Dialog (Lansia)
Dialog (Lansia)
perkembangan kondisi pada pasien lansia bernama Ny, Bella. Ny Bella menderita penyakit
Hipertensi yang dirawat di ruang Mawar Rumah Sakit Siloam
Perawat Trisia dan Fredrick mendatangi Pasien Ny. Bella di ruangan Perawatan
P1(Trisia) : Puji Tuhan… jika nenek sudah lumayan sehat. Nenek perkenalkan nama saya
perawat Trisia dan ini Perawat Fredrick.
P2 (Fredrick) : kami berdua yang bertugas untuk merawat nenek pada hari ini. Nenek apakah
nenek sudah makan belum pagi ini....?
Ny.Bella : Cuman sedikit karena saya kurang selera makan. Saya masih merasa agak mual
P1 (Trisia) : baiklah nek!! Kami disini akan melakukan pemeriksaan kepada nenek. Apakah
nenek bersedia?
P2(Fredrick) : Baiklah kalau begitu kami mohon kerja samanya nek dalam melakukan
pemeriksaan nanti.
P1 (Trisia) : Kalau begitu kami permisi sebentqar untuk menyiapkan alatnya, kurang lebih 15
menit kami akan kembali lagi nek.
Ny.bella : Iya
P1 (Trisia) : Permisi Nek…! Maaf ya nek… Nenek mau tiduran atau duduk?
P1 ( Trisia ) : cucu nenek sudah berapa saat ini! ( Perawat mengajak komunikasi pada nenek)
P2 (Fredrick) : Nenek… mohon maaf… tolong nenek angkat sedikit tangan kanannya…!
P2 ( Fredrick ) : Nek… Langsung dijepit tangannya ya nek… dan jangan dulu dilepas sebelu
saya suruh.
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat
dan semua peralatan dirapikan.
P1 ( Trisia) : Keadaan Nenek sudah membaik dari kemaren, tapi Nenek harus banyak minum
air putih dan juga makan sayur-sayuran.
P2 ( Fredrick) : nenek harus banyak istirahat dan jangan terlalu banyak pikiran, biar nenek
cepat sembuh.
P2 ( Fredrick) : Kalau begitu kami permisi dulu ya nek..! Nenek cepat sembuh ya,,
P1 (Trisia) : nanti kalau nenek perlu bantuan bisa panggil kami di ruang perawat ya nek.