Anda di halaman 1dari 22

Penggolongan Obat berdasarkan Undang-Undang

PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UU FARMASI

Pengertian Obat Obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun
zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat proses
penyakit dan atau menyembuhkan penyakit. Obat harus sesuai dosis agar efek terapi atau
khasiatnya bisa kita dapatkan. Penggolongan Obat Golongan obat adalah penggolongan yang
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan
distribusi yang terdiri dari obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras,
psikotropika dan narkotika yang diatur dalam Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor
949/Menkes/Per/VI/2000. Berdasarkan Peraturan tersebut, obat digolongkan dalam (5) golongan
yaitu :

1. Obat Bebas,
2. Obat Bebas Terbatas,
3. Obat Wajib Apotek,
4. Obat Keras,
5. Obat Psikotropika dan Narkotika.
6. Precursor farmasi
7. Obat-obat tertentu

 Obat Bebas

Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter disebut obat OTC (Over
The Counter), terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas. Obat bebas dapat dijual bebas di
warung kelontong, toko obat berizin, supermarket serta apotek. Dalam pemakaiannya, penderita
dapat membeli dalam jumlah sangat sedikit saat obat diperlukan, jenis zat aktif pada obat golongan
ini relatif aman sehingga pemakaiannya tidak memerlukan pengawasan tenaga medis selama
diminum sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Oleh karena itu, sebaiknya golongan
obat ini tetap dibeli bersama kemasannya.penandaan obat bebas diatur berdasarkan S.K Menkes
RI Nomor 2380/A/SKA/I/1983 tentang tanda khusus untuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Di
Indonesia, obat golongan ini ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna
hitam. Yang termasuk golongan obat ini yaitu obat analgetik atau pain killer (parasetamol),
vitamin/multivitamin dan mineral.

Nama Kekuatan
No Sediaan Kandungan/isi Gambar
Obat Sediaan

1 Sanmol tablet Paracetamol 500mg

60ml,
2 Tempra syrup Paracetamol
100ml

3 Diatabs tablet Attapulgit 600mg

Mg(OH)2 400mg,
Plantacid Tablet, Al(OH)3 400mg,
4 -
Forte syrup dimetylpolisiloxan
100mg

Vitamin B1 100
mg, Vitamin B6
5 Neurodex tablet -
200 mg, Vitamin
B12 250 mcg
zat besi sebagai
iron(III)-
6 Maltofer tablet hydroxide -
polymaltose
complex 100mg

7 Bintang Saccet Paracetamol -


Toedjoe 250mg, asetosal
450mg, coffein
50mg

8
Paracetamol
Dumin Suppositoria 2,5ml
125mg/2,5ml

Paracetamol
9 Bodrex tablet 600mg, coffein -
50mg

Paracetamol
10 Praxion syrup (micronized) 120 60ml
mg / 5 ml

 Obat Bebas Terbatas

Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat
dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus
pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna
hitam. Dulu obat ini disebut daftar W = Waarschuwing (Peringatan), tanda peringatan selalu
tercantum pada kemasan obat bebas terbatas, berupa empat persegi panjang berwarna hitam
berukuran panjang 5cm, lebar 2cm dan memuat pemberitahuan berwarna putih.

No Nama Obat Sediaan Kandungan/isi Kekuatan Gambar


sediaan
1 Insto Eye drop Tetrahydrozoline 15ml
HCl 0,05% b/v
Benzalkonium
chloride 0,01 %
b/v
2 Bisolvon syrup Bromhexin 4mg/ 60ml
5ml

3 Antimo tablet Dimenhidrinat -


50mg

4 Thrombopho Gel Heparin Natrium 20g


b Gel 5000IU

5 Cendo Eye drop Carboxymethyl 5ml


Cenfresh cellulose sodium
5mg
6 Betadine Gargle Povidone Iodine 100ml
1%

7 Proris / Proris syrup 100mg/5ml 60ml


Forte 200mg/5ml

8 Cohistan syrup Guaifenesin 60ml


50mg, 100ml
Klorfeniramini
maleat 1mg

9 Microgynon tablet Levonorgestrel -


0,15mg,
Ethynilestradiol
0,03mg
10 Combantrin Tablet, Pyrantel pamoat 125mg,
syrup 250mg
125mg/5ml

@10ml

 Obat Wajib Apotek (OWA)

OWA merupakan obat keras yang dapat diberikan oleh Apoteker Pengelola Apotek (APA) kepada
pasien. Walaupun APA boleh memberikan obat keras, namun ada persayaratan yang harus
dilakukan dalam penyerahan OWA.

 Apoteker wajib melakukan pencatatan yang benar mengenai data pasien (nama, alamat,
umur) serta penyakit yang diderita.
 Apoteker wajib memenuhi ketentuan jenis dan jumlah yang boleh diberikan kepada pasien.
Contohnya hanya jenis oksitetrasiklin salep saja yang termasuk OWA, dan hanya boleh
diberikan 1 tube.
 Apoteker wajib memberikan informasi obat secara benar mencakup: indikasi, kontra-
indikasi, cara pemakain, cara penyimpanan dan efek samping obat yang mungkin timbul
serta tindakan yang disarankan bila efek tidak dikehendaki tersebut timbul.

Tujuan OWA adalah memperluas keterjangkauan obat untuk masayrakat, maka obat-obat yang
digolongkan dalam OWA adalah obat ang diperlukan bagi kebanyakan penyakit yang diderita
pasien. Antara lain:

 obat antiinflamasi (asam mefenamat, natrium diclofenac, kalium diclofenac)


 obat alergi kulit (salep hidrokotison, salep betametason)
 infeksi kulit dan mata (salep oksitetrasiklin)
 antialergi sistemik (CTM)
 obat KB hormonal.

Sesuai Permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993, kriteria obat yang dapat diserahkan:

 Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah


usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
 Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan risiko pada kelanjutan
penyakit.
 Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
 Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
 Obat dimaksud memiliki khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan
untuk pengobatan sendiri.
 Obat Keras

Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat berkhasiat
keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter, berdasarkan keputusan Mentri
Kesehatan RI Nomor 02396/A/SKA/III/1986 penandaan obat keras dengan lingkaran bulat
berwarna merah dan garis tepi berwarna hitam serta huruf K yang menyentuh garis tepi. Obat-obat
ini berkhasiat keras dan bila dipakai sembarangan bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh,
memperparah penyakit atau menyebabkan kematian. Obat-obat ini sama dengan narkoba yang kita
kenal dapat menimbulkan ketagihan. Karena itu, obat-obat ini mulai dari pembuatannya sampai
pemakaiannya diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan hanya boleh diserahkan oleh apotek atas
resep dokter. Tiap bulan apotek wajib melaporkan pembelian dan pemakaiannya pada pemerintah.

No Nama Obat Sediaan Kandunga Kekuatan Sediaan Gambar


n/isi
1 Cefspan Kapsul, Cefixime 100mg kapsul,
syrup 200mg tablet,
100mg/5ml @30ml
dry syrup

2 Kenacort Tablet, Triamcinol 4mg tablet, 0,1%


cream on @10g

3 Xitrol Minidose, Deksameta 5ml, 3,5g


eye drop, son natrium
eye oint fosfat
3,5mg,
Neomisin
sulfat 1mg
4 Gammaraas Vial Imunoglob 50ml
ulin Huma
n intravena
5%
5 Lovenox Injeksi Enoxaparin 0,2ml
sodium 0,4ml
0,2mg/0,2 0,6ml
ml
0,4mg/0,4
ml
0,6mg/0,6
ml
6 Inviclot Vial 5000IU/ml 5ml

7 Ventolin inhaler 100 200dose


mcg/puff

8 Tarivid Otic 3mg/ml @5ml


 Ofloxacin
solution

9 Bioplacenton gel Placenta 15g


extract
10%,
neomycin
sulfat 0,5%
10 Nebacetin Powder Pergram : 5g
Neomycin
sulfate 5
mg,
Bacitracin
250 IU

 Narkotika

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Narkotika
dibagi dalam beberapa golongan.

 Narkotika Golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan. tidak


digunakan untuk terapi
Contoh : heroin , kokain , ganja, amfetamin, metamfetamin, etkatinon, opium

 Narkotika Golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan


pada terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh :

a. Morfin

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Pethidine injeksi 50mg/ml @2ml

2 Clopedine injeksi 50mg/ml @2ml

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Morfina injeksi 10mg/ml @1ml


10mg, 15mg,
2 MST Continus tablet
30mg

c. Metadon

No Nama Obat Sediaan Kekuatan Sediaan Gambar

Methadone
1 Oral suspension 1mg/ml @100ml
Hydrocloride DTF

d. Fentanil

No Nama Obat Sediaan Kekuatan Sediaan Gambar

1 Fentanyl injeksi injeksi 0,05mg/ml @2ml

 Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak


digunakan dalam terapi
Contoh :

a. Codein
Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Kandungan/isi Gambar
Sediaan

10mg, 15mg,
1 Codikaf tablet tablet Codein HCl
20mg

10mg, 15mg,
2 Codeine tablet tablet Codein HCl
20mg

Codein 30mg,
3 Coditam tablet tablet Paracetamol -
500mg

Codein 30mg,
4 Codipront capsul kapsul Phenyltoksolamine -
10mg

Codein 11,11mg,
5 Codipront syrup syrup Phenyltoksolamine -
3,67mg
Codein 30mg,
Codipront Cum
Phenyltoksolamine
6 Expectorant kapsul -
30mg,
capsul
guaiphenesin
Codein 11,11mg,
Phenyltoksolamine
Codipront Cum
3,67mg,
7 Expectorant syrup -
guaiphenesin
syrup
55,55mg, thyme
liquid extr 55,55mg

 Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alami maupun sintesis, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan sistem saraf pusat, dan dapat
menimbulkan ketergantungan atau ketagihan.

 Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan


dan dinyatakan sebagai barang terlarang.
Contoh: ekstasi (MDMA = 3,4-Methylene-Dioxy Methil Amphetamine), LSD (Lysergic
Acid Diethylamid), dan DOM.

 Golongan II, mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan.

Contoh: amfetamin, metamfeamin (sabu), dan fenetilin.

 Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat


digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter.

Contoh: amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon

 Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat


digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter.
Contoh:
1. Diazepam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Kandungan/isi Gambar
Sediaan

Stesolid Rectal 5mg, 10mg


1 suppositoria Diazepam
tube @2,5ml

2 Stesolid Syrup syrup Diazepam 2mg/5ml @60ml

3 Valium tablet tablet Diazepam 2mg, 5mg, 10mg

4 Valisanbe injeksi injeksi Diazepam 10mg/2ml @2ml

Methampyrone
5 Analsik tablet tablet 500mg, Diazepam -
2mg
2. Nitrazepam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Dumolid tablet 5mg

3. Alprazolam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Xanax tablet 1mg

0,25mg, 0,5mg,
2 Zypraz tablet
1mg

4. Estazolam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Estalin tablet 1mg, 2mg

2 Esilgan tablet 1mg, 2mg


5. Midazolam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

Dormicum 5mg/ml @5ml,


1 injeksi
injeksi 15mg/ml @3ml

5mg/ml @5ml,
2 Fortanest injeksi
15mg/ml @3ml

5mg/ml @5ml,
3 Miloz injeksi
15mg/ml @3ml

Dormicum
4 tablet 7,5mg, 15mg
tablet

6. Clobazam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Frisium tablet 10mg, 20mg

2 Asabium tablet 10mg


7. Clonazepam

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

1 Riklona tablet 2mg

2 Rivotril tablet 0,5mg, 2mg

8. Haloperidol

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

0,5mg, 1,5mg,
1 Haldol tablet 2mg, 5mg, 10mg,
20mg

2 Serenace tablet 0,5mg, 1mg, 5mg


9. Fenobarbital

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Sediaan Gambar

15mg, 30mg,
1 Luminal tablet tablet
100mg

200mg/2ml
2 Sibital injeksi injeksi
@2ml

Phenobarbital 200mg/2ml
3 injeksi
injeksi @2ml

10. Chlordiazepoxide

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Kandungan/isi Gambar
Sediaan
Clidinium
bromide 2,5mg,
1 Renagas tablet
Chlordiazepoxide
5mg

Clidinium
2 Cliad tablet bromide 2,5mg,
Chlordiazepoxide
5mg
Clidinium
3 Librax tablet bromide 2,5mg,
Chlordiazepoxide
5mg
 Prekursor
Zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan baku/penolong
untuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produk antara, produk ruahan dan produk
jadi yang mengandung ephedrine, pseudoephedrine, norepinephrine/ phenylpropanolamine,
ergotamine, ergometrine, atau potassium permanganate (Permenkes No.3 tahun 2015).

1. Ephedrine

Kekuatan
No Nama Obat Sediaan Kandungan/isi Gambar
Sediaan
ephedrine HCl
12,5mg ,
1 Asmadex tablet theophylline
anhydrous
130mg
ephedrine HCl
2 Vasodrin injeksi 1ml
50mg/ml

2. Pseudoephedrine

Nama Kandungan/is Kekuatan


No Sediaan Gambar
Obat i Sediaan
Pseudoefedrin
Rhinofed HCl 30mg dan
1 tablet
tablet Terfenadin
40mg
setiap 5ml
mengandung
Rhinofed Pseudoefedrin
2 syrup 60ml
syrup HCl 15mg,
Terfenadin
20mg
Psedoefedrin
Tremenza 60mg dan
3 tablet
tablet Triprolidin
2,5mg
setiap 5ml
Tremenza
4 syrup mengandung 60ml
syrup
Pseudoefedrin
30mg,
Triprolidin
1,25mg
setiap 5ml
mengandung
Actifed Pseudoefedrin
5 syrup 60ml
syrup HCl 30mg,
Tripolidine
HCl 1,25mg
setiap 5ml
mengandung
Lapifed Pseudoefedrin
6 syrup 60ml
syrup HCl 30mg,
Tripolidine
HCl 1,25mg

Desloratadine
2,5mg,
Aerius D-
tablet psedoephedrin
7 12
e sulphate
120mg
setiap 5ml
mengandung
Rhinos Pseudoephedri
8 syrup 60ml
Syrup ne HCl 15mg,
Chlorpheniram
ine maleat 1mg
Loratadine
Rhinos 5mg,
9 kapsul
capsul Pseudoephedri
ne HCl 60mg
setiap 0,8ml
Rhinos mengandung
10 drop 10ml
Neo Drop Pseudoephedri
ne HCl 7,5mg
 Fitofarmaka

Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat
modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai
dengan uji klinik pada manusia dengan kriteria memenuhi syarat ilmiah, protokol uji yang telah
disetujui, pelaksana yang kompeten, memenuhi prinsip etika, tempat pelaksanaan uji memenuhi
syarat.

No Nama Sediaan Kandungan/isi Kekuatan Gambar


Obat Sediaan
1 Stimuno Tabet, Tablet : Ekstrak tanaman syrup :
syrup Phyllanthus niruri 50mg 60ml, 100ml
Tiap sendok takar (5ml)
Mengandung:
Ekstrak tanaman
Phyllanthus niruri 25mg
2 Inlacin Kapsul 50mg : Lagerstroemia -
speciosa extr
25 mg, Cinnamomum
burmannii extr 25 mg
100mg : Lagerstroemia
speciosa extr50
mg, Cinnamomum
burmannii extr 50 mg
3 Tensigard Kapsul Ekstr Apii herba 92 mg, -
ekstr Orthosiphonis
folium 28 mg
4 X-gra Kapsul Ekstrak Ganoderma -
Lucidum 150mg, ekstrak
Eurycomae radix 50mg,
ekstrak gingseng 30mg,
ekstrak Retrofracti
fructus 2.5mg, Royal
jelly 5mg

 Jamu

Pengertian jamu dalam Permenkes No. 003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau ramuan
bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan serian (generik), atau
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
No Nama Sediaan Kandungan/isi Gambar
Obat
1 Curcuma tablet ekstrak curcuma xanthorrhiza 20 mg
Fct

2 Diapet tablet Attapulgite 42%, Activited


Carbon 10%, Psidii Folium
Extract (ekstrak daun jambu)
10%, Curcumae Domesticate
Rhizome Extract (ekstrak kunyit)
8%, Coicis Semen (coix
seed), Chebulae Fructus
Extract (katapang ekstrak) 3%,
dan Granati Pericarpium
Extract (ekstrak kulit delima)
sebanyak 3%.
3 Antagin saccet  Zingiberis Rhizoma 1,336 g
 Royal Jelly 0,030 g
 Panax Ginseng 1,00 g
 Blumeae Folia 2,445 g
 Menthae Folia 4,89 g
 Mel depuratum (Madu) 0,8 g

4 Komix saccet vitex negundo folium extract


herbal (lagundi) 200mg, zingiberis
officinale rosch extract (jahe merah)
30mg, thymus vulgaris herba extrct
(thymy herba) 100mg, glycyrizzae
glabra radix extract (licorice) 167mg,
oelum menthae piperita
5 Tolak saccet .3g ektrak bahan antara lain: foeniculi
angina fructus 10%, isorae fructus 10%,
caryophylli folium 10%, menthae
arvensitis herba 10%, zingiberis
rhizoma 10%, amomi fructus 5%,
myristicae semen 5%, burmani
cortex 5%, centellae herba 5%,
parkiae semen 5%, oryza sativia
20%, usneae thallus 5%, royal jelly
0.1g
6 Curcuma- tablet Curcuma Xanthorrhiza Rhizoma
Z Extract 380 mg (Setara dengan 23 mg
Curcuminoid dan 15 mg
Xanthorrhizol)
7 Enkasari gargle Tiap 45 mL larutan Enkasari
mengandung zat aktif (nama generik)
sebagai berikut :Ekstrak daun saga
(Abrus precatorius Folia) setara
dengan bubuk daun kering 75 mg,
Ekstrak akar kayu manis (Liquiritiae
Radix) setara dengan bubuk akar
kering 20 mg, Ekstrak daun sirih
(Piper betle Folia) setara dengan
daun segar 450 mg, menthol 10 mg
8 Batugin Elixir Tiap 30 ml elixir (=1 gelas takar)
mengandung : - Ekstrak daun
tempuyung (Sonchi Folium) setara
dengan bubuk daun kering 3 gram -
Ekstrak daun kejibeling (Strobilanthi
Folium) setara dengan bubuk daun
kering 0.3 gram

9 Herba tablet Avominol Fraksi rimpang jahe


vomitz (Zingiber officinale) 150 mg.

Anda mungkin juga menyukai