PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
- Hydrotalcite 200mg
- Magnesium hydroxide
150mg
- Simethicone 50mg
2
2 syrup - Lactulosa 3.335 g/5ml
- Acidum salicylium
60mg
- Acidum Benzoicum
65 mg,
- Sulfur Praecipitatum
60 mg,
- Campulhora 30 mg,
- Mentholum 25 mg,
- Vaseline album ad
1000 mg.
3
2.5 Pengertian Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas merupakan obat yang dalam penggunaannya sesuai dengan aturan
pakai. Pada umumnya obat bebas terbatas dikonsumsi pada saat memiliki penyakit yang
dapat disembuhkan tanpa harus pegi ke dokter. Dengan kata lain, obat bebas terbatas
merupakan suatu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan saja.
2.6 Penandaan Obat Bebas Terbatas
Pada obat bebas terbatas penggunaannya telah diatur dalam batas yang telah ditentukan
dan ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam pada kemasan. Hal
tersebut sesuai dengan keputusan dari Menteri Kesehatan No.6355/Dirjen/SK/69 tanggal 5
November 1975 yang menyatakan bahwa tanda yang ada pada obat bebas terbatas meliputi
tanda peringatan.
Tanda peringatan yang dimaksud ialah tanda peringatan berupa “P. No. 1 samapai
dengan P. No. 6” dengan berbagai informasi yang menyebutkan nama obat tersebut, daftar
bahan yang digunakan beserta takarannya, nomor batch, tanggal kadaluarsa , nomor
registrasi, nama dan alamat produsen yang bersangkutan.
4
2.7 Contoh Obat Bebas Terbatas
NO BENTUK GAMBAR KOMPOSISI
SEDIAAN
1. Tablet - Paracetamol 500mg
- Phenylpropanolamine
HCl 12.5 mg
- Chlorpheniramine
maleate 2mg
- Dextromethorphan HBr
15mg
- Paracetamol 500mg
- Guanifenesin 50mg
- Noscapine 10mg
- Phenylpropanolamine
HCl 15mg
- Chlorpheniramine
maleate 2mg
5
4. Tetes - Natrium klorida 6.5mg
hidung
- Oxymetazoline HCl
0,025%
- HPMC 5mg
- Dextran 1mg
- Glicerin 2mg
6
- Glycerol 10%
- Sodium laurilsulfate 10%
7. Salep - Clotrimazole 1%
- Diclofenac diethylamine
1%
7
menyebabkan kematian.Obat keras tidak dapat Anda beli dengan bebas di apotek melainkan
harus menggunakan resep dokter.
2.9 Penandaan Obat Keras
Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan
garis tepi berwarna hitam.
- Ranitidine
8
- Cefadroxil
3. Tetes
telinga
- Ofloxacin
- Polymyxin B Sulfate
- Neomycin Sulfate
- Fludrocortisone
acetate
- Lidocaine HCl
4. Tetes
hidung
- Fluticone-furoate
- Mometasone furoate
9
5. Tetes mata
- Ofloxacin
- Chloramphenicol,
- Dexamethasone sod
phosphate
- Ketoprofen 100mg
7. Salep
- Placenta extract
- Neomycin sulfate
- Permethrin 5%.
10
- Pseudoefedrin HCl
- Loratadine
9. Serbuk
tabur
- Neomycin sulphate
- Bacitracyn
10.
Desonide 0.05%
11.
- Vitamin B1
Injeksi - Vitamin B6
- Vitamin B12
- Pantoprazole sodium
11
12.
- 400 mg dextrose
monohydrate
13.
Inhaler - Salbutamol
- Tiotropium (bromida
monohidrat).
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi.
penggunaan obat digolongkan kedalam enam golongan yaitu, Obat bebas, Obat Bebas
Terbatas, Obat Keras, Obat Wajib Apotek, Obat Narkotika, dan juga Obat Psikotoprika.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuni, H.A. 2007. Ilmu Resep. Jakarta: EGC
13