INJEKSI INTRAMUSKULAR Sop
INJEKSI INTRAMUSKULAR Sop
SUBKUTAN
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP/070/I/2018
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2018
Halaman :1/5
UPTD dr. H. ANDRI
PUSKESMAS NIP.19821229
LOSARANG 201101 1 002
10. Bila ada darah yang masuk, berwarna merah gelap dan tidak
memiliki tekanan, itu dalah vena. Lanjutkan dengan
Lepaskan tourniquent dengan hati-hati, jangan sampai
menggerakan jarum yang sudah masuk dengan benar
11. Suntikan obat secara perlahan-laha terkadang mengusap-
usap bena di bagian proximal dari lokasi injeksi dengan
kapas alcohol dapat mengurangi nyeri selama memasukan
obat
12. Setelah selesai, cabut jarum dan langsung lakukan
penenkanan di bekas lokasi injeksi dengan kapas alcohol.
Penekanan dilaukan lebih 2-5 menit. Atu bias juga anda
gunakan band-aid untuk menutupi luka suntikan itu
13. Buanglah syringe dan jarum di tempat samapah medis
14. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Analisis Tindakan
1. Teknik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikkan
akan diabsorpsi tubuh dengsn pelan dan berdurasi panjang
2. Biasanya volume obat yang disuntikkan terbatas pada 1-2
ml per sekali suntik
3. Saat akan menyuntik penting untuk mengetahui posisi ketup
vena, karena bila terkena katub tersebut biasanya rusak
secara permanen dan akan menyebabkan kolaps pada vena
yang bersangkutan
4. Cara mengetahui letak kutup vena :
- Lakukan tekanan kearah distal pada vena yang
bersangkutan
- Ikut tekanan itu dan nanti lewat lagi di tempat itulah
terdapat katup vena
b. Injeksi Subkutan
Persiapan alat
1. Spuit dengan jarum khusus untuk injeksi subkutan
2. Kapas alcohol
3. Obat injeksi yang akan disuntikkan
4. Aquades
5. Sarung Tangan
Teknik Tindakan
1. Pastikan indentitas pasien, anda tidak mau menyuntikkan
obat ke pasien yang salah dan jalaskan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
2. Sipkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam
syringe
3. Tentukan tempat yang akan dilakukan injeksi
- Daerah lengan atas kiri dan kanan
- Daerah panggul kanan dan kiri
- Daerh paha depan kiri dan kanan
- Daerah perut di sekitar umbilicus
4. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan
5. Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman dan juga mudah
serta ideal bagi anda untuk melakukan injeksi yang diinginkan
6. Tentukan lokasi penyuntikan yang benar
7. Bersihkan kulit di atasnya dengan alcohol atau cairan
desinfektan lain
8. Pegang syringe dengan tangan dominan anda (gunakan ibu
jari dan jari telunjuk)
9. Gunakan tangan non dominan untuk mencubit kulit disekitar
lokasi su antikkan
10. Masukan jarum dengan sudut 90°. Gunakan pengetetahuan
anatomi anda untuk memperkirakan kedalaman jarum
11. Masukan obat dengan perlahan ( 1 ml per 10 detik) sampai
dosis yang diinginkan tercapai
12. Setelah usai tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang
dimasukan, ada beberapa obat yang memerlukan pemijatan
ringan untuk membantu penyerapan, namun ada pula yang
tidak. Paham secara menyeluruh obat yang ada disuntikan
atau silahkan baca rekomendasi dari pabrik pembuatan obat.
13. Pisahkan jarum dari syringe, buang keduanya di tempat
sampah khusus medis
14. Periksa lokasi suntikan seklai lagi untuk memastikan bahwa
tidak ada pendarahan, pembengkakan atau reaksi-reaksi lain
yang terjadi
15. Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan
jumlahnya dan waktu pemberian
Anallisi Tindakan
1. Apabila dilakukan denga jarum khusus injeksi subkutan,
penyuntikan dapat dilakukan dengan posisi 90°
2. Biasanya voleme obat terbatas pada 1-2 ml sekali suntik
Bila tidak ada jarum khusus injeksi subkutan. Injeksi dilakukan
denga posisi 45°
6. Diagram
Alir
7. Unit Terkait - Semua Ruangan
8. Rekam ISI TANGGAL MULAI
NO YANG DIUBAH
Historis PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
Perubahan