Anda di halaman 1dari 5

Hielmy Ihsan Fauzi

4D Farmasi
31118168

“KASUS 11 OKNUM PENGEDAR DAN PENYALAHGUNAAN


BERBAGAI JENIS NARKOBA DI SUKABUMI”

A. Kasus

Kasus penyalahgunaan dan pengedaran obat-obat narkotika serta obat


berbahaya di kota Sukabumi telah terungkap oleh Polres sukabumi kota tanggal 3
september 2021. Dalam pengungkapan hal tersebut selama 2 minggu telah
mengungkap 9 TKP yang menjadi teransaksi dan penyimpanan obat-obatan
naarkotika tersebut dan tertangkap ada 11 oknum yang terlibat, dari 9 TKP
tersebutterdapat barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya yaitu 685,33
gram sabu, 135,35 tembakau sintetis, 5.405 butir tramadol, 8.919 butir Hexymer,
2.000 butir Dextro serta 36 butir Rixlona menurut Kapolres Sukabumi Kota
AKBP Sy Zainal Abidin, Jumat (3/9/2021). 
Lokasi 9 TKP itu berada di Gunung puyuh 1 kasus, Citamiang 1 kasus,
Warudoyong 1 kasus, Cikole 1 kasus, Lembursitu 1 kasus, Cicurug 1 kasus
pengembangan dari Gunung puyuh, Cibeureum 2 kasus dan Sukalarang 1
kasus. Adapun sebelas orang tersangka yang berhasil diamankan berinisial RN (21
tahun), AGI (21 tahun), SRP (23 tahun), DRP (21 tahun), D (24 tahun), FFZ (20
tahun), MZ (20 tahun), DYP (31 tahun), RW (20 tahun), AS (46 tahun) dan MG
(43 tahun).
Tersangka berinisial AGI dan SRP mengedarkan dan menggunakan jenis
Kristal putih sabu. Kemudian tersangka RN  mengedarkan dan menggunakan
jenis tembakau sintetis. Tersangka DRF, D, FRZ, MZ, DYP menjual obat terbatas
tanpa izin, RW mengedarkan narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dan AS
mengedarkan dan menjual narkotika jenis kristal putih sabu. Pengungkapan ini
merupakan hasil kerja keras personil Satnarkoba Polres Sukabumi Kota
bekerjasama dengan masyarakat. Adapun modus operasi yang mereka (tersangka)
gunakan adalah pembelian secara langsung, via transfer atau memberikan
petunjuk-petunjuk kepada para pembelinya untuk kemudian mengarahkan
mengambil barang tersebut.
Hal tersebut melanggar UU Kesehatan 35 Tahun 2009 bahwa mengimpor,
mengekspor, memproduksi, menanam, menyimpan, mengedarkan, dan/atau
menggunakan Narkotika tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan
saksama serta bertentangan dengan peraturan perundang-undangan merupakan
tindak pidana Narkotika karena sangat merugikan dan merupakan bahaya yang
sangat besar bagi kehidupan manusia, masyarakat, bangsa, dan negara serta
ketahanan nasional Indonesia.

B. Hubungan dengan UU Kesehatan No.35 Tahun 2009 dan Penyelesaian


Kasus
Kasus pengedaran dan penyalahgunaan obat golongan narkotika yang
dilakukan oleh 11 oknum tersebut terdapat hubungan dengan UU kesehatan No.35
Tahun 2009 yang memiliki tujuan :
a. menjamin ketersediaan Narkotika untuk kepentingan pelayanan kesehatan
dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari
penyalahgunaan Narkotika;
c. memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; dan
d. menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi Penyalah Guna
dan pecandu Narkotika.
Pada UU kesehatan No.35 Tahun 2009 BAB XV tentang ketentuan pidana
pasal 111 ayat:
(1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara,
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling
sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau
melebihi 5 (lima) batang pohon, pelaku dipidana dengan pidana penjara
seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling
lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
Pasal 112 ayat :
(2) Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
beratnya melebihi 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana penjara
seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling
lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
Pasal 14 ayat :

(2) Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika
Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman
beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau
dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan
pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat
6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda
maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
(RI, 2009)

11 Oknum disukabumi yang tertangkap oleh polres sukabumi kota yang


telah melakukan pengedaran dan penyalahgunaan obat-obatan narkotika dan
berbahaya memiliki hubungan dengan UU kesehatan No.35 Tahun 2009
berdasarkan pasal-pasal diatas yaitu pasal 111 (1) (2), 112 (2), dan 114 (2),
dengan hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun dan pidana denda paling
sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).

C. Kesimpulan
11 oknum tersebut mengedarkan dan menggunakan narkotika dan obat
berbahaya diantaranya jenis Kristal putih sabu, tembakau sintetis, narkotika jenis
sabu dan tembakau sintetis dan AS, narkotika jenis kristal putih sabu. Hal tersebut
melanggar UU Kesehatan No.35 Tahun 2009 yaitu pada BAB XV Pasal 111 ayat
(1) dan (2), Pasal 112 ayat (2), Pasal 114 (2) dengan hukuman pidana penjara
maksimal 12 tahun kurungan, dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00
(delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar
rupiah).
DAFTAR PUSTAKA

https://sukabumiupdate.com/posts/89250/jual-berbagai-jenis-narkoba-11-pria-
diringkus-polisi
https://www.youtube.com/watch?v=WjZ3SOE-0p0

RI (2009) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Anda mungkin juga menyukai