LIMBAH B3 DI LABORATORIUM
DOSEN PENGAMPU : Dr. Ratna Ayu Pujiastuti, SKM
KELOMPOK 2 :
SAMPUL
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................
BAB II ISI.........................................................................................................................................
II.1 PENGERTIAN LIMBAH B3...............................................................................................
II.2 JENIS DAN IDENTIFIKASI LIMBAH SESUAI DENGAN KLASIFIKASINYA.........
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................
III.1 KESIMPULAN...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), laboratorium adalah tempat atau kamar dan
sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan
dan sebagainya).
Dari penjelasan menurut KBBI saja sudah jelas bahwa laboratorium memiliki berbagai
peralatan yang mampu mendukung dalam mengadakan percobaan. Tentu saja percobaan ini
dimaksudkan untuk penyelidikan atau penelitian. Tidak mungkin ada laboratorium yang beroperasi
tanpa ada maksud tertentu.
Bahan Berbahaya dan Beracun atau sering disingkat dengan B3 adalah zat, energi,
dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan
hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lain. Definisi ini tercantum dalam Undang – Undang RI Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan –
peraturan lain di bawahnya.
Jenis – jenis Bahan Berbahaya dan Beracun diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan ini
selain mengatur tata laksana pengelolaan B3, juga mengklasifikasikan B3 dalam tiga
kategori yaitu B3 yang dapat dipergunakan, B3 yang dilarang dipergunakan dan B3 yang
terbatas dipergunakan.
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya
atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat
merusak atau atau membahayakan kesehatan manusia.
3. Limbah beracun
Limbah beracun adalah limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun
bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang
serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pemafasan, kulit atau mulut,
Penentuan sifat racun untuk identifikasi limbah ini dapat menggunakan baku mu
tu konsentrasi TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) pencemar
organik dan anorganik dalam limbah. Apabila limbah mengandung salah satu
pencemar yang terdapat, dengan konsentrasi sama atau lebih besar dari nilai
dalam Lampiran II tersebut, maka limbah tersebut merupakan limbah B3. Bila
nilai ambang batas zat pencemar tidak terdapat pada Lampiran II tersebut maka
dilakukan uji toksikologi. Contoh limbah ini yaitu limbah pertanian seperti
pestisida. 5. Berbahaya Limbah berbahaya merupakan limbah dalam bentuk padat,
cair, atau gas yang bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan
Jenis Limbah B3 Selain bisa dikenali dari karakteristiknya, limbah B3 juga bisa diketahui
berdasarkan sumbernya. Berikut ini jenis limbah B3 jika dilihat dari sumbernya :
1. Limbah dari Sumber Tidak Spesifik Limbah ini merupakan limbah yang tidak berasal
dari proses utama melainkan dari kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor korosi, pencucian,
pengemasan, dan lain sebagainya.
2. Limbah dari Sumber Spesifik Limbah B3 ini merupakan limbah yang berasal dari
kegiatan utama di sebuah proses industri.
3. Limbah dari sumber lain.
Limbah ini adalah limbah dari sumber yang tidak terduga. Misalnya produk kadaluarsa
sisa kemasan dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi tertentu.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Bahan Berbahaya dan Beracun atau sering disingkat dengan B3 adalah zat, energi,
dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Limbah B3 terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya limbah mudah meledak,
limbah mudah terbakar, limbah beracun, limbah yang menyebabkan infeksi, limbah
yang bersifat korosif, limbah bersifat reaktif, limbah infeksius dan limbah radioaktif.
Limbah B3 memiliki beberapa karakterstik, diantaranya mudah meledak,
pengoksidasi, mudah menyala, beracun, korosif, bersifat iritasi, berbahaya bagi
lingkungan, karsiogenik, teratogenik, dan mutagenik.
DAFTAR PUSTAKA
https://environment-indonesia.com/penjelasan-4-jenis-limbah-berdasarkan
wujud/#:~:text=Pengertian%20limbah%20menurut%20WHO%20yaitu,dan%20tidak
%20terjadi%20dengan%20sendirinya.
https://dlhk.jogjaprov.go.id/mengenal-b3-dan-limbah-b3
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c4326cc8afd/9-karakteristik-limbah-b3-lengkap-
dengan-contohnya