Anda di halaman 1dari 11

Penanganan

limbah B3
Dosen pengampu
Husjain djajaningrat,
SKM,M.Kes.
kelompok 6
DINDA DWIDAMAYANTI P3.73.34.1.23.011
HILYA NUR SYAQIEQA P3.73.34.1.23.022
FAHMI TRI KURNIAWAN P3.73.34.1.23.016
FERNANDA SITI ZAHRA P3.73.34.1.23.019
Pengertian Limbah B3
Menurut PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3), yang dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun
atau disingkat B3 adalah bahan karena sifatnya dan atau konsentrasinya
dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya.
karakteristik Limbah B3
1.Mudah Meledak : Limbah yang mudah meledak atau explosive adalah limbah yang
saat suhu dan tekanan standar dapat meledak.
2.Pengoksida : Karakterstik limbah B3 lannya yaitu sampah anorganik berbahaya
yang bisa melepaskan panas karena teroksidasi.
3.Mudah Menyala : Limbah B3 juga bisa memiliki sifat yang mudah menyala atau
flammable.
4.Beracun Limbah : beracun adalah limbah yang mengandung zat beracun bagi
makhluk hidup.
5..Berbahaya : Limbah berbahaya merupakan limbah dalam bentuk padat, cair, atau
gas yang bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan.
6. Korosif : Limbah ini memiliki ciri bisa menyebabkan iritasi kulit, menyebabkan
karat pada baja, memiliki pH ≥ 2 (jika bersifat asam) dan ≥ 12,5 (jika bersifat basa).
7. Bersifat Iritasi : Limbah yang bersifat iritasi adalah limbah yang bisa
menyebabkan peradangan ataupun iritasi pernapasan, pusing, dan mengantuk saat
terhirup.
8. Limbah Berbahaya bagi Lingkungan : Limbah dengan karakteristik ini yaitu limbah
yang bisa menyebabkan kerusakan di lingkungan dan ekosistem.
9. Bersifat Karsinogenik, Teratogenik, dan Mutagenik : Limbah dengan sifat
karsinogenik adalah limbah yang bisa menyebabkan munculnya sel kanker. Limbah
teratogenik merupakan limbah yang dapat mempengaruhi pembentukan embrio.
Sementara itu, limbah mutagenik yaitu limbah yang menyebabkan perubahan
kromosom.
JENIS
LIMBAH B3

Limbah dari Sumber Limbah dari Sumber Limbah dari Sumber


Tidak Spesifik Spesifik Lain

Limbah ini merupakan limbah Limbah B3 ini


limbah dari
Limbah ini adalah

dari proses
yang tidak berasal merupakan limbah yang sumber yang
tidak terduga.
utama melainkan dari berasal dari kegiatan Misalnya produk kadaluarsa,
kegiatan pemeliharaan alat, utama di sebuah proses sisa kemasan, dan buangan
inhibitor korosi, pencucian, industri. produk yang tidak memenuhi
pengemasan, dan lain spesifikasi tertentu.
sebagainya. A
SUMBER LIMBAH B3 DI
LABOLATORIUM
SUMBER LIMBAH B3 DI LABORATORIUM YAITU BERASAL DARI :
- BAHAN BAKU YANG TELAH KADALUARSA
- BAHAN HABIS PAKAI (MISAL MEDIUM BIAKAN/ PERBENIHAN
YANG TIDAK TERPAKAI)
- PRODUK PROSES DI LABORATORIUM (MISAL SISA
EKSPERIMEN)
- PRODUK UPAYA PENANGANAN LIMBAH (MISAL JARUM
SUNTIK SEKALI PAKAI)
Pengolahan Limbah B3
Pengelolaan Limbah B3 yaitu ada penyimmpanan
dan penanganan.

PENYIMPANAN LIMBAH B3.


Penyimpanan Limbah B3 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 adalah
kegiatan menyimpan Limbah B3 yang dilakukan
oleh Penghasil Limbah B3 dengan maksud
menyimpan sementara Limbah B3 yang
dihasilkannya.
PENAGANAN LIMBAH B3
Penanganan limbah B3 dibedakan menjadi dua, yaitu secara termal dan non-
termal.
1. Secara termal yaitu menggunakan autoklaf alir gravitasi atau vakum,
gelombang mikro, radiasi frekuensi radio, dan insinerator.
Pengolahan secara termal harus memenuhi syarat lokasi dan ketentuan teknis.
Salah satunya, yakni daerahnya tidak terkena banjir.

2. Secara non-termal Dilakukan dengan enkapsulasi dan inertisasi sebelum


ditimbun, serta desinfeksi kimiawi. Desinfeksi kimiawi merupakan penggunaan
bahan kimia, seperti senyawa aldehida, klor, dan fenolik pada air limbah serta
limbah medis, seperti darah dan urin untuk membunuh atau inaktivasi patogen.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai