Anda di halaman 1dari 3

Pengisian rekam medik kedokteran gigi merupakan tindakan yang

Pengertian
dilakukan dokter gigi untuk melakukan dokumentasi yang sistematis
mengenai riwayat perawatan kesehatan gigi seorang pasien

1. Mengetahui keadaan rongga mulut dan gigi geligi


Tujuan 2. Mengetahui kelainan rongga mulut dan gigi geligi

Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 46


Kebijakan (1) yaitu “ setiap dokter dan dokter gigi dalam menjalankan praktik
kedokteran wajib membuat rekam medis”
Rekam medik kedokteran gigi terbagi dalam 4 bagian utama :
1. Identitas pasien
2. Odontogram
3. Data perawatan kedokteran gigi
4. Lampiran pelengkap/penunjang : Foto x ray, hasil laboratorium, inform
consent, dsb

1. Lembar identitas Pasien :


a. identitas diri
b. Penyakit pada pasien yang perlu diperhatikan

2. Odontogram
adalah suatu gambar peta mengenai keadaan gigi didalam mulut
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rekam medik kedokteran
gigi
Pemeriksaan terhadap seluruh gigi dan mulut pasien dilakukan dan
dicatat pada kunjungan pertama. dan diperbarui setiap tahun

Data dalam odontogram


a. tanggal pemeriksaan odontogram
b. gambar denah gigi, sebagai berikut :

c. hubungan oklusi

3. Data perawatan Kedokteran gigi


a. tanggal kunjungan
b. Gigi yang dirawat
c. keluhan dan diagnosa
d. Tindakan yang dilakukan
e. Paraf dokter gigi

4. Lampiran Pelengkap
Pada lampiran pelengkap disimpan berbagai hal yang melengkapi
perawatan yang dilakukan , misalnya foto x ray, hasil laboratorium
termasuk persetujuan tindakan kedokteran (informed consent) dan
penolakan tindakan kedokteran (Informed refusal)
Prosedur Pengisian Rekam Medik :
1. Saat pasien datang, jika ada keluhan akut, segera atasi dahulu
keluhan pasien
2. Jika kunjungan pasien tersebut adalah kunjungan pertama, segera
setelah kondidi akut teratasi, pasien diminta mengisi data, dan
dibuatkan odontogram
3. Jika kunjungan tersebut bukan kunjungan pertama, namun sudah
lebih dari satu tahun sejak kunjungan terakhir, maka pasien
memeriksa kembali datanya dan dibuatkan odontogram baru
4. Jika kunjungan terakhir belum satu tahun, maka perawatan dilakukan
hingga restorasi tetap, dan setelah restorasi tetap, odontogram
dikoreksi (up date) dan diberi paraf. Jika koreksi sudah penuh atau
mengganggu odontogram, maka dibuatkan odontogram baru
5. Kunjungan selesai

1. Instalasi rekam medis


Unit terkait
2. Instalasi rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai