0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
888 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan petunjuk tentang prosedur penanganan tumpahan air raksa di rumah sakit. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan peralatan pelindung diri dan pembersih, mengisolasi area kejadian, membersihkan sisa air raksa secara hati-hati menggunakan spons dan sedotan, meletakkan barang-barang terkontaminasi ke dalam wadah tertutup, dan menyimpan sampah bahaya di tempat khusus. Tujuannya
Dokumen ini memberikan petunjuk tentang prosedur penanganan tumpahan air raksa di rumah sakit. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan peralatan pelindung diri dan pembersih, mengisolasi area kejadian, membersihkan sisa air raksa secara hati-hati menggunakan spons dan sedotan, meletakkan barang-barang terkontaminasi ke dalam wadah tertutup, dan menyimpan sampah bahaya di tempat khusus. Tujuannya
Dokumen ini memberikan petunjuk tentang prosedur penanganan tumpahan air raksa di rumah sakit. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan peralatan pelindung diri dan pembersih, mengisolasi area kejadian, membersihkan sisa air raksa secara hati-hati menggunakan spons dan sedotan, meletakkan barang-barang terkontaminasi ke dalam wadah tertutup, dan menyimpan sampah bahaya di tempat khusus. Tujuannya
RSUD II.d/165/2016 00 1/2 KAB. BATANG Ditetapkan, Direktur RSUD Kabupaten Batang, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 14 September 2016 OPERASIONAL dr. JUNAEDI WIBAWA, M.Si, Med, Sp.PK NIP. 19690615 200003 1 005 Pengertian Penanganan tumpahan air raksa adalah : penanganan tumpahan air raksa yang terjadi akibat tumpah atau pecahnya alat medis yang mengandung air raksa seperti yang terdapat pada Spigmomanometer dan thermometer maupun syringe pump dan pada peralatan medis lainnya. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menerapkan langkah-langkah dalam penanganan tumpahan air raksa di RSUD Kabupaten Batang. Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Batang Nomor 445.61/219/2016 tentang Pedoman Bahan dan Limbah Berbahaya Serta Penggunaan Alat Pelindung Diri Prosedur 1. Ambil kit untuk penanganan tumpahan air raksa yaitu sebagai berikut : a. Plastik zip lock b. Kantong plastik sampah tebal c. Sarung tangan latex d. Masker e. Spuite besar tanpa jarum f. Senter g. Bubuk belerang h. Spidol untuk menulis/labeling i. Wadah kecil dengan penutup, untuk wadah air raksa j. Spon karet k. Tisu 2. Pakailah APD seperti : sarung tangan dan masker 3. Lepaskan segala jenis perhiasan dari tangan maupun pergelangan tangan agar air raksa tidak berikatan dengan logam mulia dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Gunakan sarung tangan dan masker sebagai alat pelindung diri dari paparan air raksa. MEMBERSIHKAN TUMPAHAN AIR RAKSA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD II.d/165/2016 00 2/2 KAB. BATANG Prosedur b. Isolasi area yang terkontaminasi air raksa dan matikan sistem ventilasi dalam ruangan untuk menghidari penyebaran air raksa c. Ambil secara hati-hati jika terdapat pecahan kaca atau benda tajam pada tumpahan tersebut d. Tempatkan semua pecahan tersebut pada lembaran tisu, kemudian lipat dan masukkan ke dalam plastik zip lock, amankan dengan diberi label e. Gunakan alat pembersih spons karet untuk mengumpulkan air raksa, sapukan dengan gerakan searah perlahan-lahan agar air raksa tidak menyebar, kemudian ambil lampu senter dan carilah tumpahan air raksa di tempat atau sudut yang agak gelap dan mungkin menempel di permukaan lainnya f. Gunakan sedotan/spuite tanpa jarum untuk mengangkat tumpahan air raksa dari permukaan yang terkontaminasi, tempatkan pada tisu secara hati-hati, masukkan ke dalam plastic zip lock dan masukkan ke dalam tempat khusus yang bertutup serta diberi label. Setelah menyingkirkan tumpahan air raksa yang lebih besar, gunakan bubuk belerang untuk menyerap air raksa g. Tempatkan semua perlengkapan pembersih tersebut termasuk sarung tangan ke dalam kantong plastik h. Masukan semua barang-barang dalam wadah plastik sampah dan amankan serta diberi label “Awas Bahaya Air Raksa” i. Semua sampah tersebut dimasukkan ke dalam satu wadah untuk disimpan pada tempat khusus yang aman dengan ventilasi yang baik Unit terkait Gudang Farmasi, Ruang Rawat Inap, IBS, ICU, IGD, Rawat Jalan, Instalasi Radiologi, Laboratorium, Hemodialisa, IPSRS.