A. HASIL
1. Gambaran Umum Lokasi PKL
a. Letak Geografi
Secara geografis Desa Asunde merupakan salah satu Desa yang
berada di Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi
Tenggara. Desa Asunde memiliki tiga dusun yaitu dusun I, dusun II dan
dusun III.
b. Mata pencaharian
Mata pencaharian pokok penduduk desa Asunde pada umumnya
sebagai petani. Mata pencaharian lain yaitu sebagai pegawai negeri sipil
(PNS) , petani , peternak , pengusaha kecil dan menengah, dan karyawan
perusahaan swasta.
c. Kependudukan
Desa Asunde dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu oleh
Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) serta setiap lingkungan dipimpin oleh
Kepala dusun. Dalam keorganisasian Desa Asunde terdapat sekretaris desa,
kepala kepengurusan pemerintahan, kepala kepengurusan umum, kepala
kepengurusan pembangunan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
dan Tim penggerak PKK.
Kependudukan di Desa Asunde yang terdiri dari 3 dusun dengan
total penduduk sebanyak 375 jiwa, diuraikan sebagai berikut:
Tabel 1
Jumlah Penduduk Desa Asunde
Kependudukan Jumlah
Jumlah KK 116
Mesjid 1 unit
Tingkat Pendidikan n %
Pendidikan menengah 2 40
Pendidikan tinggi 3 60
Total 5 100
b. Pengetahuan Kader
Tabel 4
Pengetahuan kader
Tingkat pengetahuan n %
Pekerjaan Utama n %
IRT 4 80
Pedagang 1 20
Total 5 100
d. Keterampilan Kader
Tabel 6
Keterampilan Kader
Keterampilan Kader n %
Terampil 3 60
Kurang terampil 2 40
Total 5 100
e. Pelatihan Kader
Tabel 7
Jenis pelatihan n %
PKK 1 20
TDK IKUT 4 80
Total 5 100
f. Motifasi Alasan
Tabel 8
Motifasi Alasan
Motifasi Alasan n %
Mengapdi 3 60
Diperintah aparat 2 40
desa
Total 5 100
g. Motifasi Insentif
Tabel 9
Motifasi insentif
Motifasi Insentif n %
Menerima 5 100
h. Motifasi Dukungan
Tabel 10
Motifasi dukungan
Motifasi Dukungan n %
Didukung 4 80
Tidak didukung 1 20
Total 5 100
i. Keaktifan Kader
Tabel 11
Keaktifan kader
Keaktifan kader n %
Aktif 5 100
B. Pembahasan
Tabel 3 menunjukan bahwah sebagian besar sampel 60% (n=3) berada pada
kategori pendidikan tinggi, 40% (n=2) berada pada kategori pendidikan menengah.
Tabel 4 menunjukan bahwa sampel 100% (n=5) berada pada kategori pengetahuan
cukup. Tabel 5 menunjukan bahwa sebagian besar sampel 80% (n=4) berada pada
kategori pekerjaan utama kader yaitu ibu rumah tangga (IRT), 20% (n=1) berada dalam
kategori pekerjaan utama kader yaitu pedagang. Tabel 6 menunjukan bahwa sebagian
besar sampel 60% (n=3) berada pada kategori terampil dalam keterampilan kader, 40%
(n=2) berada dalam kategori tidak terampil dalam keterampilan kader. Tabel 7
menunjukan bahwa sebagian besar sampel 80% (n=4) berda dalam kategori tidak ikut
pelatihan kader, 20% (n=1) berada dalam kategori pelatihan PKK dalam pelatihan
kader. Tabel 8 menunjukan bahwa sebagian besar sampel 60% (n=3) berada dalam
kategori mengapdi dalam alasan menjadi kader, 40% (n=2) berada dalam kategori
diperinta aparat desa dalam alasan menjadi kader. Tabel 9 menunjukan bahwa sampel
100% (n=5) berada pada kategori menerima insentif. Tabel 10 menunjukan bahwa
sebagian besar sampel 80% (n=4) berada pada kategri mendapat dukungan, 20% (n=1)
berada pada kategori tidak didukung. Tabel 11 menunjukan bahwa sampel 100% (n=5)
ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Tabel 3.1
Target/Rujuka Pencapaian
No Sasaran Kesenjangan
n / saat ini
Masalah utama pada kader di desa Asunde (60%) kader tidak terampil, (80%) kader
tidak terlatih.
B. Prioritas Masalah
Importancy T R Jumlah
N
Masalah P S R DU S PB PC
o
I B
1 Keterampilan 3 2 2 5 4 3 1 4 1 2880
kader
2 Pelatihan 5 4 2 1 5 5 4 2 2 9600
kader
Keterangan:
P : Prevalensi (besarnya masalah)
S : Severity (akibat yang ditimbulkan oleh masalah)
RI : Rate of Increase (Kenaikan besarnya masalah)
DU : Derajat Keinginan Masarakat Yang Tidak Terpenuh
SB : Social Benefit ( Keuntungan social karena selesainya masalah)
PB : Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah
PC : suasana politik
T : Kelayakan teknologi
R : Sumber daya yang tersedia
C. Rumusan Masalah
Masih tingginya tingginya tingkat pengetahuan kader diDesa Wonua mbae yang
kurang (60%).
D. Penyebab Masalah
pengetahuan
kader
Keterampilan
kader
Terbentuknya masalah akan terlihat penyebabnya dari tujuan masalah. Alur tejadinya
masalah yang melibatkan banyak faktor seperti terlihat sebagai berikut:
Pengetahuan
kader