Anda di halaman 1dari 3

Reservoir

 Kriteria desain :
1. Reservoir dibuat dari konstruksi beton bertulang baja
2. Bagian atap dan yang terendam tanah harus dilapisi dengan bahan kedap air.
3. Reservoir harus dibagi minimal 2 (dua), sebagai cadangan bila salah satu bak mengalami
kerusakan/ pencucian.
4. Bila data fluktuasi pemakaian air tidak dapat diperoleh, maka kapasitas reservoir minimal
15% dari kebutuhan air maksimum dalam 1 hari.
5. Tinggi bebas bak minimal diatas muka air, maksimal 30 cm.
6. Dasar bak minimal berjarak 15cm dari muka air minimum.
7. Kemiringan bak (didasarnya) 0,5 – 1% ke arah pipa penguras

 Kapsitas reservoir
Kapasitas reservoirditentukan dari grafik fluktuasi pemakaian air selama sehari penuh (24 jm)
dengan menjumlahkan presentase surplus maksimum dan defisit maksimum. Besarnya suplai
ke reservoir merupakan debit rrata-rata yaitu 4,17% diddapat dari perhitungan 100% dibagi
dengan 24 jam. Apabila data fluktuasi pemakaian air minum tidak tersedia, maka perhitungan
reservoir dapat langsung dihitung dengan mengaikan debit rata-rata dengan 15-30%
(steel,1998) atau 15-20% (hammer, 1998).
V = (S-D) x Q
Keterangan :
V= volume reservoir (m3)
S = surplus (%)
D = defiit (%)
Q = debit air (m3/hari)
 Luas penampang reservoir

A = V/h
Keterangan :
A = luas penampang (m2)
V = volume reservoir (m3)
h = ketinggian reservoir (m)
 kebutuhan harian maksimum

Qmaxday = Fm x Qrata-rata
Keterangan :
Fm = faktor maksimum harian berkisar 1,1 – 1,25 (kimpraswil, 2003)
 kebutuhan jam puncak

Qpeakhour = Fp x Qrata-rata
Keterangan :
Fp = faktor jam puncak berkisar 1,5 -2 (kimpraswil, 2003)
 Pipa inlet

Ai = Qi/v
Ai = πD2/4
Di = (4A/π)1/2
Keterangan :
Ai = luas penampang pipa inlet (m2)
Di = diameter pipainlet (m)
Qi = debit masuk (m3/s)
v = kecepatan aliran air masuk (m/s)
 Pipa outlet

Ao = Qi/v
Ai = πD2/4
Di = (4A/π)1/2
Ao = luas penampang pipa outlet (m2)
Di = diameter pipainlet (m)
Q0 = debit keluar (m3/s)
v = kecepatan aliran air keluar (m/s)
 Pipa penguras
Bedasarkan kriteria desain Japan international coperation agency (jica) diameter penguras
adalah 1,5 kali diameter inlet
 Pipa peluap
Bedasarkan kriteria desain japan international cooperation agency, diameter pipa peluap
adalah 0,5 kali diameter pipa inlet.
berdasarkan SNI 7059 Tahun 2011, diketahui bahwa volume reservoir dapat
dihitung dengan mengasumsikan bahwa jumlah air yang berada di dalam reservoir adalah
15%
dari total jumlah keseluruhan air yang diolah. Sehingga, dapat dihitung jumlah air sebagai
berikut:
= 15% x Q maksimum x 86400
= 0.15 x 0.338 m3/s x 86400
= 4380 m3
Apabila besar ketinggian = 5 m, dengan mengasumsikan nilai freeboard = 0.5, maka
didapat ketinggian total sebagai berikut:
= 5 + 0.5 = 5.5 m
Maka didapat luas permukaan = 4380/5.5 m2
Sehingga, diperoleh dimensi unit dengan keterangan berikut:
- Panjang = 15 m,
- Lebar = 14 m,
- Ketinggian = 5.5 m.

Anda mungkin juga menyukai