Limbah B3
1
03/04/2018
IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Potensi Limbah B3
Gas Emisi cerobong
Emisi Udara
Particulate Filter Used Filter
Anorganic material
Anorganic material
Tidak Mudah
Padat Terurai
Organic material
Sampah
Mudah Terurai
(non B3)
2
03/04/2018
Ya Ya
Limbah B3 Ketegori 1 Limbah B3 Ketegori 2
Tidak
Uji Karakteristik –Lampiran II: Uji Karakteristik –Lampiran III:
Mudah meladak,Mudah menyala, Konsentrasi zat pencemar X;
Ya Ya
Reaktif, Infeksius, Korosif TCLP-B < X ≤ TCLP-A
Tidak
Tidak
Uji Karakteristik –Lampiran III:
Konsentrasi zat pencemar lebih Uji Toksikologi LD50 Y;
Ya besar dari TCLP-A 50 < Y ≤ 5000 mg/Kg BB Ya
Tidak
Tidak
Tidak Uji Toksikologi Sub –Kronis –
Uji Toksikologi LD50 ≤ 50 mg/Kg BB Lampiran II
Ya Ya
Tidak
Evaluasi dan rekomendasi tim ahli Limbah B3
Limbah
Non B3
Limbah B3
Jenis Limbah B3
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
• Limbah B3 dari sumber tidak spesifik. Limbah ini tidak berasal dari
proses utama, melainkan dari kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor
korosi, pelarutan kerak, pencucian, pengemasan dan lain-lain.
• Limbah B3 dari sumber spesifik. Limbah ini berasal dari proses suatu
industri (kegiatan utama).
• Limbah B3 dari sumber lain. Limbah ini berasal dari sumber yang tidak
diduga, misalnya prodak kedaluwarsa, sisa kemasan, tumpahan, dan
buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
3
03/04/2018
Karakteristik Limbah B3
Mudah Meledak
Beracun
Karakteristik Limbah B3
4
03/04/2018
Karakteristik Limbah B3
Reaktif
Korosif
Karakteristik Limbah B3
Infeksius
5
03/04/2018
Menentukan toksisitas akut suatu limbah dengan hewan uji (mamalia tertentu) secara
oral dengan dosis tunggal.
Angka LD50 adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 50% populasi hewan uji.
6
03/04/2018
Sumber/Penghasil Limbah B3
7
03/04/2018
Pengelolaan Limbah B3
8
03/04/2018
Pengurangan Limbah B3
Pengurangan LB3
Subtitusi;
• Pemilihan bahan baku
• Pemilihan bahan penolong
Semula mengandung B3 diganti tidak mengandung B3
Solvent Base water base
Lampu TL Lampu LED
Referigerant CFC/HCFC Referigernat HFC
Tinta : organic solvent based ink Biodegradable water base ink
Coating : Lead, chromium and zinc-containing anti-corrosion pigments calcium
phosphite anti-corrosion pigment
9
03/04/2018
Pengurangan LB3
Modifikasi Proses
• Pemilihan dan penerapan proses produksi yang lebih efisien
• Produksi Bersih
• Good Housekeeping
• FEFO = First Expired Firs Out
• Secondary Containment
Pengurangan LB3
10
03/04/2018
Penyimpanan Limbah B3
Penyimpanan Limbah B3
• Prinip-prinsip kemasan & pengemasan
• Waktu penyimpanan limbah B3
• Bangunan tempat penyimpanan limbah B3
11
03/04/2018
24
12
03/04/2018
• Kemasan bocor
Kep-01/Bapedal/09/1995
• Kemasan berkarat / rusak: Persyaratan umum
• Asam biasanya melarutkan logam kemasan:
• Beberapa solvent dapat merusak
plastik
Bentuk, ukuran dan bahan
• HF dan soda kuat dapat merusak kaca kemasan limbah B3
disesuaikan dengan
• Kemasan tidak sesuai jenis LB3
karakteristik Limbah B3
yang akan dikemasnya
dengan
mempertimbangkan segi
keamanan dan kemudahan
dalam penanganannya.
An Intermediate bulk
container (IBC) is
a container used for
transport and storage of
fluids and bulk materials.
The construction of the IBC
container and the materials
used are chosen depending
on the application, i.e. there
are various types available in
the market:
• Plastic composite IBC Container
• Steel IBC Container
• Stainless steel IBC Container
13
03/04/2018
Waste Container
Kep-
01/Bapedal/09/199
5
Persyaratan umum
kemasan:
• Kemasan yang
digunakan untuk
pengemasan limbah
dapat berupa
drum/tong dengan
volume 50 liter,
100 liter atau 200
liter, atau dapat
pula berupa bak
kontainer
berpenutup dengan
kapasitas 2 M3, 4
M3 atau 8 M3,
14
03/04/2018
Kep-01/Bapedal/09/1995
Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan
Pengumpulan LB3
• Limbah-limbah B3 yang tidak saling cocok, atau limbah dan bahan yang tidak saling cocok
tidak boleh disimpan secara bersama-sama dalam satu kemasan;
• Untuk mencegah resiko timbulnya bahaya selama penyimpanan, maka jumlah pengisian
limbah dalam kemasan harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pengembangan
volume limbah, pembentukan gas atau terjadinya kenaikan tekanan.
• Jika kemasan yang berisi limbah B3 sudah dalam kondisi yang tidak layak (misalnya terjadi
pengkaratan, atau terjadi kerusakan permanen) atau jika mulai bocor, maka limbah B3
tersebut harus dipindahkan ke dalam kemasan lain yang memenuhi syarat sebagai kemasan
bagi limbah B3..
15
03/04/2018
16
03/04/2018
Prinsip Pengemasan
Kep-01/Bapedal/09/1995
Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan
Pengumpulan LB3
• Terhadap kemasan yang telah berisi limbah harus diberi penandaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan disimpan dengan memenuhi ketentuan tentang tata cara dan persyaratan bagi penyimpanan limbah B3.
• Terhadap kemasan wajib dilakukan pemeriksaan oleh penanggung jawab pengelolaan limbah B3 fasilitas
(penghasil, pengumpul atau pengolah) untuk memastikan tidak terjadinya kerusakan atau kebocoran pada
kemasan akibat korosi atau faktor lainnya.
• Kegiatan pengemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus dilaporkan sebagai bagian dari kegiatan
pengelolaan limbah B3.
17
03/04/2018
Penyimpanan Limbah B3
18
03/04/2018
Penyimpanan Limbah B3
Keterangan :
1. containment building
KATEGORI FASILITAS
2. containers BAHAYA PENYIMPANAN
3. drip pad LIMBAH B3 1,2,3,4
4. tanks KATEGORI-1
5. waste pile LIMBAH B3 1,2,3,4,5,6
6. waste impoundment KATEGORI-2
Drip pad
Tanks
19
03/04/2018
Liner ganda
Containtment Building
Kep-01/Bapedal/09/1995:
Persyaratan Bangunan Peyimpanan
• memiliki rancang bangun dan luas ruang penyimpanan yang
sesuai dengan jenis, karakteristik dan jumlah limbah B3 yang
Persyaratan Bangunan Penyimpanan dihasilkan/akan disimpan;
• Rancang bangun & luas yang sesuai • terlindung dari masuknya air hujan baik secara langsung maupun
tidak langsung;
• Terlindung dari air hujan
• dibuat tanpa plafon dan memiliki sistem ventilasi udara yang
• Aliran udara yang memadai untuk mencegah akumulasi gas memadai (gambar 5) untuk mencegah terjadinya akumulasi gas di
dalam ruang penyimpanan,
20
03/04/2018
Kep-01/Bapedal/09/1995:
Good Design & Tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan lebih dari 1 (satu)
karakteristik limbah B3, maka ruang penyimpanan:
Facilities • harus dirancang terdiri dari beberapa bagian penyimpanan, dengan
ketentuan bahwa setiap bagian penyimpanan hanya diperuntukkan
Storage untuk lebih 1 karakteristik: menyimpan satu karakteristik limbah B3, atau limbah-limbah B3 yang
• Adanya fasilitas pemisah (tanggul / tembok) saling cocok
• antara bagian penyimpanan satu dengan lainnya harus dibuat tanggul
• Adanya bak penampung masing-masing karakteristik
atau tembok pemisah untuk menghindarkan tercampurnya atau
sesuai kapasitas
masuknya tumpahan limbah B3 ke bagian penyimpanan lainnya.
• setiap bagian penyimpanan masing-masing harus mempunyai bak
penampung tumpahan limbah dengan kapasitas yang memadai.
• Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak bergelombang,
kuat dan tidak retak. Lantai bagian dalam dibuat melandai turun kearah
bak penampungan dengan kemiringan maksimum 1%.
• sistem dan ukuran saluran yang ada harus dibuat sebanding dengan
kapasitas maksimum limbah B3 yang tersimpan sehingga cairan yang
masuk ke dalamnya dapat mengalir dengan lancar ke tempat
penampungan yang telah disediakan.
Emergency Exit
Eye & body shower
21
03/04/2018
Kep-01/Bapedal/09/1995:
Sarana lainnya:
• Penerangan, jika menggunakan lampu, harus
Explosion Proof
• Peralatan listrik (seperti kompresor, lampu, motor, switch dan lainnya) yang
dirancang untuk menahan ledakan atau api yang dihasilkan oleh peralatan tersebut
(karena busur api, percikan, atau berkedip) sehingga tidak menghasilkan memicu
terjadinya api atau ledakan karena adanya gas atau uap mudah terbakar
disekeliling peralatan
• Kategori pemasangan peralatan listrik disesuaikan dengan zone / divisi yang
ditetapkan dari hasil analisa potensi bahaya atas potensi terlepasnya debu / uap /
gas dari proses yang ada.
• Standar Ex Proof yang bisa digunakan adalah ATEX, NFPA, API, IEC
• Contoh zone untuk debu: zone 20, zone 21, zone 22, untuk gas / vapour: zone 0,
zone 1, zone 2
22
03/04/2018
23