Anda di halaman 1dari 12

PENGOLAHAN LIMBAH B3

Farmasi Lingkungan

Kelompok 4 :
Dian Gina Furna K F (31118017)
Muhammad Lutfi Syaˈbani (31118047)
Rahma Sari Natasya (31118049)
Kelompok 4 Reihana Alfitrianti (31118028)
3A
Farmasi 2018 Selly Geliana Bila (31118036)
Widisyam Muliani (31118015)
Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan
Beracun
Thopics from this Mengenal apa itu limbah

Presentation
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)

Karakteristik limbah B3

Jenis Limbah B3

Pengelolaan limbah B3
Apa itu limbah?
Limbah merupakan sisa dari suatu usaha atau suatu kegiatan.
Limbah juga dapat diartikan sebagai suatu benda yang
mengandung zat berbahaya atau tidak berbahaya bagi
kehidupan manusia, hewan, beserta lingkungan apabila tidak
dikelola dengan baik dan biasanya hal tersebut umumnya
disebabkan oleh perbuatan manusia.
Limbah B3 didefinisikan sebagai limbah padat atau kombinasi dari limbah
padat yang karena jumlah, konsentrasinya, sifat fisik, kimia maupun yang
bersifat infeksi yang dapat menyebabkan kematian dan penyakit yang tidak
dapat pulih, yang substansinya dapat membahayakan bagi kesehatan
manusia atau lingkungan.

Limbah Bahan Berbahaya


dan Beracun
Karakteristik Limbah B3

Karsinogenik,
Mutagenik, Teratogenik
Mudah meledak Mudah menyala Berbahaya Bersifat iritasi

Pengoksidasi Beracun Korosif Berbahaya bagi


lingkungan
Jenis Limbah B3

Limbah dari Limbah yang


Limbah dari sudah kadaluarsa,
sumber tidak
sumber spesifik tumpah, dan bekas
spesifik
kemasan B3

PP Nomor 101 tahun 2014


P
E Penyimpanan Pengumpulan
N
G
E
L L
O I Pemanfaatan
Pengangkutan
L M
A B
A A
N H
Pengolahan Penimbunan
B
3
PP Nomor 101 Tahun 2014
Pengolahan limbah B3 dengan incinerator
Cara 01 Insinerator merupakan teknologi terbaik yang saat ini
digunakan dalam pemusnahan limbah rumah sakit
Penimbunan dan teknologi yang paling banyak digunakan pada
saat ini. Keuntungan utama penggunaan insinerator
ialah bahwa insinerator dapat secara drastis
Limbah B3 mengurangi volume limbah, menghancurkan bakteri
patogen, dan zat organik yang berbahaya.

02 Pengolahan limbah B3 secara termal


Pengolahan secara termal adalah suatu proses
dimana limbah B3 Didestruksi pada suhu tinggi
(>12000C), biasanya dalam suatu tanur yang
dilengkapi scrubber (sistim penangkap gas) sehingga
polutan-polutan beracunnya yang telah diuraikan
menjadi senyawa lain yang tidak/kurang beracun
dapat terperangkap sebelum lepas keudara.
03
PP Nomor 18 Tahun 1999 Pengolahan limbah B3 dengan autoklaf
Dilakukan dengan temperatur lebih besar dari atau
sama dengan 121⁰C (seratus dua puluh satu derajat
celsius) dan tekanan 15 psi (lima belas pounds per
square inch) atau 1,02 atm (satu koma nol dua
atmosfer) dengan waktu tinggal di dalam autoklaf
sekurangkurangnya 60 (enam puluh) menit.
Pengolahan limbah B3 dengan bioremediasi
Cara 04 Metode ini disebut juga sebagai pengolahan limbah
secara biologi. Dalam metode bioremediasi, limbah B3
Penimbunan diurai atau didegradasi dengan memanfaatkan bakteri
ataupun mikroorganisme lain.
Enzim yang diproduksi oleh mikroorganisma akan
Limbah B3 memdoifikasi kandungan racun dalam limbah B3 dengan
cara mengubah struktur kimia polutan didalamnya. .

Pengolahan limbah B3 dengan kimia atau fisik


05
Proses pengolahan limbah B3 secara kimia atau fisik
yang umumnya dilakukan adalah stabilisasi atau
solidifikasi. Solidifikasi merupakan prses
menggunakan aditif berdasarkan sifat fisis alami dari
limbah (seperti yang ditentukan sebagai kriteria
teknis dari kekuatan, tekanan, dan premeabilitas).
PP Nomor 18 Tahun 1999
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai