Nomor : ………………………..
Lampiran : ………………………..
Perihal : ………………………..
Kepada Yth.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Di
Jakarta
I. Identitas Pemohon
1. Nama Pemohon : ……………………………........................................................
..........................................................................................
(diisi nama orang yang bertanggung jawab terhadap proses
pengajuan permohonan izin dari perusahaan yang
mengajukan izin dan dapat dipertanggungjawabkan secara
hukum).
2. Jabatan : ......................................................................................................................................................................................
Indonesia).
2. Alamat : ....................................................... (Nama Jalan/Gedung),
Perusahaan Desa/Kelurahan ..............................................................
Kecamatan .......................................................................
Kabupaten/Kota ...............................................................
Provinsi…........................................................................
Kode Pos : (......................................................................
)
(diisi alamat kantor dari badan usaha yang mengajukan
permohonan).
3. Alamat Lokasi : ..................... ................................ (Nama Jalan/Gedung),
Kegiatan Desa/Kelurahan ..............................................................
Kecamatan .......................................................................
Kabupaten/Kota .............................................................
Provinsi…........................................................................
Kode Pos : (.....................................................................
)
(Diisi alamat tempat kegiatan dimana izin/rekomendasi
pengolahan limbah B3 diajukan).
4. Nomor Telp/ : (....... ) ................... /(........ ).................................................
Faksimili (diisi.......................................................................................... nomortelp/faxperusahaanatauinstansipemohon
Perusahaan/Akta (diisi..........................................................................................dengannomordantanggalaktapendirian
Perubahan
perusahaan serta nama notaris yang mengesahkannya).
8. Nama dan Nomor :
..........................................................................................
Catatan:
· Dokumen lingkungan harus dilampirkan secara
lengkap.
b. Lembar : ................................................................................
Analisis dan/ atau Alat · diisi dengan keterangan daftar peralatan analisis
Analisis Limbah B3. dan bukti kepemilikan fasilitas laboratorium
analisis dan/atau alat analisis limbah B3. Alat
analisis disesuaikan dengan uji karakteristik
limbah B3 yang akan diolah.
· disertakan foto berwarna dari fasilitas
laboratorium dan/atau alat analisis.
Laboratorium dan/atau alat analisis wajib
dimiliki oleh pemohon izin.
6. Memiliki Tenaga :
................................................................................
Catatan:
· Desain rinci (DED/detailed engineering design)
insinerator yang telah disahkan berdasarkan
blue print. Dilengkapi dengan dokumentasi (foto)
alat pengendali pencemaran udara .
· Desain rinci (DED/detailed engineering design)
cerobong yang dilengkapi dengan lokasi titik
sampling (sesuai kaidah 8De/2De berdasarkan
Kepdal 205 Tahun 1996), dan fasilitas
pendukung lainnya (tangga, lantai kerja, alat
pengaman diri, dan lain-lain) yang telah
disahkan berdasarkan blue print yang dilengkapi
dengan dokumentasi (foto) cerobong.
· Bukti dokumen berupa gambar DED dan Foto.
· Dokumen dilampirkan.
10. Deskripsi mengenai : ................................................................................(Diisidengannomordokumen,tanggalpengesahan,
proses pembakaran
dan nama penandatangan)
Catatan:
· Berupa dokumen SOP yang berisi uraian tata
cara pengoperasian insinerator yang telah
memenuhi sistem mutu (dicantumkan tanggal
pengesahan dan ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan).
· SOP harus mencakup:
a. Penanganan dan persiapan limbah sebelum di
bakar
.
b. Pengaturan komposisi limbah B3 yang akan di
bakar
.
c. Persiapan pemanasan chamber.
d. Teknik memasukan limbah B3 ke dalam
insinerator menggunakan sistem semi
otomatis.
e. Suhu input pada masing-masing chamber
insinerator.
f. Teknik operasional insinerator.
g. Suhu operasional pada masing-masing
chamber insinerator.
· Dokumen dilampirkan.
11. Deskripsi mengenai : ................................................................................(Diisidengannomordokumen,tanggalpengesahan,
pengelolaan terhadap
hasil insinerasi dan nama penandatangan)
Catatan:
· Berupa dokumen SOP yang berisi uraian
pengelolaan terhadap residu hasil pembakaran
dan pengelolaan limbah cair dari proses
pembakaran (bila terdapat limbah cair dari proses
pembakaran) atau sistem pengendali
pencemaran).
· Dokumen SOP yang telah memenuhi sistem mutu
(dicantumkan tanggal pengesahan dan
ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan).
· Dokumen dilampirkan.
12. Flowsheet lengkap :
................................................................................
spesifikasi teknis
pengelolaan dan keterangan:
peralatan yang
digunakan yang berisi a. Nama insinerator :
tentang:
a. Spesifikasi b. Kapasitas :
insinerator insinerator
c. Jenis insinerator :
d. Suhu primary :
chamber
e. Suhu secondary :
chamber
f. Volume primary :
chamber
g. Volume secondary :
chamber
Tinggi cerobong
h. (dari permukaan :
tanah)
i. Diameter cerobong :
j. Bahan bakar :
k. Sistem umpan :
l. Alat Pengendali :
Pencemaran Udara
b. Teknik pengukuran :
................................................................................
teoritis waktu
tinggal limbah B3 waktu tinggal limbah B3).
14. SOP dan perlengkapan : ................................................................................(Diisidengandaftarperlengkapantanggapdarurat,
peralatan tanggap
darurat nomo dokumen SOP, tanggal pengesahan, dan
r
nama penandatangan).
Catatan:
· Dokumen berupa SOP tanggap darurat yang telah
memenuhi sistem mutu (dicantumkan tanggal
pengesahan dan ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan).
· Dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto
peralatan tanggap darurat.
· Dokumen dilampirkan.
15. Tata letak saluran : (Diisi................................................................................ dengannomordokumen)
untuk pengelolaan
limbah cair yang Catatan:
dihasilkan dari · Berlaku apabila terdapat limbah cair yang
kegiatan pembakaran dihasilkan dari kegiatan pembakaran atau dari
sistem pengendali pencemaran udara.
· Dokumen berupa gambar teknis tata letak
saluran.
· Dokumen dilampirkan.
16. Laporan realisasi : ................................................................................ (Diisidenganperiodelaporanyangdilampirkan).
kegiatan pengolahan
Catatan:
· Berlaku bagi permohonan perpanjangan izin.
· Dokumen berupa laporan kegiatan selama 5
tahun (sesuai masa berlaku SK pengolahan
sebelumnya) yang terdiri dari:
· Dokumen dilampirkan.
a. laporan neraca : · Fotokopi laporan neraca pengelolaan limbah B3
limbah pengolahan sesuai SK MENLH yang dimiliki
limbah B3.
b. laporan penyerahan : · (hard copy atau e-manifest) terhadap kegiatan
manifest pengolahan limbah B3 menggunakan
insinerator.
c. SK MENLH : · SK MENLH tentang izin pengolahan limbah B3
yang dimiliki sebelumnya.
d. hasil monitoring : · berupa hasil monitoring air limbah (apabila
pengendalian dihasilkan) dan hasil uji emisi dari laboratorium
pencemaran yang dilengkapi dengan seluruh laporan
lingkungan (air & sebagaimana diwajibkan dalam izin pengolahan
emisi) limbah B3.
3. Surat Kuasa :
................................................................................. Dilampirkan(asli,ditandatanganiolehpemberi&
Semua dokumen yang saya sampaikan adalah benar, apabila dikemudian hari
terdapat kesalahan atau palsu saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bermaterai 6000
(NAMA PEMOHON)
KOP SURAT PERUSAHAAN
Nomor : ………………………..
Lampiran : ………………………..
Perihal : ………………………..
Kepada Yth.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Di
Jakarta
I. Identitas Pemohon
1. Nama Pemohon : ……………………………........................................................
..........................................................................................
2. Jabatan : ...........................................................................................
...........................................................................................
6. Bidang : …………………………………………….......................................
. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .
Usaha/Kegiatan
7. Akta Pendirian :
..........................................................................................
..........................................................................................
Perusahaan/Akta
Perubahan
8. Nama dan Nomor : ..........................................................................................
Bisa Dihubungi
(sesuai dengan
surat kuasa)
9. Jenis izin :
pengolahan yang
dimohonkan
b. Lembar : ................................................................................
Pernyataan
Keabsahan
Dokumen
c. Akta Pendirian : …..................................................................................
Perusahaan/Akta
Perubahan
d. Izin Lokasi : …..................................................................................
e. SIUP/IUT/IUI : ................................................................................
f. IMB : ….…………………………...............................................
spesifikasi teknis
pengelolaan dan a. Nama insinerator :
peralatan yang
digunakan yang berisi b. Kapasitas :
tentang: insinerator
c. Jenis insinerator :
a. Spesifikasi
insinerator d. Suhu primary :
chamber
e. Suhu secondary :
chamber
f. Volume primary :
chamber
g. Volume secondary :
chamber
Tinggi cerobong
h. (dari permukaan :
tanah)
i. Diameter cerobong :
j. Bahan bakar :
k. Sistem umpan :
l. Alat Pengendali :
Pencemaran Udara
b. Teknik pengukuran :
................................................................................
suhu di ruang
bakar (chamber 1
dan chamber 2)
dan setelah
scrubber atau di
cerobong ................................................................................
c. Jumlah burner :
d. Spesifikasi alat :
................................................................................
pengendali
pencemaran udara
e. Perhitungan :
................................................................................
teoritis waktu
tinggal limbah B3
14. SOP dan perlengkapan :
................................................................................
peralatan tanggap
darurat
15. Tata letak saluran :
................................................................................
untuk pengelolaan
limbah cair yang
dihasilkan dari
kegiatan pembakaran
16. Laporan realisasi : ................................................................................
kegiatan pengolahan
a. laporan neraca : ................................................................................
limbah pengolahan
limbah B3.
b. laporan penyerahan : ................................................................................
manifest
c. SK MENLH : ................................................................................
.................................................................................
2. Jabatan :
.................................................................................
3. Surat Kuasa :
: Desa/Kelurahan.............................................
(Nama Jalan/Gedung),
......................................................
4. Alamat dan/atau Kecamatan .............................................................
Semua dokumen yang saya sampaikan adalah benar, apabila dikemudian hari
terdapat kesalahan atau palsu saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bermaterai 6000
(NAMA PEMOHON)
PT. Edelweis Halwa
Gedung Bahagia Lantai 2
Jalan Bahtera No. 15
Kepada Yth.:
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Di
Jakarta
Dengan ini kami mengajukan permohonan izin pengolahan limbah bahan berbahaya
dan beracun dengan data-data sebagai berikut:
I. Identitas Pemohon
1. Nama Ir. Edelweis Halwa
2. Jabatan General Manager
3. Alamat Jalan Bahtera No. 15, Jakarta
Kode Pos : (12550)
4. Nomor Telp/Fax (021) 2300400/(021) 2300401
5. Alamat e-mail ahmad_rifaldi@yahoo.com
2
8. Deskripsi mengenai limbah B3 : Lampiran 8.
yang akan diolah/dibakar:
a. Jenis-jenis limbah B3
b. Karakteristik per jenis
limbah B3
c. Komposisi kimia organik :
dan anorganik limbah B3
yang diolah: Lampiran 8.c.
- Uji Karakteristik
- Proksimat analisis
- (heating value)
Kandungan BTX Catatan:
(Benzene, Toluene,
Xylene), Total Organic · Dokumen berupa hasil analisis dari
Halide, Chlorinated laboratorium terakreditasi sesuai dengan
- Phenol lingkup pengujiannya berupa sertifikat
Test khusus (mengacu analisis laboratorium.
pada komponen- · Berlaku untuk pemohon sebagai jasa
komponen dalam pengelola limbah B3 dan penghasil non rumah
Lampiran 3 PP No. 85 sakit.
Tahun 1999)
d. Jumlah Limbah B3 : Lampiran 8.
3
13. Uraian jenis dan spesifikasi : a. Nama Insinerator : INS-300
teknis pengelolaan dan
Reciprocating
peralatan yang digunakan
b. Tipe insinerator : Grate State
yang berisi tentang:
Incinerator
a. Spesifikasi insinerator
c. Kapasitas : Limbah padat :
insinerator 300 kg/jam
d. Waste feeding : Elevator Bucket
System Lift Feeder
e. Suhu primary : 600 – 800 0C
chamber
f. Suhu secondary : 700 – 1.200 0C
chamber
g. Volume primary : 11,7 m3
chamber
Volume
h. secondary : 7,1 m3
chamber
Tinggi cerobong
i. (dari permukaan : 16 M
tanah)
j. Diameter : 1,2 M
cerobong
k. Bahan bakar : Solar
Alat Pengendali Wet Scrubber
l. Pencemaran :
Udara
b. Teknik pengukuran suhu : Lampiran 13.b.
di ruang bakar (chamber 1
dan chamber 2) dan
setelah scrubber atau di
cerobong
c. Jumlah burner : Lampiran 13.c.
Semua dokumen yang saya sampaikan adalah benar, apabila dikemudian hari terdapat
kesalahan atau palsu saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5
PT. Edelweis Halwa
Gedung Bahagia Lantai 2
Jalan Bahtera No. 15
SURAT KUASA
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bersama ini Saya menyatakan bahwa seluruh dokumen yang Saya sampaikan ke
Kementerian Lingkungan Hidup sebagai persyaratan dalam permohonan izin
pengolahan limbah B3 menggunakan Insinerator PT. Edelweis Halwa adalah benar dan
sesuai dengan aslinya.
Apabila di kemudian hari, dokumen yang Saya sampaikan adalah tidak benar maka
Saya yang bertindak atas nama perusahaan siap diberi sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.
TENTANG
PROVINIRIAU
15
PEsa 37
iladan l(epegawalan Daerah rnempunyai tugas relaksanikan penyUsu|tan Can
pelaksanaan kebijakan daerah bidani kepegawaian daerah serta dapat ditugask3n
Lrnr'rkrnelaksanakan penyelenggaraan \,vewenang yang dilimpahkan oleh Pemerint.h
kepada Gubei-nur selaku \l/akil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.
Bagian l(edua
Susunan Organlsasi
Pasal 3B
(1) S!s!nan Organisasi Badan l(epega\n/aian Daerah terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretarjat, terdiri darl;
1. Sub Bagiar'rBina Piograrn;
2. Sub Bagian Umum dan Kepega,r/aian;
3. 5ub Bagian Keuanqan dan Perlengkapan.
c, Bidang Pengembangan Pegau/ai, terdirl dari:
1, Sub Bidang Pengadaan;
2. Sub Bidang Pengembangan Kariei,
d. Bldang Mutasl, terdiri dari:
I. Sub Bidang l.1J:asl Jabaran;
2. Sub Bidang Kepangkaten dan Pensiun.
e. Bldang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Rrkyat, terdiri dari :
1. Sub Bidang Kedudukan Hukum;
2. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat.
i Bidang Administrasj Kepegavr'alan, terdiri dari :
1, 5ub Bidang Sistem Inforrnasi Manajemen l(epega,,vaian (SII'IPEG),
2. SUD Bid0ng AdminisLrasi Kepegawaian.
(2) Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah adalah sebagaimana tercantLrm
dalam Lampiran XII dan merupakan llaglan yang tidak dapat dipisahkan dari
Peraluran Daerah ini.
BAB XV
RSUD ARIFIN ACHMAD
Baglan pertama
Kedudukan da. Tuqas Pokok
Paia 39
pem{trintarl
(1) RSUD Arifin Achmad merltpakan unsur penunjanq tugas tertentu
(2) RSUD Arll'inAchrrad dipimpin oleh seora g Dlrektur Utama yang lterada
dlbawah dan bertanggung ja\r'Jabkepada Gubernur melalui Sekretaris Da
erah.
Pasal 411
R.SUD AriFin Achmad n'tempunyatugas melaksanakan upaya kesehatan secara
berdayaguna daIl berhasilguna dengan rnengutamakall uDaya pen,/embuhan pentullhan
l,'.nEdilaksanakan secara serasl terpadu denlan up;r/a pen nqkatan scrLa penci:gahan
dan melaksanak.n upa)-a rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangau yafg
btrlaku.
]6
Bagian Kedua
Susun?n Organisasi
Pasal 41
(1) Susuna n Organisasi RSUD Arlfin Achmad terdlrl daril
a, Direkilrr Lltama;
b. Dircldcrdt Medik dan Kep€rawahn, terdirj darj I
(2) Bagan Organisasi RSUD Arifin Achmad adalah sebagaimana tercantum dalam
Larnpiran XIII dan merupakan baglan yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan
Daerah inl.
BAB XVI
SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN
Bagian pertanla
pokok
KedLtd uka n dan Tugas
pasa 42
(1) Sekretariai Badan Koordinasi Penyuluhan merupakan ufsur penunjang tugas
rertentu Pemerintah Provinsi Riau;
12) Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan dipimpin oleh seorang Sekretaris
yang berada dlbawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melaluj
SekreLaris Daerah.
2l
Ti1. Peraiuran Daerah Propinsi Riau Nomoi 33 -iahun 2001 tentang Pembentuk3n, Slsunan
Organisasi dan Tata Ke{a Kentor penghubung pemerintah propinsl
Riau di Jakertai
n, Peraturan Daerah Propjnsi Riau l.lonjor 3.+ T3hun 2001 tentang Pernbentukan,
Susunan Organisasl dan Taia Keda Kantor potisi pamong praja proplnsi Riau;
o. Peraturan Daerah Propinsi Riau Nomoi 2 Tahun 2002 tentang Susunan
Organisasi dan Taiakerja Rumah Sakii Umum Dacrah propinsi Riau;
p. Perar:uran Daerah Propinsi Riau Nor.nor tB T?hLrn 2002 i:nlang Pembenr:ukan
Organisasl dan Taiakeda Rumah Sakii: Jiwa pekanbair;
q. Kepltusan Cube|nur Riau Nomor 29 -lah!. 2OO5 tentaflg Pelayanan Terpaci.r
llekomendasl dan Perlzlnan Pemerintah Provinst Riau;
dinyatakan dlcabut dan lidak berlaku.
peraturan
(2) Rincian Tugas, Fungsi dan Tatakerja yang llel!.n diatui dalam Daerali ini,
akan dialL.rr lebih lanjut dalam Peraturan Gubernur, sepanjang rnenyangliut teknis
pelaksanaannya.
Pasal 62
Peiaiuran Daerah inj mulei berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahurnya, memerintahkan penEundangan peraturan
Daereh ini dengan penemDatannya dalam Lembaran Daerah provinsi Riar.
Diteiapkandi Pekanbaru
pada tanqqal 5 Desember 2008
GUBERNUR
ZAII{AL
Dlundangkan dl Pekanbaru
pada tangqal 5 Desembei 2008
UnL,SurbcDiyrthru\i
",,u,r,,a,r\,a,f
iff'
" i"['t''"un''
;
j
Izin Lokasi
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS KESEHATAN
24260
JL. Cut Nyak Dhien lll, Telp. (0761) 23810-26032 , Fax \ol6l)
PEKANBARU
Menetapkan :
Pertama : Memberi izin kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin
Achmad untuk melaksalakan penyelenggaraan Sementara Rumah
Sakit Umum Daerah Arifin Achmad di Jl. Diponegoro No.2 Di
Pekanbaru, dengan penanggung jawab adalah Dra. Yulwiriati Mo€s6,
Apt,M.Si
(
Kedua : lzin ini berlaku selama I ( satu ) tahun dan dapat diperpanjang 1 satu
) kali dengan masa berlaku I ( satu ) tahun , perpanjangan izin
Penyelenggaman Sementara harus sudah diajukaD 3 ( tiga ) bulan
sebelum izin ini habis masa berlakunya
Keempat : lzin ini kan dicabut kembali, jika selma berlakunya izin dimaksud
pada Rumah Sakit terdapat kegiatan yang bertentangan dengan
PeraturaD perundang-undangan yang berlaku
Kolima: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dirinjau
kembali bilaman di kemudian hari temyata di dalamnya terdapat
kesalahan atau kekeliruan
Ditetapkan di : Pekanbad
: 30 lULl ,-olB
atan Propinsi Riau,
t. \
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS BANGUNAN
L,';
fi\
LA
l;f,
SURAT IZIN
KEPALA DINAS BANGUNAN
2001
Nomor : 188/(((l -91 I 402'A5'09/
TENTANG
BANGUNAN
IZIN MENDIRIKAN
KEPALA DINAS BANGUNAN
Dasar
Su raba ya
Sura ba ya
Kepada
Nama 1i
1
Dipersil ,r., )
1.,
I i,r,. , .1 ,d . ,,
lanrpiran gambar-gam':aryang
dengan ketentuan, sebagaimana tercantrtrr dibalik Surat lzrn bcserta
telah disahkan.
APabila
Surat lzin Mendirikan Bangunan ini bukan merupakan buk{i hak kepemilikan bangunan. dikemudian hari
iki dit;njau kernbali sebagaimana
ternyata ada kekeliruan, maka akan diperba /
mestinya.
Dikeluark,an di S U RABAYA
:
Pada tarrggal " 0 ?. liAR 200t
An. KEPALA DINAS BANGUNAI.I
KOTA SURABAYA
BAGIAN TATA USAHA
r, D t hr n-^=
'tnD
U/i /\-/1[;6 .n USN INDAR
da Tk. I
054 671
Lampiran : Lembar Gantbar
TEI/BIJSAI'I :
''th1. Bpk.:"tualik';iaSurabaYa
2. Sdr. Penrc ntu Walikota Surabaya
. 3. Sdr. Cama : W0NOKR0I'10 SDLATAN
4. AtslP .l
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
Jalan Parasamya, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon (0274) 868405 Fax (0274) 868945, Kode Pos 55511
TENTANG
IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN UNTUK
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN Dl JL. BHAYANGKARA 48
PADUKUHAN MORANGAN DESA TRIHARJO KECAMATAN SLEMAN
KABUPATEN SLEMAN
BUPATI SLEMAN,
Viembaca : 1. Surat dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Nomor: 503/0628
tanggal 25 Agustus 2009 perihal Permohonan Perpanjangan Izin Pembuangan Limbah Cair;
lengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang
Deskripsi mengenai lokasi:
Tata letak (layout) insinerator di lokasi Rumah Sakit: terdiri dari 2 (dua) dokumen yaitu:
Tata letak (layout ) insinerator di lokasi Rumah Sakit dilengkapi dengan keterangan
tentang posisi insinerator terhadap bangunan di RS, luas bangunan insinerator (m2)
TATA LETAK TEMPAT PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS (INCINERAIOR)
TITIK KOORDINAT O" 31 '20'LU DAN 101"27'02"BT
Lingkup area kegiatan pengolahan limbah medis (Incenerator)
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Instalasi Radiotherapy
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Instalasi Pemulasaran Jenazah
c. Sebelah Timur berbatasan dengan lnstalasi Laundry (TPS sampah Medis)
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Ruang Flu Bulung
- KT,INTK 3R
@ F;-*l
TNSTALASI
RUANG FLU PEMULASAR
BURUNG AN JENAZAH
T nw':r.:
Deskripsi mengenai lokasi:
Tata letak (layout ) lokasi Rumah Sakit terhadap bangunan disekelilingnya yang
dilengkapi informasi tentang jarak dengan radius minimal 500 m atau bangunan yang
lebih tinggi dari cerobong insinerator
^
til
_l
CO
Q
I
1
UJ
z
111
o
CO
g
LU
DL
o
(J
cu
E _*:
P
Deskripsi mengenai limbah B3 yang akan diolah/dibakar:
a. Jenis-jenis limbah B3
b. Karakteristik per jenis limbah B3
c. Jumlah limbah B3
d. Komposisi jenis limbah B3
e. Uraian tentang asal limbah B3
ASAL LIMBAH B3 YANG DIKELOLA
No. Jenis Limbah B3 Karakteristik Jumlah Uraian Asal Limbah Komposisi Jenis
Limbah B3 yang
Akan diolah
1. Beracun 2.000 kg/hari Fasilitas pengolahan air 40
Sludge IPAL limbah menggunakan
proses fisika, kimia, dan
biologi
2. Majun terkontaminasi Padatan Mudah 500 kg/hari Pemeliharaan alat 50
limbah B3 Meledak
3. Limbah medis Infeksius 300 kg/hari Fasilitas pelayanan 10
kesehatan
a. Selang infus
b. Diapers
c. Jarum suntik bekas
d. Botol ampul
e. Jaringan tubuh
f. Kantong darah
g. Kemasan obat
h. Sarung tangan dan
masker bekas
i. Pisau bedah
j. Wadah biakan
k. Obat dan peralatan Sitotoksik
untuk kemoterapi
Deskripsi mengenai insinerator:
Desain rinci (DED/detailed engineering design) insinerator
Dokumentasi (foto) sistem pengumpanan limbah B3
DOKUMENTASI SISTEM FEEDING / PENGUMPANAN PEMBAKARAN DI INSINERATOR
NO Gambar Keterangan
1
Foto sistem feeding secara manual
2
Foto sistem feeding secara manual
Insinerator yang dilengkapi dengan keterangan mengenai fasilitas-fasilitas pendukungnya
NO Gambar Keterangan
1 Body insinerator
2
Panel kontrol
3
Burner (pembakar)
BURNER II
BURNER I
4
Air Supply Blower
dan
Burner (pembakar)
BLOWER
6
Cerobong asap (stack) dan
Emition test hole
Water Scrubber
PANEL LISTRIK INCENERATOR
SOP yang berisi pengelolaan terhadap residu hasil pembakaran dan pengelolaan limbah
cair dari proses pembakaran
PT. Edelweis Halwa
Gedung Bahagia Lantai 2
Jalan Bahtera No. 15
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
I. PENGERTIAN Pengelolaan residu hasil pengoperasian insinerator
limbah B3 adalah upaya untuk melakukan
pengelolaan lanjutan residu sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
II. TUJUAN 1. Terciptanya lingkungan di lokasi kegiatan yang
bersih dan bersih
2. Mencegah terjadinya pencemaran limbah
3. Mengelola limbah sesuai dengan peraturan yang
berlaku
III. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
4. Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Nomor: Kep-
01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
5. Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Nomor: Kep-
02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
6. Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Nomor: Kep-
03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan
Teknis Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun;
7. Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Nomor: Kep-
04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara
Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan,
Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan
Lokasi Bekas Penimbunan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 14 Tahun 2014 tentang Simbol dan
Label Limbah B3.
IV. PROSEDUR 1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum
melakukan kegiatan ini
2. Ambil residu/abu hasil pengoperasian
insinerator menggunakan sekop sengan hati-
hati
3. Kumpulkan abu di kemasan berupa drum
yang telah dilekati simbol beracun sesuai
dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 14 Tahun 2014 tentang Simbol
dan Label Limbah B3 setelah penuh tutup
drum dengan rapat.
4. Letakkan drum berisi residu di Tempat
Penyimpanan Limbah B3
5. Masa waktu penyimpanan residu paling lama
90 (sembilan puluh) hari
6. Pengelolaan lanjut residu serahkan ke pihak
ketiga penimbun limbah B3 yang berizin dari
KLH.
Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3:
Flowsheet memberikan gambaran informasi proses terdiri atas: input, proses, dan output
serta neraca proses/bahan (material/process balance) yang dilengkapi dengan uraian
FLOWSHEET LENGKAP PROSES PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT
Unit Penghasil
Limbah
Depo Limbah
Ruangan
Bak Sampah
Tertutup
Depo Limbah
Incenerator
Incenerator
Sanitary Landfill
KET :
• Gol A terdiri dari : botol infuse dan botol kaca dimasukkan dalam plastik warna
kuning
• Gol B untuk yang bersifat tajam,dimasukkan dalam safety box warna kuning
• Gol C untuk sampah medis yang bersifat lunak (basah & kring) seperti : hand
skun, selang infuse, kateter, perban, kapas, sisa jaringan tubuh dll dimasukkan
dalam plastik warna merah
Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang digunakan yang berisi
tentang:
a. Spesifikasi Insinerator
a. Tipe insinerator :
b. Kapasitas insinerator :
c. Waste feeding System :
d. Suhu primary chamber :
e. Suhu secondary chamber :
f. Volume primary chamber :
g. Volume secondary :
chamber
h. Tinggi cerobong (dari :
permukaan tanah)
i. Diameter cerobong :
j. Bahan bakar :
k. Sistem umpan :
l. Alat Pengendali :
Pencemaran Udara
b. Metode pengukuran suhu di ruang bakar (chamber 1 dan chamber 2) dan setelah
scrubber atau di cerobong
c. Metode pengukuran suhu di ruang bakar (chamber 1 dan chamber 2) dan setelah
scrubber atau di cerobong (dapat dibaca secara langsung selama proses
pembakaran berlangsung) berupa dokumentasi/foto
d. Jumlah burner
e. Spesifikasi alat pengendali pencemaran udara
f. Perhitungan teoritis waktu tinggal limbah B3
TECHNICAL SPECIFICATION INCENERATOR
General Specification
Main combustion
Chamber :
Refractory : Make Kricon type 28
Main Door : Ceramic rope seal Model P66-46
Fuel System :
Burner Bawah : Type Lt.20
Chamber : Brand Olimpya, 0.25 kw, 1 unit
Cap. Max 20 Liter/Hr
Burner Atas : Type Lt.20
Chamber : Brand Olimpya, 0.25 kw, 1 unit
Cap. Max 20 Liter/Hr
I]
I
l-l
t..l
LE -
!-
.E.
I
l
l
f ceou* Rr iranP4 6n6!!rNl
Laporan realisasi kegiatan pengolahan
· laporan neraca limbah pengolahan limbah B3;
· laporan penyerahan manifest (hard copy atau e-manifest) terhadap kegiatan pengolahan
limbah B3 menggunakan insinerator;
· SK MENLH tentang izin pengolahan limbah B3 yang dimiliki sebelumnya;
· hasil monitoring pengendalian pencemaran lingkungan (air, emisi) berupa hasil
monitoring air limbah apabila dihasilkan dan hasil uji emisi dari laboratorium yang
dilengkapi dengan seluruh laporan sebagaimana diwajibkan dalam izin pengolahan
limbah B3
untuk kegiatan 1 (satu) tahun terakhir.