Nara Karya Pramuka
Nara Karya Pramuka
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu: manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, memiliki etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, serta sehat jasmani dan
rohani.
Tujuan tersebut dapat tercapai melalui kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilakukan di sekolah diantaranya
adalah kepramukaan yang dilakukan oleh gerakan pramuka tingkat penegak untuk tingkat
sekolah menengah atas. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan melalui gugus depan
gerakan pramuka yang berpangkalan di sekolah yang bersangkutan.
Perihal peningkatan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler terutama bidang
kepramukaan telah ditetapkan melalui surat yang diterbitkan oleh permendikbud No 63
Tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada
pendidikan dasar dan menengah.
Berdasarkan uraian di atas, maka pendidikan kepramukaan agar dapat dilaksanakan
sebaik – baiknya di sekolah dan dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional.
B. Landasan Hukum
1. Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961 tentang gerakan pramuka, Juncto
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 tahun1984 tentang
petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka.
3. keputusan Presiden RI Nomor 57 tahun 1988 tentang pengesahan anggaran dasar
gerakan pramuka.
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 533/C8/U/1995
pada tanggal 7 September 1995 Perihal peningkatan pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler terutama bidang kepramukaan.
5. Keputusan Presiden No.24 Tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
6. Surat Keputusan Kwarnas No. 24 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan
Pramuka
8. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 200 tahun 2011 tentang Panduan
Kursus Pembina Mahir .
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (Kml) 1
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
C. Pengertian
1. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran
biasa dalam suatu susunan program pengajaran. Di samping untuk lebih mengkaitkan
antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan
kebutuhan lingkungan dan juga untuk pengayaan wawasan dan sebagai upaya
pemantapan kepribadian.
2. Pangkalan adalah tempat kedudukan gugus depan.
3. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang
merupakan satu-satunya wadah dan pembinaan generasi mudah di bidang pendidikan
kepramukaan.
4. Gugus Depan (GUDEP) satuan terkecil dari Pramuka.
5. Pembina adalah guru di sekolah, guru yang aktif dalam gerakan Pramuka adalah
pembinaan yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan.
6. Pembina gugus depan adalah guru yang diberi wewenang untuk memegang jalannya
kegiatan pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya 32 orang atau 4 regu.
7. Penegak adalah anggota gerakan pramuka yang terdiri dari peserta didik usia 16 tahun
sampai dengan usia 25 tahun.
D. Tujuan
1. Tujuan program kegiatan ektrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah
pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metode
kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan kepentingan dan
perkembangan bangsa dan negara Indonesia agar:
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta
1) Tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragama;
2) Tinggi kecerdasan dan keterampilan;
3) Kuat dan sehat fisiknya.
b. Menjadi warga Negara Indonesia yang ber-Pancasila serta dan patuh kepada
Negara kesatuan republik Indonesia.
2. Tujuan pembinaan ekstrakurikuler dibidang kepramukaan di sekolah adalah untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan ke peserta
F. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembinaan gerakan pramuka di MA AL Syarifiyah Bondan mengacu
kepada pola umum gerakan pramuka yang meliputi segala bidang dalam gerakan
pramuka.
G. Struktur Organisasi
Struktur organisasi gugus depan gerakan pramuka diatur dengan keputusan Kwarnas
137 tahun 1987, tentang petunjuk penyelenggaraan gugus depan pramuka.
H. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan pembinaan gerakan pramuka di MA AL Syarifiyah Bondan mengacu
kepada prinsip metodik kepramukaan yang menggunakan pandangan dan memerlukan
tiap peserta didik sebagai makhluk Tuhan, makhluk pribadi, dan makhluk sosial.
2. Para pendidik merupakan subjek didik yang ikut menentukan corak kegiatan
kepramukaan, yaitu dengan memperhatikan minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhan
mereka.
3. Kepramukaan juga di landasi dengan:
a. Pendidikan yang berpusat pada Tuhan, yaitu bahwa kegiatannya merupakan
pelaksanaan kewajibanterhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agamanya
masing-masing.
I. Kepengurusan
Susunan pengurus struktur organisasi majelis pembimbing gugus depan Semarang
16.067 – 16.068 Pangkalan MA AL Syarifiyah Bondan periode tahun 2018/2019:
a. Kamabigus
b. Pembina gugus depan putra dan putri
c. Pembantu Pembina putra dan putri
d. Anggota (peserta didik)
A. Mekanisme Kerja
Kedudukan gugus depan gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah adalah
sebagai mitra yang merupakan satu-satunya wadah organisasi peserta didik di sekolah.
Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pramuka pada gugus depan 16.067 – 16.068 yang
berpangkalan di MA AL Syarifiyah Bondan dikoordinasikan dengan program sekolah
dan mendapatkan persetujuan kepala sekolah selaku ketua Mabigus dan merupakan
tanggung jawab bersama.
B. Pelaksanaan Latihan/Kegiatan
1. Pelaksanaan latihan/kegiatan golongan peserta didik dilakukan di pangkalan.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak mungkin dengan praktik dan tetap
memperhatikan ketertiban, keamanan berupa kegiatan nyata yang memberi
kesempurnaan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang
sesuai dengan usia, kemampuan jasmani, dan rohani.
3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis yaitu sederhana, mudah memanfaatkan
sumber daya yang ada dan menghemat biaya, tetapi berhasil guna dan tepat guna.
4. Pelaksanaan latihan/kegiatan berupaya mencapai anggaran dasar gerakan pramuka.
5. Pelaksanaan kegiatan/latihan disusun secara berkala dalam program latihan
(terlampir).
C. Administrasi Gugus Depan
Administrasi gugus depan merupakan alat bantu kelancaran jalannya gugus depan.
Maka dari itu, dibawah ini contoh administrasi yang ada di gugus depan dengan format
terlampir, yang terdiri dari :
a) Program Kerja Tahunan
Bulan
NO Kegiatan Ket
1 2 3 4
Buku Kehadiran
Regu :
Hari, tanggal :
h) Buku Inventaris
Keadaan
NO Barang Klasifikasi Jumlah Sumber Ket
(B/RR/RB)
i) Buku Log
l) Buku Tamu
Hari, tanggal,
NO nama/ alamat jabatan maksud kesan dan pesan Ttd
waktu
m) Buku ekspedisi
LOG BOOK
( BUKU HARIAN )
1 Nama Lengkap :
Nama Kecil :
2. Tempat, Tanggal lahir :
3. Agama :
4. masuk Pramuka tgl. :
5. Sifat baik yang perlu dikembangkan :
6. Sifat-sifat yang kurang baik yang perlu dikurangi :
7. Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti :
8. peristiwa-peristiwa penting selama menjadi anggota pramuka
9 Observasi terhadap pribadi anggota
a. Kecerdasan
b. Gotong Royong
c. Disiplin
d. Kegembiraan
e. Suka menolong /membantu
f. loyalitas
g. Kejujuran
h. Inisiatif
I. Kepribadian/mentalitas
J. Kreatifitas
K. Pengabdian
NO PERISTIWA PENTING TANGGAL TEMPAT
Di lantik Siaga
Menjadi Siaga Mula
Menjadi Siaga Bantu
Menjadi Siaga tata
Menjadi Siaga Garuda
Naik Golongan Penggalang
Dilantik Penggalang
Menjadi Penggalang Ramu
Menjadi Penggalang rakit
Menjadi Penggalang Terap
Menjadi Penggalang Garuda
Naik Golongan Penegak
Memasuki masa tamu
Dilantik Penegak
Manjadi Penegak Bantara
Menjadi Penegak Laksana
Menjadi Penegak garuda
Naik Golongan Pandega
Selesai menjadi Pandega pada usia 25 tahun
10. Kegiatan Kepramukaan/Kegiatan lain yang pernah diikuti :
a.
b.
11. Penyakit/gangguan kesehatan yang pernah diderita.
12. Mutasi anggota tanggal …………..
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kepercayaan pada kami, sehingga kami dapat membantu dalam kegiatan pramuka di MA AL
Syarifiyah Bondan sesuai dengan kemampuan yang kami miliki.
Selanjutnya, kami mohon maaf sebesar-besarnya jika dalam kegiatan di lapangan maupun
pengadaan administrasi yang kami buat jauh dari sempurna. Kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi terwujudnya kegiatan dan program yang lebih baik di masa
yang akan datang.
KAMABIGUS
SUFYAN JAUHARI, S.Pd.I
Pelatih
AKHMAD MULYA Dewan Adat
Dewan Kehormatan
Dewan Ambalan
Anggota
KAMABIGUS
Dewan Kehormatan
Dewan Ambalan
Pradana Putra: Sandi Harimas
Pradana Putri: Ira Febrianti
Kerani: Ema dan Fala Siva
Juru Uang: Nuryanti dan Frindy
Pinsa Pinsa
Wapinsa Wapinsa
Anggota (4 – 8 Orang) Anggota (4 – 8 Orang)
Seksi – Seksi:
Sie Kegiatan : 1. Juju Nurul Jannah
: 2. Fajar Ramadhan
Sie Perlengkapan : 1. Purbawan
2. Nurlaeliyah
Sie. Konsumsi : 1. Dede Pujaemah
2. Agus Setiawan
Sie Kemanan : 1. Teguh Iman Kamaludin
2. Titi Rahayu
BULAN
Alokasi
No Materi Juli Agustus September Oktober November Desember
Waktu
1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Perkenalan
2 Arti Lambang gerakan Pramuka
3 Struktur Organisasi Penegak
Penjabaran Dasa Darma dan Tri
4 Satya
Salam Pramuka, maksud dan
5
penggunaannya
6 PBB
7 Arah mata angin dan kompas
Pelantikan Bantara
8 Tali temali
9 Simaphore
10 Pionerring
11 Morse
12 Sandi
Pengetahuan umum, dan
13
pengetahuan kepramukaan
14 P3K
15 Menaksir
16 kemah evaluasi