01 02
Limbah B3 Kategori 1 Limbah B3 Kategori 2
Limbah B3 kategori 1 merupakan limbah yang Limbah B3 kategori 2 merupakan limbah yang
berdasarkan hasil uji beresiko secara langsung berdasarkan hasil uji dapat berdampak secara
terhadap kesehatan manusia (akut). langsung terhadap kesehatan manusia dan
Contohnya limbah yang bersifat asam, basa, garam lingkungan sekitar (kronis).
kimia B3, PCBs, dll. Contohnya limbah steel slag, copper slag, karbon
aktif bekas, aki bekas, filter bekas, dll.
Tata cara identifikasi limbah B3
Korosif (Corrosive ) 05
06 Beracun (Toxic)
Bahan yang pada suhu dan tekanan standar (25°C dan 760 mmHg) dapat meledak atau
melalui reaksi kimia dan/atau fisika sehingga menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan
tinggi dan dengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.
Contoh: kaleng bekas gas, kaleng bekas obat nyamuk, korek isi gas yang tak terpakai
CAIRAN:
Limbah berupa cairan yang mengandung
alkohol kurang dari 24% volume
dan/atau pada titik nyala kurang dari
60oC atau 140oF akan menyala jika
terjadi kontak dengan api, percikan api
atau sumber nyala lain pada tekanan
udara 760 mm
Contoh: cat, tiner, larutan dengan
Mudah menyala alkohol > 24%
(Ignitable - I)
BUKAN CAIRAN:
Limbah yang bukan berupa cairan, yang
pada temperatur dan tekanan standar
yaitu 25oC atau 760 mmHg mudah
menyala melalui gesekan, penyerapan
uap air atau perubahan kimia secara
spontan dan jika menyala akan
menghasilkan nyala yang terus menerus
Produk aerosol, peroksida, propane,
beberapa jenis logam
Reaktif (Reactive - R)
Dalam keadaan normal tidak stabil dan dapat
menyebabkan perubahan tanpa peledakan.
Secara visual ditunjukkan dengan adanya gelembung gas,
asap dan perubahan warna.
jika bercampur dengan air berpotensi menimbulkan
ledakan, menghasilkan gas, uap, atau asap. Sifat ini dapat
diketahui secara langsung tanpa melalui pengujian di
laboratorium
Limbah berupa Limbah Sianida, sulfida pada 2-12,5 dapat
menghasilkan gas, uap, atau asap beracun. Sifat ini dapat
diketahui melalui pengujian limbah yang dilakukan secara
kualitatif.
Contoh: limbah bubuk mesiu, limbah logam natrium,
limbah yang mengandung sianida dan sulfida
Infeksius (Infectius - X)
TIDAK
LIMBAH KATEGORI 2
Limbah memiliki karakteristik beracun sub kronis
YA
TIDAK
Limbah Non B3
Contoh limbah B3 di Industri
Contoh Karakter
Cairan anti beku Toksik
Oli Mudah terbakar
Aki mobil Korosif
Bensin, minyak tanah Mudah terbakar, toksik
Cat Mudah terbakar, toksik
Pelarut/tiner Mudah terbakar
Contoh limbah B3 di Industri
Contoh Karakter
Baterai Korosif, toksik
Sludge IPAL Beracun, berbahaya bagi lingkungan
Sludge Painting Berbahaya bagi lingkungan
Majun bekas Beracun, mudah menyala
Lampu TL bekas Mudah meledak, mudah menyala, reaktif
Kaleng bekas B3 Korosif,
Dampak kesehatan beberapa jenis limbah
Jenis zat Jenis bahan Akibat keracunan
dan gangguan
Logam / • Pb (TEL, PbCO3) - Syaraf, ginjal, dan darah
metaloid • Hg - Syaraf, ginjal
• Cd - Hati, ginjal, darah
• Cr - Kanker
• As - Iritasi, kanker
• P - Metabaolisme karbohidrat,
lemak, protein
Bahan • Hidrokarbonalifatik (bensin, kerosin) • Pusing dan koma
pelarut • Hidrokarbon terhalogena si (CC4, CHCl3) • Hati dan ginjal
• Alkohol • Syaraf pusat, leukeumia
Dampak kesehatan beberapa jenis limbah
Jenis zat Jenis bahan Akibat keracunan dan gangguan
Gas-gas • Aspiksian sederhana • Sesak napas, kekurangan oksigen
beracun (N2, Ar, He) • Pusing, sesak napas
• HCN • Sesak napas, kejang, hilang kesadaran
• H 2S • Sesak napas, otak,jantung, saraf,
• CO kehilangan kesadaran
Karsinogen • Benzene • Leukimia
• Asbes • Pari-paru
• Bensidin • Kandung kencing
• Krom • Paru-paru
• Naftilamin • Paru-paru
• Vinil klorida • Paru-paru, syaraf dan darah
Terima kasih