0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
434 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan 10 simbol B3 beserta pengertian dan contohnya. Simbol-simbol tersebut memberikan informasi mengenai bahaya bahan kimia seperti mudah meledak, pengoksida, mudah terbakar, beracun, berbahaya, iritan, korosif, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, dan bahaya gas bertekanan.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 simbol B3 beserta pengertian dan contohnya. Simbol-simbol tersebut memberikan informasi mengenai bahaya bahan kimia seperti mudah meledak, pengoksida, mudah terbakar, beracun, berbahaya, iritan, korosif, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, dan bahaya gas bertekanan.
Dokumen tersebut menjelaskan 10 simbol B3 beserta pengertian dan contohnya. Simbol-simbol tersebut memberikan informasi mengenai bahaya bahan kimia seperti mudah meledak, pengoksida, mudah terbakar, beracun, berbahaya, iritan, korosif, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, dan bahaya gas bertekanan.
O 1. Eksplosive Suatu bahan yang pada Menghinda Ammonium ( Mudah suhu dan tekanan standar ri dari nitrat, Meledak ) (250C, 760 mmHg) dapat benturan, nitroselulos meledak dan gesekan, a, TNT, menimbulkan kebakaran loncatan hidrogen, atau melalui reaksi kimia api, dan kalium. dan /atau fisika dapat panas. menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan disekitarnya 2. Oxidizing Simbol ini menunjukan Hindari Kaporit, (Pengoksida suatu bahan yang dapat panas serta hidrogen si) melepaskan panas atau bahan peroksida, menimbulkan api ketika mudah kalium bereaksi dengan bahan terbakar perklorat kimia lainnya, terutama dan bahan-bahan yang mudah reduktor. terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara. 3. Flammable a. Dapat menjadi Alkohol Alkohol, (Mudah panas atau disimpan Natrium, Menyala) meningkat jauh dari Fosforus. suhunya dan api, terbakar karena Natrium kontak dengan disimpan udara pada dalam temperatur minyak ambien tanah dan b. Padatan yang jauh dari mudah terbakar api, karena kontak Fosforus dengan sumber disimpan nyala api dalam air c. Gas yang mudah dan jauh terbakar pada dari api. suhu dan tekanan normal d. Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya , jika bercampur atau kontak dengan air atau udara lembab e. Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 00C dan titik lebih rendah atau sama dengan 350C f. Padatan atau cairan yang memilik titik nyala 00C-210C g. Cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/tidak pada titik nyala (flash point) tidak lebih dari 600C (1400F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 70 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode closed-up test“ h. Padatan yang pada temperatur dan tekanan standar (250C dan 760 mmHg) dengan mudah menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam 10 detik. Padatan yang hasil pengujian “seta closed cup falsh point test”- nya menunjukan titik nyala kurang dari 40C i. Aerosol yang mudah menyala j. J padatan atau cairan piroforik dan/atau k. Peroksida organilk 4. Toxic a. Sifat beracun bagi Menghinda Arsen (Beracun) manusia , yang ri kontak triklorida, dapat atau masuk merkuri menyebabkan dalam klorida. keracunan atau tubuh sakit yang cukup serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut. Penentuan tingakat sifat beracun ini didasarkan atas uji LD50 (amat sangat beracun, sangat beracun dan beracun) dan/atau b. Sifat bahaya toksititas akut. 5. Harmful Suatu bahan baik berupa (Berbahaya) padatan, cairan ataupun gas yang jika terjadi kontaknatau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.
6. Irritant a. Padatan atau
(Iritasi) cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus dengan kulit/selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan. b. Toksisitas sistemik pada organ targen spesifik karena paparan tunggal dapat menyebabkan iritasi pernapasan, mengantuk, atau pusing c. Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit d. Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada mata. 7. Corrosive a. Menyebabkan (Korosif) iritasi pada kulit b. Menyebabkan proses pengaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian 550C c. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk B3 yang bersifat basa 8. Dangerous Menunjukkan suatu for bahan yang dapat Environment menimbulkan bahaya (Berbahaya terhadap lingkungan. Bagi Bahan kimia ini dapat Lingkungan) menyebabkan kematian pada ikan atau organisme aquatic lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lapisan ozon, persistent di lingkungan 9. Carciogenik, Karsinogenik yaitu Tetragenic, penyebab sel kanker, Mutagenic teratogenik yaitu sifat (Karsiogenik, bahan yang dapat Teratogenik, mempengaruhi dan pembentukan dan Mutagenik) pertumbuhan embrio, mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah genetica, toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik,dan/atau gangguan saluran pernafasan. 10 Pressure Gas Menunjukkan bahaya gas . (Bahaya lain bertekanan yaitu bahan berupa gas ini bertekanan tinggi dan bertekanan) dapat meledak bila tabung dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya dapat menyebabkan kebakaran