Anda di halaman 1dari 6

Pak Jason (Manajemen farmasi)

1. Kemampuan suatu organisasi dalam mencapai sasaran (hasil akhir) yg telah ditetapkan
secara tepat disebut :
A. Efisiensi
B. Efektivitas
C. Diferensiasi
D. Diversifikasi
E. Organizing
2. Manajer mengelola 5 jenis sumber daya. Yang termasuk ke dalam sumber daya
konseptual adalah:
A. Manusia
B. Material
C. Mesin
D. Money
E. Informasi
3. Seorang Apoteker di apotik sebagai manajer melakukan pengarahan kepada
karyawannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen karena
persaingan apotik yang semakin ketat. Berarti apoteker tersebut melakukan fungsi
manajemen :
A. Planning
B. Controlling
C. Organizing
D. Planning dan Organizing
E. Actuating
4. Menetapkan tujuan, kebijaksanaan dan strategi organisasi, membuat keputusan jangka
panjang adalah tugas dari :
A. First-line manager
B. Top manager
C. Middle Manager
D. Low Manager
E. Karyawan non managerial
5. Berdasarkan etika kefarmasian, apotik tidak boleh diiklankan di majalah/harian umum
karena :
A. Tidak ada pengaruhnya
B. Obat keras juga tidak boleh diiklankan
C. Dapat meningkatkan harga obat
D. Iklan biayanya mahal
E. Apotik tidak hanya mementingkan profit
6. Mengapa Apoteker perlu mempelajari manjemen ?
A. Meningkatkan penghasilan
B. Melengkapi ketrampilan teknis yg dimiliki
C. Agar dapat menjadi manajer
D. Mengikuti perkembangan jaman
E. Menambah pengetahuan
7. Farmasi adalah sebuah profesi karena memiliki ciri-ciri profesi. Berikut ini adalah ciri-
ciri profesi, kecuali :
A. Memiliki tubuh ilmu pengetahuan yg berbatas jelas
B. Memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian yg otonom
C. Mendapatkan jasa profesi
D. Berbentuk badan hukum
E. Memberlakukan kode etik dan kompetensi profesi
8. Kekuatan, kecukupan ilmu, keterampilan dan kewenangan seseorang dalam menjalankan
tugas tertentu disebut :
A. Kompetensi
B. Legality
C. Kemampuan
D. Perilaku
E. Profesionalisme
9. Tenaga Kefarmasian menurut PP No. 51 tahun 2009 terdiri atas :
A. Apoteker dan Asisten apoteker
B. Apoteker, Ahli Madya Farmasi, dan Tenaga kefarmasian
C. Tenaga kefarmasian dan Tenaga teknis kefarmasian
D. Apoteker, Analis Farmasi, dan Asisten Apoteker
E. Apoteker dan Tenaga teknis kefarmasian
10. Berikut ini adalah kriteria yg harus dipenuhi oleh sebuah perencanaan, kecuali :
A. Systematic
B. Measurable
C. Achievable
D. Relevant
E. Time based
11. Kerugian dengan adanya apotik panel adalah :
A. Merugikan Pabrik obat
B. Merugikan apotik
C. Merugikan distributor farmasi
D. Keuntungan hanya dinikmati PBF
E. Sirkulasi peredaran obat tidak termonitor
12. Menurut Maslow, kebutuhan manusia yang paling penting adalah :
A. Kebutuhan rasa aman
B. Kebutuhan Fisiologis
C. Kebutuhan akan status sosial
D. Kebutuhan aktualisasi diri
E. Kebutuhan akan harga diri
13. Marketing mix (bauran pemasaran) terdiri dari 4 faktor, kecuali :
A. Product
B. Price
C. Place
D. Planning
E. Promotion
14. a. Melakukan tindakan perbaikan/korektif
b. Menilai hasil pekerjaan
c. Menetapkan standar/patokan
d. Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar
Rangkaian kegiatan proses pengawasan :
A. a, b, c, d
B. b, a, c, d
C. c, d, b, a
D. c, b, d, a
E. b, d, c, a
15. Di dalam analisis fishbone, pertanyaan yg digunakan adalah :
A. What
B. When
C. Why
D. Why
E. How
16. Berikut ini alasan mengapa hanya Profesi Apoteker yang diberi ijin pengelolaan apotik,
kecuali :
A. Apoteker telah mempelajari manajemen
B. Komoditas bisnis apotik berupa sediaan farmasi yg memiliki sifat dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan manusia
C. Lafal sumpah/janji apoteker
D. Bidang keilmuan yg dimiliki apoteker
E. Peraturan Pemerintah RO No. 25 tahun 1980
17. Manfaat sistem just in time, kecuali...
E. Mengurangi harga jual produk
18. Bila stok terlalu kecil dapat berdampak...
D. Diperlukan tambahan biaya
19. Syarat yang harus dipenuhi apotek sistem JIT (Just In Time)...
C. Dekat dengan PBF
20. Analisis ABC, obat narkotik termasuk dalam kelompok A, karena...
A. Perlu pengawasan ketat
21. Kesulitan penggunaan EOQ (Economic Order Quantity) di apotek adalah...
B. Jumlah item obat banyak
22. Yang termasuk holding cost / carrying cost, kecuali...
C. Biaya kehilangan penjualan
23. Persediaan dapar adalah...
Persediaan yang dibangun untuk menghadapi keadaan yang tidak menentu yang
disebabkan oleh perubahan pada permintaan ataupun kemungkinan perubahan pada
pengisian kembali.
24. Barang-barang kecil dan murah tidak perlu diawasi ketat karena...
E. Biaya pengawasan akan lebih besar dari nilainya
Essay

1. Jelaskan perbedaan efisien dan efektif !


Jawab:
EFEKTIF: melakukan pekerjaan yg benar (doing the right things). Efektifitas
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mencapai sasaran (hasilakhir) yg telah
ditetapkan secara tepat.
EFISIEN: melakukan pekerjaan dengan benar (doing the things right). Cara yg tepat,
cepat, akurat untuk mencapai tujuan tsb. Jadi pada tataran efiesien inilah dititikberatkan
pada metode optimize untuk mencapai tujuan.
2. Mengapa farmasis perlu mempelajari manajemen?
Jawab:
Jika seorang farmasis hanya dilengkapi dengan ilmu kefarmasiannya maka peluang yang
terbuka kedepan bagi dirinya adalah sebagai technical skill dengan career path yang
relatif terbatas. Farmasis yang bekerja di bidang produksi, pemasaran maupun pelayanan
untuk semua level memerlukan pengetahuan dan keterampilan manajemen.
3. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen !
Jawab:
a. Planning (Perencanaan) : sebelum melakukan sesuatu, manajer memikirkan apa
tujuan organisasinya, bagaimana mencapainya, bagaimana sumber dayanya, kapan
selesainya.
b. Organizing (Pengorganisasian) : bagaimana manajer mengelompokkan kegiatan-
kegiatan yg ada dlm organisasinya, menempatkan orang-orang dan mengalokasi
sumber daya.
c. Actuating / Leading (Menggerakkan / Memimpin / Mengarahkan) : bagaimana
manajer mempengaruhi bawahan agar mau bekerja dlm mencapai tujuan organisasi.
d. Controlling (Pengendalian / Pengawasan) : bagaimana manajer mengawal seluruh
aktivitas dlm organisasinya agar tetap berada pada jalur yg benar (on the right track).
Dimana jika pengendalian maka ada keterlibatannya. Sedangkan jika pengawasan
maka tidak ada keterlibatannya.
4. Maju-mundur usaha dipengaruhi oleh 4 faktor (4P), jelaskan!
Jawab:
a. Product : adalah hasil dari pabrik, yaitu barang dagangan / obat-obatan. Faktor-faktor
yang dapat mengurangi penjualan: apabila apotik menjual produk yang kurang
bermutu, kadaluwarsa, produk yang laku tidak cukup persediaannya sehingga banyak
resep tidak terlayani.
b. Price : Harga jual apotik sangat mempengaruhi penjualan disebuah apotik, apalagi
ada apotik kompetitor didekatnya yang menjual dibawah harga umum.
c. Promotion : Nama apotik tidak boleh diiklankan dimajalah / harian umum, kecuali
pada waktu pembukaan atau khusus dinas jaga tertentu. Inipun diatur oleh GP
Farmasi yang telah direstui oleh Dinkes. Larangan ini bukanlah aturan pemerintah,
tetapi etika kefarmasian.
Promosi di apotik yg diperbolehkan adalah dengan cara memberi pelayanan yg cepat
– tepat - selamat, persediaan yg lengkap, harga yg terjangkau, kualitas obat terjamin.
Termasuk disini adalah servis antar jemput resep, pemberian informasi kepada
masyarakat dan pembuatan nama apotik dengan lampu neon-sign.
d. Place : Gedung apotik beserta lingkungan sekelilingnya. Termasuk disini
kenyamanan ruang tunggu, keamanan, kemudahan parkir, banyak sedikitnya dokter
atau pusat kesehatan disekelilingnya, mudah tidaknya tercapai oleh kendaraan umum.
5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan diversifikasi!
Jawab:
Kelebihan diversifikasi: one stop shopping, jika salah satu produk tidak laku masih ada
produk lainnya, serta memakasimalkan pelayanan.
Kekurangan diversifikasi: butuh modal besar dan tidak fokus pada pelayanan
kefarmasian.
6. Jelaskan perbedaan analisis fish bone dengan SWOT!
Jawab:
Masalah yang digunakan pendekatan dengan fish bone adalah masalah yang lebih kecil.
Sedangkan SWOT digunakan untuk masalah yang lebih besar. Selain itu SWOT lebih
memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Sedangkan Fish bone lebih
untuk menelusuri penyebab masalah tersebut (menjawab pertanyaan Why?).
7. Buat analisis SWOT dari kasus apotek Mojosongo!
Jawab:

SWOT S (Kekuatan) W (Kelemahan)


- Lokasi strategis - Apotek sempit
- Gedung apotik milik - PSA adalah apoteker
sendiri penanggung jawab di
- Sudah melakukan kerja apotik yang lain.
sama dengan beberapa - APA tinggal dan bekerja
instansi swasta dan sebagai PNS di kota yang
BUMN dalam melayani berbeda sehingga tidak
pembelian obat bagi bisa aktif di apoti
karyawannya. - Obat sering tidak tersedia
- Harga obat mahal
- karyawan kurang ramah

O (Peluang) Strategi memanfaatkan Strategi memanfaatkan


Banyak apotik yang tutup, seluruh kekuatan untuk peluang & meminimalkan
karena krisis ekonomi yang merebut peluang kelemahan
berkepanjangan. Apotik Mojosongo dapat Memanfaatkan banyaknya
memanfaatkan kerja sama apotik yang tutup dengan
tersebut untuk menghindari kelemahan yang di
krisis yang di hadapi oleh minimalkan melalui
apotik-apotik yang lain. beberapa cara berikut:
-PSA diharapkan mengelola
dan menjadi penanggung
jawab di apotiknya sendiri.
-Mengganti APA yang bisa
aktif di Apotik.
-Menambah stok Obat dan
memperkecil laba
keuntungan
-Karyawan dilatih secara
terus-menerus untuk
meningkatkan kualitas diri
-Adanya pelayanan
tambahan, seperti ;
pemeriksaan GD, Asam
Urat, TD dan Kadar
Kolesterol
T (Ancaman) Meskipun menghadapi Strategi meminimalkan
- Terdapat 4 apotik, yang ancaman tetapi masih kelemahan dan menghin-
berdiri belakangan. memiliki kekuatan secara dari ancaman
- Ijin untuk pendirian apotik internal Selain meminimalkan
dipermudah dan tidak ada Meskipun terdapat 4 apotik kelemahan, apotik dapat
pembatasan jarak disekitarnya, namun apotik menghindari persaingan
memiliki lokasi dekat yang tidak sehat dengan
dengan perkampungan cara tetap menjaga efisiensi
berpenduduk padat dan dan efektifitas dalam
gedung apotik milik sendiri. menjalankan usahanya.
Selain itu apotik juga
melakukan kerjasama
dengan instansi swasta dan
BUMN.

8. Buat analisis fish bone dari kasus apotek Mojosongo !

Anda mungkin juga menyukai