Anda di halaman 1dari 11

2016

O
LSP-PPT MIGAS

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI


AHLI PENGENDALI BOR
Skema sertfikasi Skema Sertifikasi Kompetensi Ahli Pengendali Bor merupakan
skema sertifikasi Okupasi Nasional yang dikembangkan oleh komite skema
sertifikasi LSP PPT Migas. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada
SKKNI yang ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 241 / MEN / V /2007 Tentang
penetapan standar kompetensi kerja nasional indonesia sektor industri minyak dan
gas bumi serta panas bumi sub sektor industri minyak dan gas hulu bidang
pengeboran sub bidang pengeboran darat. Skema sertifikasi ini digunakann untuk
memastikan kompetensi tenaga kerja pada jabatan Skema Sertifikasi Kompetensi
Ahli Pengendali Bor dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP PPT Migas dan
asesor kompetensi .

Ditetapkan tanggal: Disyahkan tanggal

Oleh: oleh

_________________
Ketua Komite Skema Ketua LSP
Nomor Dokumen : SS-APB-BOR-024-2016
Kode KBJI :
Nomor Salinan : 01-SS-JB-BOR-024-2016
Status Distribusi : Terkendali
Tak terkendali
SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

1. Latar Belakang
Dengan telah diterbitkannya Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :
1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum
Lembaga Sertifikasi Profesi dan 2/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Pembentukan
Lembaga Sertifikasi Profesi, maka LSP PPT Migas perlu segera melakukan
penyesuaian tentang Skema Sertifikasi. Dengan demikian skema sertifikasi yang
disusun oleh Komite Skema LSP PPT Migas setelah mendapatkan Lisensi dari BNSP
dapat diterapkan oleh LSP yang memiliki ruang lingkup yang sama. Diharapkan proses
sertifikasi dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.

2. Ruang lingkup
2.1. Bidang Pengeboran Darat.
2.2. Lingkup penggunaan:
Persyaratan dasar bagi tenaga teknik khusus di lingkungan bidang pengeboran
yang mempunyai tugas utama mulai perencanaan dan koordinasi pelaksanaan
pekerjaan pemboran, kelancaran mesin dan perangkat peralatan pemboran K3
serta koordinasi dengan petugas perusahaan minyak dan gas bumi dan
bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan program pemboran.
.

3. Tujuan
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor lingkup
Pengeboran pada industri migassertapanasbumi
3.2. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor lingkup sektor
Industri Migassertapanasbumi
3.3. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor di dalam bisnis
operasi pengeboran
3.4. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor pada lembaga
penilaian kesesuaian.
3.5. Memastikan dan memelihara kompetensi para Ahli Pengendali Bor mandiri.

4. Acuan Normatif:
Persyaratan ini disusun berdasarkan perundangan yang berlaku di Indonesia dengan
mengacu kepada:
4.1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi ;
4.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
4.4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
4.5. PeraturanMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia;
4.6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 133 Tahun
2016Tentang Penetapan SKKNI Kategori Pertambangan dan Penggalian
Golongan Pokok Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam dan Panas Bumi
Bidang Pengeboran Darat;

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 2


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

4.7. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :1/BNSP/III/2014 tentang


Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi
Profesi;
4.8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :2/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.9. SNI ISO/IEC 17024:2012 tentang Penilaian kesesuaian – Persyaratan umum
untuk lembaga sertifikasi person.
4.10. Permen 05 Tahun 2015 Tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Di Bidang Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi
Secara Wajib

5. Kemasan / Paket Kompetensi


a. Jenis kemasan : Okupasi Nasional Ahli Pengendali Bor
b. Level : VI
c. Rincian Unit Kompetensi :

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. B.060001.007.02 Melaksanakan peraturan tambang migas dan panas bumi.

2. B.06.0001.008.02 Mengerjakan cabut masuk pipa.

B.06.0001.009.02 Membantu pelaksanaan penurunan rangkaian pipa


3.
selubung (casing) dan penyemenan

B.06.0001.010.02 Membantu kegiatan operasi penyelesaian sumur (well


4.
completion).

B.06.0001.011.02 Mengerjakan mobilisasi/demobilisasi, moving, rig-up/rig-


5.
down.
6. B.06.0001.012.02 Melaksanakan bongkar pasang pencegah semburan liar.
7. B.06.0001.013.02 Melaksanakan pencegahan semburan liar.

8. B.06.0001.014.02 Melaksanakan perawatan peralatan putar.

9. B.06.0001.015.02 Membantu perawatan lumpur.


10. B.06.0001.016.02 Mengoperasikan pompa lumpur.
B.06.0001.034.02 Memilih sistem peralatan pengangkat (hoisting system)
11.
drilling rig.
12. B.06.0001.035.02 Memilih sistem peralatan putar (rotating system) drilling rig.
B.06.0001.036.02 Memilih sistem peralatan sirkulasi (circulating system)
13.
drilling rig.
B.06.0001.037.02 Memilih sistem peralatan pencegah semburan liar (blowout
14.
prevention system) drilling rig.
15. B.06.0001.038.02 Melaksanakan Optimasi Hidrolika Pengeboran
16. B.06.0001.039.02 Mengevaluasi problema-problem pengeboran.
Melaksanakan pengendalian tekanan sumur dan
17. B.06.0001.040.02
pencegahan semburan liar untuk bit tidak di dasar lubang.

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 3


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


Melaksanakan kegiatan operasi uji kandungan lapisan (Drill
18. B.06.0001.041.02
Stem Test)
19. B.06.0001.042.02 Mengatur pekerjaan penyemenan
20. B.06.0001.043.02 Mendesain rangkaian pipa bor (Drill Stem).
Merencanakan mobilisasi/ demobilisasi, moving, rig-up/rig-
21. B.06.0001.044.02
down.
22. B.06.0001.045.02 Memilih drilling bit.

23. B.06.0001.046.02 Merencanakan pengendalian tekanan sumur.


Melaksanakan pengeboran berarah (Directional/Horizontal
24. B.06.0001.047.02
Drilling)

6. Pekerjaan Dan Uraian Tugas :

6.1. Mengidentifikasi validasi hukum dari unit drilling rig, mempersiapkan operasi,
pengawasan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan serta program
pengeboran
6.2. Mengidentifikasi dan memeriksa drill stem dan handling tools.
6.3. Mengidentifikasi casing,. handling tools dan peralatan penyemenan
6.4. Mengidentifikasi spesifikasi peralatan well completion
6.5. Mengkaardinasi Rig Up dan Rig Down, pemindahan muatan
6.6. Mengidentifikasi dan mengkoornir bongkar pasang peralatan pencegah semburan
liar
6.7. Mengidentifikasi penyebab kick, gejala kick.dan melakukan pencegahan kick
6.8. Mengidentifikasi dan mengkoordinasi peralatan putar
6.9. Memonitor pengukuran sifat-sifat lumpur Pengeboran
6.10. Mengidentifikasi dan mengkoordinasi perwatan pompa lumpur.
6.11. Mengidentifikasi dan memperhitungkan peralatan pengangkat (Hoisting
Equipment)
6.12. Memilih Rotating Assembly/ top drive
6.13. Mengidentifikasi dan memilih pompa lumpur dan peralatan penggendali padatan
(solid control equipment)
6.14. Mengidentifikasi/merencanakan/memilih peralatan pencegah semburan liar dari
dalam pipa maupun dari annulus
6.15. Mengidentifikasi/memilih/merancang program hidrolika dan jenis lumpur
6.16. Menyimpulkan penanganan hilang lumpur, shale problem dan pipa bor terjepit
6.17. Mengidentifikasi well kick dan mematikan kick dengan beberapa kondisi dan
metode yang akan digunakan
6.18. Memperkirakan gaya tekan yang bekerja pada packer dan merancang tindakan
mencegah well kick pada saat operasi dan pencabutan DST string

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 4


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

6.19. Mengidentifikasi, merencanakan sistem penyemenan dan melakukan evalusi hasil


penyemenan
6.20. Mengidentifikasi dan memilih drill stem dan Bottom Hole Assembly sesuai API
standard
6.21. Mengidentifikasi dan koordinasi pelaksanaan pekerjaan lifting & moving, rig up
and rig down
6.22. Mengidentifikasi, memilihmengevaluasi drilling bit dan parameter drilling bit.
6.23. Melaksanakan dan menangani masalah pengendalian sumur.
6.24. Mengidentifikasi peralatan pengukur arah dan kemiringan lubang serta
Pengendalian arah dan kemiringan lubang bor pada sumur berarah

7. Persyaratan dasar
7.1. Surat Keterangan sehat yang menyatakan : kemampuan fisik penglihatan ( tidak
buta warna), pendengaran baik, mobilitas /tidak cacat fisik).
7.2. Ijasah tingkat SLTA/D-III/S-1
7.3. Untuk menjamin persyaratan telah dipenuhi Pemohon diwajibkan mengumpulkan
fotocopy ijazah terakhir yang dimiliki., surat keterangan dokter pemerintah/
Puskesmas, dan surat keterangan pengalaman kerja/ magang dari perusahaan
7.4. Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Instansi Terkait
7.5. Pemohon yang memiliki sertifikat kompetensi sebelumnya diluar LSP PPT Migas
maka:
a Tidak direkomendasikan untuk naik level.
b Untuk sertifikasi ulang harus mengikuti uji kompetensi di level yang sama dari
awal.
8. Persyaratan kompetensi
8.1. Yang memiliki pengalaman kerja:
a. Pengalaman kerja minimal 8 tahun di bidang Pemboran termasuk 3 tahun
sebagai Juru Bor (JB) dan wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan,
bagi peserta dengan ijasah SLTA
b. Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang Pemboran termasuk 2 tahun
sebagai Juru Bor (JB) dan wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan
bagi peserta dengan ijasah Diploma III Teknik,
c. Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang Pemboran termasuk 2 tahun
sebagai Juru Bor (JB) dan wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan,
bagi peserta dengan ijasah Diploma III Bor,
d. Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang Pemboran, termasuk 1 tahun
sebagai Operator Menara Bor (OMB) wajib melampirkan surat rekomendasi
perusahaan, bagi peserta dengan ijasah Sarjana Teknik Perminyakan.
e. Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang Pemboran, termasuk 2 tahun
sebagai Juru Bor (JB) wajib melampirkan surat rekomendasi perusahaan bagi
peserta dengan ijasah Sarjana Teknik

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 5


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

9. Hak pemohon Sertifikasi


9.1. Asesi yang lulus dalam asesmen kompetensi akan diberikan sertifikat dan kartu
tanda asesi.
9.2. Asesi dapat menggunakan sertifikat kompetensi untuk promosi diri sebagai profesi
asesi.

10. Kewajiban Ahli Pengendali Bor


10.1. Mematuhi ketentuan yang relevan dari skema sertifikasi;
10.2. Untuk melakukan klaim bahwa sertifikasi hanya berkaitan dengan ruang lingkup
sertifikasi yang diberikan
10.3. Tidak menggunakan sertifikasi sedemikian rupa yang dapat membawa lembaga
sertifikasi menjadi buruk dan tidak membuat pernyataan yang menyesatkan
mengenai sertifikasi lembaga sertifikasi
10.4. Menghentikan semua keluhan sertifikasi yang memuat referensi
10.5. Apabila sertifikat telah dibekukan pemegang sertifikat tidak mempromosikan
sertifikatnya selama dibekukan.
10.6. Jika sertifikasinya dicabut person yang telah disertifikasi tersebut tidak boleh
menggunakan semua acuan berkenaan dengan status sertifikasi.
10.7. Melaksanakan keprofesian sebagai Ahli Pengendali Bor dengan tetap menjaga
kode etik profesi.
10.8. Memelihara dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki
10.9. Bersedia dilakukan survailen sebagai pemegang sertifikat kompetensi yang
ditetapkan LSP minimal pada saat re-sertifikasi.
10.10. Melakukan re-sertifikasi setiap 4 tahun sekali.

11. Biaya
11.1. Biaya Uji Kompetensi sertifikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah yang berlaku
tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen
ESDM.
11.2. Biaya sertifikasi adalah sebagai berikut : Ahli Pengendali Bor : Rp. 1.900.000,-
untuk pelaksanaan di TUK Cepu,
11.3. Biaya pelaksanaan ujian sertifikasi di luar TUK Cepu biaya Rp. 1.900.000,- belum
termasuk biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi tim asesor.
11.4. Asesmen dapat dilaksanakan apabila jumlah asesi minimal 6 orang. Apabila asesi
kurang dari 6 orang maka biaya ditanggung oleh jumlah asesi yang ada.

12. Proses Sertifikasi


12.1. Persyaratan Pendaftaran
Secara umum proses sertifikasi mencakup : peserta yang telah memastikan diri
kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi untuk paket/okupasiAhli
Pengendali Bor dapat segera mengajukan permohonan kepada LSP dengan
memilih TUK/Assessment centre yang diinginkan, dan mengisi Form
Persyaratan Peserta Uji Kompetensi (Form No. F.9.01.A), Form Unjuk Kerja
Pemegang Sertifikat (Form No. F.9.05.A) dan untuk yang sertifikasi ulang
ditambah dengan Form Pemutakhiran Pemegang Sertifikat (Form No. F.9.05.B)
beserta lampirannya.
Dari data calon tersebut dilakukan Evaluasi/pra uji Kompetensi Calon dan
ditetapkan dalam Sidang Pleno Sertifikasi dengan standar SKKNI.

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 6


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

12.2. Proses Asesmen


12.2.1. Form APL – 01 dan APL – 02 yang telah diisi oleh calon asesi, dikaji dan
diverifikasi dalam sidang pleno (Pra uji kompetensi);
12.2.2. Hasil pra uji kompetensi pada sidang pleno digunakan sebagai dasar
perencanaan Asesmen yang dituangkan pada FR-POA-01 Perencanaan
Asesmen dan setelah itu dilakukan uji pengumpulan bukti FR-DAT-01;
12.2.3. Pelaksanaan Asesmen (FR-ASC-01)yang disusun berdasarkan Prosedur
dan Instruksi Kerja untuk menjamin bahwa semua persyaratan skema
diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi
sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi calon dengan metode
uji kompetensi, unit kompetensi sesuai dengan level jabatan pada
SKKNI, lisan/ wawancara dan praktek/ simulasi( komposisi nilai 70 %
prosedur tutup sumur dan 30% killing well)
12.3. Proses Uji Kompetensi
12.3.1. LSP menugaskan tim asesor untuk mengases kompetensi pada asesi
berdasarkan persyaratan skema sertifikasi;
12.3.2. Metode dan mekanisme asesmen kompetensi terdiri dari uji tertulis,
lisan/wawancara dan praktek/Simulasi sesuai dengan skema sertifikasi
LSP PPT Migas;
12.3.3. Hasil Pelaksanaan Asesmen dituangkan pada Rekomendasi Keputusan
Asesmen(FR-ASC-01);
12.3.4. LSP harus dapat menerima Umpan Balik (FR-ASC-02) dari peserta uji
kompetensi/asesi;
12.3.5. LSP mengakomodasi kemungkinan adanya kekhususan kondisi
pemohon seperti bahasa;
12.3.6. Apabila Umpan Balik (FR-ASC-02) tersebut terbukti, maka tim asesor
dapat merekomendasikan dilaksanakan kaji ulang penilaian (FR-ASC-03)
dan jika tidak dapat dibuktikan maka asesi mgikuti proses ulang uji
kompetensi dari awal.

12.4. Keputusan Sertifikasi


12.4.1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk asesi oleh LSP harus
berdasarkan skema sertifikasi terdiri dari metode uji tertulisyang diperiksa
dengan sistem komputer (LJK), hasil ujian Lisan dan praktek dan
diketahui oleh asesor yang melakukan asesmen, personel LSP dan Tim
Asesor dalam sidang yudisium.
12.4.2. Kriteria keberhasilan peserta yang dinyatakan kompeten/lulus jika nilai
hasil evaluasi yang diperoleh rata-rata minimal 70 dan tidak ada nilai mati
≤ 55 untuk setiap kelompok materi yang diujikan.
12.4.3. Hasil keputusan sertifikasi diumumkan melalui web site.
12.4.4. LSP memberikan sertifikat kompetensi kepada peserta yang kompeten.

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 7


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

13. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


Sertifikat yang telah diperoleh dapat di cabut atau dibekukan dengan
mempertimbangkan hal berikut:
13.1. Pemegang sertifikat tidak mengisi dan mengirim kembali kepada LSP PPT Migas
Formulir Unjuk Kerja Pemegang Sertifikat (F.9.05.A) dan Formulir Pemutakhiran
Pemegang Sertifikat Kompetensi ( Form No.: F. 9. 05. B )
13.2. Kesehatan dari pemegang sertifikat tidak memenuhi syarat untuk melakukan
pekerjaan dalam ruang lingkup sertifikat kompetensinya
13.3. Mendapat pernyataan tidak puas dari pemakai jasa paling sedikit 3 kali dan dapat
dibuktikan bahwa pernyataan tidak puas tersebut, timbul karena ketidak sesuaian
pemegang sertifikat dalam melakukan pekerjaannya dalam lingkup sertifikat
kompetensinya.
13.4. Masa berlaku sertifikat telah habis
13.5. Melakukan pemalsuan sertifikasi kompetensi kerja LSP ”PPT Migas”
13.6. Bila terjadi acuan sertifikasi tidak sesuai atau penyalahgunaan Sertifikat dalam
publikasi, katalog, dan seterusnya harus ditangani oleh LSP “PPT Migas” untuk
dilakukan penanganan tindakan perbaikan penundaan dan pencabutan setifikat
yang dituangkan dalam format Pencabutan dan Pembatalan Sertifikat (Form No.:
F. 9. 05. C)

14. Survailen
Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, LSP melakukan
survailen yang mencakup:
14.1. Evaluasi rekaman kegiatan ujian
14.2. Evaluasi peserta (sampling)
14.3. Monitoring, pelaporan dan sanksi
14.4. Witness (bila diperlukan)
14.5. Survailen dilaksanakan 1 kali

15. Sertifikasiulang
15.1. Persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan awal untuk menjamin
bahwa pemegang sertifikat kompetensi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir.
15.2. Sertifikasi ulang ditetapkan 4 tahun sekali dan ketentuan diatur dalam prosedur
LSP “PPT Migas”.
15.3. Sertifikasi Ulang pada tingkat jabatan yang sama (darat) diwajibkan mengikuti
Ujian Tulis Materi K3, Materi Peralatan Well Control, Materi Teknik Well Control
dan Praktek/Simulasi
15.4. Sertifikasi Ulang pada tingkat jabatan yang sama (Laut Jack Up) diwajibkan
mengikuti Ujian Tulis Materi K3, Materi Well Control, Materi Teknik Well Control,
K3 Perairandan Praktek/Simulasi

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 8


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

15.5. Sertifikasi Ulang pada tingkat jabatan yang sama (Laut Floating) diwajibkan
mengikuti Ujian Tulis Materi K3, Materi Well Control dan Materi Teknik Well
Control, K3 Perairan, Materi Pencegahan Semburan Liar Lepas Perairan
dan Praktek/Simulasi
15.6. Pemegang Sertifikat IADC level supervisor atau IWCF level 4 tidak diwajibkan
mengikuti ujian praktik/simulasi.
15.7. Berkas persyaratan dikirim ke LSP PPT Migas satu minggu sebelum pelaksanaan
sertifikasi

16. Penggunaansertifikat
Pemegang sertifikat kompetensi harus menandatangani pernyataan penggunaan
sertifikat (Formulir Unjuk Kerja Pemegang Sertifikat (F.9.05.A)).

17. Banding
Asesi/pemohon dapat mengajukan banding dan/atau keluhan, apabila terbukti adanya
keputusan LSP yang merugikan dan/atau ketidaksesuaian dengan skema sertifikasi
atau keinginan pemohon, diatur dalam prosedur.

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 9


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

18. Diagram Alir

DIAGRAM ALIR
PROSES SERTIFIKASI

Permohonan :
(Mengisi Form
Pemohon F.9.01.A/F.9.05.A/F.9.05.B/ FR -
(Calon Asesi) APL-01 dan FR - APL- 02)
dilengkapi dokumen Portofolio
terdiri dari :
- Copy ijasah
- Pengalaman Kerja
Sertifikasi Ulang - Keterangan Sehat (dokter)
- Copy sertifikat pelatihan
- Pas photo 3x3 & 3x4, 2 lbr
- Copy sertifikat kompetensi
yang terakreditasi
Survailen - Membayar biaya sertifikasi

Penerbitan Sertifikat
Kompetensi
Pra Uji Kompetensi
Kajian dan Verifikasi
Tidak (FR - APL-01 dan
Kompeten FR - APL- 02)

Keputusan Belum Kompeten


Umpan Balik
Sertifikasi (FR-ASC-02)

Rencana Asesmen
FR-POA-01
Ya

Kaji Ulang Asesmen


(FR-ASC-03)

Pelaksanaan Uji Kompetensi


(FR-DAT.01 Perangkat Asesemen) :
Asesmen &Rekomendasi - Uji Tulis
(FR-ASC-01 Pelaksanaan - Uji Lisan/Wawancara
Asesmen & Rekomendasi) - Uji Praktek/Simulasi

TINGKAT REVISI-3 LSP-PPT MIGAS, 2016 10


SKEMA SERTIFIKASI
AHLI PENGENDALI BOR SS-APB-BOR-024-2016

MATERI YANG DIUJIKAN PADA STTK PEMBORAN


Note :
KKU : Kelompok Safety Umum KPPD : Kelompok Teknik dan Peralatan Khusus Pemboran
KTPP : Kelompok Teknik Peralatan Pemboran Perairan Tipe Duduk (Jack-Up Rig)
KSLU : Kelompok Pencegahan Semburan Liar Umum KPPA : Kelompok Teknik dan Peralatan Khusus Pemboran
KKKP : Kelompok Keselamatan Kerja Perairan Perairan Tipe Apung (Floating Rig)
KSLP : Kelompok Pencegahan Semburan Liar Lepas Perairan
MATERI UJIAN BARU PERPANJANGAN
STTK PEMBORAN
A B C D E F G H I J Praktek MATERI Praktek
Darat X X X X X - - - - - X A - E - - X
OLB
Laut X X X X X X - - - - X A - E F - X
Darat X X X X X - - - - - X A E F - - X
OMB
Laut X X X X X X X - - - X A E F G - X
Darat X X X X X X - - - - X A B C - - X
JB Jack Up X X X X X X X X - - X A B C H - X
Laut
Floating X X X X X X X X X X X A B C H J X
Darat X X X X X X - - - - X A B C - - X
APB Jack Up X X X X X X X X - - X A B C H - X
Laut
Floating X X X X X X X X X X X A B C H J X
STTK KKKU KTPP KSLU KPPD KPPA KSLP
OLB A B C E - F - - -
OMB A B C E F G - - -
JB & APB A D E B C H G I J

Anda mungkin juga menyukai