th
Fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat (FM) merupakan tenaga fasilitator yang bertugas untuk
melakukan proses pemberdayaan masyarakat di desa sasaran baru dalam hal sosialisasi program,
perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan secara aktif. (Sumber : Kerangka Acuan PAMSIMAS
II). Fasilitator merupakan agen pembangunan yang bertugas untuk mendampingi masyarakat dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat (Jumrana, 2015). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia fasilitator
diartikan sebagai seseorang yang membantu sekelompok orang untuk memahami tujuan bersama dan
membantu masyarakat dalam membuat rencana
planning
definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa fasilitator adalah orang atau sekelompok orang yang
memiliki peran dalam menjembatani aktivitas masyarakat untuk mengembangkan dan memberdayakan
masyarakat itu sendiri. Fasilitasi yang dimaksudkan adalah untuk mengajak dan memberdayakan, bukan
sebagai pengatur maupun eksekutor. Fasilitator bukan lagi menjadi orang yang langsung turun tangan
pada suatu masalah yang terjadi masyarakat, melainkan ia menjadi narasumber untuk memberi nasehat,
pelatihan, maupun pendapat kepada masyarakat agar masyarakat mampu memecahkan masalah mereka
secara mandiri. Menurut Bagus Ardian, karakter dari seorang fasilitator antara lain : 1.
Memiliki kredibilitas 2.
Memiliki kepekaan 4.
Berfikir terbuka 6.
Netralis 7.
Keluwesan intelektual
Sebagai Narasumber Artinya seorang fasilitator harus mampu menyediakan dan siap dengan informasi-
informasi termasuk pendukungnya yang berkaitan dengan program. Seorang fasilitator harus mampu
menjawab pertanyaan, memberikan ulasan, gambaran analisis maupun memberikan saran atau nasehat
yang kongkrit dan realistis agar mudah diterapkan. 2)
Sebagai Guru Fungsi sebagai guru seringkali dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam
mempelajari dan memahami keterampilan atau pengetahuan baru dalam upaya pemberdayaan
masyarakat dan pelaksanaan program. Sebagai fasilitator harus mampu menyampaikan materi yang
dibutuhkan sesuai dengan kondisi dan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat serta mudah
diterapkan tahap demi tahap. 3)
potensi yang dapat mendukung pengembangan dirinya misalnya: sektor swasta, perguruan tinggi, LSM,
peluang pasar, dsb. (ii)
Mediasi berbagai kepentingan Seorang fasilitator diharapkan juga dapat berperan sebagai orang yang
dapat menengahi apabila diantara kelompok atau individu di masyarakat terjadi perbedaaan
kepentingan. Perlu diingat fungsi ini bukan berarti fasilitator perlu memutuskan tetapi hanya perlu
mengingatkan masyarakat tentang konsistensi terhadap berbagai kesepakatan yang telah dibuat
sebelumnya. Arti lain adalah menyesuaikan berbagai kepentingan untuk mencapai tujuan bersama. Jika
diperlukan seorang fasilitator bisa membantu masyarakat dengan memberikan berbagai alternatif
kesepakatan dalam menyesuaikan berbagai kepentingan demi tercapainya tujuan bersama. Untuk itu
seorang fasilitator harus netral dan tidak memihak kepada salah satu kelompok saja. 4)
Sebagai Perangsang atau Penantang (Chalenger) Sering ditemui bahwa masyarakat jarang mengetahui
dan mengenal potensi dan kapasitasnya sendiri. Untuk itu seorang fasilitator harus mampu merangsang
dan mendorong masyarakat untuk menemukan dan mengenali potensi dan kapasitasnya
sendiri. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan secara mandiri.
Sehingga pada saat tertentu seorang fasilitator harus tahu kapan dirinya berfungsi sebagai animator
artinya masyarakat dapat berfungsi penuh / mandiri dalam memutuskan segala sesuatu tanpa bayang-
bayang intervensi fasilitatornya. Dalam menjalankan fungsinya, seorang fasilitator juga harus menyadari
perannya, yaitu sebagai seseorang yang memunculkan pengetahuan dan gagasan dari anggota
anggota kelompok yang difasilitasi. Esensi yang dimiliki oleh seorang fasilitator adalah untuk
memperlengkapi dan memampukan orang lain/ kelompok yang difasilitasi. Dalam hal tanggung jawab,
kelompok yang difasilitasilah yang harus dapat bertanggung jawab atas hasil dari suatu proses dan
fasilitas yang telah disediakan oleh fasilitator. Gambar 1. Tahapan Pembangunan Partisipatif (sumber :
http://www.slideshare.net/bogesi/peran-fasilitator-pembangunan-15529587 , diakses pada 20 Februari
2017 pukul 12.36)
Gambar 2. Diagram Alur Penyebaran Informasi dalam Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat (sumber :
http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/viewFile/1098/1011 , diakses 20 Februari 2017
pukul 12.36) Gambar 3. Matriks Popularitas Perangsang untuk Peran Fasilitator (http://ejournal.uin-
suka.ac.id/isoshum/profetik/article/viewFile/1098/1011, diakses pada 20 Februari 2017 pukul 12.36)
Opsi Berbagi
Bagikan Di Facebook, Terbuka Di Jendela BaruBagikan Di Twitter, Terbuka Di Jendela BaruBagikan Di
LinkedIn, Terbuka Di Jendela BaruBagikan Dengan Email, Membuka Klien EmailCopy Text
Buku, buku audio, majalah, dan lain-lain yang terbaik. Semua dalam satu langganan.
Buku
Majalah
Lembar Musik
Becoming
Tanpa komitmen.
Tanpa komitmen.
Fire & Blood: 300 Years Before A Game of Thrones (A Targaryen History)
Tanpa komitmen.
Batalkan kapan saja.
Tanpa komitmen.
Educated: A Memoir
Tanpa komitmen.
Tanpa komitmen.
Lihat Selengkapnya
Karusel Berikutnya
The Innovators
The Innovators: How a Group of Hackers, Geniuses, and Geeks Created the Digital Revolution
Walter Isaacson
Richard Grant
Elon Musk
Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic Future
Ashlee Vance
The Unwinding
George Packer
Yes Please
Yes Please
Amy Poehler
Sapiens
The Prize
The Prize: The Epic Quest for Oil, Money & Power
Daniel Yergin
The Emperor of All Maladies
Siddhartha Mukherjee
Dave Eggers
Grand Pursuit
Sylvia Nasar
Naomi Klein
Devil in the Grove: Thurgood Marshall, the Groveland Boys, and the Dawn of a New America
Gilbert King
John Adams
John Adams
David McCullough
Smart People Should Build Things: How to Restore Our Culture of Achievement, Build a Path for
Entrepreneurs, and Create New Jobs in America
Andrew Yang
The Hard Thing About Hard Things: Building a Business When There Are No Easy Answers
Ben Horowitz
Rise of ISIS
Rise of ISIS: A Threat We Can't Ignore
Jay Sekulow
Thomas L. Friedman
John Perkins
Team of Rivals
Bad Feminist
Roxane Gay
Angela's Ashes
Frank McCourt
Steve Jobs
Steve Jobs
Walter Isaacson
Dale Carnegie
Lihat Selengkapnya
Karusel Berikutnya
The Incarnations
Susan Barker
Alexandra Kleeman
The Sympathizer
Matthew Quick
Leaving Berlin
Joseph Kanon
M.L. Stedman
Brooklyn
Brooklyn: A Novel
Colm Toibin
The Flamethrowers
Rachel Kushner
Siri Hustvedt
Graeme Simsion
Miranda July
Matthew Thomas
Bel Canto
Bel Canto
Ann Patchett
The Master
The Master
Colm Toibin
Fredrik Backman
Adelle Waldman
Life of Pi
Life of Pi
Yann Martel
John Irving
My Sister's Keeper
Jodi Picoult
John Irving
Stephen Chbosky
Francine Prose
Tom Wolfe
Beautiful Ruins
Kathleen Grissom
Interpreter of Maladies
Interpreter of Maladies
Jhumpa Lahiri
The Wallcreeper
The Wallcreeper
Nell Zink
Wolf Hall
Hilary Mantel
Garth Stein
TENTANG
Tentang Scribd
Tekan
Blog kami
Hubungi Kami
Undang Teman
Hadiah
DUKUNGAN
Bantuan/Tanya Jawab
Aksesibilitas
Bantuan pembelian
AdChoices
Penerbit
LEGAL
Ketentuan
Privasi
Hak Cipta
Media Sosial
Bahasa Situs:
Bahasa Indonesia
sendiri. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan secara mandiri.
Sehingga pada saat tertentu seorang fasilitator harus tahu kapan dirinya berfungsi sebagai animator
artinya masyarakat dapat berfungsi penuh / mandiri dalam memutuskan segala sesuatu tanpa bayang-
bayang intervensi fasilitatornya. Dalam menjalankan fungsinya, seorang fasilitator juga harus menyadari
perannya, yaitu sebagai seseorang yang memunculkan pengetahuan dan gagasan dari anggota
–
anggota kelompok yang difasilitasi. Esensi yang dimiliki oleh seorang fasilitator adalah untuk
memperlengkapi dan memampukan orang lain/ kelompok yang difasilitasi. Dalam hal tanggung jawab,
kelompok yang difasilitasilah yang harus dapat bertanggung jawab atas hasil dari suatu proses dan
fasilitas yang telah disediakan oleh fasilitator. Gambar 1. Tahapan Pembangunan Partisipatif (sumber :
http://www.slideshare.net/bogesi/peran-fasilitator-pembangunan-15529587 , diakses pada 20 Februari
2017 pukul 12.36)
Gambar 2. Diagram Alur Penyebaran Informasi dalam Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat (sumber :
http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/viewFile/1098/1011 , diakses 20 Februari 2017
pukul 12.36) Gambar 3. Matriks Popularitas Perangsang untuk Peran Fasilitator (http://ejournal.uin-
suka.ac.id/isoshum/profetik/article/viewFile/1098/1011, diakses pada 20 Februari 2017 pukul 12.36)
Kesimpulan
Salah satu contoh kegiatan yang memanfaatkan peran fasilitator adalah kegiatan pemberdayaan
masyarakat dan desa melalui program pendampingaan/ fasilitator Bapak Bibit
Waluyo, ”Bali nDeso, mBangun Deso”. Konsep mulia Bali Ndeso Mbangun Ndeso
merentangkan jalan bagi upaya paradigma baru pembangunan, yakni pemberdayaan masyarakat,
revitalisasi pembangunan sektor pertanian, gerakan kembali ke desa (back to basic
turut melatari lahirnya”Bali Ndeso Mbangun Ndeso,” yaitu wilayah Jateng menjangkau 263
Km, berpenduduk 32,91 juta jiwa, 29 Kabupaten dan 6 Kota, angka kemiskinan Jateng lebih dari 3 juta
jiwa (prasejahtera), 966.000 Ha (sawah), 2,26 juta (non sawah
tegalan, perkebunan, hutan), peruntukan lahan sawah teknis 11,9%, hutan 19,6% dan bangunan 17,9%
serta lain-lain 8,4%. Permasalahan yang ditemukan dari konsep fasilitator adalah mempertahankan
kinerja masyarakat setelah keberadaan fasilitator ditarik dari masyarakat. Pada banyak kasus, masyarakat
dapat mengatasi permasalahan dengan adanya fasilitator, tapi masyarakat tidak bisa lagi mengataasi
permasalahan ketika fasilitator sudah ditarik, hal ini mengindikasikan ketergantungan masyarakat
terhadap fasilitatornya. Dengan demikian, keberadaan fasilitator di tengah masyarakat, terutama di
bidang pembangunan masyarakat, tidak hanya sebagai pemberi informasi dan konsultan bagi
masyarakat, tapi masyarakat sendiri juga harus mampu bertindak mandiri kedepannya dan terlibat
langsung dalan pembangunan dan pemberdayaannya, baik dengan maupun setelah tidak ada fasilitator.
Reference articles :
https://nusataniterpadu.wordpress.com/2009/09/11/menggugat-peran-pendamping- pnpm-mp/
(diakses pada 20 Februari 2017 pukul 12.43) http://ejournal.uin-
suka.ac.id/isoshum/profetik/article/viewFile/1098/1011(diakses pada 20 Februari 2017 pukul 12.43)
http://www.slideshare.net/bogesi/peran-fasilitator-pembangunan-15529587 (diakses pada 20 Februari
2017 pukul 12.43) http://www.academia.edu/8312269/Tugas_2_PBM_tentang_Fasilitator_Muhammad_
Rizki_Syabani_25714003 (diakses pada 20 Februari 2017 pukul 12.43)
http://www.p2kp.org/wartadetil.asp?mid=7095&catid=2& (diakses pada 20 Februari 2017 pukul 12.43)
http://www.p2kp.org/wartaarsipdetil.asp?mid=1083&catid=2& (diakses pada 20 Februari 2017 pukul
12.43)
Reference videos :
Opsi Berbagi
Buku, buku audio, majalah, dan lain-lain yang terbaik. Semua dalam satu langganan.
Buku
Majalah
Lembar Musik
Becoming
Dengarkan secara Gratis
Tanpa komitmen.
Tanpa komitmen.
Fire & Blood: 300 Years Before A Game of Thrones (A Targaryen History)
Tanpa komitmen.
Tanpa komitmen.
Batalkan kapan saja.
Educated: A Memoir
Tanpa komitmen.
Tanpa komitmen.
Item Berikutnya
Lihat Selengkapnya
Karusel Berikutnya
The Innovators
The Innovators: How a Group of Hackers, Geniuses, and Geeks Created the Digital Revolution
Walter Isaacson
Richard Grant
Elon Musk
Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic Future
Ashlee Vance
The Unwinding
George Packer
Yes Please
Yes Please
Amy Poehler
Sapiens
The Prize
The Prize: The Epic Quest for Oil, Money & Power
Daniel Yergin
Siddhartha Mukherjee
Dave Eggers
Grand Pursuit
Naomi Klein
Devil in the Grove: Thurgood Marshall, the Groveland Boys, and the Dawn of a New America
Gilbert King
John Adams
John Adams
David McCullough
Smart People Should Build Things: How to Restore Our Culture of Achievement, Build a Path for
Entrepreneurs, and Create New Jobs in America
Andrew Yang
The Hard Thing About Hard Things: Building a Business When There Are No Easy Answers
Ben Horowitz
Rise of ISIS
Jay Sekulow
Thomas L. Friedman
John Perkins
Team of Rivals
Bad Feminist
Roxane Gay
Angela's Ashes
Frank McCourt
Steve Jobs
Steve Jobs
Walter Isaacson
Dale Carnegie
Lihat Selengkapnya
Karusel Berikutnya
The Incarnations
Susan Barker
Alexandra Kleeman
The Sympathizer
Matthew Quick
Leaving Berlin
Joseph Kanon
M.L. Stedman
Brooklyn
Brooklyn: A Novel
Colm Toibin
The Flamethrowers
Rachel Kushner
Siri Hustvedt
Miranda July
Matthew Thomas
Bel Canto
Bel Canto
Ann Patchett
The Master
The Master
Colm Toibin
Fredrik Backman
Adelle Waldman
Life of Pi
Life of Pi
Yann Martel
John Irving
My Sister's Keeper
Jodi Picoult
John Irving
Stephen Chbosky
Francine Prose
Tom Wolfe
Beautiful Ruins
Jess Walter
Kathleen Grissom
Interpreter of Maladies
Interpreter of Maladies
Jhumpa Lahiri
The Wallcreeper
The Wallcreeper
Nell Zink
Wolf Hall
Hilary Mantel
Garth Stein
TENTANG
Tentang Scribd
Tekan
Blog kami
Hubungi Kami
Undang Teman
Hadiah
DUKUNGAN
Bantuan/Tanya Jawab
Aksesibilitas
Bantuan pembelian
AdChoices
Penerbit
LEGAL
Ketentuan
Privasi
Hak Cipta
Media Sosial
Bahasa Situs:
Bahasa Indonesia