Kkp-ppt 2

Semakin tingginya angka virus korona khususnya Indonesia, maka ada kekhawatiran dari masyarakat
jika virus corona bisa menular melalui makanan, hal ini juga dioerburuk oleh media media yang tidak
bertanggung jawab yang mengatakan bahwa adanya produk makanan kemasan impor yang
mengandung virus korona.

Apakah virus korona ditularkan melalui makanan ? sebagaimana yang telah dilansir dari situs WHO
bahwa tidak ada bukti covid -19, ditularkan melalui makanan. Covid 19 ditularkan melalui pernafasan
(droplet/cairan) penderita ke penderita lainnya, baik melalui hidung, mulut dan mata. Virus corona
merupakan jenis virus yang tidak mampu bertahan hidup lama jika berada diluar host atau inangya.
Hal ini berbeda dengan bakteri yang dapat tumbuh dan berkembang melalui makanan.

Namun hang haris diperhatikan disini adalah makanan bisa menjadi media penularan covid 19, jika
makanan terkena droplet atau cairan dari penderita maka makanan tersebut bisa menjadi perantara
penuluran virus corona, seperti yang kita tau, seperti orang-orang yang menjual makanan di pinggir
jalan, masih banyak yang tidak mematuhi protocol Kesehatan, sehingga kemungkinan besar
makanan yang diperjualbelikan berisiko tinggi menjadi media penularan, apalagi kebersihan
makanan tidak dijaga maka aka nada bakteri yang bisa menjadi inang juga bagi virus, sehingga virus
bisa bertahan pada makanan, yang nantinya dimakan oleh orang.

Meskipun resiko penularan melalui makanan rrendah namun ada beberapa Langkah yang dapat
mengurangi resiko terkontaminasi covid-19 misalnya dengan membilas bauah dan sayur dengan air
mengalir untuk menghilangkan kotoran, pestisida, kuman dll. Mencuci tangan setelah memegang
bungkus makanan, jika khawatir dengan makanan yang dibeli dapat memanaskannya Kembali.