Kuantitas NAK
No Nama Bahan Sifat
Bahan (ton)
HCl
Caustic Soda
KEWAJIBAN PERUSAHAAN
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA RI NO.KEP. 187/MEN/1999
TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA
MATERIAL
B3
LIMBAH
B3
BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
GA
WEAVING
PROCESSING
QC
WAREHOUSE
TEKNIK
RESIKO MATERIAL B3
PERSYARATAN PENYIMPANAN MATE-
RIAL B3
Material Safety Data Sheet (MSDS)
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
lembar petunjuk yang berisi informasi bahan kimia meliputi sifat fisika,
kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara penanganan, tindakan
khusus dalam keadaan darurat dan informasi lain yang diperlukan
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 23 Tahun 2013 tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label Pada Bahan Kimia.
01.Identifikasi
Bagian ini mengidentifikasi zat kimia yang dibahas di Lembar
Data Keselamatan Bahan dan juga rekomendasi penggunaannya.
Bagian ini juga menyediakan informasi penting dan kontak dari
pembuatnya. Pada bagian ini, informasi yang dibutuhkan adalah:
• nama pada label produk atau nama lain atau sinonimnya yang
telah diketahui
• Nama, alamat, nomor telepon dari pembuat, importir, atau pi-
hak lain yang bertanggung jawab serta juga nomor telepon
darurat
• Penggunaan yang direkomendasikan terhadap zat kimia
(deskripsi singkat terhadap apa yang sebenarnya dilakukan
oleh produk tersebut, seperti flame retardant) dan juga
pelarangan dalam penggunaan (termasuk juga rekomendasi
yang diberikan oleh pemasok)
02. Identifikasi Bahaya
Bagian MSDS ini mengidentifikasi bahaya dari zat kimia dan juga
informasi peringatan yang sesuai dengan bahaya yang ada. In-
formasi yang diperlukan dalam Identifikasi Bahaya adalah:
• Klasifikasi bahaya dari zat kimia
• Kata peringatan (signal word)
• Pernyataan bahaya (hazard statement)
• Piktogram sesuai dengan panduan Globally Harmonized Sys-
tem (GHS)
• Pernyataan tindakan (precautionary statement)
• Deskripsi dari semua bahaya yang belum terklasifikasi
• Untuk sebuah campuran yang mengandung zat yang tidak
diketahui tingkat racunnya, sebuah pernyataan yang
mendeskripsikan seberapa banyak persentase dari zat yang
tidak diketahui itu
03. Komposisi / Informasi dari Bahan-bahan
Bagian MSDS ini mengidentifikasi bahan-bahan yang terkandung dalam produk termasuk zat aditif
dan kotoran yang mungkin terkandung dalam zat yang tersebut dalam MSDS. Bagian ini juga men-
gandung informasi terhadap zat, campuran, dan semua zat kimia di mana kerahasiaan dagang
(trade secret) diakui, Informasi yang dibutuhkan haruslah terdiri dari:
Zat
• Nama kimia
• Nama umum dan sinonim
• Nomor Chemical Abstract Service (CAS) dan identifikasi unik yang lain
• Kotoran dan aditif penstabil yang terklasifikasi atau berkontribusi terhadap klasifikasi dari zat
Campuran
• Informasi yang sama dibutuhkan untuk zat
• Nama zat kimia dan konsentrasinya (persentase tepatnya) dari semua bahan yang terklasifikasi
dalam bahaya kesehatan yang memiliki konsentrasi lebih dari batas konsentrasi atau memiliki
bahaya kesehatan meskipun konsentrasinya di bawah batas konsentrasi.
• Konsentrasi dengan persentase yang tepat untuk setiap bahan yang harus dijelaskan kecuali
memiliki kisaran konsentrasi yang digunakan dalam situasi berikut kerahasiaan dagang, variasi
yang terdapat antar batch produksi, dan MSDS yang digunakan untuk sekelompok zat yang
memiliki campuran sama.
mengidentifikasi properti fisik dan kimia yang berhubungan dengan zat atau campuran. Infor-
masi minimum yang dibutuhkan adalah:
• Tampilan (keberadaan fisik, warna, dsb)
• Upper/lower flammability atau explosive limits
• Bau
• Tekanan uap (vapor pressure)
• Batas bau (odor threshold)
• Kepadatan uap
• Tingkat keasaman
• Kepadatan relative (relative density)
• Tingkat penguapan
• Flammability (solid atau gas)
• Koefisien partisi
• Suhu auto ignition
• Suhu dekomposisi
• Viskositas
Lembar data keselamatan bahan mungkin saja tidak mengandung setiap hal yang telah dise-
butkan di atas karena memang informasinya tidak relevan atau tidak tersedia. Pembuat zat kimia
juga bisa menambahkan hal lain yang memang tidak ada dalam daftar di atas seperti indeks de-
flgrasi debu (Kst) untuk debu mudah terbakar guna mengevaluasi potensi ledakan debu
10. Stabilitas dan reaktivitas