ANALISIS SWOT

PENDIRIAN APOTEK
PROSES MANAJEMEN APOTEK
Membawa semua fungsi bisnis bersama-sama ke suatu kesatuan yang
utuh,dan mengintegrasikannya dengan kegiatan klinis.

Mengelola apotek adalah menyatukan semua sumber daya yang

tersedia dan menyatukannya sedemikian rupa sehingga, secara kolektif
dapat mencapai tujuan dengan cara yang paling efisien.
Fungsi manajemen kegiatan di apotek :
a. Pelayanan kefarmasian
b. Bidang material yaitu persediaan perbekalan farmasi ,alkes maupun
perbekalan kesehatan lainnya
c. Administrasi dan keuangan
d. Sumber Daya Manusia
e. Bidang lain yang terkait seperti retail bisnis ,merchandising dll
 APOTEKER = MANAJER

KOMPETENSI APOTEKER

 PROFESIONAL
 PUNYA KEAHLIAN NILAI AKADEMIS BAIK
 KOMPETENSI SEBAGAI MANAJER

11
Analisis SWOT

Merupakan teknik untuk menganalisis keempat aspek penting dalam

sebuah organisasi/ perusahaan.
Merupakan sebuah metode perencanaan strategi yang bertujuan untuk
melakukan evaluasi faktor-faktor (internal dan eksternal) yang
berpengaruh dalam usaha untuk mencapai tujuan.
Untuk mendeskripsikan situasi serta kondisi yang dihadapi dan bukan
sebuah alat analisis untuk memberi solusi atas masalah.
Hasil analisis SWOT dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi
pengembangan yang tepat di masa yang akan datang
Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor dari dalam perusahaan itu sendiri, yakni kekuatan
dan juga kelemahan dari perusahaan
a. Ketersediaan Sumber daya keuangan
b. Kompetensi Sumber daya manusia
c. Properti teknologi yang tersedia
d. Kepercayaan (belief) masyarakat kepada perusahaan
e. Kemampuan marketing yang baik
f. Skill distribusi yang baik, dll
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan, yang bisa
berupa ancaman dan peluang, yang akan mempengaruhi performa perusahaan
a. Bisnis yang sedang trending
b. Budaya masyarakat saat ini
c. Kedaan Sosial politik dan juga ideologi
d. Kondisi dari perekonomian sebuah negara
e. Peraturan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah
f. Perkembangan teknologi yang terjadi, dll
 Aspek-Aspek Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths)
Strengths adalah hal positif yang dimiliki perusahaan terkait keunggulan kompetitif, seperti jumlah aset,
pegawai, modal, teknologi, pengetahuan, jaringan, lokasi strategis, dan reputasi baik.

Kelemahan (Weaknesses)
Weaknesses adalah hal negatif dalam diri perusahaan, seperti kelemahan dalam proses bisnis, jenis
material, jumlah dan kualitas sumber daya manusia, celah dalam tim, dan ketiadaan aset berharga.

Peluang (Opportunities)
Opportunities adalah faktor luar yang berkontribusi pada kesuksesan usaha, seperti dekat RS atau praktek
dokter, meningkatnya jumlah permintaan, serta situasi pasar, ekonomi, dan politik yang mendukung.

Ancaman (Threats)
Threats adalah faktor luar yang dapat menghalangi perusahaan atau pemilik bisnis untuk menjalankan
rencana atau meraih target. Contohnya adalah berdekatan dengan apotek yang besar dan komplit
perediaan obatnya, tren pasar yang melemah, perubahan politik, teknologi, dan sosial yang tidak
mendukung usaha, serta perilaku konsumen yang menurunkan permintaan.
Untuk melakukan Analisis SWOT, perlu membuat beberapa pertanyaan dan menjawabnya sendiri :

Strength (Kekuatan)
 Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?
 Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
 Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?
 Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?
 Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan ?

Weakness (Kelemahan)
 Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?
 Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?
 Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?
 Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelemahan organisasi kita ?
 Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari organisasi kita ?
Opportunities (Peluang)
 Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?
 Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan ?

Threats (Ancaman)
 Hambatan apa yang dihadapi sekarang ?
 Apa yang dilakukan oleh pesaing perusahaan yang sama ?
 Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi perusahaan?
 Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan
organisasi ?
Sel A: Comparative Advantages
Merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi
untuk bisa berkembang lebih cepat.

Sel B: Mobilization
Merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan
kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar, kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.

Sel C: Divestment/Investment
Merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan
namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya atau menggarap peluang
itu (investasi).

Sel D: Damage Control

Merupaka kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan
ancaman dari luar, Strategi yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian)
 MATRIKS TOWS
Harus dijelaskan lebih detail, tidak seperti tabel dibawah ini supaya strateginya lebih pasti
OPPORTUNITY (O):
 Perizinan dipermudah
 Pergeseran Resep ke non
resep spt.DOWA,Health food
 Teknologi informasi
THREATS (T) :
 Apotek pesaing bertambah
 Cabang apotek asing/lokal
 Dokter dispensing
 Status TO jadi apotek
 Profitabilitas menurun
STRENGTHS (S):
 Apotek sbg tempat pelayanan
profesi
 Apoteker sbg pen.jawab
 Tempat distribusi
perbekalan farmasi dan
kesehatan lainnya
STRATEGI S – O :
 Apoteker = tenaga Profesi
 Apoteker = manajer yang
bertanggung jawab atas
pengelolaan apotek
STRATEGI S-T:
Kompetensi apoteker
dibidang bisnis & Marketing
WEAKNESS (W) :
 Kerja sama dgn.PSA
masih lemah
 Pengelolaan tidak
effesien
 Manajemen keuangan
 Keterbatasan dana
 Kompetensi apoteker
STRATEGI W - O :
 Seleksi PSA
 kompetensi apoteker
dibidang bisnis &
marketing
 IT (Teknologi informasi )
STRATEGI W – T :
 Kompetensi apoteker
 Seleksi psa yg memiliki
pemikiran dan pemahaman yang
lebih maju.
 Efesiensi dibidang
operasional
 Pendekatan Kuantitatif
Menentukan nilai X dan Y
Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT
Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui
perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998) agar
diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya.

PERHITUNGAN NILAI BOBOT DAN RATING MATRIKS EFE DAN IFE SWOT.docx
Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima
dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi
mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan organisasi akan mengalami
kesulitan bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi harus segera
memperbanyak ragam strategi taktisnya.

Kuadran III (negatif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi
yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya.
Sebab, strategi yang lama sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja
organisasi.

Kuadran IV (negatif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan
dilematis. Organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal
agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.