Dalam menghadapi persaingan yang ketat, maka apotek harus melakukan berbagai strategi
termasuk menghadapi era JKN 2014 dan akan diberlakukan health coverage pada tahun 2019.
Strategi yang tepat yang dilakukan apotek adalah :
Select one:
a. Over all low cost
b. Terfokus
c. Diferensiasi
d. Aliansi strategik
e. Diversifikasi
Dalam pengelolaan apotek, sangat diperlukan peran apoteker untuk mengidentifikasi kondisi
internal dan eksternal apotek termasuk strategi pemasaran. Sehingga sebagai dasar untuk
menentukan strategi yang tepat.
Dalam strategi pemasaran apotek, untuk membuat unit bisnis baru, sering disebut dengan strategi:
Select one:
a. Ekspansi pasar
b. Penetrasi pasar
c. Diversifikasi
d. Differensiasi
e. Over all low cost
Dalam BSC di apotek, perspektif Customer menjadi amat penting dalam mendukung sustainable
apotek.
Standar bahwa pertumbuhan customer apotek tinggi, kalau persentasenya minimal sebesar (%):
Select one:
a. 7
b. 18
c. 12
d. 5
e. 10
Dalam strategi manajemen, bisnis apotek termasuk bisnis ritel yang terfragmentasi. Sehingga
dalam suatu wilayah amat sangat banyak apotek dan rata-rata kecil-kecil .
Strategi yang tepat untuk bisnis apotek adalah:
Select one:
a. Buka cabang
b. Diversifikasi
c. Diferensiasi
d. Over all low cost
e. Terfokus
Harga obat X berdasarkan faktur dari PBF adalah Rp 50.000/box isi 20 tablet, belum termasuk PPn
dan diskon 10%. Berapakah nilai harga faktur yang anda bayar kepada PBF tersebut?
Select one:
a. Rp 100.000
b. Rp 90.000
c. Rp 110.000
d. Rp 89.000
e. Rp 99.000
Fixed Order Period System, Fixed Order Quantity System, Economic Order Quantity merupakan
sistem dalam pengendalian persediaan. Variabel yang harus dikendalikan jika pengadaan obat
menggunakan Fixed Order Quantity System adalah
Select one:
a. Interval waktu pembelian dan jumlah maksimal obat yang dipesan
b. Jumlah obat minimal yang dipesan dan waktu pemesanan
c. Harga obat yang dipesan dan biaya penyimpanan obat maksimal
d. Biaya pemesanan obat dan biaya penyimpanan obat yang dipesan
e. Harga obat yang dipesan dan jumlah minimal obat yang dipesan
BSC memiliki empat perspektif yang menjadi salah satu keunggulan dibanding tools yang lain.
Dalam perspektif keuangan, dengan tujuan meningkatkan ROI, maka inisiatif yang dilakukan untuk
mencapai target 12% adalah:
Select one:
a. Peningkatan skill SDM
b. Pengurangan asset lancar
c. Pelayanan ditingkatkan
d. Pengurangan asset tetap
e. Efisiensi biaya operasional
Untuk mencegah terjadinya kerugian apotek karena obat kadaluarsa, maka apoteker harus
melakukan upaya pengendalian obat dengan baik. Bagaimana upaya meminimalisir obat
kadaluarsa yang umum dilakukan di apotek?
Select one:
a. Membuat sistem barcode pada tiap barang
b. Membuat Kartu Stok dan Kartu stelling
c. Membuat Buku ED dan sistem penyimpanan First Expire First Out
d. Membuat Buku Barang dan kerjasama dengan dokter
e. Melakukan stok opname setiap bulan
Dalam organisasi perusahaan termasuk apotek, peran intangible asset sangat besar dalam upaya
pengembangan.
Intangible asset mempunyai peran besar, karena:
Select one:
a. Non subtituable
b. Langka
c. Memiliki value
d. Karena tak berwujud
e. Menciptakan Sustainable Competitive advantage
Dalam perspektif keuangan apotek, ada upaya yang dilakukan umtuk mencapai tujuan apotek
dengan menetapkan obyektif, Measure, Target dan inisiatif. Sehingga ada indikator keuangan untuk
mebukur dan mengevaluasi kinerjanya, slah satunya ROA.
Standar nilai ROA untuk apotek sebesar :
Select one:
a. 18%
b. 10%
c. 7%
d. 5 %
e. 12%
Dalam Balanced Scorecard, untuk peningkatan Organisational Capital, maka diperlukan dimensi-
dimensi dibawah ini, kecuali
Select one:
a. Teamwork
b. Alignment
c. Leadership
d. Network
e. Culture
Dari hasil stock opname bisnis "Kompeten Sehat" pada akhir tahun 2015 sebesar Rp
50.500.000,00. Sepanjang tahun 2016 apotek ini melakukan pembelian obat dan alkes sebesar
800.500.000,00, dan pada akhir tahun 2016, hasil stock opname yang dilakukan sebesar Rp
45.500.000,00.
Berapa Harga Pokok Penjualan (HPP) bisnis"Kompeten Sehat"?
Select one:
a. Rp 96.000.000,00
b. 805.000.000,00
c. Rp 805.500.000,00
d. Rp 704.500.000,00
e. Rp 851.000.000,00
Dalam Capital Budgeting, sebuah business plan akan diterima jika nilai IRR (Internal Rate of
Return):
Select one:
a. Lebih kecil dari biaya modal
b. Lebih besar dari biaya modal
c. nol
d. Negatif
e. Positif
Dalam membuat studi kelayakan apotek, maka kita dapat menggunakan analisis keuangan dengan
Capital Budgeting. Analisis yang paling dipercaya dalam capital Budgeting adalah :
Select one:
a. NPM
b. Net Present Value
c. Discounted Pay Back Period
d. ITOR
e. Pay Back Period
Dalam Capital Budgeting, sebuah business plan akan diterima jika nilai MIRR (Modified Internal
Rate of Return):
Select one:
a. nol
b. Negatif
c. Lebih kecil dari biaya modal
d. Lebih besar dari biaya modal
e. Positif
Balanced SCorecard (BSC) di apotek digunakan sebagai tools untuk mengevaluasi kinerja dan
perumusan strategik apotek untuk pengembangannya.
Dibawah ini yang bukan keunggulan BSC dalam pengukuran kinerja :
Select one:
a. Terukur
b. Perspektif lebih luas
c. Koheren
d. Kompleks
e. Berimbang
Di dalam penetapan harga obat, harus diperhatikan fix cost, variabel cost, index harga, maupun
persaingan. Upah karyawan dan biaya pengemasan merupakan contoh komponen yang
diperhitungkan dalam harga obat. Termasuk ke dalam kelompok manakah upah karyawan?
Select one:
a. Variable cost
b. Fix cost
c. Investasi
d. Index jual
e. Omset
Indikator keuangan yang sering digunakan dalam studi kelayakan apotek adalah, kecuali:
Select one:
a. Break event point
b. Pay Back Periode
c. Retutn on Asset
d. TOR
e. Return on Investment
Sebelum menetapkan harga untuk produk yang diproduksi di apotek, harus diketahui biaya utama.
Apa saja yang termasuk biaya utama dalam suatu proses produksi obat?
Select one:
a. Tenaga kerja dan promosi
b. Tenaga kerja dan bahan baku
c. Bahan baku dan promosi
d. Tenaga kerja dan overhead pabrik
e. Bahan baku dan overhead pabrik
Salah satu praktek pengendalian obat agar diperoleh keseimbangan komposisi adalah melakukan
evaluasi keseimbangan antara kelompok produk obat. Pengendalian persediaan yang termasuk
keseimbangan total adalah:
Select one:
a. Perbandingan pembelian dengan penjualan obat-obat keras (dengan resep) dengan obat-obat
bebas (tanpa resep)
b. Perbandingan pembelian dengan penjualan obat-obat fast moving dengan slow moving
c. Perbandingan pembelian dengan penjualan obat-obat dengan bentuk sediaan tablet, sirup dan
semi padat
d. Perbandingan pembelian dengan penjualan obat-obat kelompok antibiotika, analgesik, vitamin
dan antidiabetes
e. Perbandingan pembilian dengan penjualan obat-obat termolabil dan higroskopis
Selain biaya utama, sebelum menetapkan harga untuk produk yang diproduksi, harus diketahui
juga overhead produksi. Apa saja yang termasuk overhead produksi?
Select one:
a. Biaya adminstrasi
b. Biaya marketing dan promosi
c. Biaya bunga bank
d. Biaya sumber daya manusia
e. Biaya pemakaian listrik dan air
Diketahui perencanaan budgeting dari studi kelayakan dibawah ini. Berapa nilai NPV project A jika
biaya modal 10%?
mc022-1.jpg
Select one:
a. 78,82
b. 45,55
c. 1300
d. 80,72
e. 300
Rata-rata harga penjualan obat di Apotek A adalah Rp 360.000. Index jual rata-rata produk obat
tersebut adalah 1,2. Berapa biaya maksimal yang diperbolehkan agar tercapai Break Event Point?
Select one:
a. Rp 40.000
b. Rp 50.000
c. Rp 30.000
d. Rp 20.000
e. Rp 60.000
Pengendalian persediaan yang efektif akan mempengaruhi kesehatan kinerja pengelolaan obat di
Apotek secara keseluruhan. Manakah pernyataan yang tepat tentang pengaruh pengendalian
persediaan yang baik terhadap kinerja apotek?
Select one:
a. Pengendalian persediaan baik à ketersediaan produk terjamin à perputaran stok menurun à
peningkatan penjualan
b. Pengendalian persediaan baik à keuntungan apotek meningkat à kepuasan konsumen à
perputaran stok meningkat
c. Pengendalian persediaan baik à kepuasan konsumen à perputaran stok meningkat à
ketersediaan produk terjamin
d. Pengendalian persediaan baik à ketersediaan produk terjamin à kepuasan konsumen à
peningkatan penjualan
e. Pengendalian persediaan baik à perputaran stok menurun à ketersediaan produk stabil à
kepuasan konsumen
Apotek harus selalu siap untuk menyediakan produk-produk obat baru untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Cara apa yang dapat dilakukan untuk dapat menyediakan produk obat baru di apotek?
Select one:
a. Pengadaan langsung ke subdistributor
b. Pengadaan langsung ke sole distributor
c. Pengadaan dengan cara tender
d. Pengadaan dengan konsinyasi produk
e. Pengadaan melalui e-catalog
Dalam pengelolan obat di apotek sangat diupayakan agar berjalan efektif dan efisien yang diukur
dengan indikator.
Indikator keuangan yang sering digunakan dalam melihat efisiensi pengelolaan apotek adalah :
Select one:
a. Return on Asset
b. Break event point
c. Return on Investment
d. Pay Back Periode
e. TOR
Dalam pengelolaan obat di Apotek pengendalian persediaan sangat memegang peranan penting.
Apakah prinsip dari pengendalian persediaan obat di apotek?
Select one:
a. Keseimbangan stok
b. Stabilitas dalam penyimpanan
c. Kecepatan perputaran stok
d. Pemenuhan permintaan konsumen
e. Ketersediaan variasi obat
Diketahui perencanaan budgeting dari studi kelayakan dibawah ini. Antara project A dan B,
seandainya anda sebagai penambil keputusan akan memilih project kalau project tersebut mutual
ekslusive :
mc020-1.jpg
Select one:
a. A
b. Tidak memilih
c. Kedua-duanya
d. Tidak bisa menentukan
e. B
Setiap produk baru harus memiliki strategi pricing untuk dapat diterima di pasar. Setiap hari ada
produk baru yang masuk ke pasaran. Bagaimana cara penetapan harga yang umum untuk produk
originator baru dengan teknologi tinggi?
Select one:
a. Break event point
b. Cost plus pricing
c. Market penetration pricing
d. Market skimming pricing
e. Percieved value pricing
Diketahui perencanaan budgeting dari studi kelayakan dibawah ini. Berapa nilai payback period
project A ?
mc021-1.jpg
Select one:
a. 4 tahun
b. 3 tahun
c. 2,33 tahun
d. 3,2 tahun
e. 3,33 tahun
Dari hasil stock opname bisnis"Kompeten Sehat" pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 50.500.000,00.
Sepanjang tahun 2016 apotek ini melakukan pembelian obat dan alkes sebesar Rp.
800.500.000,00, dan pada akhir tahun 2016, hasil stock opname yang dilakukan sebesar Rp
45.500.000,00.
Berapa nilai Turn Over Ratio (TOR) apotek tsb?
Select one:
a. 16,78 x
b. 14,67 x
c. 18,67 x
d. 17,60 x
e. 8,33 x
Sebuah apotek diketahui baru berdiri 1 tahun, dalam analisis keuangan diketahui bahwa apotek ini
mempunyai nilai ROI 20%.
Berapa nilai pay back period (PBP) apotek tersebut:
Select one:
a. 20 tahun
b. 10 tahun
c. 4 tahun
d. 5 tahun
e. 8 tahun
Break event point sangat berguna dalam berbagai perhitungan bisnis. Apakah guna BEP dalam
penetapan harga di apotek?
Select one:
a. Menentukan target harga beli minimal
b. Menentukan target laba maksimal
c. Menentukan target biaya minimal
d. Menentukan target harga jual maksnimal
e. Menentukan target harga jual minimal
Dalam pengelolaan obat di apotek, beberapa obat untuk pasien dengan penyakit degeneratif
memerlukan persediaan yang baik karena ITOR yang tinggi. Untuk kondisi seperti ini, maka strategi
yang digunakan yang tepat adalah :
Select one:
a. Over all low cost
b. Diferensiasi
c. Diversifikasi
d. Terfokus
e. Aliansi strategik
Pengendalian persediaan dapat membantu mencegah terjadinya medication error. Penyimpanan
produk adalah salah satu aspek yang harus dikendalikan. Pilih pernyataan yang paling tepat terkait
hubungan pengendalian penyimpanan obat dengan medication error.
Select one:
a. Peyimpanan obat harus dikendalikan dengan kartu stok
b. Medication error dapat dicegah dengan "first in first out"
c. Medication error dapat dicegah dengan sistem farmakoterapi
d. Harus dilakukan sampling obat dalam penyimpanan sesering mungkin
e. Penyimpanan dengan metode sistem alfabetis dan FEFO lebih tepat
Dalam capital Budgeting, sebuah business plan akan diterima jika nilai NPV (net Present Value):
Select one:
a. Lebih kecil dari biaya modal
b. Positif
c. Lebih besar dari biaya modal
d. Negatif
e. nol
Dalam rencana bisnis apotek, diperlukan analisis rencana keuangan dengan memperhatikan nilai
uang sekarang yang dikonversikan dengan lamanya rencana bisnis apotek kita.
Analisis keuangan yang tepat untuk rencana bisnis apotek kita adalah:
Select one:
a. Payback Period
b. NPV (Net Present Value)
c. ROI (Return on Investment)
d. Analisis Break-Even
e. IRR (Internal Rate of Return
Untuk mengetahui efisiensi pengelolaan obat di apotek, kita dapat menggunakan indikator ITOR.
Nilai ITOR yang paling efisien dibawah ini adalah (dalam satuan kali) dalam satu tahun:
Select one:
a. 10
b. 15
c. 20
d. 8
e. 12
Dalam pengelolaan apotek, sangat diperlukan peran apoteker untuk mengidentifikasi perilaku dari
konsumen. Sehingga sebagai dasar untuk menentukan strategi yang tepat. Bagaimana strategi
pemasaran yang tepat untuk pasar yang sensitif terhadap kulaitas produk?
Select one:
a. Ekspansi pasar
b. Differensiasi
c. Penetrasi pasar
d. Diversifikasi
e. Over all low cost
Dalam perspektif keuangan apotek, ada upaya yang dilakukan umtuk mencapai tujuan apotek
dengan menetapkan obyektif, Measure, Target dan inisiatif.
Apotek yang dengan tujuan meningkatkan nilai ITOR, maka inisiatif yang dilakukan untuk mencapai
target 20 x dalam satu tahun adalah:
Select one:
a. Pelayanan ditingkatkan
b. Inventory control manajemen
c. Efisiensi biaya operasional
d. Peningkatan skill SDM
e. Pengurangan aset
ABC Analysis merupakan salah satu cara yang umum dilakukan dalam pengelolaan obat di
Apotek . Pernyataan yang tepat untuk target melakukan ABC Analysis pada pengelolaan
persediaan adalah:
Select one:
a. Mendapatkan hasil 100% dengan modal 20%
b. Mendapatkan hasil 80% dengan stok 20%
c. Mendapatkan hasil 80% dengan effort 20%
d. Mendapatkan hasil 20% dengan biaya 80%
e. Mendapatkan hasil 100% dengan biaya 10%
Balanced Scorecard (BSC) di apotek digunakan sebagai tools untuk mengevaluasi kinerja dan
perumusan strategik apotek untuk pengembangannya.
Diawal munculnya BSC, digunakan untuk:
Select one:
a. Mengatasi masalak eksekutif yang cenderung melihat kinerja hanya dari keuangan
b. Pengembangan bisnis
c. Meningkatkan perspektif sehingga menjadi 4 perspektif
d. Menambah perspektif
e. Merumuskan strategi
Stock out merupakan hal yang harus diantisipasi dalam pengendalian persediaan di apotek.
Apakah dampak utama stock out terhadap kinerja apotek?
Select one:
a. Stock out mengurangi estetika apotek
b. Stock out menyebabkan pemborosan waktu
c. Stock out menurunkan kekayaan apotek
d. Stock out meningkatkan resiko kerusakan obat
e. Stock out menyebabkan kepuasan konsumen berkurang
Turn Over Ratio (TOR) merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam pengendalian
persediaan. Apa makna implisit dari nilai TOR suatu apotek adalah 4?
Select one:
a. Apotek mengalami over stol
b. Pengelolaan stok obat di apotek sangat efisien
c. Apotek memiliki persediaan obat 4 kali dari rata-rata
d. Perputaran stok obat di apotek cukup cepat
e. Dalam satu tahun apotek melakukan order 4 kali
Dalam membuat perencanaan pengadaan perlu memperhatikan ketersediaan persediaan dalam
kurun waktu tertentu untuk mengantisipasi kekosongan. Untuk tujuan memudahkan pelayanan,
distribusi atau promosi, Apoteker dapat menempatkan sejumlah stok yang diletakkan pada tempat
tertentu yang lebih mudah dijangkau. Sistem ini biasa disebut:
Select one:
a. Individual prescribing
b. Unit dose dispensing
c. Floor stock
d. Emergency stock
e. Buffer stock
Dalam organisasi perusahaan termasuk apotek, peran intangible asset sangat besar dalam upaya
pengembangan.
Di bawah ini yang bukan intangible asset adalah:
Select one:
a. Organisasi
b. Sistem informasi
c. Budaya
d. Keuangan
e. Sumber daya manusia
Diketahui perencanaan budgeting dari studi kelayakan dibawah ini. Berapa nilai discounted
payback period project B jika diketahui biaya modal 10% ?
mc023-1.jpg
Select one:
a. 2,3 tahun
b. 3,2 tahun
c. 4,2 tahun
d. 3,88 tahun
e. 2,95 tahun
Dalam perspektif BSC di apotek, ada upaya yang dilakukan umtuk mencapai tujuan apotek dengan
menetapkan obyektif, Measure, Target dan inisiatif.
Key performance indikator apotek dengan BSC dapat diketahui melalui:
Select one:
a. Measurement
b. inisiatif
c. Target
d. Strategi
e. Visi dan misi
Sebelum melakukan pembelian obat, harus dipertimbangkan biaya-biaya yang timbul akibat
pembelian tersebut, yaitu biaya order (ordering cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost). Apa
sajakah yang termasuk biaya order (ordering cost)?
Select one:
a. Biaya modal, biaya penyusutan dan biaya asuransi
b. Biaya telepon, biaya ekspedisi, dan biaya packaging
c. Biaya packaging, biaya mesin tidak terpakai dan biaya persiapan SDM
d. Biaya mesin tidak terpakai, biaya penyusutan dan biaya asuransi
e. Biaya mesin tidak terpakai, biaya persiapan SDM, biaya scheduling