suntik bekas,
Bekas Perban
Limbah B3 Korosif
Dipasang pada kemasan limbah B3 Limbah
yang dalam kondisi asam atau basa (pH <
dari 2 atau pH > dari 12.5) dapat
menyebabkan nekrosis (terbakar) pada kulit
atau dapat mengkaratkan (mengkorosikan)
logam. Misalnya : sisa asam cuka , sisa asam
cuka
Pengemasan B3 diatur dan perlu dicantumkan dalam surat pengangkutan. Alat pengemas
dapat berupa: drum baja, kotak kayu, drum fiber, botol gelas dan sebagainya.
Pengemasan limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan
yang dapat mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik
b.memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan
penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan; dan berada dalam kondisi baik, tidak bocor,
tidak berkarat, atau tidak rusak.
c.Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
3.Penyimpanan B3 dan limbah B3
Penyimpanan limbah cair dalam jumlah besar disarankan menggunakan tangki dengan
ketentuan sebagai berikut:
Disekitar tangki harus dibuat tanggul dengan dilengkapi saluran pembuangan yang
menuju bak penampung.
Bak penampung harus kedap air dan mampu menampung cairan minimal 110% dan
kapasitas maksimum volume tangki
Tangki harus diatur sedemikian rupa sehingga bila terguling akan terjadi di daerah
tanggul dan tidak akan menimpa tangki lain.
Tangki harus terlindung dari penyinaran matahari dan masuknya air hujan secara
langsung.
Persyaratan bangunan penyimpanan kemasan limbah B3 adalah
Memiliki rancang bangun dan luas ruang penyimpanan yang sesuai dengan jenis,
karakteristik dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan/akan disimpan;
Terlindung dari masuknya air hujan baik secara langsung maupun tidak langsung;
Dibuat tanpa plafon dan memiliki sistem ventilasi udara yang memadai untuk
mencegah terjadinya akumulasi gas di dalam ruang penyimpanan, serta memasang
kasa atau bahan lain untuk mencegah masuknya burung atau binatang kecil lainnya ke
dalam ruang penyimpanan;
Memiliki sistem penerangan (lampu/cahaya matahari) yang memadai untuk
operasional atau inspeksi rutin. Jika menggunakan lampu, maka lampu penerangan
harus dipasang minimal 1 meter di atas kemasan, sakelar harus terpasang di sisi luar
bangunan;
Dilengkapi dengan sistem penangkal petir;
Pada bagian luar tempat penyimpanan diberi penandaan (simbol) sesuai dengan tata
cara yang berlaku.
Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak bergelombang, kuat dan tidak
retak. Lantai bagian dalam dibuat melandai kearah bak penampungan dengan
kemiringan maksimum 1%. Pada bagian luar bangunan, kemiringan lantai diatur
sedemikian rupa sehingga air hujan dapat mengalir menjauhi bangunan penyimpanan.
Pola penyimpanan kemasan drum
Pola penyimpanan kemasan drum dalam rak
Tangki penyimpanan limbah B3 jumlah besar