Anda di halaman 1dari 22

Pengelolaan B3

(karakteristik, simbol dan label)

Training Environment Development Program


15—18 Juli 2019
Disampaikan oleh: Dr. I Made Wahyu Widyarsana, S.T, M.T
Peraturan yang terkait:
Peraturan Pemerintah No. 74 Th. 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracu
(B3)

Definisi B3 (Pasal 1):


Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat
dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup
lainnya;

Pengelolaan B3 adalah kegiatan yang menghasilkan,


Pasal 5 Ayat 1:
B3 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 mudah meledak (explosive);
 pengoksidasi (oxidizing);
 sangat mudah sekali menyala (extremely flammable);
 sangat mudah menyala (highly flammable);
 mudah menyala (flammable);
 amat sangat beracun (extremely toxic);
 sangat beracun (highly toxic);
 beracun (moderately toxic);
 berbahaya (harmful);
 korosif (corrosive);
 bersifat iritasi (irritant);
 berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
 karsinogenik (carcinogenic);
 teratogenik (teratogenic);
 mutagenik (mutagenic).
B3 dibagi menjadi 3 Disertai keterangan:
bagian: (Pasal 5) No. Reg. Chemical Abstract
 B3 yang dapat atau boleh Service yang bersifat universal
dipergunakan di Indonesia Nama bahan kimia
Sinonim/nama dagang-Rumus
(Lampiran I PP 74/2001) 
molekul
209 bahan
 B3 yang dilarang
dipergunakan di Indonesia
(Lampiran II Tabel 1, PP
74/2001)  10 bahan
 B3 yang terbatas
dipergunakan (Lampiran II
Tabel 2, PP 74/2001)  45
bahan.
Pasal 15
Ayat 1: Setiap kemasan B3 wajib diberikan
simbol dan label serta dilengkapi dengan
Lembar Data Keselamatan Bahan (Material
Safety Data Sheet).

Tata cara pemberian simbol dan label bahan


berbahaya dan beracun (B3):
*PerMen LH Nomor 03 Tahun 2008
SIMBOL B3
Bentuk dasar, ukuran dan Bahan
 Simbol berbentuk bujur sangkar diputar
45 derajat, warna dasar putih dan garis
tepi tebal berwarna merah.
 Ukuran simbol pada kemasan disesuaikan,
sedangkan simbol pada kendaraan
pengangkut dan tempat penyimpanan
kemasan B3 minimal berukuran 25 cm x
25 cm
 Bahan simbol: tahan air, goresan dan
bahan kimia yg mengenainya. Untuk di
kendaraan pengangkut, simbol dibuat dg
cat yang dapat berpendar
Simbol B3 mudah meledak (Explosive)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal


berwarna merah. Simbol berupa gambar bom
meledak (explosive/ exploded bomb) Peroksida asam krom
berwarna hitam.
Contoh bahan mudah meledak:
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang pada bahan kimia seperti asam pikrat (picric acid), plat
suhu dan tekanan standar (25 0C, 760 mmHg) sianida, pemutih, dan oxidizers lain, asam krom,
dapat meledak dan menimbulkan kebakaran peroksida, perklorat dan sianida
atau melalui reaksi kimia dan/fisika dapat
menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan
tinggi yang dengan cepat dapat merusak
lingkungan di sekitarnya.
Simbol B3 Mudah Menyala KARAKTERISTIK:
(Flammable)  Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar karena kontak dengan udara pada
temperatur ambien;
 Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api ;
 Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;
 Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur atau
kontak dengan air atau udara lembab;
 Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala dibawah 0oC dan titik didih lebih rendah atau sama dengan
35 oC;Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0 oC - 21 oC
 Cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24 % volume dan/atau pada titik nyala (flash point) tidak
lebih dari 60 oC (140 oF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala
lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode ”Closed-Up Test”
 Padatan yang pada temperatur dan tekanan standar (25 oC dan 760 mmHg) dengan mudah
menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara
spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam 10 detik.
Warna dasar putih dengan garis Padatan yang hasil pengujiannya ”Seta Closed Cup Flash Point Test”-nya menununjukkan titik nyala
kurang dari 40 oC;
tepi tebal berwarna merah.  Aerosol yang mudah menyala;
Gambar simbol berupa gambar  Padatan atau cairan piroforik; dan/atau
nyala api berwarna putih dan  Peroksida organik.
hitam. Contoh bahan mudah menyala: lem, minyak, cat, tiner
Simbol B3 Beracun (Toxic)

Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki


karakteristik sebagai berikut :
a. Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan
keracunan atau sakit yang cukup serius apabila masuk ke
dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.
Penentuan tingkat sifat racun ini didasarkan atas uji LD 50
(amat sangat beracun, sangat beracun dan beracun);
dan/atau
b. Sifat bahaya toksisitas akut.

Warna dasar putih dengan garis tepi


tebal berwarna merah. Simbol berupa
gambar tengkorak dan tulang bersilang.

Contoh bahan beracun: pestisida, pelarut halogen, bahan farmasi, minyak, oli
dan transmisinya
Simbol B3 Pengoksidasi (Oxidizing)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal


berwarna merah. Gambar simbol berupa bola
api berwarna hitam yang menyala. Contoh bahan pengoksidasi:
Bahan kimia yang mengandung amonium
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang perklorat, bromina, asam krom, hidrogen
dapat melepaskan banyak panas atau peroksida, kalsium hipoklorit
menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan
kimia lainnya, terutama bahan-bahan yang
sifatnya mudah terbakar meskipun dalam
keadaan hampa udara.
Simbol B3 karsinogenik, teratogenik dan mutagenik
Simbol B3 Berbahaya (Harmful)
(carcinogenic, tetragenic, mutagenic)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol
berupa gambar kepala dan dada manusia berwarna hitam dengan
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal gambar menyerupai bintang segi enam berwarna putih pada dada.
berwarna merah. Simbol berupa gambar
Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau
silang berwarna hitam. berulang dengan bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai
berikut :
Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan • karsinogenik yaitu penyebab sel kanker;
baik berupa padatan, cairan ataupun gas • tetragenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan
yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi dan pertumbuhan embrio;
ataupun oral dapat menyebabkan bahaya • mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom
terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu. yang berarti dapat merubah genetika;
• toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik;
• toksisitas terhadap sistem reproduksi; dan/atau gangguan saluran
pernafasan
Simbol B3 Korosif (Corrosive)

Contoh bahan bersifat korosif: Limbah dari penghilang


karat, cairan pembersih berbahan dasar asam atau basa,
dan asam baterai

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna


merah. Simbol terdiri dari 2 gambar yang tertetesi
cairan korosif.

Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki


karakteristik sebagai berikut :
• Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;
• Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng
baja SAE 1020 dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun
dengan temperatur pengujian 55 oC; dan /atau
• Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3
bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5
untuk B3 yang bersifat basa.
Simbol B3 Bersifat Iritasi (Irritant)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol
berupa gambar tanda seru berwarna hitam.

Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai


berikut :
• padatan maupun cairan yang terjadi kontak secara langsung dan/atau
terus menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan
iritasi atau peradangan ; Contoh bahan bersifat iritasi: bahan pemutih /
• Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal bleaching, klor, natrium hidroksida
dapat menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing;
• Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit ;
dan/atau
• Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi
serius pada mata.
Simbol B3 Berbahaya Bagi Lingkungan Simbol B3 Gas Bertekanan
(dangerous for environment) (pressure gas)

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal Warna dasar putih dengan garis tepi
berwarna merah. Simbol berupa gambar tebal berwarna merah. Simbol
pohon dan media lingkungan berwarna hitam berupa gambar tabung gas silinder
serta ikan berwarna putih. berwarna hitam.

Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan


yang dapat menimbulkan bahaya terhadap
lingkungan. Bahan kimia ini dapat merusak atau Simbol ini untuk menunjukkan
menyebabkan kematian pada ikan atau bahaya gas bertekanan yaitu bahan
organisme aquatic lainnya atau bahaya lain Contoh bahan bersifat berbahaya bagi ini bertekanan tinggi dan dapat
yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lingkungan dan gas bertekanan: meledak bila tabung
lapisan ozon (misalnya CFC = CFC (Chlorofluorocarbon) dipanaskan/terkena panas atau
Chlorofluorocarbon), persistent di lingkungan PCBs (Polychlorinated biphenyls) pecah dan isinya dapat
(misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls). menyebabkan kebakaran
LABEL

Nama B3/Nama dagang


Nama B3 (Komposisi,
No.CAS/No.UN)
 Label B3 merupakan uraian
singkat yang menunjukkan
antara lain klasifikasi dan jenis
B3
Kata Peringatan

Informasi tindakan penanganan  Bentuk dan ukuran:


Bentuk persegi panjang (3:1),
Pernyataan bahaya: warna dasar putih dan tulisan
-Klasifikasi B3
serta garis tepi berwarna
Keterangan tambahan
- Fisik, kesehatan dan lingkungan
hitam

Identitas pemasok
Pemasangan Label B3

Simbol

Label
MSDS
Lembar Data Keselamatan Bahan (Material
Safety Data Sheet) merupakan data yang berisi
informasi mengenai suatu bahan
merek dagang
01

rumus kimia B3 tata cara penanganan bila terjadi


02 06 kecelakaan

teknik penyimpanan
05
jenis B3 03
04
klasifikasi B3
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai