Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN INDIVIDU

MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN


DI RUMAH UMUM DAERAH MENGGALA
TULANG BAWANG

DISUSUN OLEH :

GUSRI ANDRIAN
NPM: 220108043

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
TA 2022/2023
ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara


sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Secara umum,
penentuan strategi yang tepat bagi perusahaan dimulai dengan
mengenali opportunity (peluang) dan treats (ancaman) yang terkandung
dalam lingkungan eksternal serta memahami strength (kekuatan) dan
weakness (kelemahan) pada aspek internal perusahaan. Dengan
demikian, perusahaan mampu bersaing dan mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi
antara unsur-unsur internal, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu:
1. Kekuatan (strength)
Kekuatan yang dimaksud adalah suatu keunggulan dalam sumber
daya, ketrampilan dan kemampuan lainnya yang relative terhadap
pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan.
Misalnya dalam hal teknologi yang dimiliki dan fasilitas yang
dimiliki.
2. Kelemahan (weakness)
Kelemahan yang dimaksud juga bisa berupa sumber
daya,ketrampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi
kinerja efektifsuatu perusahaan.
Contohnya, tingkat ketrampilan karyawan dan kecilnya biaya
promosi.
3. Peluang (opportunity)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan, misalnya kebijakan yang dikeluarkan
pemerintah dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi.
4. Ancaman (treats)
Ancaman adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Sebagai contoh yaitu pesatnya
persaingan penyedia jasa layanan kesehatan.
Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang
bertujuan untuk memberikan deskriptif (penggambaran) mengenai
subyek penelitian berdasar data dari variabel yang diperoleh. Sedangakat
teknis analisis yang digunakan untuk mengetahui potret Rumah Sakit
Umum Derah Menggala ruang Bougenvil beserta kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancamannya adalah menggunakan matrik SWOT, sehingga
dapat diketahui langkah-langkah untuk menetapkan strategi pemasaran
dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang guna mengatasi kelemahan
dan ancaman yang terjadi. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi faktor internal dan eksternal
Identifikasi ini diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kemajuan atau perkembangan suatu
perusahaan.
a. Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang dimiliki oleh Rumah Sakit
Umum Derah Menggala ruang Bougenvil yang meliputi faktor
kekuatan dan kelemahan yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang
Bougenvil
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi
perkembangan Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang
Bougenvil yang meliputi faktor peluang dan ancaman.
2. Analisis dengan matrik SWOT
Lingkungan mikro perusahaan merupakan unsur internal dari
perusahaan yang terdiri dari manajerial perusahaan, kualitas produk,
finansal perusahaan, kemampuan SDM dan teknologi yang
digunakan. Lingkungan makro terdiri dari pemasok, pelanggan,
pesaing, peraturan pemerintah, faktor budaya, sosial, ekonomi, dan
faktor alam sekitar. Analisis dengan matrik SWOT dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
sebagai faktor eksternal dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
peluang sebagai internal yang dimiliki Rumah sakit:

Internal Strengths (S) Weakness (W)

Eksternal Tentukan 5 – 10 faktor Tentukan 5 – 10 faktor


kekuatan internal kelemahan eksternal

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO

Tentukan 5 – 10 Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang


faktor peluang menggunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan
eksternal memanfaatkan peluang. untuk memanfaatkan peluang

Treats (T) Strategi ST Strategi WT

Tentukan 5 – 10 Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang


faktor ancaman menggunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan
eksternal mengatasi ancaman untuk menghindari ancaman

Setelah melihat dari tabel tersebut, maka terdapat empat alternatif


bagi perusahaan untuk melakukan strategi pemasaran produknya.
Alternatif-alternatif strategi pemasaran tersebut antara lain :
a. Strategi SO (Strength-Opportunity)
Strategi ini menggunakan kekuatan internal Rumah Sakit Umum
Derah Menggala ruang Bougenvil untuk memanfaatkan peluang
eksternal. Strategi SO berusaha dicapai dengan menerapkan
strategi ST, WO, dan WT. Apabila Rumah Sakit Umum Derah
Menggala ruang Bougenvil mempunyai kelemahan utama pasti
Rumah sakit akan berusaha menjadikan kelemahan tersebut
menjadi kekuatan. Jika perusahaan menghadapi ancaman utama,
perusahaan akan berusaha menghindari ancaman jika
berkonsentrasi pada peluang yang ada.

b. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal yang ada.
Salah satu alternatif strategi WO adalah dengan Rumah Sakit
Umum Derah Menggala ruang Bougenvil melakukan perekrutan
dan pelatihan staf dengan kemampuan dan kualifikasi yang
dibutuhkan.
c. Strategi ST (Strength-Treats)
Strategi ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan Rumah Sa
kit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil untuk menghindari
ancaman jika keadaan memungkinkan atau meminimumkan
ancaman eksternal yang dihadapi. Ancaman eksternal ini tidak
selalu harus dihadapi sendiri oleh perusahaan tersebut, bergantung
pada masalah ancaman yang dihadapi, seperti halnya faktor
perekonomian, peraturan pemerintah, gejala alam, dan lain
sebagainya.
d. Strategi WT (Weakness-Treats)
Posisi ini sangat menyulitkan Rumah Sakit Umum Derah
Menggala ruang Bougenvil akan tetapi tidak menutup
kemungkinan bagi Rumah Sakit untuk mengatasi posisi yang
menyulitkan ini. Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang
Bougenvil harus memperkecil kelemahan atau jika
memungkinkan Rumah Sakit akan menghilangkan kelemahan
internal serta menghindari ancaman eksternal yang ada guna
pencapaian tujuan perusahaan.
3. Interpretasi Hasil Analisis SWOT untuk Pengembangan
a. Jika faktor kekuatan dan peluang lebih dominan atau lebih besar
dari kelemahan dan ancaman maka Rumah Sakit sudah mampu
bersaing dengan pesaing-pesaing yang ada.
b. Jika faktor kekuatan dan peluang lebih kecil bila dibandingkan
dengan faktor kelemahan dan ancaman maka Rumah Sakit harus
melakukan konsolidasi kedalam untuk memperkuat dirinya
sebelum bersaing dengan yang lain.
Dalam upaya peningkatan BOR dan mutu pelayanan rumah sakit, maka
matriks SWOT Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil

Internal Strengths (S) Weakness (W)


Eksterna
Brand image Kurang sosialisasi
Dukungan pemerintah Prosedur pelayanan
Jaringan kerja panjang
Kurangnya pelayanan
terhadap program
Jampersal, dan BPJS

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO

Pangsa pasar Memperluas pangsa Meningkatkan loyalitas


Kerjasama dengan pasar pasien
instansi Memperkuat kerjasama Peningkatan kualitas
dengan instansi terkait. produk
Meningkatkan Memperbaiki prosedur
hubungan dengan pelayanan
pemerintah

Treats (T) Strategi ST Strategi WT

Ketidak mampuan Menjalin kerjasama Meningkatkan promosi


lembaga dalam dengan lembaga lain dalam melalui berbagai
memanfaatkan S dan O Menetapkan target pasar media
Jaringan kerja Meningkatkan kualitas Menetapkan strategi
Pasar persaingan yang pelayanan pemasaran yang efektif
kompotitif dan efisien

ANALISIS SWOT RUANG ANGGREK


Dari pelaksanaan kegiatan praktik manajemen pelayanan kebidanan di
Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil diketahui
permasalahan produk unggulan rumah sakit yang belum ada dan
dilakukan Analisis SWOT , sebagai berikut:
1. Strength (kekuatan)
Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil mempunyai
beberapa kekuatan yang bisa digunakan untuk memasarkan produk-
produknya. Kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Brand image
Secara luas nama Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang
Bougenvil sudah banyak dikenal oleh masyarakat, khususnya
masyarakat Bandar Lampung Hal ini dikarenakan Rumah Sakit
Umum Derah Menggala ruang Bougenvil terletak di tengah Kota
Menggala Lampung. Faktor brand image ini yang mempermudah
Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil
memasarkan produk-produknya.
b. Dukungan Pemerintah
Tanpa adanya dukungan dari Pemerintah, khususnya Pemerintah
Kota tidak akan berdiri di Menggala Tulang Bawang. Dengan
adanya dukungan dari pemeritah ini maka Rumah Sakit Umum
Derah Menggala ruang Bougenvil dapat perkembang hingga
sekarang.
c. Jaringan kerja
Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil sudah
mempunyai jaringan kerja dengan lembaga-lembaga swasta
maupun milik Pemerintah di wilayah Menggala Tulang bawang
dan Provinsi Lampung.

2. Weakness (kelemahan)
a. Belum ada produk unggulan yang ada dirumahsakit.
Banyaknya intervensi dan terapi yang dapat dilakukan oleh
petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan, belum
ditampilkan oleh pihak rumah sakit slah satu contoh
pengurangan rasa sakit dalam melahirkan dapat dilakukan
dengan hipnobirhting namun hal ini belum di tampilkan oleh
pihak rumah sakit
b. Belum ada program khusus ibu hamil
Belum adanya program yang dapat disampaikan kepada masyara
kat sebagai program yang dapat menarik minta ibu hamil dan ber
salin untuk dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan yang ada di r
umah sakit
c. Kesempatan untuk ikut dalam pelatihan pada petugas di ruangan
Masih sedikitnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan
seminar terkait dengan peningkatan keterampilan petugas dalam
memberikan pelayanan, seminar dan pelatihan masih sebagian
besar menggunakan dana pribadi.
d. Kurangnya sosialisasi
Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait degan
pelayanan kebidanan yang ada dirumah sakit, sehingga ibu hamil
dan bersalin tidak mengetahui program unggulan yang ada
dirumah sakit
3. Opportunities (peluang)
a. Pangsa pasar yang masih baik
Di Kota Menggala Tulang Bawang persaingan antar Rumah Saki
t Umum Derah Menggala ruang Bougenvil harus mampu
mengambil peluang tersebut dengan membuat program –
program unggulan seperti : melahirkan tanpa rasa sakit
b. Kerjasama
Selama ini Rumah Sakit Umum Derah Menggala ruang
Bougenvil telah menjalin kerja sama kepada instansi instansi
yang ada di Kota Bandar Lampung. Namun kerja sama tersebut
masih belum secara khusus kepada ibu hamil dikarenakan belum
adanya program unggulan.
4. Treats (ancaman)
Ancaman disini meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yang bisa menjadi ancaman adalah ketidakmampuan
lembaga dalam memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.
Sehingga yang terjadi kekuatan dan peluang tersebut dapat berubah
menjadi ancaman besar bagi lembaga

Sedangkan faktor eksternal yang menjadi ancaman dari Rumah Sakit


Umum Derah Menggala ruang Bougenvil ialah adanya Rumah sakit
lain yang telah lama berdiri maupun yang baru akan berdiri di Kota
Menggala Tulang Bawang Lampung. Oleh karena itu, maka Rumah
Sakit Umum Derah Menggala ruang Bougenvil harus terus
melakukan antisipasi dan evaluasi serta menetapkan strategi
pemasaran yang tepat agar keberadaanya mendapat posisi di hati
masyarakat. Dengan memberi kesempatan petugas kesehatan
mengembangan keterampilan dengan mengikuti pelatihan dan
seminar.

Anda mungkin juga menyukai